BAB I
PENDAHULUAN
adalah salak. Salak merupakan buah meja yang cara mengonsumsinya tidak
juga diolah menjadi berbagai jenis produk olahan. Produk- produk yang
dihasilkan dari buah salak seperti keripik salak, dodol salak, selai salak,
manisan salak, kerupuk salak. Pengolahan buah salak juga dapat membantu
petani ketika panen raya yang dapat menurunkan harga salak (Sujatmiko,
2012).
Dengan tingginya produksi olahan dari buah salak, maka limbah yang
dihasilkan berupa kulit salak dan juga biji salak, batang pohon salak yang
sudah tua juga dapat menjadi limbah. Limbah dari industri pengolahan salak
selama ini hanya dibuang begitu saja dan hanya sedikit yang
Menurut Intani (2007), batang salak yang sudah tua dapat dimanfaatkan
sebagai bahan baku tekstil. Kulit salak sudah dimanfaatkan menjadi kompos
dan juga kerajinan tangan. Menurut Setyawan (2012), Kulit salak dapat
Sementara itu, biji salak dapat diolah menjadi produk berupa kopi biji salak
(Astuti. 2013), selain itu biji salak dapat dimanfaatkan juga sebagai adsorben
limbahnya 35-44% (Supriyadi dkk., 2002). Biji salak merupakan limbah dari
buah salak yang memiliki porsi yang lebih besar daripada kulit salak. Biji
salak porsinya sebesar 25-30% dari buah salak utuh, sedangkan kulit salak
yang tersusun dari rantai tidak bercabang atau bercabang dan dapat
hemiselulosa.
mempercepat reaksi antara polimer dengan molekul air (Wyman dkk., 2005).
Selain itu, tingkat pemecahan polimer pada hidrolisis asam sangat tergantung
pada struktur polisakarida yang dihidrolisis, lama waktu proses, suhu, dan
yang optimum agar energi yang digunakan untuk memecah polisakarida pada
bahan tidak banyak yang terbuang. Optimasi proses hidrolisis dapat dilakukan
Supaya dapat diketahui komposisi gula yang terdapat dalam hidrolisat, maka
Chromatography (HPLC).
Melalui penelitian terhadap kandungan yang terdapat pada biji salak, dan
metode hirolisis serta karakterisasi gula yang dihasilkan dari biji salak,
4
diharapkan biji salak dapat dimanfaatkan dengan lebih luas sesuai dengan
potensi yang terdapat dalam biji tersebut dan tidak hanya menjadi limbah.
pembuatan gula.
salak.