Anda di halaman 1dari 4

NAMA: SENDY RAHMADAYANI

NIM: 18004038

METODE PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

KENAIKAN HARGA BARANG POKOK MENGAKIBATKAN KERESAHAN

1. MASALAH KENAIKAN HARGA BARANG POKOK

Kenaikan harga merupakan masalah ekonomi dan dapat mempengaruhi kesejahteraan


konsumen dan produsen termasuk pemerintah. Jika dilihat dari segi konsumen maka dengan
adanya kenaikan harga maka daya beli konsumen akan menurun dengan syarat pendapatan tidak
naik, masalah daya beli konsumen berarti masalah kemampuan konsumen dalam membeli
barang atau jasa yang dibutuhkan dan diinginkan yang harganya mengalami kenaikan tersebut.
Misalnya jika telur mengami kenaikan harga maka konsumen yang mengonsumsi telur akan
mengurangi pembelian terhadap telur

Faktor yang dapat menyebabkan kenaikan harga juga dapat terjadi karena:

1. Faktor Alam

Ketika keadaan alam mendukung, panen berlimpah penawaran naik harga bahan pokok
komoditas pertanian di tingkat petani menjadi murah. Ketika alam sedang dalam penyesuaian,
kekeringan, banjir, adanya suatu organisme tumbuhan maupun hewan yang menjadi hama, dan
lainnya yang menyebabkan gagal panen, penawaran turun, harga berpotensi naik.
2. Hambatan pada Rantai Nilai

Pada umumnya rantai nilai bahan pokok komoditas pertanian tidak efisien. Jika tidak
melalui jalur distribusi/perdagangan dengan rantai nilai yang panjang, adanya pelaku yang
dominan pada rantai nilai yang pendek juga dapat menyebabkan ketidak-efisienan.  Pada rantai
nilai yang panjang, bahan pokok dapat tertahan di beberapa level rantai nilai, baik karena
hambatan distribusi, atau prilaku perdagangan yang biasanya pelaku perdagangan tiap rantai nilai
menerapkan stok barang. Indikator adanya hambatan pada rantai nilai yang berpengaruh terhadap
harga, ketika harga ditingkat petani tetap, tetapi harga ditingkat konsumen sudah melambung
tinggi.

3. Faktor Ekspor-Impor

Ekspor bahan pokok komoditas pertanian menyebabkan kelangkaan barang ditingkat


konsumen, sehingga harga naik. Sebaliknya, impor menyebabkan penawaran bertambah
sehingga harga turun.  Salah satu contohnya kopi, ketika harga kopi di luar bagus, permintaan
ekspor meningkat, otomatis harga kopi domistik naik.

4. Peristiwa Sosial-Budaya

Hari raya, tahun baru dan lainnya merupakan peristiwa sosial-budaya yang menyebabkan
peningkatan permintaan, sehingga harga kebutuhan pokok komoditas pertanian naik. Kenaikan
harga pada peristiwa itu utamanya disebabkan oleh prilaku masyarakat.

Selain itu, peristiwa sosial yang menyebabkan harga bahan pokok komditas pertanian naik
diantaranya adanya perang atau kerusuhan. Peristiwa itu menyebabkan ekonomi lupuh, distribusi
tersendat, sehingga terjadi kelangkaan pangan.

5. Subtitusi, Komplementer dan Faktor Input

Kenaikan harga barang lainnya yang berpengaruh terhadap bahan pokok komoditas
pertanian diantaranya, barang subtitusi, barang komplementer, dan input faktor produksi bahan
pokok komoditas pertanian. Pupuk, obat, tenaga kerja, mesin sebagai input pertanian
berpengaruh langsung terhadap harga di tingkat petani, yang pada akhirnya menyebabkan
kenaikan atau penurunan harga ditingkat konsumen. Harga gula merah naik ketika harga gula
pasir naik, atau makanan pengganti beras naik ketika beras langka, sulit dijangkau atau didapat.

SOLUSI AGAR MASYARAKAT TIDAK MENGLAMI KERESAHAN

a. Untuk konsumen

Dalam kenaikan harga maka konsumen dapat menggunakan barang subtitusi. Barang
subtitusi adalah barang yang dapat mengganti fungsi dari barang lain. Konsumen dapat membeli
barang subtitusi dan menurunkan pembelian terhadap barang yang mengalami kenaikan harga.
Konsumen dituntut kreatif dalam mensisasati kenaikan harga, agar tidak membuat kantong
konsumen tipis akibat kenaikan harga suatu barang.

b. Untuk produsen

Produsen dapat menurunkan kapasitas produk. Produsen dapat menurunkan kepadatan atau


ukuran dari produknya. Untuk mengatasi masalah penurunan jumlah jumlah konsumen dan laba
ini maka produsen dituntut kreaatif dan inovatif. Produsen dituntut untuk kreatif dan inovatif
dalam mengolah komposisi bahan baku dan bahan pelengkap alternatif. Produsen dapat
mengganti komposisi bahan produknya sehingga biayanya dapat lebih terjangkau dan harga yang
ditetapkan juga dapat terjangkau oleh konsumen.
c. Untuk pemerintah

Campur tangan pemerintah sangat diperlukan dalam mengatasi masalah kenaikan harag.
Masalah kenaikan harga dapat diatasi bila ada campur tangan pemerintah melalui kebijakanny,
begitu juga dengan masalah-masalah ekonomi lainnya. Karena masalah-masalah ekonomi bila
dibiarkan saja seperti pada prinsip mekanisme pasar bebas maka tidak dapat mengatasi masalah-
masalah tersebut karena itu dalam mensiasati kenaikan harga, apalagi untuk kebutuhan pokok
maka sangat diperlukan peran pemerintah. Pemerintah harus segera mati-matian, berpikir, dan
bekerja keras untuk mengatasi masalah tersebut. Ini untuk kesejhteraan masyarakat dan negara
itu sendiri. Pemerintah harus betul-betul mencari akar masalah kenaikan harga tersebutdan
segera mencari solusi dan membuat kebijakan untuk mengatasinya dimana kebijakan tersebut
jangan sapai merugikan salah satu pelaku ekonomi seperti konsumen dan produsen.

Anda mungkin juga menyukai