A. Latar Belakang
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya
meningkatkan kesehatan. Salah satu penyebab seseorang mengabaikan masalah
kesehatan gigi dan mulutnya adalah faktor pengetahuan tentang kebersihan gigi
dan mulut yang kurang. Kebiasaan yang tidak baik dalam menjaga kebersihan
gigi dan mulut dapat berakibat pada munculnya berbagai penyakit sistemik
seperti karies, gingivitis, radang, stomatitis dan juga dapat berakibat pada
kerusakan pada jaringan periondal gigi. Pengetahuan tentang kebersihan gigi
dan mulut sangat penting untuk terbentuknya tindakan dalam menjaga
kebersihan gigi dan mulut.
Kebersihan gigi dan mulut dilakukan untuk mencegah penyakit gigi dan
mulut, meningkatkan daya tahan tubuh, dan memperbaiki fungsi mulut untuk
meningkatkan nafsu makan. Pasien di Rumah Sakit harus tetap menjaga
kebersihan mulut dan gigi agar terhindar dari gangguan pada gigi dan mulut.
Penyuluhan kesehatan kepada pasien maupun keluarga diharap dapat
mempengaruhi tingkat kebersihan gigi dan mulut.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit diharapkan
klien mengetahui tentang kebersihan mulut dan gigi (oral hygiene).
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan ini diharapkan klien mampu :
a. Mengetahui tentang pengertian kebersihan gigi dan mulut
b. Mengetahui tujuan kebersihan gigi dan mulut
c. Mengetahui tanda mulut dan gigi bermasalah
d. Mengetahui tata cara kebersihan mulut dan gigi
C. Sasaran
Sasaran pendidikan kesehatan ini adalah keluarga dan klien yang belum
mengetahui tentang kebersihan gigi dan mulut.
BAB II
DESKRIPSI KASUS
A. Karakteristik Sasaran
1. Klien yang di rawat di bangsal perawatan baik klien sadar dan penurunan
kesadaran.
2. Keluarga dan klien yang belum mengetahui tentang kebersihan mulut dan
gigi.
B. Analisa Kasus
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya
meningkatkan kesehatan. Salah satu penyebab seseorang mengabaikan masalah
kesehatan gigi dan mulutnya adalah faktor pengetahuan tentang kebersihan gigi
dan mulut yang kurang. Kebiasaan yang tidak baik dalam menjaga kebersihan
gigi dan mulut dapat berakibat pada munculnya berbagai penyakit gigi dan
mulut.
Pasien yang dirawat di rumah sakit tetap memerlukan yang namanya
oral hygiene atau kebersihan gigi dan mulut guna agar pasien tetap nyaman dan
menjaga kebersihan mulut dan gigi.
B. Tujuan Belajar
Meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga dengan cara
memberikan pendidikan kesehatan kebersihan mulut dan gigi.
D. Jenis Media
Ceramah dan tanya jawab
2 menit
G. Waktu Pelaksanaan
Tanggal : Jumat, 10 September 2021
Waktu : 09.00 - 09.15 WIB
Tempat : Ruang Dahlia 2 RSUD Tugurejo Semarang
J. Pengorganisasian
Pelaksana : Eka Rahayuning Tyas
K. Sistem Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Klien dapat mengikuti penyuluhan kesehatan sampai selesai
2. Evaluasi Proses
Klien antusias dan memperhatikan
3. Evaluasi Penyuluh
Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan dengan baik
4. Evaluasi Waktu
Penyuluhan yang diberikan selesai pada sesuai waktu yang ditentukan
5. Evaluasi Hasil
Dari beberapa pertanyaan diberikan kepada klien dengan rentang nilai :
a. Baik jika standar nilai >70%-100%, bisa menjawab semua pertanyaan
b. Cukup jika standar nilai >50%-70%, bisa menjawab empat pertanyaan
c. Kurang jika standar nilai <50%, bisa menjawab tiga atau <3 pertanyaan
BAB IV
PENUTUP
Pendidikan kesehatan diperlukan pada keluarga dan klien yang sedang dirawat
di rumah sakit baik pasien sadar maupun pasien penurunan kesadaran yang mempunyai
masalah terhadap kebersihan mulut dan gigi dengan adanya pendidikan kesehatan
diharapkan dapat menjadi pengetahuan mengenai kebersihan mulut dan gigi.
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian
Kebersihan mulut dan gigi adalah melaksanakan kebersihan rongga
mulut, lidah dari semua kotoran atau sisa makanan.
Kebersihan mulut dan gigi merupakan usaha untuk membantu
mempertahankan mulut, gigi, dan gusi dari partikel-partikel makanan, plak,
bakteri, bau dan rasa tidak nyaman.