I Made Ardwi Pradnyana1, I Made Putrama2, Komang Yudi Utama3, Putu Adhi Widhi Natha4,
Desak Komang Mila Arsini5, I Made Bagus Alviantara6
1, 3, 4, 5, 6 Program Studi Sistem Informasi, Jurusan Teknik Informatika FTK Undiksha; 2Program Studi Ilmu Komputer,
Jurusan Teknik Informatika FTK Undiksha
Email: ardwi.pradnyana@undiksha.ac.id
ABSTRACT
Teachers as one of the components in the implementation of education are required to have and develop
their skills. One of the skills that must be developed is to assess and evaluate learning outcomes by creating and
managing a question bank. Advances in digital technology allow teachers to use applications to manage
question banks. One of the applications that can be used is the ExamView. This training is held based on the
analysis of the needs of the trainee teachers that the author has previously held. This training is carried out
online by utilizing various platforms for learning. Based on the results of the evaluation through the pre-test
and post-test, the training has been able to provide benefits to the training participants, is able to increase the
understanding and skills of the training participants and has an impact on the plan to implement the knowledge
and skills acquired during the training.
Keywords: teacher skills, assessment of learning outcomes, training, question bank, examview application
ABSTRAK
Guru sebagai salah satu komponen dalam penyelenggaraan Pendidikan wajib memiliki dan
mengembangkan keterampilannya. Salah satu keterampilan yang wajib dikembangkan adalah melakukan
penilaian dan evaluasi hasil belajar dengan membuat dan mengelola bank soal. Kemajuan teknologi digital
memungkinkan guru memanfaatkan aplikasi untuk mengelola bank soal. Salah satu aplikasi yang dapat
digunakan adalah aplikasi ExamView. Pelatihan ini diselenggarakan berdasarkan analisis kebutuhan guru peserta
pelatihan yang pernah penulis selenggarakan sebelumnya. Pelatihan ini dilaksanakan secara daring dengan
memanfaatkan berbagai platform untuk pembelajaran. Berdasarkan hasil evaluasi melalui pre-test dan pos-test,
pelatihan telah mampu memberikan manfaat kepada peserta pelatihan, mampu meningkatkan pemahaman dan
keterampilan peserta pelatihan dan berdampak pada rencana diterapkannya pengetahuan dan keterampilan yang
diperolah selama mengikuti pelatihan.
Kata kunci: keterampilan guru, penilaian hasil belajar, pelatihan, bank soal, aplikasi examview
didik, bahan penyusunan laporan kemajuan mengelola bank soal untuk keperluan ujian
hasil belajar, dan sebagai perbaikan maupun sumatif dan formatif. Bank soal yang disiapkan
koreksi proses pembelajaran (PP No. 19 Tahun menggunakan ExamView dapat digunakan
2005)”. Selain itu, (Purnanto & Mahardika, untuk keperluan ujian berbasis kertas/ Paper
2017) juga menyampaikan bahwa Based Test (PBT) maupun ujian berbasis
“berdasarkan Permendiknas nomor 16 tahun komputer/ Computer Based Test (CBT). Selain
2007 salah satu kompetensi inti guru adalah itu, ExamView juga sekaligus membantu guru
menyelenggarakan penilaian dan evaluasi hasil mempersiapkan lembar jawaban dan kunci
belajar. Penilaian hasil belajar merupakan jawaban untuk soal yang disiapkan. Bank soal
bagian penting dalam kegiatan pembelajaran. yang sudah disiapkan dengan aplikasi
Menurutnya, sistem penilaian yang baik akan ExamView juga dapat dieksport ke beberapa
mendorong pendidikan untuk menentukan Learning Management System (LMS), seperti
strategi mengajar yang baik dan memotivasi ANGEL, Blackboard, dan WebCT yang dapat
siswa untuk belajar yang lebih baik. Hasil terintegrasi dengan program Moodle (Turning
belajar siswa dapat diperoleh melalui hasil tes Technologies, 2019).
maupun non tes”. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut usulan
Penilaian dan evaluasi utama yang dilakukan dari peserta pelatihan yang pernah dilakukan
oleh guru biasanya melalui ulangan harian, terdahulu. Berdasarkan hasil post-test pelatihan
ujian tengah semester maupun ujian akhir terdahulu yaitu program Penerapan IPTEKS
semester. Guru memberikan soal-soal yang bagi masyarakat khususnya untuk guru SMK
selanjutnya dikerjakan oleh siswa. Rutinitas se-kecamatan Gerokgak dalam menggunakan
mulai penyiapan soal, pelaksanaan ujian, e-learning dan pelatihan menggunakan media
koreksi, rekapitulasi dan pelaporan hasil gamifikasi yang dilaksanakan pada tahun 2019
penilaian belajar siswa merupakan salah satu yang diikuti oleh guru-guru SMK dari 4 SMK
tugas guru yang wajib dilakukan. Namun Negeri dan Swasta di Kecamatan Gerokgak
demikian, selain dituntut untuk disiplin dalam yaitu masing-masing perwakilan guru dari
menjalankan rutinitas tersebut, guru juga yaitu SMK Negeri 1 Gerokgak, SMKS Istiqlal
dituntut untuk selalu meningkatkan dan Gerokgak, SMKS Nusa Dua Gerokgak, SMKS
mengembangkan kompetensinya seperti PGRI Gerokgak, didapatkan masukan dari para
misalnya memanfaatkan teknologi dalam peserta untuk melakukan pelatihan
proses pembelajaran. Saat ini, teknologi sudah pengelolaan bank soal. Usulan untuk
tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan dan melaksanakan pelatihan mengelola bank soal
dalam bidang apapun, termasuk pendidikan. adalah usulan terbanyak saat itu. Berdasarkan
Dalam kontek ini, teknologi informasi juga usulan tersebut dapat disimpulkan bahwa guru
hadir untuk membantu guru dalam proses memerlukan pengetahuan dan keterampilan
penilaian dan evaluasi belajar siswa. Terlebih dalam memanfaatkan teknologi informasi
di era revolusi 4.0, penilaian hasil belajar khususnya dalam mengelola soal dengan
dengan memanfaatkan teknologi digital atau aplikasi bank soal.
digital assessment adalah salah satu inovasi Menurut (Sumardyono & Wiworo, 2011), bank
yang penting dilakukan (Adnyana, Citrawathi, soal adalah sekumpulan butir soal terkalibrasi
& Ratna, 2019). Salah satu aplikasi berbasis (teruji) baik secara teoritis maupun empiris dan
komputer yang dapat membantu guru dalam memuat informasi penting sehingga dapat
membuat, mengatur dan mengelola soal-soal dengan mudah dipergunakan dalam
yang dikembangkan oleh guru adalah penyusunan sebuah instrumen penilaian (tes).
ExamView. Berdasarkan definisi bank soal tersebut,
ExamView adalah aplikasi yang dapat beberapa karakteristik bank soal yang perlu
membantu guru untuk membuat, mengatur dan dipahami (Sumardyono & Wiworo, 2011):
a. Setiap butir soal pada bank soal Berdasarkan identifikasi permasalah di atas,
merupakan butir soal yang terkalibrasi maka dapat dirumuskan permasalah yang ingin
(teruji). dipecahkan adalah bagaimana memberikan
Soal-soal disebut layak (suitable) pengetahuan dan keterampilan tentang
mengandung pengertian soal berkualitas, penggunaan aplikasi pengelola bank soal
baik dalam hal validitas (validity), dalam hal ini menggunakan aplikasi
keterbacaan (readibility), keterukuran ExamView. Dengan adanya program
(measurable) maupun aspek ekonomisnya pengabdian kepada masyarakat ini, guru
(efisien, lugas). Aspek validitas merupakan diharapkan mendapatkan suatu informasi,
aspek yang paling penting dari setiap butir pengetahuan, keterampilan dan pengalaman
soal pada bank soal. Jika sebuah soal tidak tentang teknologi khususnya dalam
teruji validitasnya maka tidak dapat pengelolaan bank soal menggunakan aplikasi
dimasukkan ke dalam bank soal. ExamView.
b. Setiap butir soal dilengkapi berbagai
informasi berguna. METODE
Setiap butir soal pada bank soal memiliki
berbagai informasi yang bermanfaat dalam Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan
penyusunan sebuah instrumen penilaian. berdasarkan hasil analisis situasi dan kondisi
Setiap butir soal pada bank soal disertai obyektif yang diperlukan dan disampaikan
spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan oleh guru-guru di SMK se-kecamatan
pengelola bank soal. Beberapa informasi Gerokgak terkait pengelolaan bank soal.
yang menyusun spesifikasi butir soal Metode kegiatan yang dilakukan dalam
antara lain materi pembelajaran (subject pengabdian kepada masyarakat ini yaitu
matter), tujuan instruksional (yaitu SK dan ceramah, diskusi dan praktek yang dikemas
KD), tingkat kelas, tingkat kesulitan soal, dalam bentuk pelatihan dan pendampingan.
jenis atau tipe soal (misalnya pilihan Pelatihan dan pendampingan dilakukan dengan
ganda, jawaban singkat, uraian, dll), langkah-langkah sebagai berikut.
statistik butir soal (indeks validitas, indeks 1. Tahap persiapan meliputi pembentukan
daya beda, indeks tingkat kesukaran, dll), tim panitia pelaksana, penyusunan modul
nama penyusun soal, nama reviewer, dan pelatihan dalam LMS dan mempersiapkan
masih banyak lagi. platfom untuk pelatihan secara daring dan
c. Basis data (soal-soal) pada sebuah bank penentuan waktu pelaksanaan.
soal dibangun secara terstruktur. Bank soal 2. Tahap pelaksanaan pelatihan dan
bukanlah kumpulan soal semata namun pendampingan meliputi penyampaian
merupakan suatu organisasi butir-butir materi, praktik, simulasi dan evaluasi.
soal. Jadi, semua butir soal pada bank soal 3. Tahap refleksi dan tindak lanjut yaitu
disusun secara sistematis sedemikian peninjauan kembali hal-hal yang
hingga antara butir soal yang satu dan berlangsung selama pelatihan dan
yang lain memiliki hubungan (link) pendampingan serta perbaikan atau
berdasarkan komponen spesifikasi yang penyempurnaan untuk kegiatan
sama. Oleh karena itu, misalnya ketika kedepannya.
seorang guru menghendaki beberapa butir Pelatihan dilakukan selama empat hari secara
soal yang dapat mengukur suatu daring menggunakan platform online yaitu
kompetensi tertentu, maka penelusuran ke group WA, Google Meet, Google Classroom,
soal-soal tersebut mudah dilakukan dari Google Form. Materi yang diberikan yaitu
sebuah bank soal. pengetahuan mengenai bank soal, installasi
aplikasi, mengenal fitur-fitur aplikasi
ExamView untuk mengelola bank soal yang untuk selanjutnya dipandu solusi
diberikan dalam bentuk praktek langkah pemecahannya oleh instruktur secara daring.
pembuatan soal untuk bank soal dengan Peserta diminta mengumpulkan produk hasil
berbagai tipe, pengelolaan dan publikasi bank pelatihannya pada bagian akhir kelas Google
soal. Kegiatan ini dievaluasi dengan pemberian Classroom. Selain itu, peserta juga diminta
pre-test dan post-test, walupun dalam kesediaannya untuk mengisi angket respon
prakteknya evaluasi dilakukan secara simultan, menggunakan Google Form yang diumumkan
secara bersamaan selama berlangsungnya pada Google Classroom. Post-test diberikan
kegiatan pelatihan dan pendampingan. untuk mengetahui pencapaian dan keberhasilan
Sebelum pelatihan, peserta diminta menjawab pelatihan yang diberikan.
soal pre-test yang disajikan menggunakan
Google Form guna mengetahui pengetahuan HASIL DAN PEMBAHASAN
awal dari peserta. Selanjutnya, peserta
diberikan kode untuk begabung pada kelas Pelatihan dilaksanakan pada hari sabtu, 5
Google Classroom. Pada kelas Google september 2020 sampai dengan hari selasa, 8
Classroom sudah disediakan materi dan latihan september 2020 melalui daring. Pelatihan
mandiri yang bisa dicoba oleh masing-masing diikuti oleh 35 guru perwakilan dari empat
peserta. Kegiatan pelatihan juga disiapkan SMK se-kecamatan Gerokgak. Pelatihan
menggunakan Google Meet. Peserta diberikan diawali dengan acara pembukaan secara resmi
materi awal berupa konsep bank soal, oleh Sekretaris Lembaga Penelitian dan
pengenalan aplikasi ExamView serta Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
implementasi instrument evaluasi dan Undiksha. Dokumentasi kegiatan pelatihan
penilaian menggunakan ExamView. Materi ditunjukkan pada gambar 1, sementara data
dan bahan yang dipraktekkan oleh peserta peserta pelatihan ditunjukkan pada tabel 1.
disiapkan dalam modul yang disiapkan pada
Google Classroom dan disimulasikan secara Tabel 1. Data Peserta Pelatihan
daring melalui Google Meet. Modul-modul No Nama Sekolah Jumlah Peserta
yang disediakan pada Google Classroom 1 SMKN 1 Gerokgak 21
tersebut dapat dipraktikkan secara mandiri oleh
2 SMKS Istiqlal Gerokgak 4
peserta. Pendampingan diberikan untuk
memandu praktik, simulasi dan materi yang 3 SMKS PGRI Gerokgak 7
masih sulit dipahami peserta. Peserta yang 4 SMKS Nusa Dua Gerokgak 3
mengalami kesulitan menyampaikan
Total 35
permasalahannya baik dalam forum diskusi di
Google Classroom maupun di group WA
Pada hari pertama, sebelum masuk ke materi 2. Apakah peserta pelatihan pernah
pengantar, peserta diminta mengisi kuesioner menggunakan aplikasi ExamView?
pendahuluan atau pre-test. Pre-test diisi oleh 3. Jika menjawab pernah untuk soal nomor 1,
seluruh peserta pelatihan. Pre-test bertujuan apakah aplikasi tersebut memudahkan
mengetahui atau menguji pengetahuan peserta dalam membuat dan mengelola soal?
pelatihan mengenai pengelolaan bank soal. Respon pertanyaan pertama pre-test yaitu
Pertanyaan pada pre-test mengadopsi 71,4% atau 25 orang dari 35 orang peserta
pertanyaan pre-test dari (Santyadiputra, menjawab tidak tahu, sisanya sebanyak 28,6%
Pradnyana, & Juniantari, 2019) yang berisikan atau sebanyak 10 orang menjawab tahu. Grafik
tiga pertanyaan utama yaitu: respon peserta ditunjukkan pada gambar 3.
1. Apakah peserta pelatihan mengetahui
tentang adanya aplikasi untuk membuat
dan mengelola bank soal?
Gambar 4. Grafik Respon Pengalaman Peserta Respon untuk pertanyaan post-test kedua yaitu
Pelatihan mengenai peningkatan pemahaman dan
keterampilan dalam mengelola bank soal
setelah mengikuti pelatihan menunjukkan
bahwa 100% peserta pelatihan menyatakan
bahwa pelatihan yang diikuti berhasil
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
mereka. Respon ini juga didukung melalui
pemenuhan tagihan hasil pelatihan sebagai
produk akhir yang dikumpulkan oleh masing-
Gambar 5. Grafik Respon Kebermanfaatan
masing peserta pelatihan. Pengetahuan yang
Aplikasi diperolah peserta yaitu pengetahuan tentang
konsep bank soal, manfaat dan penggunaan
Selama kegiatan pelatihan, instruktur aplikasi ExamView. Sementara itu,
memberikan simulasi untuk mendukung materi keterampilan yang diperoleh yaitu
pada modul yang telah disediakan. keterampilan menginstall aplikasi ExamView,
Dokumentasi modul pelatihan yang keterampilan membuat soal tes (quiz),
keterampilan membuat soal dalam bentuk tes
disampaikan melalui Google Classroom
yang berisikan gambar, tabel, dan persamaan