KETERAMPILAN DASAR

PRAKTIK KLINIK
KEBIDANAN

HALIDA THAMRIN, S.ST

OPS
Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa
diharapkan :
Dapat mempersiapkan peralatan dan bahan
yang diperlukan dalam praktek memandikan
pasien di atas tempat tidur sesuai dengan job
sheet.
Dapat melaksanankan prosedur memandikan
pasien di atas tempat tidur sesuai dengan job
sheet.
Personal Hygiene
Memandikan pasien adalah bagian perawatan
higienis total. Mandi dapat dikategorikan
sebagai pembersihan atau terapeutik. Keluasan
mandi pasien dan metode yang digunakan untuk
mandi berdasarkan pada kemampuan fisik
pasien dan kebutuhan tingkat higiene yang
diperlukan. Mandi di tempat tidur yang lengkap
diperlukan bagi klien dengan ketergantungan
total dan memerlukan perawatan higienis total.
Faktor yang Mempengaruhi Personal
Hyegine
Body Image
Praktik sosial
Status sosial ekonomi
Pengetahuan
Budaya
Kebiasaan
Kondisi fisik
PETUNJUK BAGI MAHASISWA
Baca dan pelajari lembar kerja
Praktek memandikan pasien di atas tempat tidur
dilakukan oleh mahasiswa secara individu
Siapkan alat, bahan dan perlengkapan dan susun
secara sistematis
Ikuti petunjuk instruktur
Tanyakan pada instruktur bila menemukan kesulitan
Lakukan langkah kerja secara berurutan sesuai
dengan petunjuk pada job sheet
KEAMANAN DAN KENYAMANAN
Terapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi dengan
mencuci tangan dan menggunakan hand scoon
Pusatkan perhatian pada setiap langkah yang
dikerjakan dan keselamatan / kenyamanan pasien.
Letakkan peralatan pada tempat yang mudah
dijangkau dan sistematis
Perhatikan prosedur pencegahan infeksi.
Pakailah peralatan yang sesuai dengan fungsi dan
urutan kerja.
Terapkan sesuai job sheet atau daftar tilik.
Alat Dan Bahan
ALAT :
Baskom mandi 2 buah
Pispot atau urinal dan kertas toilet (tissue)
BAHAN :
Sabun mandi dan tempatnya
Handuk mandi 2 buah
Perlak kecil dan handuk kecil
Waslap badan 2 buah
Selimut mandi / penutup
1 stel pakaian bersih
Alat Bantu higienis seperti pelembab kulit, deodoran dan bedak
Alat Dan Bahan
PERLENGKAPAN :
Sampiran / scherm bila perlu
Tempat pakaian kotor / keranjang linen
Sepasang sarung tangan sekali pakai
No. Langkah dan Key Point Ilustrasi Gambar
1 Menjelaskan prosedur /
tindakan yang akan dilakukan
pada pasien.
Key point:
Gunakan bahasa yang mudah
dipahami klien

2 Menyiapkan alat dan bahan

yang akan dipakai secara
ergonomis
Key point :
Pisahkan handuk dan waslap
yang digunakan untuk wajah
dan tubuh pasien.
3. Mengatur posisi pasien
senyaman mungkin
Key point :
Jaga privasi pasien

4 Mencuci tangan sebelum

tindakan
Key point:
Dilakukan dengan teknik
7 langkah dengan sabun
di bawah air mengalir
5 Memakai sarung tangan
Key point:
pastikan sarung tangan
tidak robek/bocor

6 Memasang selimut
mandi
Key point:
Melepaskan pakaian
atas pasien, Tetap
memperhatikan
komunikasi dengan
pasien
7 Membentangkan Perlak dan
handuk di bawah kepala
pasien
Key point:
Minta pasien sedikit
mengangkat kepalanya

8 Membersihkan muka, telinga

dan leher kemudian
dikeringkan.
Key point:
Hati-hati! Sabun masuk ke
mata pasien.
9 Menggulung perlak dan handuk
Key point:
Gulung terlebih dahulu dari
bagian sisi terjauh dari petugas
dan digulung ke arah dalam.

10 Menurunkan selimut mandi

Key point:
Minta izin terlebih dahulu pada
pasien

11 Meletakkan handuk diatas dada

12 Membersihkan lengan dengan
waslap dan sabun
Key point:
gerakan yang panjang dan
tegas dari area distal ke
proximal (jari-jari ke aksila).
Lanjutkan pada lengan yang dekat
dari petugas.

13 Menurunkan kain penutup

sampai perut bagian bawah
Key point:
Tanyakan pada pasien apakah ia
merasa nyaman

14 Membentangkan handuk pada

sisi pasien
Key point:
Mulai dari sisi yang terjauh dari
petugas
15 Membasuh dada dan perut,
membilas sampai bersih dan
mengeringkan
Key point:
Perhatikan mimik muka
pasien dan pertahankan
komunikasi.
Lakukan langkah yang sama
pasa sisi yang dekat dengan
petugas.
 Basuh punggung.
16. Memiringkan pasien ke kiri.
Key point :
Jaga privacy kilen.

17. Membentangkan handuk di bawah

punggung sampai bokong pasien.
Key point :
Handuk dibentangkan memanjang
dari bawah punggung sampai
glutea.

18. Membasahi punggung sampai

bokong dengan waslap, lalu
sabun, bilas dan keringkan dengan
handuk.
Key point :
Gerakan mulai dari punggung ke
glutea.
19. Memiringkan pasien ke kanan,
bentangkan handuk di bawah
punggung sampai bokong.
Key point :
Jaga privacy kilen.

20. Membasahi punggung sampai

bokong dengan waslap, lalu sabun,
bilas dan keringkan dengan
handuk.
Key point :
Gerakan mulai dari punggung ke
glutea.

21. Mengenakan pakaian atau piyama

bersih.
Key point :
Apabila terdapat infus pada
tangan, dahulukan tangan yang
terinfus.
 Basuh kaki.
22. Mengeluarkan kaki pasien yang
jauh dari petugas dari dalam
selimut mandi.
Key point :
Jaga privacy kilen.

23. Membentangkan handuk di

bawah kaki tersebut, dan lutut
ditekuk.
Key point :
Handuk dibentangkan
memanjang dari bawah glutea
sampai telapak kaki.
27. Membasahi kaki dengan waslap,
lalu sabun, bilas, dan keringkan
dengan handuk.
Key point :
Gerakan mulai dari pergelangan
kaki sampai pangkal paha.

Basuh daerah lipat paha dan

genetalia.
28. Membuka selimut bagian bawah,
meletakan pispot dibawah bokong
pasien. Membasahi daerah lipat
paha dan genital, lalu sabun, bilas
Key point :
Kedua kaki pasien ditekuk dan jaga
privacy klien.

29. Lepaskan pispot dan keringkan

dengan handuk. Dengan cara
bentangkan handuk di bawah
bokong,
Key point :
Lap dengan lembut
30. Mengangkat handuk dari bawah
bokong pasien.
Key point :
Jaga privacy klien.

31. Memakaikan pakaian bawah

pasien.
Key point :
Lakukan dari kaki yang terjauh dari
petugas.

32. Merapikan pakaian yang

dikenakan pasien serta rapikan
linen tempat tidur pasien.
Key point :
Pastikan pasien sudah merasa
nyaman.
33. Membereskan pakaian dan alat
tenun yang kotor serta peralatan
lain dan kembalikan ke tempatnya.
Key point :
Buang sarung tangan disposable ke
tempat sampah.

34. Mencuci tangan.

Key point :
Cuci tangan sesuai prosedur
pencegahan infeksi (dengan cara
tujuh langkah).

35. Mendokumentasikan perasat.

Key point :
Catat nama klien serta tindakan
yang telah dilakukan.