Anda di halaman 1dari 6

LIFE SUPPORT

ARTIKEL

BED ICU ELECTRIC

Dosen Pengampu :

Ernia Susana,ST.,M.Si

Disusun Oleh :

Indah Rianty Maranggi Hutapea

P2.31.38.11.024

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN JAKARTA II

2019
PENGERTIAN

ICU Bed Elektrik merupakan tempat tidur yang dirancang untuk Intensive Care Unit (ICU)
dengan penggerak elektrik. Ada 4 macam gerakan yang disediakan menggunakan tombol kontrol
elektrik. Gerakan naik pada punggung, kaki, turun naik tempat tidur dan posisi trendelenburg
untuk proses intubasi pada pasien.

FUNGSI

Gerakan yang disediakan Bed ICU akan sangat menunjang proses perawatan kepada pasien yang
memang harus diberlakukan secara lebih intens. Sehingga mampu memberikan pelayanan lebih
baik dari pada ranjang biasa. Untuk pengaturan kostumisasi, diatur sedemikian rupa sehingga
bisa dijalankan menggunakan perangkat digital dan komputerisasi.

PRINSIP KERJA

Prinsip kerja dari ICU Bed elektrik yaitu dengan menggunakan sistem hidrolik pada kasur
sehingga bisa dinaik-turunkan sesuai dengan settingan user.
Pada penggunaan setiap bagian, semua perintah ini diberikan oleh sistem utama kerja alat yaitu
kontrol pusat dengan menggunakan remote control yang kemudian akan menggerakan hidrolik
yang ada pada bed patient.
Pada remote control ada bagian yang dinamakan HI – LO berfungsi untuk mengatur tinggi
rendahnya bed, Backboard adjustment mengatur pergerakan papan punggung , papan lutut, dapat
juga mengatur bed untuk miring kedepan/kebelakang
Sinyal yang dikirimkan dari remote control membuat bekerjanya sistem kerja utama dari bed
patient untuk menggerakan sistem hidrolik pada pasien.

BAGIAN-BAGIAN ALAT
1. Roda
Roda memungkinkan gerakan mudah dari tempat tidur. Dilengkapi juga dengan kunci roda yang
berguna untuk keamanan.

2. Elevation
Tempat tidur pasien dapat diangkat dan diturunkan dibagian kepala, kaki, maupun keseluruhan.
Sedangkan di tempat tidur non-elektrik menggunakan engkol yang dapat kita temukan pada kaki
tempat tidur. Namun pada bed elektrik hal ini sudah di kontrol pada remote kontrol sehingga
menggerakan motor.

3. Rel Sisi
Bed Patient memiliki rel /sel samping yang dapat dinaikkan atau diturunkan. Yang berfungsi
sebagai perlindungan kepada pasien ditempat tidur supaya tidak terjatuh.

4. Remote Control
Yang digunakan untuk mengontrol pergerakan Bed Patient.

BLOK DIAGRAM

Cara kerja Blok Diagram :


1. PLN Menberikan listrik berpolaritas AC ke Control Box.
2. Di Control Box terdapat 2 block yaitu Board Control dan Power Supplay. Control
Board digunakan untuk mengontrol pergerakan Actuator Kaki, Actuator Kepala,
Actuator Punggung, High Low dan Trendelenburg. Power Supplay digunakan untuk
memberikan listrik DC ke blok yang membutuhkan listrik berpolaritas DC.
3. Connector digunakan untuk menghubung antara Block Remote, Actuator Kaki,
Actuator Kepala, Actuator Punggung. Lifting Column Punggung digunakan untuk
menghubungkan antara Control Box dengan High Low dan Trendelenburg.
Remote ditekan dan memberikan perintah ke Board Control untuk melakukan
Pergerakan Actuator Kaki, atau Actuator Kepala, atau Actuator Punggung, atau High
Low dan Trendelenburg

STANDART OPERASIONAL PROSEDURE


1. Hubungkan kabel power dari UPS ke stop Kontak
2. Hubungkan kabel power bed ke keluaran UPS
3. Pastikan bahwa dibawah Bed tidak ada benda lain.
4. Posisikan bed pada tempat yang tepat dan datar lalu aktifkan rem roda.
5. Naikkan posisi rel bed jika terdapat pasien pada ranjang.
6. Atur posisi ranjang dengan menekan remote kontrol.
a. Hi-Lo untuk tinggi rendah bed

b. Backboard adjustment untuk pengaturan papan punggung

c. Knee Board Adjustment untuk pengaturan papan lutut.

d. Adjustment berbarengan

e. Trendelenburg untuk pengaturan miring kedepan atau kebelakang


PEMELIHARAAN

1. Pemeliharaan Harian
a. Pengecekan setiap alat serta setiap bagian pada bed patient elektrik
b. Pengecakan sistem kunci pada alat
c. Memutuskan hubungan bed dengan sumber listrik ketika sedang tidak digunakan
d. Jangan menggunakan patient bed elektrik jika berat pasien melebihi berat maksimal.

2. Pemeliharaan bulanan
a. Memberikan pelumas pada gear motor yang berfungsi untuk menggerakan bed agar
terhindar dari karat dan tetap bekerja baik.
b. Pengecekan tombol pada remote kontrol
c. Mengecek tiap bagian pada alat apabila ada yang harus diganti maka dilakukan
pergantian
d. Pengencangan baut atau mur jika terjadi perenggangan.

DAFTAR PUSTAKA
[1] “ICU BED.” [Online]. Available: https://studylibid.com/doc/4289405/icu-bed.
[Accessed: 01-Dec-2019].
[2] “ICU Bed/ Tempat tidur ICU elektrik tipe DKM 2-172 EL | DIKAMED | Alat Kesehatan
- Hospital Furniture - Medical Equipment - Manikin - Alat Laboratorium.” [Online]. Available:
http://dikamed.com/icu-bed-tempat-tidur-icu-elektrik-tipe-dkm-2-172-el/. [Accessed: 01-Dec-
2019].
[3] “Penggunaan Hospital Bed Rumah Sakit | Medicalogy.” [Online]. Available:
https://www.medicalogy.com/blog/penggunaan-hospital-bed-rumah-sakit/. [Accessed: 01-Dec-
2019].
[4] “(9) Comfy I.C.U. Bed, Electric, Five Function. Item Code: HF1041 - YouTube.”
[Online]. Available: https://www.youtube.com/watch?v=3Gx5ombjiJc. [Accessed: 01-Dec-
2019].

Anda mungkin juga menyukai