Anda di halaman 1dari 9

Standar Operation Prosedure pengoperasian Jaringan Tegangan Rendah mencakup pada :

 Peralatan Kerja dan Perlengkapan K3


Peralatan Kerja
- Tangga
- Hand press
- Tool Set
- Phase Squence Meter
- Multi meter
- Tuckle + Comelong
- Tali tambang
- Kendaraan operasional
 Peralatan Bantu / Material
- Kabel TIC 3 x 70 + N.
- Tiang
- Joint sleeve
- Suspension assembly
- Pole bracket
- Stainles steel strip
- Stoping buckle

 Peralatakn K3
- Safety helmet
- Sepatu safety
- Sarung tangan kain
- Rompi kerja
- Safety belt
 Peralatan Lingkungan
- Sapu
- Tempat sampah
- Kain lap majun
 Langkah Kerja
 Pengawas mengambil perintah kerja
 Membuat Surat Pemberitahuan Pemadaman ke Pelanggan jika diperlukan
 Membuat TUG 9 dan bersama rekan mengambil material di Gudang PLN
 Untuk pekerjaan yang membutuhkan pembebasan tegangan, Pengawas Pekerjaan
koordinasi dengan Piket Pengawas
 Pergunakan perlengkapan K3 (Helm pengaman, rompi kerja sepatu safety)
 Bebaskan tegangan padad jurusan yang akan dipelihara jika diperlukan setelah
dikomando dengan piket pengawas, dengan cara Lepaskan NH Fuse arah jurusan
yang akan dipelihara menggunakan puller.
 Pasang dan ikat tangga pada sisi yang benar dengan kemiringan 60º.
- Memakai safety belt
- Memakai sarung tangan kain
 Pemeliharaan Pengantar SUTR TIC :
- Tarik penghantar SUTR TIC menggunakan tackle tangan yang kendor
hingga andongan ±0,5 m.
- Ganti penghantar SUTR TIC apabila terdapat isolasinya yang sudah rusak
- Potong cabang / ranting pohon menggunakan golok hingga jarak minimal ke
penghatar SUTR TIC ± 1 m.
- Bersihkan benang layang-layang, atau benda-benda lain yang menempel
pada penghantar SUTM dengan menggunakan sackle stick hingga benar-
benar bersih dan tak ada yang tersisa.
- Ganti sambungan lurus yang masih menggunakan tap connector dengan
joint sleeve dengan menggunakan hand press kabel.

 Peeliharaan Tiang Besi :


a. Tegakkan tiang ± 90º untuk pemeliharaan tiang miring dengan cara :
- Pasang dan ikat tangga padad posisi yang benar dengan kemiringan 60º.
1) Memakai safety belt.
2) Memakai sarung tangan kain
- Ikat tiang dengan menggunakan tali tambang ±0,5 meter dibawah
penghantar SUTR
- Ikat tackle tangan di pohon / linggis.
- Tali tambang dari tiang ditarik dengan menggunakan tackle tangan yang
sudah terikat di pohon / linggis
- Tarik hingga posisi tiang ±90º
b. Ganti tiang dengan ukuran sesuai kebutuhan untuk tiang bengkok dengan cara :
- Gali tanah yang sudah dutentukan di dekat tiang bengkok dengan
menggunakan linggis & sekop dengan kedadlaman 1/6 dari panjang tiang.
- Tancapkan tiang baru ke lubang yang sudah digali dengan menggunakan
mobil crane.
- Pasang dan ikat tangga pada posisi yang benar dengan kemiringan 60º.
1) Memakai safety belt.
2) Memakai sarung tagan kain.
- Pasang accesories JTR ( traves dan isolator )
- Pindahkan kawat JUTR dari tiang bengkok ke Tiang baru
- Lepaskan semua accesories di Tiang bengkok
- Cabut tiang bengkok dengan mobil crane
c. Pakai Welding Helmets (topeng las) kemudian tutup tiang kropos dengan plat besi
dan dilas serta di cat anti karat.
d. Lakukan penggantian tiang dengan ukuran sesuai kebutuhan untuk tiang kropos
seperti point diatas.
e. Bersihkan tali-tali bekas spanduk, bekas tempelan iklan yang tidak terpakai, serta
pohon-pohon yang merambat.
f. Lakukan pembersihan terhadap karat, setelah bersih, pakai masker dan cat sesuai
warna yang umum digunakan untuk tiang listrik.
 Lepaskan tangga
 Lapor kpada piket pengawas bahwa pekerjaan telah selesai dan siap diberi tegangan
dengan cara memasukkan NH Fuse arah jurusan yang telah dipelihara menggunakan
puller.
 Lepaskan dan rapikan peralatan kerja dan perlengkapan K3
 Pengawas kembali ke kantor dan membuat laporan penyelesaian pekerjaan.
Alat Kerja, Alat Keselamatan Ketenaga listrikan Pemeliharaan JTR
1. Membuat daftar kebutuhan alat kerja pengoperasian jaringan tegangan rendah
 Peralatan Kerja
- Tool set
- Tang kombinasi
- Radio Kumunikasi
- Grounding set
- Alat tulis
- Tali/tambang
- Tangga

2. Mempersiapkan alat keselamatan ketenagalistrikan yang dibutuhkan dalam


pengoperasian
 Peralatan keselamatan ketenagalistrikan
- Avometer
- Triple phase
- Earth tester
- Megger
- DC test
- Stick 20 KV
3. Mempersiapkan peralatan penunjang lain dalam pengoperasian
 Perlengkapan keamanan
- Sabuk pengaman
- Helm pengaman
- Sepatu kerja
- Pakaian kerja
- Kotak P3K
- Rambu Peringatan
Standar Operation Prosedure Pemeliharaan PHB-TR mencakup pada :
 Peralatan Kerja dan Perlengkapan K3
Peralatan Kerja
- Kendaraan operasional
- Alat ukur tahanan isolasi 5000 Volt
- Tool set 127 Pcs
- Multi meter
- Telescopic hot stick
- Kuas besar/kecil
- Amplas besi halus
- Earth tester
 Peralatan Bantu / Material
- Cairan TCE / Alkohol 90%
- Sakhapen
- Fuse link
- Multi purpose cleaner (MPC)
 Peralatan K3
- Safety helmet
- Safety belt
- Rompi kerja
- Sarung tangan 20 kV
- Sarung tangan kain
- Sarung tangan Vinyl
- Sepatu safety mekanik
- Masker kain
- Rambu-rambu K3
 Peralatan Lingkungan
- Sapu
- Tempat sampah
- Kain lap majun

 Langkah Kerja
a. Pengawas mengambil perintah kerja
b. Mengambil kunci gardu dengan mengisi formulir peminjaman kunci gardu pada SPV
Opdis
c. Membuat TUG dan mengambil material di Gudang PLN
d. Pergunakan perlengkapan K3 ( Helm pengaman, rompi kerja, sepatu saety)
e. Untuk pekerja yang membutuhkan pembebasan tegangan, pengawas pekerjaan
menghubungi piket pengawas
f. Bebaskan tegangan pada trafo setelah dikomando dari piket pengawas dengan cara :
- Lepaskan NH Fuse arah Lemari Bagi TR menggunakan puller
- Buka FCO sumber : memakai stick 20 kV dan sarung tangan 20 kV
- Pastikan bahwa Lemari Bagi TR sudah tidak bertegangan dengan menghubung
singkat phasa R-S-T-N dan Arde.
- Setelah FCO terbuka pasang rambu-rambu tanda pekerjaan “AWAS ADA
PEKERJAAN” denganmenggantungkan pada tiang dengan tinggi ± 1,5 meter dari
pemukaan tanah
g. Pemeliharaan Lemari Bagi TR :
- Pakai masker kain dan kacamata safety
- Bersihkan kotoran-kotoran dan debu yang ada pada peralatan di dalam Lemari
Bagi TR menggunakan kain majun
- Periksa kekencangan mur baut sepatu kabel menggunakan kunci pas / ring untuk
kabel masuk dan kabel keluar, bila ditemukan seoatu kabel yang rusak agar
diaganti.
- Pakai sarung tangan Vinyl dan beri Vaselline pada Fuse Holder
- Periksa dan kencangkan baut-baut pengikat Lemari Bagi TR dengan pondasi
- Periksa ground plate, NH Fuse, rel TR, apabila ada yang rusak agar diganti
- Pakai maske dan cat Lemari Bagi TR bagian luar apabila cat TR sudah pudar
- Lakukan penggantian Lemari Bagi TR apabila sudah keropos parah dan sulit
dilakukan perbaikan
- Lakukan perbaikan pondasi Lemari Bagi TR yang rusak
- Pasang patok pelindung apabila diperlukan pengaman untuk melindungi Lemari
Bagi TR
- Lapor kepada piket pengawas bahwa pekerjaan telah selesai dan siap diberi
tegangan dengan cara :
1) Lepaskan rambu-rambu tanda pekerjaan “AWAS ADA PEKERJAAN”
2) Masukkan FCO sumber : memakai sakle stick 20 kV dan sarung tangan 20
kV
- Pasang kembali NH Fuse pada ground plate menggunakan puller / fuse base sesuai
urutan sebelum dilepas
- Lepaskan dan rapikan peralatan kerja dan perlengkapan K#
- Lapor ke piket pengawas bahwa pekerjaan telah selesai dan siap dioperasikan
- Pengawas kembali ke kantor dan mengembalikan kunci gardu ke SPV Opdis serta
menyerahkan formulis pengawas pekerjaan ke SPV Hardis.
Alat Kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan PHB-TR
4. Membuat daftar kebutuhan alat kerja pemeliharaan Peralatan Hubung Bagi Tegangan
Rendah (PHB TR)rendah
 Peralatan Kerja
- Kendaraan operasional
- Alat ukur tahanan isolasi 5000 Volt
- Tool set 127 Pcs
- Multi meter
- Telescopic hot stick
- Kuas besar/kecil
- Amplas besi halus
- Earth tester

5. Mempersiapkan alat keselamatan ketenagalistrikan yang dibutuhkan dalam


pemeliharaan
 Peralatan keselamatan ketenagalistrikan
- Avometer
- Triple phase
- Earth tester
- Megger
- DC test
- Stick 20 KV
6. Mempersiapkan peralatan penunjang lain dalam pemeliharaan
 Perlengkapan keamanan
- Sabuk pengaman
- Helm pengaman
- Sepatu kerja
- Pakaian kerja
- Kotak P3K
- Rambu Peringatan
Standar Operation Prosedure pemeliharaan Arde mencakup pada :
 Peralatan Kerja dan Perlengkapan K3
Peralatan Kerja
- Kunci (tool kit)
- Tangga fibre 11 m
- Tali tambang / roller
- Cangkul / linggis
- Megger pentanahan
 Perlengkapan K3
- Sarung tangan kulit
- Sepatu karet
- Topi pengaman
- Sabuk pengaman
 Peralatan pendukung
- Earthing road / kabel BC
- Compresion conector bentonic
 Prosedur Kerja
 Pakai alat K3
 Siapkan peralatan kerja dan material yang akan dipergunakan
 Koordinasi dengan piket distribusi, informasikan akan melaksanakan kegiatan
pemeliharaan arde SUTR
 Pasangkan tangga ikat bagian atas dan bawah tangga pada tiang
 Bongkar sambungan (tap konektor) konduktor arde dengan SUTR fasa nol
 Lakukan pengukuran pentanahan (arde) dengan menggunakan megger pentanahan,
bila hasil ukurnya menunjukkan diatas 5
 Perbaikan nilai tahanan pentanahan dengan cara :
a. Dengan menambah earthing road (2,5 m)
b. Dengan bentonic :
- Buat lubang 50cm x 50cm disekitar earthing road
- Campurkan bentonic dengan air dengan perbandingan 1:2
- Campuran bentonic dituangkan ke dalam lubang hingga penuh dan meresap
- Ditunggu hingga kering
c. Lakukan pengukuran kembali nilai tahanan arde, bila hasil ukurnya memenuhi
standar (<5ohm), lubang diurug kembali
d. Sambungkan kembali konduktor pentanahan dengan SUTR pasanol,
(menggunakan tap konektor yang baru)
 Bongkar tangga dan laporkan ke piket distribusi perbaikan pentanahan arde selesai
Buat laporan sesuai form yang ada
Alat Kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan Pemeliharaan Arde
7. Membuat daftar kebutuhan alat kerja pemeliharaan sistem pembumian
 Peralatan Kerja
- Tool set
- Tang kombinasi
- Radio Komunikasi
- Grounding set
- Alat tulis
- Tali/tambang
- Tangga
8. Mempersiapkan alat keselamatan ketenagalistrikan yang dibutuhkan dalam
pemeliharaan
 Peralatan keselamatan ketenagalistrikan
- Avometer
- Triple phase
- Earth tester
- Megger
- DC test
- Stick 20 KV
9. Mempersiapkan peralatan penunjang lain dalam pemeliharaan
 Perlengkapan keamanan
- Sabuk pengaman
- Helm pengaman
- Sepatu kerja
- Pakaian kerja
- Kotak P3K
Rambu Peringatan
cara menghitung fuse link
contoh :
kapasitas        : 50 kva
tegangan TM : 20 KV = 20.000 volt
jenis trafo       : 3 fhase

jawab :

funse link =  50.000 / 20.000 x 1,73


                 =  5/3,46
                 =  1,44
                 = 2 ampere
ket : 1,73 diperoleh dari akar 3. karena trafo tersebut adalah trafo 3 fhase

Anda mungkin juga menyukai