Anda di halaman 1dari 14

KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJAAN DAN PEMILIHAN

MEDIA PEMBELAJARAN
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah :
“Media dan Informasi Pembelajaran”

Dosen pengampu :
Afina Wastyanti, M.Pd

Disusun Oleh

Kelompok 4:

1. Jefri Muhamad Thohari : 2020114260405


2. Mar’atus Solihah : 2020114260406
3. Sefira Anggraika : 2020114260396

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM PANGERAN DIPONEGORO NGANJUK
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Klasifikasi Media
Pembelajaran dan Pemilihan Media Pembelajaran” dapat terselesaikan di
waktu yang tepat.

Dalam penulisan makalah ini penulis banyak mendapatkan dorongan serta


bimbingan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis ingin
menyampaikan ucapkan terimakasih kepada:

1. H. Mohammad Ali Yusron, M.A Rektor kampus IAI Pangeran Diponegoro


Nganjuk.
2. Bapak H. Soim, M.Pd.I, selaku Dekan FTIK IAI Pangeran Diponegoro
Nganjuk.
3. Ibu Afina Wastyanti, M.Pd selaku Dosen pengampu mata kuliah media dan
informasi pembelajaran.

Tak dapat dipungkiri, keterbatasan penulis dalam menyusun makalah ini,


masih jauh dari sempurna, banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, segala
saran dan kritikan dari berbagai pihak sangat diharapkan. Mudah-mudahan
makalah ini dapat bermanfaat untuk kepentingan dan kemajuan dunia pendidikan.

Nganjuk, 25 November 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

JUDUL ................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 1
C. Tujuan penelitian ...................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 2
A. Klasifikasi media pembelajaran................................................................ 2
B. Pemilihan media pembelajaran ................................................................. 4
BAB III PENUTUP ............................................................................................ 10
A. Kesimpulan ............................................................................................... 10
B. Saran ......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan, media pembelajaran merupakan salah satu
unsur penting dalam suatu proses belajar mengajar. Pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan
keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan
kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh- pengaruh psikologis
terhadap siswa. Perkembangan teknologi pembelajaran berbasis komputer
saat ini semakin berkembang pesat. Penggunaan teknologi ini diperlukan
dalam pembelajaran, karena dapat membantu guru melakukan proses
pembelajaran secara efisien dan praktis.
Pemilihan media disamping melihat kesesuiannya dengan tujuan
intruksional khusus, materi pelajaran, prosedur didaktis dan bentuk
pengelompokan siswa, juga harus dipertimbangkan soal biaya, ketersediaan
peralatan waktu dibutuhkan, ketersediaan aliran listrik, kualitas teknis,
ruang kelas, dan kemampuan guru menggunakan media secara tepat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan klasifikasi media pembelajaran?
2. Bagaimana cara mengidentifikasi pemilihan media pembelajaran?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian klasifikasi media pembelajaran.
2. Untuk mengetahui cara cara mengidentifikasi pemilihan media
pembelajaran.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Klasifikasi media pembelajaran


Klasifikasi mempunyai arti pengelompokan, sedangkan media
merupakan alat atau bahan. Jadi dapat disimpulkan klasifikasi media
pembelajaran merupakan pengelompokan alat atau bahan ajar sesuai
dengan jenisnya untuk membantu proses berjalannya pembelajaran yang
efektif. Media pembelajaran diklasifikasikan berdasarkan tujuan dan
pemakaian karakteristik jenis media.

Dalam materi ini akan mengklasifiksikan media pembelajaran


menurut para ahli. Sityosari dan sihkabuden mengemukakan bahwa
klasifikasi media pembelajaran berdasarkan bentuk dan ciri fisik sebagai
berikut:

1. Media pembelajaran dua dimensi.


Yaitu media yang penampilannya tanpa menggunakan media
proyeksi, memiliki panjang dan lebar, dan media pembelajaran dua
dimensi hanya bisa diamati dari satu arah pandangan saja. Contohnya:
peta, gambar bagan.
2. Media pembelajaran tiga dimensi.
Yaitu media yang penampilannya tanpa menggunakan media
proyeksi, mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi/tebal serta dapat
diamati dari arah pandang mana saja. Contohnya: meja, kursi, mobil,
rumah, gunung, dan lain-lain.
3. Media pandang diam.

2
Yaitu media yang menggunakan media proyeksi dan hanya
menampilkan gambar diam di layar (tidak bergerak/statis). Contohnya:
foto, tulisan, atau gambar binatang yang dapat diproyeksikan.1

Sulaiman mengklasifikasikan media pembelajaran berdasarkan presepsi


indra, sebagai berikut :

1. Media audio: media yang menghasilkan bunyi, misalnya Audio


Cassette, tape recorder, dan radio.
2. Media visual: media visual dua dimensi, dan media visual tiga dimensi.
3. Media audio-visual: media yang dapat menghasilkan rupa dan suara
dalam suatu unit media. Misalnya film bersuara dan televisi.
4. Media audio motion visual: penggunaan segala kemampuan audio dan
visual kedalam kelas, seperti televisi, video tape/cassette recorder dan
sound-film.
5. Media audio still visual: media lengkap kecuali penampilan
motion/geraknya tidak ada, seperti sound-filmstrip, sound-slides, dan
rekaman still pada televisi.

Klasifikasi Media Pembelajaran Menurut Klasifikasinya:

Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa


klasifikasi tergantung dari sudut mana melihatanya.

1. Dilihat dari sifatnya, media dapat di bagi kedalam :


a. Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau
media yang hanya memiliki unsur suara,seperti radio, tape recorder,
kaset, piringan hitam dan rekaman suara.
b. Media visual yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak
mengandung unsur suara. Beberapa hal yang termasuk kedalam
media ini adaalah film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar dan

1
Setyosari, P. dan Sihkabuden, Media Pembelajaran, Malang: Elang Mas 2005, hal 49

3
berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis dan lain
sebagainya.
c. Media audio visual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur
suara juga megandung unsur gambar yang dapat dilihat,seperti
misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara dan lain
sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih
menarik,sebab mengandung kedua unsur jenis media pertama dan
kedua.
2. Dilihat dari kemampuan jangkauannya,media dapat pula dibagi kedalam
beberapa jenis:
a. Media yang memilki daya liput yang luas dan serentak seperti radio
dan televisi. Melalui media ini sisiwa dapat mempelajari hal- hal
atau kejadian- kejadian yang aktual secara serentak tanpa harus
menggunakan ruangan khusus.
b. Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan
waktu seperti filmslide, film, video dan lain sebagainya.
3. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya,media dapat di bagi
kedalam:
a. Media yang diproyeksikan sseperti film slide,film stripe,
transparansi,komputer dan lain sebagainya. Jenis media yang
demikian memerlukan proyeksi khusus seperti film proyektor
untukmemproyeksikan film slide, overhead projector (OHP). Untuk
memproyeksikan transparansi, LCD untuk memproyeksikan
komputer, tanpa dukungan alat proyeksi semacam ini,maka media
semacam ini akan kurang berfungsi.
b. Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto,lukisan,radio,
dan lain sebagainya dan berbagai bentuk media grafis lainnya.

B. Pemilhan media pembelajaran


Pembelajaran yang efektif tentunya memerlukan perencanaan yang
baik. Begitu juga dengan pemilihan media yang akan digunakan

4
dalam pembelajaran akan membutuhkan perencanaan yang baik pula.
Media yang beraneka ragam jenisnya tentunya tidak akan digunakan
semuanya secara serentak dalam kegiatan pembelajaran, namun hanya
beberapa saja. Untuk itu perlu di lakukan pemilihan media tersebut. Agar
pemilihan media pembelajaran tersebut tepat, maka perlu dipertimbangkan
faktor/kriteria-kriteria dan langkah-langkah pemilihan media.
Kriteria yang perlu dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik
dalam memilih media pembelajaran yaitu:
1. Ketepatan media dengan tujuan pengajaran
2. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran
3. Kemudahan memperoleh media
4. Keterampilan guru dalam menggunakannya
5. Tersedia waktu untuk menggunakannya
6. Sesuai dengan taraf berfikir anak.2

Model perencanaan penggunaan media agar efektif yang dikenal


dengan istilah ASSURE yaitu singkatan dari analyze learner
characteristics, state ovjective, select or modife media, utilize, require
learner response, dan evaluate. Dimana pada model ini menyarankan enam
kegiatan utama dalam perencanaan pembelajaran sebagai berikut:

1. Menganalisis karakteristik umum kelompok sasaran, apakah


mereka termasuk kedalam siswa sekolah lanjutan atau perguruan
tinggi, anggota organisasi pemuda, perusahaan, usia, jenis kelamin,
latar belakang budaya dan sosial ekonomi, serta menganalisis
karakteristik khusus yang meliputi ilmu pengetahuan, keterampilan
dan sikap awal mereka.

2
Sudjana Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya 1990,
hal 102

5
2. Menyatakan atau merumuskan tujuan pembelajaran, yaitu perilaku
atau kemampuan baru apa yang diharapkan akan dimiliki peserta
didik setelah selesai proses pembelajaran.
3. Memilih, memodifikasi atau merancang dan mengembangkan
media yang tepat. Jika materi dan media pembelajaran yang telah
tersedia akan dapat mencapai tujuan, maka sebaiknya materi atau
media tersebut digunakan untuk menghemat waktu, tenaga dan
biaya.
4. Menggunakan materi dan media. Setelah memilih media yang tepat,
diperlukan persiapan bagaimana dan berapa banyak waktu yang
diperlukan untuk menggunakannya. Disamping praktik dan latihan
dalam menggunakannya, persiapan ruangan juga diperlukan seperti
tata letak tempat duduk peserta didik, fasilitas yang dibutuhkan
seperti listrik, meja, dan peralatan pendukung lainnya.
5. Meminta tanggapan dari peserta didik. Dengan meminta tanggapan,
maka peserta didik akan menampakkan partisipasi yang lebih besar.
6. Mengevaluasi proses belajar. Tujuan utama evaluasi disini adalah
untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa mengenai tujuan
pembelajaran, keefektivan media, dan pendekatan yang dipilih.3

Kriteria yang perlu diperhatikan dalam proses pemilihan media


pembelajaran sebagai berikut:

1. Jelas dan rapi. Media pembelajaran yang baik harus jelas dan rapi dalam
tampilannya. Mencakup layout atau pengaturan format sajian, suara,
tulisan dan ilustrasi gambar. Ini penting dalam proses penarikan sikap
siswa dalam proses belajar sehingga manfaat media itu sendiri maksimal
dalam perbaikan pembelajaran.

3
Heinch, Intrctional Media, Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Persada 1982, hal 88

6
2. Bersih dan menarik. Bersih dalam artian tidak ada gangguan yang tak
perlu dalam tampilan media pembelajaran. Mencakup pada teks, gambar,
suara dan video. Media yang tidak menarik akan menurunkan motivasi
siswa dalam proses belajar.
3. Cocok dengan sasaran. Media pembelajaran harus disesuaikan dengan
jumlah sasaran. Karena media pembelajaran yang diperuntukkan untuk
kelompok besar belum tentu cocok digunakan dengan kelompok kecil
atau perorangan.
4. Relevan dengan topik yang diajarkan. Media pembelajaran yang dibuat
harus sesuai dengan karakteristik isi berupa fakta, konsep, prinsip,
prosedural atau generalisasi. Agar dapat membantu proses pembelajaran
menjadi efektif dan sesuai dengan kebutuhan dari siswa itu sendiri.
5. Sesuai dengan tujuan pembelajaran. Media pembelajaran yang dibuat
harus sesuai atau mengarah ke tujuan pembelajaran. Tujuan intruksional
dalam pembelajaran media ditetapkan yang secara umum mengacu pada
salah satu dari tiga ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
6. Praktis, luwes, dan tahan. Media pembelajaran harus bersifat fleksibel.
Artinya media dapat digunakan oleh siapapun dan dimengerti oleh siapa
saja.
7. Berkualitas baik. Kriteria media pembelajaran harus berkualitas baik.
Kualitas ini mencakup pada semua aspek pengembangan baik visual baik
gambar fotografi. Misalnya visual pada slide harus jelas tidak terganggu
oleh elemen lain, misalnya layout.
8. Ukurannya sesuai dengan lingkungan belajar. Media pembelajaran harus
disesuaikan dengan situasi atau kondisi dari lingkungan atau tempat
media akan digunakan. Misalnya di kelas yang sempit tidak cocok untuk

7
media yang berukuran besar karena akan membuat pembelajaran tidak
kondusif.4

Pendapat lain mengemukakan kriteria–kriteria dalam pemilihan media


pembelajaran sebagai berikut:

1. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media pembelajaran yang


harus sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tujuan ini dapat
diperlihatkan dalam bentuk tugas yang harus
dikerjakan/diperuntukkan oleh siswa.
2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep,
prinsip, atau generalisasi.
3. Media pembelajaran harus praktis, luwes, dan bertahan.
4. Guru terampil menggunakannya. Sebaiknya media yang
dikembangkan harus dapat digunakan bagi fasilitator yaitu guru.
Media pembelajaran dibuat dengan penyesuaian kemampuan guru.
5. Media pembelajaran dibuat dengan menyesuaikan kelompok
sasaran. karena media untuk kelompok besar belum tentu cocok
digunakan untuk kelompok kecil.
6. Mutu teknis. Kualitas visual dari media harus jelas dan rapi, tidak
boleh terganggu oleh elemen lainnya misalnya layout atau latar
belakang slide.5

Sesuai dengan pendapat-pendapat tersebut sebaiknya media pembelajaran


yang digunakan memiliki kriteria:

1. Jelas dan rapi

4
Asyar Rayandra, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, Jakarta: Referensi Jakarta 2012,
hal 65

5
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada 2011, hal 79

8
2. Bersih dan menarik
3. Cocok dengan sasaran
4. Relevan dengan topik yang diajarkan
5. Sesuai dengan tujuan pembelajaran
6. Praktis, luwes, dan tahan
7. Berkualitas baik
8. Guru terampil dalam menggunakannya.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
klasifikasi media pembelajaran merupakan pengelompokan alat atau
bahan ajar sesuai dengan jenisnya untuk membantu proses berjalannya
pembelajaran yang efektif. Media pembelajaran diklasifikasikan
berdasarkan tujuan dan pemakaian karakteristik jenis media.
Klasifikasi media pembelajaran menurut klasifikasinya:
1. Dilhat dari sifatnya ada media auditif, media visual dan media audio
visual.
2. Dilihat dari kemampuan jangkauannya ada media yang memiliki
daya liput yang luas dan serentak dan media yang mempunyai daya
liput yang terbatas.
3. Dilidat dari cara atau teknik pemakaiannya ada media yang
diproyeksikan dan media yang tidak dproyeksikan
Kriteria yang perlu dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik
dalam memilih media pembelajaran yaitu:
1. Ketepatan media dengan tujuan pengajaran
2. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran
3. Kemudahan memperoleh media
4. Keterampilan guru dalam menggunakannya
5. Tersedia waktu untuk menggunakannya
6. Sesuai dengan taraf berfikir anak

B. Saran
Media pembelajaran menempati komponen penting dalam sistem
pembelajaran. Hendaknya guru dapat meningkatkan kreativitas dalam
menggunakan dan menyediakan media pembelajaran dengan cara berlatih
dalam pembuatan media pembelajaran secara intens.

10
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Asyar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta:


Referensi Jakarta

Heinch. 1982. Intrctional Media. Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Persada

Setyosari, P. dan Sihkabuden. 2005. Media Pembelajaran. Malang: Elang Mas

Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya

11

Anda mungkin juga menyukai