Anda di halaman 1dari 30

KAPITA SELEKTA FARMASI

KLINIK
ALAT-ALAT DI RUANG BEDAH
Oleh:
KELOMPOK 2

1. Pramudia Wardani (192211101125)


2. Farda Hakimah (192211101126)
3. Himawan Gus W. (192211101127)
4. Alwi Robiyanto (192211101128)
5. Zidni Hafizha (192211101129)
6. Pergiwati Dewi R. (192211101131)
7. Ilham Robbynoor S. (192211101132)
8. Meranti Bekti Pertiwi (192211101133)
9. Nargiss Lukman H. S. B. (192211101135)
10. Niswatul A’yunil A. (192211101136)
11. Anjas Setya Prakasa (192211101137)
12. Alvareza Shafira Viesta (192211101139)
13. Norma Justika Elma S. (192211101140)
Alat-alat
Elektro
MESIN
ANESTESIA
• Fungsi: Memberikan anestesi umum secara inhalasi.
• Prinsip Kerja: menyalurkan gas atau campuran gas anestetik
yang aman ke rangkaian sirkuit anestetik yang kemudian
dihisap oleh pasien dan membuang sisa campuran gas dari
pasien.
• Bagian-bagian mesin anestesia:
1. Flowmeter dan regulator, berfungsi untuk mengatur
besarnya aliran gas yang masuk pada pasien.
2. Vaporizer, berfungsi untuk menguapkan obat bius yang
dipakai dan mengatur berapa konsentrasi obat yang
masuk kepada pasien.
3. Bellow dan filter karbondioksida, bellow berfungsi
untuk memompa dan mengatur jumlah gas yang masuk
kedalam paru-paru pasien, dan filter karbondioksida
berfungsi untuk memfilter kadar karbondioksida dari
saluran pernafasan pasien.
ELECTROSURGICAL
UNIT (ESU)
• Fungsi: Alat yang digunakan untuk pemotongan
bedah dan untuk mengontrol pendarahan akibat
koagulasi (hemostasis) pada area pembedahan.
• Prinsip pengoperasian: Pada monopolar
elektrosurgery, jaringan dipotong dan
dikoagulasikan dengan penyelesaian sirkuit
elektrik yang terdiri atas oscillator frekuensi
tinggi dan amplifier pada ESU, pasien, kabel
penghubung, dan elektroda. Arus listrik dari ESU
dikonduksikan melalui sisi/tempat bedah dengan
kabel aktif dan elektroda.
ELECTROSURGICAL UNIT (ESU)
Standar Operasional Prosedur Alat (SOP)

A. Lepaskan penutup debu.


B. Periksa kondisi eksternal alat.
C. Hubungkan alat dengan terminal pembumian.
D. Hubungkan alat dengan catu daya.
E. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON.
F. Lakukan pemanasan secukupnya minimal: 5 – 15 menit.
G. Cek fungsi-fungsi selector pemilihan cutting, coagulating, dan bipolar
H. Periksa sistem alarm.
I. Pasang elektrode (loop elektrode, ball electrode, atau bipolar electrode) sesuai keperluan pelayanan.
J. Atur selektor pemilihan (cutting, coagulating atau bipolar) sesuai keperluan.
K. Atur intensitas output sesuai keperluan.
L. Lakukan tindakan pembedahan.
M. Setelah selesai digunakan, matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF dan
pastikan output selector keposisi minimum / nol.
N. Lepaskan kabel elektroda (active dan neutral) serta foot switch dari alat.
O. Lepaskan hubungan alat dengan catu daya.
P. Bersihkan alat. Pastikan alat dalam kondisi baik dan siap difungsikan pada pemakaian berikutnya.
Q. Pasang penutup debu.
• Cara penggunaan:
DEFIBRILATOR

• Fungsi: Memberikan kejutan elektrik untuk


menormalkan ritme jantung pada pasien yang
mengalami fibrilasi atrikular atau ritme
abnormal.
HEART LUNG BYPASS UNIT/ CARDIOPULMONARY
BYPASS MACHINE

• Fungsi: Alat ini memiliki bagian yang dapat


menggantikan fungsi jantung, dan oxygenerator
yang menggantikan fungsi paru-paru.
APNEA MONITOR

• Fungsi: Memberikan peringatan jika terjadi


penghentian nafas (apnea) pada bayi atau orang
dewasa yang memiliki resiko gagal respirasi dan
membuat orang tua atau pendamping siaga atas
kondisi tersebut.
APNEA MONITOR
• Cara Kerja:
Apnea monitor melekat pada pasien
menggunakan sensor yang sesuai untuk
teknik pengukuran (mis: sensor perut
pneumatik, termistor, sensor tekanan jalan
napas proksimal, sensor karbon dioksida
(CO2), kanula atau selang) alat dapat
membaca saat terhubung pada anggota
tubuh, saat pasien bernafas, unit dapat
memonitor dan membaca aliran udara
pada tubuh. Jika alarm berbunyi, operator
harus segera mengunjungi pasien.
AUTOTRANSFUSION UNIT
• Fungsi: Mengumpulkan dan memproses darah
yang hilang dari pasien akibat proses bedah
ataupun trauma untuk memperoleh sel darah
merah dan kemudian diinfuskan kembali
(reinfus) pada pasien yang sama.
• Prinsip kerja:
Autotransfusion unit terdiri dari tabung hisap lumen
ganda khusus di mana cairan disedot dari bidang
operasi dan dicampur dengan larutan antikoagulan.
Cairan yang dikumpulkan kemudian disaring dalam
reservoir steril yang memiliki kapasitas antara dua
dan tiga liter cairan.
• Fungsi:
CO2 SURGICAL LASER
1. Memotong atau menghancurkan jaringan yang
tidak normal tanpa merugikan jaringan normal
2. mengecilkan atau menghancurkan tumor dan
lesi menutup ujung saraf untuk mengurangi
nyeri pasca operasi
3. meminimalkan pembengkakan dan
mengurangi penyebaran sel tumor
4. menghilangkan tahi lalat, kutil, dan tato
5. mengurangi munculnya keriput kulit.
• Cara kerja:
CO2 laser akan menembus kulit (epidermis dan
dermis) membuat lubang microscopic, kemudian
lubang tersebut akan menghasilkan kolagen baru
yang dapat mengisi bekas jerawat dan membuat
kulit lebih halus.
Laser CO2 adalah laser ablative yang dapat menguap di permukaan kulit,
efektif menghilangkan lapisan paling atas dari kulit. Banyak digunakan di
berbagai bidang medis seperti gigi, bedah pediatri, dermatologi, estetika,
ginekologi, dan aplikasi THT.
ARGON SURGICAL LASER
• Fungsi: Merusak atau menghancurkan atau
mengkoagulasikan jaringan menggunakan energi cahaya yang
diemisikan oleh argon.
• Cara Kerja: Argon laser mampu bekerja dalam mode kontak
maupun non kontak. Merupakan fibro optic delivery system.
Glass fiber yang fleksibel dapat digunakan secara kontak
pada jaringan target operasi. Argon memiliki afinitas tinggi
terhadap jaringan berwarna gelap dan hemoglobin sehingga
mampu menjadi koagulator yang baik, selain itu juga mampu
menghentikan pendarahan pembuluh darah.

• Argon surgery laser merupakan laser dengan argon


terionisasi sebagai medium aktif dan dengan berkas cahaya
pada spektrum cahaya tampak biru dan hijau dengan panjang
gelombang 514 nm. Laser ini dapat digunakan untuk
melaksanakan iridectomy, iridoplasty, iridotomy,
photokoagulasi atau trabeculoplastry.
EKSTRAKTOR VAKUM
MANUAL

• Fungsi :
Membantu proses kelahiran per vaginan (membantu ibu
saat mendorong selama kontraksi).
• Cara Pakai:
Membuat suatu caput succedaneum artifisialis dengan
cara memberikan tekanan negatif pada kulit kepala janin
melalui alat ekstraktor vakum. Dan caput akan hilang
dalam beberapa hari. 
CRYOSURGICAL UNIT
• Fungsi :
Merusak atau menghancurkan jaringan dengan
menggunakan dingin yang ekstrim.

• Cara Pakai:
Ada dua jenis CSU:
1. CSU yang menggunakan nitrogen cair
2. CSU yang menggunakan nitrous oxide (N2O),
karbon dioksida (CO2) atau gas bertekanan lainnya.

Semua tipe menggunakan sistem terbuka dan


tertutup. Menggunakan gas argon dan gas helium.
Argon menciptakan suhu dingin hingga -160 derajat
celcius untuk membunuh sel kanker, lalu helium
menghangatkannya kembali.
MIKROSKOP BEDAH

• Fungsi: Untuk bedah mikro seperti bedah


plastik, endodontik (gigi), THT, mata, dan
saraf.
Sama seperti mikroskop cahaya.
LAMPU OPERASI

• Fungsi: untuk penerangan saat operasi berlangsung


ASPIRATOR/SUCTION PUMP

• Fungsi: Digunakan untuk menghilangkan material


penginfeksi dari luka atau cairan dari jalur pernafasan
pasien atau sistem penunjang respirasi, dg
menggunakan daya elektrik atau udara.

• Cara pakai:
1. Pasang kanula pada alat
2. Hidupkan alat
3. Periksa tekanan (anak-anak : 80-120 mmHg, dewasa :
100-150 mmHg) dan botol penampung
4. Masukkan kanul section
5. Hisap cairan
6. Kanul dicuci dan dimatikan
Alat-alat
Non-Elektro
CATGUT

• Catgut merupakan jenis benang absorable. Catgut berasal


dari usus hewan, yang dapat diserap, steril dan fleksibel.
• Fungsi: menjahit jaringan lunak.
• Prinsip Kerja: benang catgut dapat dicerna oleh enzim atau
dapat dihidrolisis oleh tubuh. Benang dapat diserap oleh
tubuh bersamaan dengan waktu kesembuhan luka terjadi.
• Jenis catgut:
1. Plain cat gut. Fungsinya untuk menjahit jaringan lunak
seperti subcutan, otot, uterus, dan usus. Benang ini diserap
tubuh 3-7 hari.
2. Chromic cat gut. Fungsinya untuk menjahit usus, uterus,
dan vesica urineria. Benang chromic cat gut ditambahkan
asam kromat, sehingga lebih keras. Benang ini diserap
tubuh 14 hari.
DISPOSABLE SYRINGE

• Fungsi: Untuk menyuntikkan ke dan/atau


mengambil cairan dari tubuh

• Prinsip pengoperasian: terdiri dari per barel


berongga terkalibrasi dan plunger yang dapat
digerakkan. Pada salah satu ujung barel terdapat
nozzle untuk pemasangan hub dari jarum suntik
lumen tunggal. Alat ini digunakan untuk
menyuntikkan cairan ke dalam, atau menarik cairan
dari tubuh.
INFUSION SET

• Fungsi :
Memasukkan cairan ke tubuh.

• Cara penggunaan :
Memasukkan cairan dari wadah ke system vascular
pasien melalui jarum atau kateter yang disisipkan
pada vena.
INSTRUMEN
BEDAH

Sama seperti memegang pisau.

• Fungsi: Untuk mendukung tindakan


bedah.
KAPAS
o Lembaran/pad

• Kapas Berlemak:
Dibuat untuk tujuan medis
• Kapas Pembalut:
o Cutton ball
terbuat dari katun atau serat
sintetis dalam bentuk Digunakan untuk mengaplikasikan
lembaran dan yang obat ke atau menyerap cairan dari
digunakan untuk menunjang tubuh.
bagian tubuh pasien pada
saat prosedur gips dilakukan.
KASA

 Kasa Steril: • Kasa Perban :


digunakan untuk menutup luka digunakan untuk membalut luka
berupa potongan kecil (tidak
yang sudah ditutup oleh kasa
terlalu kecil).
steril.
BENANG BEDAH

• Fungsi: untuk ligasi atau mengikat pembuluh darah maupun jaringan.


• Klasifikasi benang bedah:
1. Berdasarkan keberadaannya didalam tubuh pasien yaitu Benang diserap (absorbable
sutures) dan Benang tidak diserap (non absorbable sutures)

absorbable sutures non absorbable sutures


BENANG BEDAH

2. Berdasarkan Ukuran Benang Bedah, bergantung pada ukuran tensile strength-nya.


BENANG BEDAH

3. Berdasarkan penampang benang, yaitu Monofilamen dan Multifilamen.


o Monofilamen

o Multifilamen
PULMONARY
RESUSCITATOR/AMBU BAG

• Fungsi: Untuk memberikan pernafasan darurat didukung dengan masker wajah atau tabung dimasukkan
kedalam saluran pernafasan.
• Cara pakai:
Dipasang pada area mulut, gunakan tangan yang satu untuk memfiksasi masker, sedangkan tangan yg lainnya
memegang bag sambil ditekan/ dipompa.

Anda mungkin juga menyukai