Dipresentasikan Oleh :
………..
Mengambil jaringan
dengan forsep
laras bronkoskop kaku
Mengkoagulasi/
dimajukan ke distal
devaskularisasi lesi
untuk memberikan
dengan teknik ablasi
kompresi radial pada
termal
Mendorong bevel dinding daluran napas
bronkoskop kaku ke
dasar lesi dan
membuangnya dengan
suction atau tang penjepit Perdarahan yang masih
tidak dapat dikontrol :
penyisipan balon
Memerlukan modalitas
Fogarty (4 atau 6 Fr)
Debulking dengan mikro- hemostatik/ ablatf
debrider termal bronkoskopik
tambahan
DEBULKING MEKANIS
ABLASI TERMAL
ABLASI TERMAL
APC
● APC adalah teknik ablasi mode nonkontak dengan gas argon
plasma terionisasi untuk menghantarkan arus listrik monopolar.
● APC berguna terutama untuk koagulasi, lesi superfisial datar,
dan segmen bronkial pada sudut akut.
● Meskipun LASER lebih cepat dan efektif, APC membutuhkan
biaya implementasi dan perawatan yang lebih sedikit, lebih
aman, dan lebih mudah.
ABLASI TERMAL
FOTODINAMIK
● Modalitas biofarmasi dengan obat fotosentiasi injeksi sebelum
prosedur.
● Digunakan untuk terapi definitif kanker paru superfisial stasium
awal dan paliatif pada stadium lanjut.
● Keterbatasan : fotosensitisasi yang berkepanjangan, biaya tinggi,
logistik yang rumit, dan terdapat delayed effect.
FOTODINAMIK Bronkoskopi dilakukan setiap 2-
Terbentuk spesies oksigen reaktif yang 3 hari setelah penyinaran untuk
Injeksi obat menghasilkan sitotoksisitas lokal dan debridemen dan pemulihan
fotosensitisasi respon anti-tumor meningkat. patensi jalan napas.
>⅓ pasien Ca paru non-small cell mengalami obstruksi jalan napas sentral yang signifikan
Pemasangan stent
Fistula
traka dan/atau
trakeoesofageal
esofagus
PENATALAKSANAAN PENYAKIT SALURAN NAPAS SENTRAL
GANAS
Prognosis :
● Tingkat kelangsungan hidup sebanding Komplikasi dini :
dengan pasien tanpa obstruksi jalan napas ● Perdarahan jalan napas
sentral bila berhasil mengembalikan patensi ● Hipoksia cedera pita
jalan napas. suara
● Mencapai perbaikan fungsi klinis dan paru ● Hiperkapnia
yang segera dengan dispnea yang lebih ● Pneumothoraks
sedikit.
BRONKOSKOPI KAKU
● Bronkoskopi kaku berperan penting dalam kasus aspirasi benda asing
● Dianjurkan untuk kasus anak dan kasus kegawatan ventilasi karena prosedur
pengeluaran aspirasi yang cepat.
● Tidak dianjurkan untuk hemoptisis masif, kecuali dengan etiologi perdarahan
yang terlokalisasi dengan baik.
● Pengeluaran pseudo-membran post-pelepasan stent lama atau tabung
orotrakeal.
ASPIRASI BENDA ASING, MANAJEMEN PERDARAHAN BRONKIAL,
DAN ATELEKTASIS AKIBAT RETENSI LENDIR
BRONKOSKOPI FLEKSIBEL
EKSTRAKSI CRYO
Ekstraksi cryo berhasil pada >90% kasus meskipun prosedur harus diulang pada
hampir 50% kasus.
KESIMPULAN
KESIMPULAN