(RPP)
B. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Dasar Seni Audio Visual pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Broadcoasting Desain Seni Audio Visual Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator
E. Materi Pembelajaran
Pengertian Media Audio Visual
Jenis-Jenis Media Audio Visual
Mengklasifikasikan Format/ Genre Media Audio Visual
Sejarah Perkembangan Media
Uraian Materi:
Pengertian Media Audio Visual
Media audio yaitu media yang berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan
disampaikan dituangkan dalam lambang-lambang auditif, baik verbal (kedalam kata-
kata/bahasa lisan) maupun non verbal. Media audio-visual adalah media yang mempunyai
unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik,
karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat).
Media Audio-visual merupakan sebuah alat bantu audio-visual yang berarti bahan
atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata yang
diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide. Media audio-visual juga
merupakan bentuk media pembelajaran yang murah dan terjangkau. Sekali kita membeli tape
dan peralatan seperti tape recorder, hampir tidak diperlukan lagi biaya tambahan karena tape
dapat dihapus setelah digunakan dan pesan baru dapat direkam kembali. Di samping itu,
tersedia pula materi audio yang dapat digunakan dan dapat disesuaikan dengan tingkat
kemampuan siswa. Audio dapat menampilkan pesan yang memotivasi.
Jenis-jenis Media Audio Visual
Media Audio Visual Gerak
Media audio visual gerak adalah media intruksional modern yang sesuai dengan
perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi) karena meliputi
penglihatan, pendengaran dan gerakan, serta menampilkan unsur gambar yang bergerak.
Jenis media yang termasuk dalam kelompok ini adalah televisi, video tape, dan film bergerak.
a. Film
Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi
frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat
gambar itu hidup. Kemampuan film melukiskan gambar hidup dan suara memberinya daya
tarik tersendiri. Kedua jenis media ini pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan,
dokumentasi, dan pendidikan. Mereka dapat menyajikan informasi, memaparkan proses,
menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau
memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.
b. Video
Video sebagai media audio visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin
populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan dapat bersifat fakta (kejadian/ peristiwa
penting, berita), maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa bersifat informatif, edukatif
maupun intruksional. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh video, namun tidak
berarti bahwa video akan menggantikan kedudukan film. Masing-masing memiliki
keterbatasan dan kelebihan sendiri.
c. Televisi (TV)
Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup
bersama suara melalui kabel dan ruang. Dewasa ini televisi yang dimanfaatkan untuk
keperluan pendidikan dengan mudah dapat dijangkau melalui siaran dari udara ke udara dan
dapat dihubungkan melalui satelit. Televisi pendidikan adalah penggunaan program video
yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang
menyiarkannya. Televisi pendidikan tidak hanya menghibur, tetapi lebih penting adalah
mendidik. Oleh karena itu, ia memiliki ciri-ciri tersendiri, antara lain yaitu:
1. Dituntun oleh instruktur, seorang instruktur atau guru menuntun siswa sekedar
menghibur tetapi yang lebih penting adalah mendidik. melalui pengalaman-
pengalaman visual.
2. Sistematis, siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan
pengalaman belajar yang terencana.
3. Teratur dan berurutan, siaran disajikan dengan selang waktu yang berurutan secara
berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainnya,
4. Terpadu, siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya, seperti latihan,
membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan pemecahan masalah.
Televisi sebenarnya sama dengan film, yakni dapat didengar dan dilihat. Media ini
berperan sebagai gambar hidup dan juga sebagai radio yang dapat dilihat dan didengar secara
bersamaan. Media komunikasi massa khususnya televisi berperan besar dalam hal interaksi
budaya antar bangsa, karena dengan sistem penyiaran yang ada sekarang ini, wilayah
jangkauan siarannya, tidak ada masalah lagi.
Meskipun demikian, bagaimanapun juga televisi hanya berperan sebagi alat bukan
merupakan tujuan kebijaksanaan komunikasi, karena itu televisi mempunyai fungsi:
a. Sebagai alat komunikasi massa
Daerah jangkauan televisi, dibelahan bumi manapun sudah tidak menjadi masalah
bagi media massa. Hal ini karena ada revolusi dibidang satelit komunikasi massa yang terjadi
pada akhir-akhir ini. Sebagi akibat adanya sistem komunikasi yang canggih itu, media massa
televisi mampu membuka isolasi masyarakat tradisional yang sifatnya tertutup menjadi
masyarakat yang terbuka.
b. Sebagi alat komunikasi pemerintah
Sebagi alat komunikasi pemerintah, televisi dalam pesan komunikasinya terhadap
kondisi sosial budaya suatu bangsa, meliputi tiga sasaran pokok, yaitu:
1. Memperkokoh pola-pola sosial budaya
2. Melakukan adaptasi terhadap kebudayaan
3. Kemampuan untuk mengubah norma-norma soaial budaya bangsa.
Media audio visual diam yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam, seperti:
a. Film bingkai suara (sound slides)
Film bingkai adalah suatu film transparan (transparant) berukuran 35 mm, yang
biasanya dibungkus bingkai berukuran 2x2 inci terbuat dari kraton atau plastik. Ada program
yang selesai dalam satu menit, tapi ada pula yang hingga satu jam atau lebih. Namun yang
lazim, satu program film bingkai suara (sound slide) lamanya berkisar antara 10-30 menit.
Jumlah gambar (frame) dalam satu program pun bervariasi, ada yang hanya sepuluh buah,
tetapi ada juga yang sampai 160 buah atau lebih.
b. Film rangkai suara
Berbeda dengan film bingkai, gambar (frame) pada film rangkai berurutan merupakan
satu kesatuan. Ukurannya sama dengan film bingkai, yaitu 35 mm. Jumlah gambar satu rol
film rangkai antara 50-75 gambar dengan panjang kurang lebih 100 sampai dengan 130,
tergantung pada isi film itu.
o Format Video
6. MOV
MOV format video yang dibuat oleh Apple Computer untuk membuat, mengedit,
menerbitkan, dan melihat file multimedia. MOV format file video dapat berisi video, animasi,
grafis, 3D dan virtual reality konten. MOV format video berfungsi sebagai wadah multimedia
file yang berisi satu atau lebih track.
o Format audio
Format-format tersebut terbagi menjadi 3 bagian, yaitu free dan open, free, dan
proprietary.
Free dan open : wav, ogg, mpc, flac, aiff, raw, au, dan midi.
Free : gsm, dct, vox, aac, mp4, dan mmf
Proprietary : mp3, wma, atrac, ra, ram, dss, msv, dvf, m4p, 3gp, amr, dan awb.
1. MP3 (Audio Layer 3)
MP3 adalah salah satu format be rkas pengodean suara.MP3 memakai sebuah
transformasi hybrid untuk mentransformasikan sinyal pada ranah waktu ke sinyal pada ranah
frekuensi.
o Resolusi waktu yang digunakan mp3 rendah untuk sinyal-sinyal suara yang
sangat transient, sehingga dapat menyebabkan noise.
2. MIDI
MIDI menyediakan format file musik instrumen .Seperti catatan dan informasi
instrumen kontrol yang diperlukan untuk memutar lagu. Standarisasi ini memungkinkan satu
paket perangkat lunak untuk membuat dan menyimpan file yang nantinya dapat dimuat dan
diedit oleh program lain yang sama sekali berbeda, bahkan pada berbagai jenis komputer.
Hampir setiap sequencer software musik mampu memuat dan menyimpan file standar MIDI.
3. AAC
AAC merupakan format audio menggunakan lossy compression (data hasil kompresi
tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena ada data
yang hilang).
Cara kerja dari AAC adalah Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan dibuang, sinyal
yang redundan dihilangkan, dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform)
berdasarkan tingkat kompleksitas sinyal, adanya penambahan Internal Error
Correction,kemudian sinyal disimpan atau dipancarkan.
4. WAV
WAV adalah file audio yang tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio
disimpan semuanya di media penyimpanan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang
besar, file WAV jarang digunakan sebagai file audio di Internet.WAV merupakan format file
audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai standar untuk menyimpan file
audio pada PC, dengan menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation).
o Format Grafis
1. Bitmap
Merupakan standar grafik yang dikembangkan oleh Microsoft untuk menampilkan
gambar pada Windows.
2. JPEG
Joint Photographic Experts Group (JPEG) adalah format gambar yang digunakan
untuk menyimpan gambar-gambar hasil foto dengan ukuran lebih kecil.
Mampu menayangkan warna dengan kedalaman 24-bit true color.JPEG mengkompresi
gambar dengan sifat lossy.
3.GIF (Graphic Interchange Format)
GIF adalah format setandar untuk publikasi elektronik dan internet.yang mampu
menyimpan animasi dua dimensi.Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil
menggunakan kompresi LZW.Format GIF mampu menayangkan maksimum sebanyak 256
warna karena format GIF menggunakan 8- bit untuk setiap pixel-nya
B. mengelompokkan peralatan audio visual
-mikrofon rapat
-alat konferensi video
-sounsystem
-switchingdaninterface
-display
Televisi
Saat radio tengah berkembang sebagai media penyiaran utama di akhir tahun 1920-an
dan film-film tengah dicoba dengan diperbincangkan, beberapa orang mulai memikirkan
tentang bagaimana radio dan gambar jika disatukan. Para pemirsa menyukai film-film
bergambar sama seperti mereka menyukai radio pada tahun 1920-1940. Muncul ide untuk
menggabungkan keduanya.
Pada tahun 1920 dan 1930 teknologi televisi berkembang tahap demi tahap. Dan pada
dekade selanjutnya, siaran televisi diputar di seluruh dunia. Penyiaran pertama di Inggris
tahun 1935. Di Amerika pertama kali menyiarkan pertandingan base ball Columbia melawan
Yale tahun 1939.
TV Kabel
Akhir tahun 1970 dan awal tahun 1980, industri film memulai meningkatkan
keuntungan pada TV kabel dan sewaan videotape sebagai distribusi saluran baru. TV kabel
sebagai sumber alternatif jaringan televisi, terutama untuk memperluas layanan oleh Home
Box Office (HBO) tahun 1975. Saluran-saluran seperti HBO secara eksklusif banyak pada isi
film yang akan datang. Satelit baru didasarkan Superstation kabel WGN dan WTASWOR,
menggunakan film-film tua
VCRS
Bisnis penyewaan video dimulai dengan toko-toko penyewaan kecil yang tidak
bergantung pada apapun, yang membeli stok video dari distributor. Akhirnya
dikonsolidasikan secara meyakinkan dengan beberapa supermarket dan toko-toko lain yang
menyewakan video, dan dengan penyewaan video yang meluas, seperti Blockbuster dan
Hollywood video, memberikan banyak peluang bisnis.
Film/Sinematografi | 3
Di era film bisu (1903 sampai 1917), film cerita sejarah sangat berkembang. Film
hitam putih yang dan masih bisu, tetapi ini tidak membatasi mereka berkreasi dan
menghentikan untuk menceritakan sejarah. Justru membuat penonton mempergunakan
imajinasi mereka. Musik di film dahulu ditampilkan oleh organist, yang bermain musik untuk
mengarang lagu yang sesuai dengan komposisinya. Film-film sering meminjam atau alur
cerita diadaptasikan dari novel.
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific) Pembelajaran koperatif
(cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-
based learning).
1. Kegiatan Pembelajaran
2.ALAT/MEDIA/SUMBER PEMBELAJARAN
1. Modul
2. Internet
3. Lembar penilaian
4. Kamera
Tes Keterampilan
Buat lah satu karya pengertian dan ruang lingkup audio dengan tema “Sekolahku”
Keterangan
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik
Keterangan :
KT : Kurang Terampil
T : Terampil
ST : Sangat Terampil
Kepala Sekolah