Anda di halaman 1dari 7

Manual Book

Bed 1 Crank ABS Deluxe

DIMENSI ± (mm)

1985

770
885

550 860

2155

550
SPESIFIKASI

Konstruksi Kombinasi pipa baja dan lembaran baja yang diproses dengan teknologi manufaktur
terkini.
Dasaran Matras Terbuat dari lembaran baja berlubang dengan pelapisan phospat sehingga kuat dan awet.
Dilengkapi dengan penahan kasur pada setiap sisi matras.
Panel Head & Terbuat dari bahan polypropylene, mudah dilepas-pasang.
Foot End
Side Guard Dapat dilipat, dengan mekanisme swing.
Posisi -Sudut kemiringan back-raise ± 0 ~ 70°.
-Digerakkan secara manual dengan engkol.
Castor 4 castor 5” single wheel, dua diantaranya menggunakan pengunci.
Tiang Infus Terbuat dari bahan stainless steel. Ketinggian dapat diatur dan dapat dipasang pada 6
posisi berbeda.
Finishing Epoxy powder coating (cat oven).
Beban Maks. 170 kg.
Pasien
Beban Kerja 200 kg.
Aman
Berat Produk ± 100 kg.
Dimensi ± (P) 210 x (L) 90x (T) 60 Cm (keseluruhan).
± (P) x (L) x (T) Cm (pada dasaran matras).

Spesifikasi dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

PRODUKSI : PT. RAPHA TUNAS MEDIKA


BOGOR- INDONESIA

Kemenkes RI AKD No : ..........................................................

STANDARD FITURE

 SIDERAIL
Untuk menaikkan atau menurunkan Siderails, tekan tombol tekan di samping Siderail
dan ayunkan Siderail dari posisi tengah ke posisi yang diinginkan. Anda akan
mendengar "klik" ketika Siderail sudah berada pada posisi aman di tempatnya.
Siderail dapat disesuaikan dengan dua level berbeda.
Level 1: Posisi ini, Siderails sepenuhnya tegak, dapat mencegah pasien yang
waspada dan berorientasi meninggalkan tempat tidur dalam sebagian besar situasi
Level 2: Posisi ini menempatkan Siderails di posisi bawah sejajar kasur. Untuk
menurunkan Siderails, tekan tuas pada ujung kepala siderail turunkan Siderail
sepenuhnya dan dorong ke arah ujung kaki.
CATATAN Untuk transfer pasien, letakkan Siderails di posisi terendah . Pastikan juga
Pedal Rem tertekan dan tempat tidur stabil, untuk memastikan bahwa tempat tidur
terkunci dengan aman di tempatnya.

 PELEPASAN HEADBOARD

Headboard dilepas dengan membuka tuas pengunci pada setiap sisi bagian bawah
dari headboard lalu angkat headboard sampai terlepas.
Headboard dapat dilepas untuk mendapatkan peningkatan akses ke kepala pasien
dan dapat digunakan sebagai backboard selama prosedur CPR.

 PELEPASAN FOOTBOARD

Footboard dilepas dengan membuka tuas pengunci pada setiap sisi bagian bawah
dari Footboard lalu angkat headboard sampai terlepas.
CATATAN Footboard hanya boleh dilepas selama pemeliharaan tempat tidur.

 ENGKOL
Pada ranjang engkol manual produksi RTM terdapat 3 model engkol dengan masing-
masing kegunaan pada setiap engkol. Cara oenggunaan engkol manual yaitu dengan
memutar secara perlahan bagian batang engkol.
1) 1 Engkol : kegunaan engkol untuk menaikkan posisi punggung dan kepala
sampai tegak dengan kemiringan maksimal 700

 RODA
Setiap bed dilengkapi 4 roda dengan 2 roda rem yang terletak 1 roda rem bagian
depan dan 1 roda rem bagian belakang.
Cara mengaktifkan rem pada roda rem : injak pedal besar pada roda rem dan pastikan
sampai roda benar-benar terkunci.
Cara membuka rem pada roda rem : injak pedal kecil pada roda rem dan pastikan roda
sudah tidak terkuc.i

 TIANG INFUS
Terbuat dari stainless dengan ketinggian yang dapat disesuaikan.

 INSTRUKSI PEMBERSIHAN PERMUKAAN TIDUR RTM

Untuk mengangkat matras tempat tidur, angkat setaip bagian dari ujung matras tempat
tidur secara manual dan perlahan .

 PEMBERSIHAN UMUM
Matras dapat diangkat secara manual untuk dibersihkan secara berkala menggunakan
lap bersih dan cairan pembersih yang direkomendasikan.
Pembersihan umum matras dan rangka tempat tidur harus dilakukan dengan menyeka
dengan spons atau lap yang telah diredam dalam larutan pembersih.
pembersihan bisa menggunakan pembersih rumah tangga standar. Untuk tujuan
desinfeksi, pembersih jenis fenolik atau kuaternary apa pun dapat digunakan. Apa pun

pembersih yang digunakan, itu harus digunakan dan diencerkan sesuai dengan
instruksi produsen.
 sodium hypochlorite 2,4% dapat digunakan untuk tujuan desinfeksi, tetapi tidak boleh
digunakan dalam konsentrasi lebih besar dari 1 bagian pemutih hingga 10 bagian air.
Perawatan rutin harus dilakukan untuk meminimalisir proses pembersihan berlebih.
Area lembab dapat memakan waktu 15 hingga 30 menit untuk mengeringkan.

 MEMBERSIHKAN TUMPAHAN CAIRAN MEDIS


Tumpahan cairan harus dibersihkan sesegera mungkin. Beberapa cairan yang
digunakan di lingkungan rumah sakit, seperti betadine, akan meninggalkan noda
permanen, tetapi sebagian besar tidak akan.
Noda sementara dapat dihilangkan dengan menyeka dengan kuat dengan lap atau
spons yang basah dengan larutan pembersih rumah tangga standar. Apa pun solusi
pembersihan yang digunakan, itu harus diencerkan sesuai dengan instruksi produsen.
 MEMBERSIHKAN DARAH DAN EXCRETA
Jika memungkinkan, kelebihan darah dan ekskreta harus dibersihkan ketika basah,
karena proses pembersihan lebih sulit ketika zat-zat ini kering dan berlapis ke
berkerak.
Pembersihan darah dan ekskreta dari berkerak dapat dilakukan dengan menyeka
dengan kuat dengan lap atau spons yang basah dengan larutan pembersih rumah
tangga standar atau desinfeksan yang disarankan.
Kain atau spons harus dibilas secara berkala sampai, darah,excreta atau zat lainya
hilang pada permukaan spons. Pembilasan mungkin diperlukan lima hingga sepuluh
kali untuk genangan air, darah kering.
Pembersihan akhir harus dilakukan menggunakan larutan disinfektan bersih, dan lap
atau spons bersih. Biarkan 30 hingga 60 menit agar benar-benar kering.
Apa pun solusi pembersihan atau desinfeksi yang digunakan, itu harus diencerkan
sesuai dengan instruksi produsen.
 PERBAIKAN KERUSAKAN
Perbaikan kerusakan sebaiknya menghubungi produsen pembuat.

TIPS KEAMANAN
 POSISI TEMPAT TIDUR
Selalu tinggalkan tempat tidur dalam posisi rendah (Bed 3 Crank Hi-Lo/Bed 3 Crank
Elektrik) ketika pasien tidak diawasi. Ini dapat mengurangi kemungkinan pasien jatuh
dan tingkat keparahan cedera yang dihasilkan.
 SIDERAILS/PENGEKANGAN/PEMANTAUAN PASIEN
Pegangan samping harus selalu dalam posisi tegak penuh ketika pasien tanpa
pengawasan. Saat menaikkan Siderails, "klik" yang terdengar harus menunjukkan
bahwa Siderails benar-benar terangkat dan dikunci di tempatnya.
Siderail dimaksudkan untuk menjadi pengaman, bukan alat penopang pasien.
Sehinggan perlu pemantauan secara berkala oleh tenaga medis untuk memastikan
pasien akan tetap aman di tempat tidur.
Setiap kali pasien "profil tinggi" (biasanya, yang lemah, tua dan
pengaruh/ketergantungan obat terlihat bingung/tidak fokus) terlibat, RTM
merekomendasikan tindakan minimum berikut:
1.Kembangkan pedoman untuk semua pasien profil tinggi yang menunjukkan:
• Pasien mana yang mungkin perlu ditahan dan pengekangan yang tepat untuk
digunakan.
• Metode yang tepat untuk memantau pasien, apakah tertahan atau tidak, termasuk
interval waktu, pemeriksaan visual pengekangan, dll.
2.Mengembangkan program pelatihan untuk semua pengasuh/penjaga pasien
mengenai penggunaan dan penerapan pengekangan yang tepat.
3.Pertahankan tempat tidur pada posisi terendah (Bed 3 Crank Hi-Lo/Bed 3 Crank
Elektrik) setiap kali pengasuh/penjaga pasien tidak ada di dalam ruangan.
4.Perjelas perlunya perangkat pengekangan kepada keluarga atau wali.

Rem
Rem harus selalu diatur ketika tempat tidur ditempati dan dalam posisi diam, terutama
selama transfer pasien. Pasien sering menggunakan tempat tidur untuk dukungan
ketika bangun dari tempat tidur dan bisa terluka jika tempat tidur tiba-tiba bergerak.
Setelah mengatur rem, dorong dan tarik tempat tidur ke samping untuk memastikan
stabilitas.

Engkol

Pastikan perawatan engkol secara berkala, cek secara berkala poros engkol apakah
putaranya ringan atau berat dan dapat berfungsi dengan baik untuk menaikkan/
menurunkan Bagian Kepala.

Cairan
Ketika tumpahan terjadi di Siderails atau area ujung kaki tempat tidur, segera:
• Bersihkan cairan dari tempat tidur.
• Periksa kontrol tempat tidur (yaitu Kepala, Lutut, Hi-Lo) untuk melihat apakah mereka
dapat dioperasikan.
• Apakah departemen pemeliharaan memeriksa sistim internal elektronik.
• Cairan yang tersisa pada kontrol elektronik dapat menyebabkan korosi, yang dapat
menyebabkan komponen elektronik gagal. Kegagalan komponen ini dapat
menyebabkan tempat tidur bergerak atau beroperasi sendiri pada saat yang mungkin
merugikan pasien atau staf.
 KEAMANAN LISTRIK
Kebijakan dan prosedur harus ditetapkan untuk melatih dan mendidik staf Anda
tentang risiko yang terkait dengan peralatan listrik. Setiap kali tempat tidur sedang
dibersihkan komponen listrik tempat tidur harus dicabut dari sumber dayanya. Jika
personel pembersihan perlu berada di bawah tempat tidur, bagian Hi-Lo harus
dilindungi sebagai tindakan pencegahan tambahan .

 KONTROL PENGUNCIAN
Aktifkan Penguncian Siderail yang sesuai di Panel Kontrol siderail. terutama berlaku
untuk pasien dalam traksi/aktif karena dapat mencegah pasien terjatuh secara tidak
sengaja
Penguncian Siderail adalah untuk kenyamanan staf dan keselamatan pasien dan harus
digunakan bila perlu.
 SUKU CADANG DAN AKSESORIS
Gunakan hanya bagian dan aksesori dari RTM. Jangan memodifikasi tempat tidur
tanpa otorisasi dari RTM.Penggunaan kasur selain RTM secara substansial dapat
mengurangi efektivitas fitur.
 PEMELIHARAAN PREVENTIF
Pemeliharaan pencegahan tahunan harus dilakukan untuk mengoptimalkan semua fitur
tempat tidur berfungsi seperti sediakala. Perhatian khusus harus ditangani pada fitur
keselamatan, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
• Mekanisme kait siderail
• Sistem pengereman
• Semua kontrol kembali ke OFF atau posisi netral saat dirilis.

CONTACT CENTER

PT. RAPHA TUNAS MEDIKA


Jl. H. Riman RT.002 RW.04 ,Pondok Rajeg Cibinong, Bogor, Jawa Barat

+62 852 1119 7978

Raphatunasmedika.official@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai