Anda di halaman 1dari 23

SLIT LAMP

• Slit lamp atau lampu celah adalah alat yang


digunakan untukmendiagnosa mata dengan
menggabungkan fungsi mikroskop dan
sumber pencahayaan melalui suatu sistem
mekanik optic.
Bentuk pemeriksaan
Jenis sistem optik
a. Monocular
yaitu sistem optik yang menggunakan 1 (satu)
piece atausatu lensa okuler.
b. Binocular
yaitu sistem optic yang menggunakan 2 (dua)
eyepiece yangdikombinasikan menjadi satu
fokus pandangan.
FUNGSI
Slit lamp digunakan untuk indikasi :
a.Pemeriksaan mata rutin
b.Mengamati struktur anterior anatomi mata
termasuk didalamnya lensakristalin dan anterior
vitreous body
c.Memonitor ada atau tidaknya glaukoma
d.Mengetahui adanya benda asing pada mata
e.Memonitor adanya komplikasi pada pasien post
operasi mata
BAGIAN-BAGIAN ALAT
Tiga komponen utama slit lamp adalah :
a.Sistem Pengamatan (Mikroskop)Terdiri dari
lensa mikroskop dan lensa pembesaran
b.Sistem Iluminasi (Slit Lamp)Terdiri dari :
1)Slit atau celah yang dapat diatur lebar dan
posisinya
2)Lampu sebagai light source
c.Sistem MekanikBerfungsi untuk melakukan
pengaturan :
1)Posisi pasien
2)Penyesuaian untuk pengamatan user dan
pasien
3)Penyesuaian sistem pengamatan dan iluminasi
4)Merupakan bagian hardware
Bagian-bagian Slit Lamp
PRINSIP KERJA
Slit lamp bekerja dengan menggunakan 3 sistem
utama yaitu mikroskop untuk melakukan sistem
perbesaran yang terdiri dari lensaobjektif dan
lensa okuler, iluminasi yaitu sistem pencahayaan
untukmemberikan cahaya ke mata yang akan
diperiksa, serta sistem mekanikyang digunakan
untuk menggerakkan meja alat untuk
mendapatkan posisi yang sesuai antara user dan
pasien
BLOK DIAGRAM
KETERANGAN
a. Power Supply berfungsi untuk memberikan
supply tegangan yangdibutuhkan oleh alat. Pada
rangkaian power supply, tegangan yangdiberikan
dari PLN akan diturunkan oleh trafo step
down menjaditegangan yang lebih rendah
untuk didistribusikan ke blok lainnya.
b. Light Source adalah bagian yang merubah energi
listrik menjadi energicahaya melalui lampu
tungsten. Tegangan yang digunakan adaalah
6volt dan daya 27 watt.
c. Filter berfungsi untuk melakukan proses filterisasi atau
penyaringancahaya yang akan diteruskan ke mata pastien
Tipe-tipe filter yaitu :
1) No filter
2)Heat-absorption filter
3) ND filter
4)Green-colored/red-free filter
5)Blue filterd.

d. Condenser berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang telah


melaluitahap filterisasi. Condenser ini terdiri dari lensa dan
diafragma.
e.Mirror berfungsi untuk melalukan refleksi atau
pemantulan cahaya yang berasal dari light
source menuju mata pasien.
f. Objek adalah bagian yang akan diperiksa yaitu
mata pasien.
g.Lensa Objektif dan Lensa Okuler berfungsi
untuk memperbesar bayangan objek
yang dilihat.
h. Prisma berfungs untuk membiaskan cahaya
sehingga diperoleh panjanggelombang tertentu.
Prisma sangat berpengaruh terhadap
kejelasan bayangan objek, sedikit saja terjadi perg
erakan atau geseran akanmempengaruhi
bayangan objek dan dapat menyebabkan objek
terlihat buram.
i. Motor Hidrolik berfungsi sebagai penggerak naik
turunnya meja agarmemudahkan user untuk
menentukan tinggi rendahnya pasien pada
saat pemeriksaan..
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1.PERSIAPAN AWAL
1)Fokuskan lensa mikroskop
2)Sesuaikan sandaran kepala pasien dengan
posisi user
3)Tempatkan target fiksasi
4)Redupkan lampu ruangan
2.PENGOPERASIAN
1) Nyalakan alat dengan menekan tombol power ON.
2)Atur fokus dan inter Pupil Distance (PD) dari tiap lensa
okulersesuai dengan ukuran mata user.
a)Untuk gerakan horizontal, tahan tuas kontrol dalam
posisi tegakdan akan menggerakkan base.
b)Untuk menaikkan putar tuas kontrol searah jarum
jam dan untukmenurunkannya putar berlawanan
arah jarum jam.
c)Kencangkan dengan mengunci tombol.
PEMELIHARAAN
1)Pemeliharaan Harian
a)Tutup kembali alat dengan penutup untuk
meminimalis lensaterkena debu
b)Simpan alat pada tempatnya jika sudah tidak
terpakai

2)Pemeliharaan Bulanan
a)Lepaskan reflecting mirror , bersihkan dengan
menggunakantissue yang sudah diberi cairan
pembersih dan keringan dengantissue yang kering.
b) Bersihkan projection lens dengan menggunakan tissue
yangsudah diberi cairan pembersih.
c) Lepaskan eye piece lenses dari tempatnya, bersihkan
denganmenggunakan tissu yang sudah diberi cairan
pembersih. Setelahdikeringan pasang kembali eye
piece pada tempatnya.
d)Buka penutup objective lens, bersihkan 2 set objective
lens
dan penutupnya dengan menggunakan tissue yang sud
ah dibericairan pembersih. Setelah dikeringan pasang
kembali eye piece pada tempatnya.
e) Bersihkan seluruh permukaan alat dengan menggunakan
cairan pembersih yang sesuai dengan materialnya menggun
akan kainyang lembut.
f) Hidupkan alat dan pastikan power supply bekerja dengan
baik
g) Atur lensa eye piece sesuai dengan ukuran refraksi user.
h) Lihat ke dalam sistem mikroskop, pastikan user dapat
melihatobjek dengan baik dan sistem binocular masih
sesuai sehingga pemakai tidak merasa pusing ketika
melihat objek.
i) Periksa sistem slit, filter, aperture dan pastikan semua
dalamkeadaan normal.
j) Periksa meja alat dan pastikan agar berfungsi dengan baik.
3)Pemeliharaan Triwulan
a)Bersihkan condensing lens dan prisma.
b) Pastikan meja berfungsi dengan baik, untuk meja
mekaniklakukan pelumasan, untuk meja hidrolik
lakukan penambahanoli, dan untuk meja elektrik
periksa motor, gear , rel, dan timingbelt.
C)Pastikan keluaran power supply sesuai.
d)Periksa kabel-kabel, ganti jika sudah tidak layak
digunakanatau jijka dapat mengakibatkan short ci
rcuit sehingga akanmembahayakan.
PERBAIKAN

Anda mungkin juga menyukai