Anda di halaman 1dari 2

Berduaan Dalam Kamar, Oknum ASN Pemprov Sumbar Digerebek Warga

19 Desember 2018, 09:23:46 WIB

JawaPos.com - Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Sumatera Barat (Sumbar) ditangkap warga. Pasalnya, sang abdi negara kedapatan sedang
berduaan dengan perempuan bukan pasangan resminya di dalam kamar.

Dari informasi, ASN itu berinisial BS, 39. Dia dipergoki warga bersama perempuan berinisial
AR, 19, tengah indehoi dalam sebuah kamar kos-kosan di kawasan Jalan Dr Sutomo, Kecamatan
Padang Timur, Kota Padang, Selasa (18/12) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat digerebek warga, BS sempat mencoba kabur dengan cara melompati pagar. Namun
usahanya gagal karena warga cukup sigap untuk menangkap oknum ASN tersebut.

Setelah diamankan, warga berkoordinasi dengan Polsek Padang Timur. Namun karena bukan
ranahnya pihak kepolisian, keduanya diserahkan ke Satpol PP Padang.

Kepala Satpol PP Padang Yadrison membenarkan penangkapan tersebut. "Saya lagi di luar
(malam itu). Kemudian dikontak sama anggota Polsek Padang Timur bahwa ada warga
menangkap pasangan mesum. Kami jemput dan sampai di mako baru kami interogasi," kata
Yadrison pada wartawan, Selasa (18/12) malam.

Petugas Satpol PP turut mengamankan barang bukti berupa kaos dalam, handphone dan sandal.
Tapi dari hasil pemeriksaan, belum ada pengakuan bahwa barang bukti itu milik mereka.

"Belum mengaku. Yang jelas warga mengaku tangkapan mesum. Saya tidak bisa memberikan
pernyataan yang bersangkutan kerja di bagian mana. Tapi memang ASN di lingkungan
pemerintahan provinsi," ujar Yadrison.

Satpol PP juga telah melakukan proses BAP terhadap pasangan itu. Pihak keluarga yang
bersangkutan telah dipanggil dan akan dimintai keterangan lebih lanjut.

Di sisi lain, perempuan yang berduaan bersama BS dituduh melakukan skenario untuk menjebak
pasanganya. Kedatangan BS ke tempat kos AR atas kemauannya sendiri.

Rencananya, BS akan mengajak AR jalan-jalan pukul 23.00 WIB. "Saya sudah kasih lampu
kuning. Kalau abang ke sini yang kena nanti kerja abang, keluarga abang. Dia (BS) ngotot
ketemu. Sudah bilang hati-hati nanti ketahuan," ungkap AR memberikan keterangan pada Satpol
PP saat di interogasi.
AR juga mengakui telah mengenal BS sejak tiga bulan terakhir. Mereka saling kenal melalui
jaringan media sosial. Bahkan selama menjalani hubungan, AR mengaku biaya hidup dan
kontrakan ditanggung BS.

AR juga mengetahui jika kekasihnya sudah memiliki istri dan anak. Namun, hubungan mereka
tetap berjalan diam-diam dan sering berkomunikasi melalui handphone. "Sebenarnya saya lagi
hamil lima bulan, yang menghamili pacar saya dulu. Ketika kandungan berusia tiga bulan, pacar
saya kabur," akunya.

Sementara itu, Kepala Biro (Kabiro) Humas Pemprov Sumbar Jasman Rizal juga membenarkan
jika BS memang berstatus sebagai ASN di Pemprov Sumbar. "Ya, dia ASN yang bertugas
sebagai staf di bagian Humas," ujar Jasman Rizal, Rabu (19/12).

Terkait sanksi yang diberikan, Jasman belum mau berkomentar banyak. Semua proses akan
dijalankan sesuai prosedur kepegawaian.

Anda mungkin juga menyukai