Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Kenaikan harga bahan pokok menjadi permasalah sosial dan ekonomi dari tahun
ketahun. Terutama kenaikan harga beras yang semakin tinggi diharga pasar yang mencapai
rata-rata berkisar Rp 200 hingga Rp 500 per kilogram untuk jenis beras kualitas medium dan
premium. Di mana harga beras kualitas medium dan premium saat ini berkisar Rp 10.000
hingga Rp 11.500 per kilogram, dari harga sebelumnya Rp 9.500 hingga Rp 11.000 per
kilogram.

Kenaikan harga beras kemungkinan karena sebagian penggilingan menggunakan


mesin pengering karena tidak ada sinar matahari untuk menjemur gabah, sehingga biaya
produksi mengolah menjadi beras juga ikut naik dan menyebabkan harga beras naik.

Permasalahan ini yang saya coba analisis, karena kenaikan harga beras dapat
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di masyarakat. Seperti ekonomi, politik, sosial, dan
lain sebagainya. Karena beras merupakan makanan pokok masyarakat, kenaikan harga yang
sedikit saja, akan menimbulkan banyak permasalahan di masyarakat. Hal ini sangat
meresahkan para konsumen yang menggunakan beras sebagai makanan pokok mereka.

1.2 Masalah Penelitian


1. Apa penyebab kenaikan beras ?
2. Bagaimana dampak kenaikan harga beras ?
3. Bagaimana solusi mengatasi masalah kenaikan harga beras ?

1.3 Tujuan Penelitian


Penulisan makalah ini bertujuan untuk:
1.mencari solusi permasalah tersebut.

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat yang diberikan yaitu menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca.

1|
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Bahan Pokok (Sembako)

Sembako adalah singkatan dari sembilan bahan pokok yang terdiri atas berbagai
bahan-bahan makanan dan minuman yang secara umum sangat dibutuhkan masyarakat
indonesia secara umum. Tanpa sembako kehidupan rakyat indonesia bisa terganggu karena
sembako merupakan kebutuhan pokok utama sehari-hari yang wajib ada dijual bebas di pasar.
Seperti beras, sayur-sayuran, daging dan minyak.
2.2 Pengertian Beras
Beras pengertian umum adalah biji yang terdapat pada tanaman padi yang tersusun
atas aleuron, endosperma, dan embrio yang dijadikan sebagai bahan pangan.
Sedangkan pengertian beras menurut para ahli, diantaranya sebagai berikut ;
1. Nursiyono (2014)
Menurutnya konsumsi masyarakat indonesia yang terus mengalami kenaikan setiap
tahunnya.
2. Indah (2013)
Menurutnya suatu jenis tanaman yang dapat dipanen dalam jangka waktu tahunan.
Tanaman ini menurutnya memiliki karakteristik setinggi 1 sampai 1.8 m dan daunnya
memiliki panjang 50 sampai 100 cm.
2.3 Pengertian Pasar
Pasar atau market menurut umum adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual
untuk melakukan transaksi ekonomi yaitu membeli atau menjual barang dan jasa atau sumber
daya ekonomi atau faktor-faktor produksi lainya.
Macam-Macam Pasar
Pasar dapat dikelompokan menjadi 4 jenis:
a. Pasar barang
Pasar barang adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang. Dibagi menjadi
dua :
 Pasar barang nyata atau riil (pasar yang menjual produk dalam bentuk barang
yang bentuk dan fisiknya jelas)
 Pasar barang abtrak (pasar yang menjual produk yang tidak terlihat atau tidak
riil secara fisik)

2|
b. Pasar jasa/tenaga
Pasar yang menjual produknya dalam bentuk penawaran jasaatas suatu
kemampuan.conto : pasar jasa seperti pasar tenaga kerja, rumah sakit yang menjual
jasa kesehatan.
c. Pasar yang memperjual belikan mata uang negara-negara yang berlaku didunia.
Contonya transaksi forex di BEJ, BES, agen forex, di internet, dll
d. Pasar luar negri
Pasar luar negri menggambarkan hubungan antar permintaan dalam negri akan produk
inpor dan penawaran keluar negri berupa ekspor.

2.4 Persaingan Pasar Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah sebagai struktur pasar atau industri dimana terdapat
banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli didak dapat mempengaruhi
keadaan pasar.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna, antara lain:

1. Jumlah penjual dan pembeli berimbang

Berimbangnya jumlah penjual dan pembeli dalam Pasar Persaingan Sempurna


membuat harga pasar lebih stabil dan tidak dapat ditentukan oleh siapapun. Aktivitas pasar
secara keseluruhan, seperti hukum permintaan dan penawaran serta proses tawar menawar
adalah faktor yang menentukan harga. Baik penjual maupun pembeli tidak punya kuasa untuk
menaikkan atau menurunkan harga seenaknya. Hal ini membuat Pasar Persaingan Sempurna
memiliki harga yang sesuai dengan nilai sebenarnya dari suatu komoditas serta menjamin
harga barang yang dijual pasti terjual dengan nilai yang tetap, namun juga membatasi upah
pekerja karena keuntungan yang didapat juga terbatas.

2. Penjual dan pembeli sama-sama mengerti kondisi pasar

Sama halnya dengan jumlah antara penjual dan pembeli yang berimbang, kesamaan
informasi yang didapat penjual dan pembeli juga membuat harga pasar stabil. Kedua belah
pihak mengetahui dengan jelas ciri, kualitas dan harga komoditas yang diperdagangkan. Hal
ini memastikan kepuasan baik pembeli maupun penjual karena kedua belah pihak tidak
mungkin menipu satu sama lain.

3|
3. Semua barang dengan jenis yang sama memiliki kualitas yang sama (homogen)

Homogenitas dalam Pasar Persaingan Sempurna menyebabkan tidak adanya


persaingan antara pedagang yang satu dengan yang lain. Dalam kasus ini misalnya A ingin
membeli sayur di pedagang X atau Y, kualitasnya dan harganya akan sama saja sehingga
pedagang X dan pedagang Y tidak bersaing satu sama lain. Hal ini membuat produsen atau
pedagang dalam Pasar Persaingan Sempurna tidak membutuhkan iklan untuk memasarkan
komoditasnya. Di sisi lain, homogenitas juga berakibat pada tidak adanya inovasi.

4. Masing-masing produsen mempunyai peluang pasar yang setara

Dalam Pasar Persaingan Sempurna, setiap pelaku ekonomi mempunyai hak yang sama
untuk keluar masuk pasar dan melakukan kegiatan perekonomian.

5. Tidak ada campur tangan Pemerintah

Dalam Pasar Persaingan Sempurna, Pemerintah tidak berhak untuk campur tangan
menentukan siapa yang dapat menjadi pelaku pasar ataupun berapa harga komoditas tertentu.

Kelemahan dan kelebihan pasar persaingan sempurna:


1. Kelebiahan pasar persaingan sempurna, antara lain:
a. Pembeli sangat mengetahui harga pasar sehingga sangat kecil terjadi kerugian atau
kekecewaan.
b. Konsumen merasa sejahtera, karena bebas memasuki pasar.
c. Terdapat persaingan murni, karena barang yang diperjualbelikan homogen
d. Harga cenderung stabil karena keadaan pasar dapat diketahui sebelumnya.
e. Mudah memilih atau menentukan barang yang diperjualbelikan.
f. Barang yang diproduksi dapat diperoleh dengan ongkos yang serendah-rendahnya.
2. Kelemahan pasar persaingan sempurna, anatar lain:
a. Hanya terdapat satu atau dua industri/pasar yang mendekati persaingan sempurna,
sedang sektor yang lain banyak ketidak sempurnaan.
b. Terdapat faktor eksternal yang tidak diperhitungkan dalam posisi kesejahteraan
optimum konsumen.
c. Tidak ada barang subtitusi karena bersifat homogen

4|
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Hasil Analisis

Kenaikan harga beras saat ini, adalah masalah yang sering sekali terjadi di indonesia,
dimana kebutuhan akan beras terus meningkat dan persediaan beras semakin menipis.
Kenaikan harga beras dapat disebabkan oleh beberapa faktor dan hampir setiap tahunnya
permasalahan tentang kenaikan harga beras ini menjadi salah satu topik yang paling sering
dibicarakan karena akibat kenaikan harga beras banyak sekali permasalahan dan komentar-
komentar dari berbagai pihak.
Dari analisis yang telah dilakukan dapat kita ketahui jika penyebab kenaikan harga beras
pada masa sebelum panen adalah:
1. Faktor-faktor Penyebab Kenaikan Harga Beras:
A. Hukum Permintaan dan Penawaran
Salah satu hal yang menyebabkan harga barang terus merangkak naik adalah prinsip
”supply dan demand”. Seperti salah satu hukum ekonomi yang mengatakan bahwa apabila
permintaan meningkat dan barang tidak ada maka akan cenderung terjadi kenaikan harga
barang.
Saat ini harga beras terus melonjak naik hal ini disebabkan banyak petani beras yang
gagal panen. Gagal panen ini menyebabkan jumlah beras di pasar menurun sedangkan
permintaan tetap atau mungkin meningkat.
B. Harga Melambung Akibat Ekonomi yang Buruk
Harga yang terus menerus mengalami kenaikan menjadi masalah di tatanan masyarakat,
karena kenaikan harga tidak sesuai dengan pendapatan yang di hasilkan masyarakat. Hal ini di
sebabkan karena perekonomian yang sangat buruk.
Apabila penghasilan masyarakat sesuai kenaikan harga-harga, mungkin kenaikan harga
bukan menjadi masalah bagi masyarakat. Tetapi perekonomian yang buruk ini tidak mungkin
mewujudkan pendapatan masyarakat sesuai. Masyrakat (rakyat miskin) adalah kelompok
masyarakat yang paling merasakan kesengsaraan apabila terjadi kenaikan harga.
C. Peranan Pemerintah dalam Pengendalian Ekonomi Pasar.
Adapun hal yang membuat kenaikan harga-harga bahan pokok dipasar antara lain :

a. Permitaan ditingkat tengkulak, distributor yang melenyapkan suplai barang dipasar


b. Sistem pemerintahan dan penawaran sangat bebas, tidak ada prilaku yang berpijak
pada akhlak mulia yang mengutamakan masyarakat sebagai pihak yang dipenuhi
kebutuhannya alias terlalu kapitalis.

5|
c. Pemerintahan sebagai pihak pengatur tidak berperan penting dalam
mengendalikan ekonomi rakyat, yang seharusnya berkuasa penuh dalam
memberikan jaminan akan kebutuhan dasar rakyatnya. Seperti sembako sehingga
harga-harga terlalu bebas diserahkan oleh pasar sebagai pengendali untama,
kalaupun ada operasi pasar sifatnya sebagai shock therapy saja.

2.Dampak Kenaikan Harga Beras

1. Peningkatan harga beras menyebabkan semakin besarnya proporsi pengeluaran


pangan untuk beras dengan semakin rendah stara pendapatan.
2. Peningkatan harga beras menyebabkan proporsi pengeluaran pangan untuk beras lebih
besar pada daerah pedesaan daripada daerah perkotaan
3. Peningkatan harga beras tidak memberi perubahan yang besar terhadap jumlah beras
yang dikonsumsi, namun memberi perubahan yang besar terhadap jumlah beras yang
dikonsumsi.
4. Elastisitas permintaan beras rumah tangga berpendapat rendah lebih elastis daripada
rumah tangga berpendapatan tinggi.
5. Elastisitas permintaan beras rumah tangga daerah pedesaan lebih elastis daripada
daerah perkotaan.
6. Pengetahuan masyarakat tentang program pangan masih rendah.

3.2 Solusi Mengatasi Kenaiakan Harga Beras

1. Memastikan pasar dengan keadaan sehat dan baik.

Kuncinya adalah penegakan hukum ekonomi islam dan transaksi khususnya


terkait dengan produksi, distribus, pedagangan dan transaksi. juga dengan melarang
dan menghilangkan semua distorsi pasar seperti penimbunan, penaikan atau
penurunan harga yang tidak wajar untuk merusak pasar. Meminimalkan informasi
asimetris dengan menyediakan dan meng-update informasi tentang pasar, stok,
perkembangan harga, dan sebagainya.pelaksanaan fungsi qadhi hisbah (hakim
ketertiban publik) secara aktif dan efektif dalam memonitor transaksi di pasar dan
sebaginya.

2. Menjaga keseimbangan supplay dan demand (penawaran dan permintaan )


Jika terjadi ketidak seimbangan supply dan demand, yakni hingga naik turun
dengan drastis negara dalam islam, melalui lembaga pengendalian seperti bulog,
segera menyeimbangkannya dengan mendatangkan komoditi dari daerah lain.

3. Kebijakan di sektor hulu


Yaitu kebijakan untuk meningkatkan produksi pertanian melalui intensifikasi
dan ekstensifikasi. Intensifikasi di tenpuh dengan jalan penggunaan sarana produksi
pertanian yang lebih baik.

4. Kebijakan di sektor industri pertanian


Negara hanya akan mendorong berkembangannya sektor riil saja. Sedangkan
sektor non riil yang diharamkan seperti mendorong bank riba dan pasar modal tidak
6|
akan diizinkan melakukan aktivitas, sebab sektor non ril hanya membuat masyarakat
menyimpab dananya di bank demi bunga. Akibatnya uang berputar semestinya
pertumbuhan barang dan jasa pun menjadi mendek akhirnya terjadi inflasi. Dengan
kebijakan ini , maka masyarakat atau para investor akan terpakasa ataupun atas
kesadaran sendiri akan berinvestasi pada sektor riil semata, bank industri, perdagangan
atau pertanian. Karena itu sektor riil akan tumbuh dan berkembang secara sehat akan
menggerakkan roda-roda perekonomian.

7|
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kenaikan harga beras disebabkan oleh banyak faktor tidak hanya dari kegagalan
panen saja melaikan ada juga faktor yang di sebabkan oleh para pelaku ekonomi yang
melakukan dengan curang dalam berdagang.

4.2 Saran

Kedepannya harus membenarkan tatanan pasar dan distributor dalam penyaluran stock
bahan pangan dan mulai membenahi sektor pertanian yang masih kurang baik.

8|
DAFTAR PUTAKA

 http://www.organisasi.org/1970/01/arti-pengertian-penjelasan-dan-daftar-sembako-
sembilan-bahan-pokok.html
 http://ayudamay376.blogspot.co.id/2016/01/kenaikan-harga-beras.html

9|

Anda mungkin juga menyukai