Disusun Oleh:
KELOMPOK 2
Munira
Safrina
Yuliana
Afrilia Chairidizza
Pendahuluan
Fungsi
Gambar, Blok Diagram Alat Infra Merah Terapi dengan Sensor Suhu
Gambar di atas memperlihatkan blok diagram rangkaian modifikasi alat Infra
Merah Terapi dengan Sensor Suhu secara keseluruhan. Untuk memudahkan
pengertian sistem secara keseluruhan, maka penulis membagi rangkaian dalam
beberapa blok. Masing-masing blok mempunyai fungsi yang berbeda. Adapun fungsi
blok akan penulis jelaskan sebagai berikut:
b. Switch ON/OF
Menutup/membuka arus listrik dari power supply ke seluruh rangkaian.
c. Dimmer
Mengatur besar/kecilnya arus listrik yang mengalir dari power supply ke
lampu Philip.
d. Timer
Pada rangkaian ini, Timer yang digunakan adalah model H3BA Solid-state
Timer. Fungsinya adalah sebagai pengatur lamanya waktu yang dibutuhkan
lampu IR Philip untuk menyala. Misal waktu yang
Kesimpulan
Pendahuluan
Fungsi
Fungsi tensimeter (Sphygmomanometer) adalah untuk untuk mengukur tekanan darah
yang bekerja secara manual saat memompa maupun mengurangi tekanan pada manset.
Tensi darah normal manusia dewasa adalah 100-130 mmHg untuk tekanan sistolik dan 60-
90 mmHg untuk tekanan diastolik.
Time Button : Untuk mengatur waktu yang diperlukan saat kita memeriksa tekanan
darah kita .
LCD Display : Untuk menampilkan Sistole , Diastole Serta Detak Jantung Kita.
Battery Cover : Untuk memberikan tegangan daya pada tensimeter digital
Wrist Cuff : Untuk tempat mengukur tekanan darah di pergelangan kita ( manset)
MAM Switch : Merupakan selector opsi tambahan dari pabrikan MAM
Memory Button : Untuk menampilkan kembali data hasil tekanan darah pemeriksaan
sebelumnya
I/O : Untuk Perintah On / Off pada tensimeter digital
Udara akan dipompa ke manset sekitar 20 mmHg di atas tekanan sistolik rata-rata
(sekitar 120 mmHg untuk rata-rata). Setelah itu perlahan-lahan udara akan dilepaskan dari
manset dengan mengendorkan knop pada tensimeter sehingga menyebabkan tekanan
dalam manset akan menurun. Secara perlahan manset akan mengempes, kita akan
mengukur osilasi kecil dalam tekanan udara dari manset lengan. Tekanan sistolik
merupakan tekanan di mana denyut nadi mulai terjadi atau bisa dikatakan sebagai batas
bawah. Kami akan menggunakan MCU untuk mendeteksi titik di mana osilasi ini terjadi dan
kemudian merekam tekanan dalam manset. Kemudian tekanan dalam manset akan
menurun lebih lanjut. Tekanan diastolik akan diambil pada titik di mana osilasi mulai
menghilang.
Block diagram
Start button berfungsi untuk memulai pengukuran, saat start ditekan, maka MCU
akan mengeksekusi perintah untuk menggerakkan motor untuk memompa udara ke cuff.
Udara akan dipompa sampai mencapai tekanan 20 mmHg diatas tekanan sistolik. Sensor
tekanan akan membaca dan mengeluarkan output yang diumpankan ke rangkaian amplifier
dan akan diinputkan ke MCU. MCU akan menerima data dari ADC dan mengeluarkannya
dalam display LCD.
PENDAHULUAN
Blood roller mixer adalah alat yang digunakan untuk mencampur darah agar
tercapainya keadaan homogen agar menghindari terjadinya darah lysis, gelembung udara,
bekuan darah yang dapat menyumbat alat hematology analyzer. Roller mixer, memiliki
desain yang ringkas dan tahan lama untuk pengoperasian senyap secara simultan atau
terjadwal. Roller mixer memiliki aksi goyang dan guling yang digunakan untuk pencampuran
lengkap dan memiliki versi kecepatan variabel digital yang telah mengoptimalkan penghitung
waktu. Ini memiliki desain enam rol yang hadir dengan tapak kecil atau versi sembilan rol
untuk throughput tinggi. Terakhir, produk dapat digunakan baik di ruang dingin atau
incubator.
FUNGSI
Roller mixer adalah alat laboratorium yang digunakan utuk mencampur atar sample
darah dan zat pereaksi(koagulans) agar tidak terjadi pembekuan. Zat yang di campur adalah
darah dan zat anti membeku.
PRINSIP KERJA
Prinsip kerja Roller Mixer adalah mengocok darah dengan arah atau geraknya
membentuk angka delapan, yang artinya alat ini mengocok darah dengan arah atas, bawah,
kanan dan kiri, sesuai dengan fungsinya unruk membentuk atau memproleh darah dalam
keadaan homogen. Ketika tombol on/off ditekan maka blok supply akan memberikan
tegangan ke seluruh rangkaian, setelah display menyala kita dapat mulai menekan tombol
setting. Tekan up atau down untuk setting waktu terlebih dahulu (15-20 menit), kemudian
tekan enter dan mulai mensetting kecepatan, kemudian tekan enter apabila telah selesai
mensetting kecepatan dan heater akan menyala. Pada saat proses setting selesai maka IC
Mikrokontroller AT8535 akan mengolah data setting dan pembacaan Sensor Suhu LM35
tersebut untuk mengaktifkan driver heater dan driver motor, yang pertamadriver heater
bekerja untuk mengaktifkan heater, setelah suhu mencapai setting dan sampel sudah
dimasukkan kedalam box maka driver motor akan bekerja untuk mengaktifkan motor,
setelah setting waktu tercapai maka buzzer akan berbunyi untuk menandakan proses
pengocokan sampel untuk mendapatkan darah yang homogen telah selesai.
Switch ON/OFF
Menutup/membuka arus listrik dari power supply ke seluruh rangkaian.
Power supply
Memberikan tegangan keseluruh rangkaian
Driver Heater
Berfungsi untuk mengatur waktu penyalaan heater secara variabel.
Sensor suhu
Berfungsi untuk mengubah temperatur/suhu menjadi beda potensial listrik.
Buzzer
perangkat sinyal audio, yang mungkin mekanis, elektromekanis, atau piezoelektrik.
Timer
Sebagai pengatur waktu
Driver motor
Mengendalikan motor arus searah
Block Diagram