Anda di halaman 1dari 2

TATALAKSANA DACRIOSISTITIS KRONIS

A. Dacryocystorhinostomy (DCR) Merupakan operasi yang diterapkan untuk mengembalikan fungsi drainase lakrimal. Sebelum operasi dilakukan, infeksi harus dikontrol dengan antibiotic dan penyemprotan lakrimal berulang. DCR ini dapat dilakukan melalui 2 cara: a. Konvensional DCR 1. Anaesthesia. Biasanya dilakukan general anestesi, tapi pada orang dewasa bisa dilakukan anestesi local. 2. Insisi kulit. Insisi bisa dilakukan di krista lakrimalis anterior atau insisi lurus 8 mm di medial dari kantus media. 3. Eksposur ligament palpebra medial (MPL) dan dan krista lakrimal anterior. MPL dieskpos dengan melakukan pemotongan menggunakan gunting. 4. Pemotongan saccus lakrimal . Periosteum dipisahkan dari krista lakrimal anterior. 5. Eksposur mukosa nasal. Osteum dengan ukuran 15 mm x 10 mm dibuat dengan memotong krista lakrimal anterior 6. Persiapan flap. Probe dimasukkan ke saccus melalui kawnalikulus inferior dan saccus diinsisi secara vertical. 7. Pembentukan flap mukosa nasal, juga dilakukan dengan insisi vertical. 8. Penjahitan flap. Flap posterior dari mukosa nasal dijahit dengan flap posterior darisaccus menggunakan vycril 6-0 dan kulit dijahit dengan silk 6-0.

b. Endonasal DCR 1. Endonasal anesthesia. Mukosa nasal dipersiapkan 15-30 menit sebelum operasi dengan tetes dekongestan dan anestesi local. Saccus di konjungtiva dianestesi dengan lignocaine topical.. 2. Identifikasi area saccus. Pipa kecil dengan ukuran20-gauge diinserikan kr saccus melalui bagian atas kanalikuli. Dengan bantuan endoskopi, area saccus yang ditransluminasikan oleh pipa akan bisa teridentifikasi dan injeksi lignocaine juga dilakukan di area ini. 3. Pembuatan jalur di mukosa nasal, Dengan menyayat jaringan Ablasi menggunakan Holmium YAG laser 4. Stent rhinostomy. Sistem outflow diberi stent silicon melalui kanalikuli superior dan inferior menuju rinostomi lalu dijahit. 5. Perawatan post operasi. Setelah 24 jam, nasal packs dilepaskan kembali dan pasien diberi dekongestan, antibiotic dan steroid nasal drop selama 3-4 minggu. Stent lakrimal akan diangkat 8-12 minggu setelah operasi dan nasal drop dilanjutkan selama 2-3 minggu.

B. Dacryocystectomy (DCT) Alangkah 1-4 sama dengan yang dilakukan pada DCR eksternal. 5. Pengangkatan saccus lakrimal. Setelah mengekspos saccus, saccus dipisahkan dari struktur disekitarnya dengan diseksi lalu diikuti dengan pemutusan koneksinya dengan kanalikuli lakrimal. 6. Curettage of bony NLD. Dilakukan dengan bantuan kuret lakrimal untuk mengangkat bagian NLD yang terinfeksi. 7. Closure. Dilakukan seperti external DCR (langkah 9)

Anda mungkin juga menyukai