Anda di halaman 1dari 11

TEORI DASAR MEDIA KOMUNIKASI

Fungsi Media Komunikasi Audio Visual

Disusun Oleh:

Sheni Oktrica (Po7125121003)

Dosen Pengampu: Abu Hamid, S. SiT,M. Kes

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG

JURUSAN KESEHATAN GIGI

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan Makalah fungsi media komunikasi audio
visual ini tepat pada waktunya. Makalah ini berisi tentang informasi mengenai fungsi
media komunikasi audio visual berdasarkan problem list atau yang disebut dengan
rumusan masalah.

Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada semua pihak yang ingin
mengetahui definisi media komunikasi audio visual. saya menyadari bahwa makalah yang
saya susun ini memiliki banyak kekurangan dan kelemahan, maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Semoga karya ini dapat
bermanfaat bagi kami dan semua pihak.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Palembang, 11 September 2022

Sheni Oktrica
DAFTAR ISI

COVER........................................................................................................................................

KATA PENGANTAR.................................................................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................

A. Latar Belakang..................................................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................
C. Tujuan Makalah................................................................................................................

BAB II ISI....................................................................................................................................

A. Definisi media komunikasi audio visual...........................................................................


B. Macam-Macam media komunikasi audio visual...............................................................
C. Ciri-ciri media komunikasi audio visual...........................................................................
D. Fungsi media komunikasi audio visual.............................................................................
E. Kelebihan dan kekurangan media komunikasi audio visual.............................................

BAB III PENUTUP.....................................................................................................................

A. Kesimpulan.......................................................................................................................
B. Saran..................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Komunikasi audio visual adalah proses penyampaian pesan atau informasi dari
sumber kapada satu penerima atau lebih dengan cara memvisualisasikan sekaligus
memperdengarkan isi pesan atau informasi kepada penerima dengan melalui media
yang menunjangnya. Media yang menunjangnya itu adalah media elektronik.
Contohnya seperti televisi, VCD player, DVD player, computer dan lain - lainnya
yang bisa digunakan untuk memvisualisasikan sekaligus memperdengarkan isi pesan
dan informasi tersebut. Bentuk aplikasinya dari komunikasi visual itu bisa berbentuk
film yang bersifat entertain maupun informatif dan iklan seperti yang sering kita lihat di
televisi.
Media berarti wadah atau sarana. Dalam bidang komunikasi, istilah media yang
sering kita sebut sebenarnya adalah penyebutan singkat dari media komunikasi. Media
komunikasi sangat berperan dalam mempengaruhi perubahan masyarakat. Televisi dan
radio adalah contoh media yang paling sukses menjadi pendorong perubahan.
Audio-visual juga dapat menjadi media komunikasi. Penyebutan audio-visual
sebenarnya mengacu pada indra yang menjadi sasaran dari media tersebut. Media
audiovisual mengandalkan pendengaran dan penglihatan dari khalayak sasaran
(penonton). Produk audio-visual dapat menjadi media dokumentasi dan dapat juga
menjadi media komunikasi. Sebagai media dokumentasi tujuan yang lebih utama adalah
mendapatkan fakta dari suatu peristiwa. Sedangkan sebagai media komunikasi, sebuah
produk audio-visual melibatkan lebih banyak elemen media dan lebih membutuhkan
perencanaan agar dapat mengkomunikasikan sesuatu.
Film cerita, iklan, media pembelajaran adalah contoh media komunikasi audio-
visual yang lebih menonjolkan fungsi komunikasi. Media dokumentasi sering menjadi
salah satu elemen dari media komunikasi. Karena melibatkan banyak elemen media,
maka produk audio-visual yang diperuntukkan sebagai media komunikasi kini sering
disebut sebagai multimedia.
B. Rumusan masalah
1. Apa definisi media komunikasi audio visual?
2. Macam-macam media komunikasi audio visual?
3. Ciri-ciri media komunikasi audio visual?
4. Fungsi media komunikasi audio visual?
5. Kelebihan dan kekurangan media komunikasi audio visual?

C. Tujuan
1. Mampu menjelaskan definisi media komunikasi audio visual
2. Mengetahui macam-macam media komunikasi audio visual
3. Mengetahui ciri-ciri media komunikasi audio visual
4. Mampu menjelaskan fungsi media komunikasi audio visual
5. Mampu menyebutkan kelebihan dan kekurangan media komunikasi audio visual
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Media Komunikasi Audio Visual


Media berarti wadah atau sarana. Dalam bidang komunikasi, istilah media
yang sering kita sebut sebenarnya adalah penyebutan singkat dari media
komunikasi. Media komunikasi sangat berperan dalam mempengaruhi perubahan
masyarakat. Televisi dan radio adalah contoh media yang paling sukses menjadi
pendorong perubahan. Audio-visual juga dapat menjadi media komunikasi.
Penyebutan audio-visual sebenarnya mengacu pada indra yang menjadi sasaran dari
media tersebut. Media komunikasi audio visual mengandalkan pendengaran dan
penglihatan dari khalayak sasaran (penonton). Produk audio-visual dapat menjadi
media dokumentasi dan dapat juga menjadi media komunikasi. Sebagai media
dokumentasi tujuan yang lebih utama adalah mendapatkan fakta dari suatu
peristiwa. Sedangkan sebagai media komunikasi, sebuah produk audio-visual
melibatkan lebih banyak elemen media dan lebih membutuhkan perencanaan agar
dapat mengkomunikasikan sesuatu.
Media komunikasi audio visual ini ialah sebuah media yang mempunyai
unsur suara serta juga unsur gambar. Jenis media ini memiliki/mempunyai keahlian
yang lebih baik, sebab meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) serta juga
visual (melihat). Media komunikasi Audio visual ini ialah sebuah alat bantu (tools)
audiovisual yang berarti bahan atau juga alat yang dipakai atau digunakan di dalam
situasi belajar untuk dapat membantu tulisan serta juga kata yang diucapkan dalam
memberi pengetahuan, sikap, serta ide. Film cerita, iklan, media pembelajaran
adalah contoh media audio-visual yang lebih menonjolkan fungsi komunikasi.

B. Macam- macam media komunikasi Audio Visual


Dibawah ini merupakan jenis-jenis media komunikasi audio visual
diantaranya sebagai berikut :
1. Audio-Visual Murni
Audio visual murni atau biasa disebut dengan sebutan audio visual gerak ini
merupakan media yang bisa menampilkan unsur suara serta gambar yang
bergerak, unsur suara atau unsur gambar tersebut berasal dari sebuah sumber.
a. Film Bersuara
Film bersuara ini ada berbagai macam jenis, terdapat yang dipakai untuk
hanya hiburan, contohnya ialah film komersial yang diputar di bioskop-
bioskop. Namun, film bersuara yang dimaksud di dalam pembahasan ini
yakni film sebagai alat pembelajaran dan komunikasi.
b. Video
Video ini juga merupakan suatu media komumikasi audio visual yang
menampilkan gerak, semakin lama semakin populer di dalam masyarakat
kita. Pesan yang disampaikan dapat memiliki sifat fakta maupun fiktif,
dapat bersifat informative, edukatif atau serta instruksional.
c. Televisi
Selain dari film dan video, televisi ini juga merupakan media yang
menyajikan pesan-pesan pembelajaran dengan secara audio visual dengan
disertai dengan unsur gerak didalamnya.

2. Audio-Visual tidak murni


Audio Visual tidak murni ini merupakan media yang unsur suara serta juga
gambarnya itu berasal dari sumber yang berbeda. Audio-visual tidak murni
ini biasa disebut dengan sebutan audio-visual diam plus suara yang
merupakan media yang menampilkan dan juga gambar diam, contoh ialah
seperti Sound slide (Film bingkai suara). Slide atau filmstrip yang disisipkan
dengan suaradan dengan bukan alat audio-visual yang lengkap, sebab suara
serta rupa itu terpisah, oleh sebab itu slide atau filmstrip itu termasuk media
audio-visual saja atau juga sebagai media visual diam plus suara.

C. Ciri-Ciri Media Komunikasi Audio Visual


Teknologi media Audio visual ini ialah cara untuk menghasilkan atau
menyajikan materi yakni dengan memakai mesin-mesin mekanis serta juga
elektronik dalam menyampaikan pesan-pesan audio serta juga visual. Pengajaran
dengan melalui audio visual jelas bercirikan penggunaan perangakat keras di dalam
proses belajar, contohnya seperti mesin proyektor film, tape recorder, serta
proyektor visual yang lebar. Ciri-ciri utama teknologi media audio visual yakni
sebagai berikut :
1. Biasanya memiliki sifat linier.
2. Biasanya juga menyajikan visual yang dinamis.
3. Digunakan dengan cara yang sudah titerapkan sebelumnya oleh perancang atau
pembuatnya.
4. Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau juga gagasan abstrak.
5. Dikembangkan dengan menurut prinsip psikologis behaviorisme serta kognitif.
6. Umumnya berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid
yang rendah.

D. Fungsi media komunikasi Audio Visual


Fungsi media komunikasi audio visual di dalam pembelajaran dalam konteks
komunikasi ini mempunyai fungsi yang sangat luas ialah sebagai berikut:
1. Fungsi edukatif
Menyampaikan pengaruh yang bernilai pendidikan, mendidik siswa dan juga
masyarakat supaya berfikir kritis, memberi pengalaman yang bermakna serta
juga mengembangkan dan memperluas cakrawala berpikir siswa.
2. Fungsi social
Menyampaikan informasi autentik di dalam berbagai bidang kehidupan serta
juga konsep yang sama pada tiap-tiap orang supaya dapat memperluas
pergaulan, pengenalan, pemahaman mengenai orang serta adat istiadat juga
cara bergaul.
3. Fungsi ekonomis
Menggunakan media pendidikan pencapaian tujuan itu dapat/bisa dilakukan
dengan secara efisien, penyampaian materi dapat menekan sedikit mungkin
pemakaian biaya, tenaga, serta juga waktu tanpa mengurangi efektivitas di
dalam pencapaian tujuan.
4. Fungsi budaya
Memberikan perubahan-perubahan di dalam segi kehidupan manusia,
bisa/dapat mewariskan serta juga meneruskan unsur-unsur budaya juga seni
yang terdapat di masyarakat.
E. Kelebihan dan Kekurangan Media Audio visual
Secara umum media audio visual ini memiliki kelebihan serta juga
kekurangan ialah diantaranya sebagai berikut:
1. Kelebihan media audio visual
a. Memperjelas penyajian pesan supaya tidak terlalu bersifat verbalistis (Di
dalam bentuk kata-kata, tertulis atau juga lisan belaka).
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu serta juga daya indera.
2. Kekurangan media audio visual
a. Media audio visual ini tidak dapat digunakan dimana saja serta kapan saja,
sebab media audio visual cendrung berada tetap di tempat.
b. Biaya pengadaan media audio visual ini juga relative mahal.
c. Apabila guru tidak dapat berpartisipasi aktif maka siswa itu akan cenderung
menikmati visualisasi dan suaranya saja.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Media komunikasi audio visual mengandalkan pendengaran dan penglihatan dari
khalayak sasaran (penonton). Produk audio-visual dapat menjadi media dokumentasi
dan dapat juga menjadi media komunikasi. Sebagai media dokumentasi tujuan yang
lebih utama adalah mendapatkan fakta dari suatu peristiwa. Sedangkan sebagai media
komunikasi, sebuah produk audio-visual melibatkan lebih banyak elemen media dan
lebih membutuhkan perencanaan agar dapat mengkomunikasikan sesuatu.

B. Saran
Di harapkan agar pembacadapat memahami dan menggunakan alat alat diatas
sesuai dengan benar sesuai fungsinya.
DAFTAR PUSTAKA

Adams, C.P. , 1970 The design and Construction of Removable Orthodontic Appliances,
4th.Ed., John Wright & Sons Ltd., Bristol.

Duyzings, J.A. 1954, Orthodontische Apparatuur, Uitgave van Dental Depot, A.M.
Disselkoen, Amsterdam.

Dickson, G.C. and Wheatly, A.E., 1978, An Atlas of Removable Orthodontic Appliances,
2nd.Ed., Pitman Medical Publishing Co. LTD.,England.

http://ilmucutpz.blogspot.co.id/2013/11/definisi-dan-ruang-lingkup-ortodonti.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Ortodonsia

http://doktergigi-semarang.blogspot.co.id/2014/02/pengertian-dan-tujnuan-orthodonti.html

Anda mungkin juga menyukai