Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI


03 AGUSTUS – 29 SEPTEMBER 2017

OLEH :
CHINDY VIOLETA.S
P2.31.38.1.14.020
DIV TEKNIK ELEKTROMEDIK POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II
ABSTRAK
 Nama : Chindy Violeta.S
 NPM : P2.31.38.1.14.020
 Institusi : DIV TEM Poltekkes Kemenkes Jakarta II
 Tanggal PKL : 03 Agustus – 29 September 2017
 Tempat PKL: RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
RADIOLOGI - PANORAMIC X-RAY
PENGERTIAN
Peralatan elektromedik yang digunakan untuk
memotret seluruh gigi atas dan gigi bawah dan
dikemas dalam satu film, dimana tabung x-ray
berputar 180 derajat untuk melindungi dan
membantu mengindentifikasi masalah dengan gigi,
mulut atau rahang.

FUNG
1.SI
Memberikan gambaran keadaan rongga mulut dan
gigi
2. Mendeteksi lubang yang tidak terlihat langsung
3. Mendeteksi potensi gigi tidak tumbuh sempurna
4. Mendeteksi kelainan tulang rahang dan gusi
5. Mendeteksi kelainan seperti tumor mulut
PRINSIP KERJA
Prinsip kerja panoramic yaitu menggunakan tiga pusat putaran. Alat ini dapat mengatasi masalah-
masalah yang ada seperti terjadinya superposisi pada gigi bagian posterior. Saat pemeriksaan,
pasien dalam keadaan diam. Sumber sinar x dan film akan berputar mengelilingi pasien, gerakan
kurva film kaset berputar pada sumbunya dan bergerak mengelilingi pasien.

Sumber sinar x dan tempat kaset bergerak bersamaan dan saling berlawanan. Celah sempit pada
tabung sinar x akan mengeluarkan sinar x yang akan menembus dagu pasien dan mengenai film yang
berputar berturut-turut pada 3 (tiga) sumbu rotasi, yaitu :

a. 1 sumbu konsentris untuk region anterior pada rahang (disebelah incisivus pada region premolar

b. 2 sumbu rotasi eksentris untuk bagian samping rahang (dibelakang molar tiga kiri dan kanan)
BLOK
DIAGRAM
DIAGNOSTIK – SLIT LAMP
PENGERTIAN
Slit lamp atau lampu celah adalah alat yang digunakan
untuk mendiagnosa mata dengan menggabungkan fungsi
mikroskop dan sumber pencahayaan melalui suatu sistem
mekanik optic.

FUNG
SI
1. Pemeriksaan mata rutin
2. Mengamati struktur anterior anatomi termasuk lensa
kristalin dan anterior vitreous body
3. Memonitor ada atau tidaknya glaukoma
4. Mengetahui adanya benda asing pada mata
5. Memonitor adanya komplikasi pada pasien post operasi
mata
PRINSIP KERJA
Slit lamp bekerja dengan menggunakan 3 sistem utama yaitu :

1. Mikroskop untuk melakukan sistem perbesaran yang terdiri dari lensa


objektif dan lensa okuler

2. Iluminasi yaitu sistem pencahayaan untuk memberikan cahaya ke mata


yang akan diperiksa yang terdiri dari slit/celah dan light source

3. Sistem mekanik yang digunakan untuk menggerakkan meja alat untuk


mendapatkan posisi yang sesuai antara user dan pasien.
BLOK
DIAGRAM
TERAPI – NEBULIZER ULTRASONIK
PENGERTIAN
Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah
obat berbentuk larutan menjadi aerosol secara
terus-menerus, dengan tenaga yang berasal dari
gelombang ultrasonik.

FUNG
SIMembantu kelancaran pernafasan bagi
1.
pasien.
2. Menguapkan obat yang berbentuk cair
menjadi bentuk uap.
3. Membantu pasien dengan masalah saluran
pernafasan, batuk, pilek, asma, dan
mengeluarkan dahak.
PRINSIP KERJA
Nebulizer ultrasonik memiliki prinsip kerja berdasarkan kerja transduser
piezoelectrik dimana transduser tersebut akan mengubah energi listrik
menjadi getaran ultrasonik.

Getaran ultrasonik 1,7 MHz tersebut akan dihantarkan oleh medium air ke
cairan obat sehingga mengubah cairan obat menjadi kabut. Kabut tersebut
kemudian didorong oleh tekanan udara yang berasal dari kipas yang
kecepatannya dapat diatur.
BLOK
DIAGRAM Power Supply

Control Display

Piezoelectric Medication
Main Board Output
Cup

Motor
BEDAH DAN ANASTHESI – LAMPU OPERASI
PENGERTIAN
Lampu operasi adalah alat elektromedik yang
berfungsi sebagai penerangan dalam
melanjutkan tindakan operasi

FUNG
SIMembantu penerangan dalam proses
1.
operasi
2. Memfokuskan cahaya ke objek sehingga
tidak muncul bayangan
PRINSIP KERJA
Prinsip kerja dari lampu operasi adalah dengan memanfaatkan tegangan dari
PLN untuk menyuplai lampu yang sebelumnya masuk ke rangkaian dimer untuk
mengatur intensitas lampu.

Lampu operasi tidak sama dengan lampu-lampu pada umumnya, arena lampu
operasi harus memiliki syarat tidak boleh panas (Thermal Management System)
dan tidak ada bayangan karena dapat mengganggu proses tindakan operasi,
oleh karena itu lampu operasi ini menggunakan Shadowless Technology dan
memakai lampu khusus yaitu lampu halogen ataupun lampu LED.
BLOK
DIAGRAM

Digital Selector
Power Supply TRAFO - Power Kontrol LAMP
- Intensitas kontrol
LAB KLINIK – URINE ANALYZER
PENGERTIAN
Urine analyzer adalah alat semi otomatis yang
digunakan untuk pengecekan urine diluar tubuh
dengan hasil yang lebih tepat

FUNG
SIMengetahui kelainan ginjal dan salurannya.
1.
2. Mengetahui kelainan di berbagai organ tubuh
seperti hati, saluran empedu, pankreas dan
uterus.
PRINSIP KERJA
Urine analyzer menggunakan LED sebagai Reflactance Photometry
(pemantulan cahaya) dalam waktu tertentu sehingga terjadi reaksi kimia dan
menyebabkan perubahan warna dari pad yang akan diperiksa.

Perubahan warna pada pad akan dibandingkan dengan data yang tersimpan
oleh microprocessor. Hasil pemeriksaan akan ditampilkan di layar atau dicetak
menggunakan printer.
BLOK
DIAGRAM
LIFE SUPPORT - DEFIBRILLATOR
PENGERTIAN
Defibrillator adalah alat yang digunakan untuk
memberikan kejut listrik dengan dosis tertentu ke
jantung pasien melalui electrode (paddle) yang
ditempatkan di permukaan dinding dada pasien
dengan waktu yang relative singkat

FUNG
SIMemberikan rangsangan listrik dari luar dengan
1.
tegangan tinggi kepada pasien yang mengalami
fibrilasi.
2. Mengaktifkan kembali jantung bila terjadi
kegagalan sewaktu melakukan operasi.
3. Memberikan shock listrik bagi jantung yang
mengalami kegagalan jantung..
PRINSIP KERJA
Prinsip kerja defibrillator yaitu arus listrik masuk ke rangkaian catu daya
dan disearahkan menggunakan diode. Saat tombol charge ditekan, maka
akan mengisi kapasitor hingga penuh. Tombol shock akan melepaskan
muatan listrik dari kapasitor ke pasien melalui media paddle sternum dan
paddle apex.
BLOK
DIAGRAM

Anda mungkin juga menyukai