Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Andi Najwa Fauziyah Hakim

NIM : 2102046084

MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Hubungan Internasional

TUGAS : ESSAY UAS

A. PENDAHULUAN
Hak asasi manusia atau yang disingkat HAM adalah pemberian hak atau kebebasan bagi
semua makhluk hidup tanpa memandang kewarganegaraan, gender, suku, agama, bahasa,
status sosial, dan lainnya. Hak asasi juga bisa dalam bentuk kebebasan mendapatkan
pendidikan, hak ekonomi, hak untuk bekerja, kebebasan dalam berbudaya dan juga hak dalam
mendapatkan pangan. Hak asasi manusia adalah hal yang sudah diberikan oleh Tuhan kepada
Manusia pada saat mereka dilahirkan. Pada 10 desember lalu masyarakat internasional
memperingati hari HAM sedunia tetapi masih saja banyak korban dalam permasalahan HAM
yang direnggut hak dan kebebasannya sebagai mehasiswa dan generasi muda yang harus peka
terhadap isu-isu global yang terjadi contohnya seperti kasus pelanggaran HAM ini sudah
seharusnya kita menyeruakan dan membela hak yang sudah seharusnya semua orang
dapatkan.
Dalam tugas Essay yang diberikan oleh Ibu Dr. Yayuk Anggraini, M.Si saya tertarik untuk
membahas topik ini karna permasalahan HAM masih menjadi isu global yang sampai saat ini
sering terjadi dalam Essay ini saya akan membahas sejarah HAM di Indonesia dan sejarah HAM
dalam lingkup internasional bagaimana kesadaran permasalahan HAM itu terjadi serta
memberikan contoh kasus yang terjadi di Indonesia dan contoh kasus pelanggaran HAM
internasional.

B. ISI
Sebagai pembahasan awal mungkin kita akan memulai dengan sejarah perkembangan Hak
Asasi Manusia di Indonesia. Konsep dari permasalahan HAM dikenalkan kepada bangsa
Indonesia pada tahun 1908 saat mulai hadirnya organisasi pemuda yaitu Budi Utomo yang di
dirikan oleh Dr. Soetomo, Goenawan Mangoenkoesoemo, dan sejumlah pendiri lainnya. Awal
mula mengapa konsep pemikiran HAM ini berhubungan dengan kesadaran bangsa indonesia
akan penting adanya suatu negara namun pada konsep awal ini mengemukakan tentang hak
kemerdekaan yang dimiliki oleh setiap bangsa dan negara untuk menentukan sendiri bagaimana
negara mereka berjalan tanpa adanya campur tangan dari negara lain. Selain konsep hak
kemerdekaan pada masa itu bangsa indonesia juga memiliki kesadaran akan permasalahan hak
kebebasan untuk menyampaikan gagasan pikiran dan pendapat, juga kebebasan untuk ikut andil
dalam sistem pemerintahan yang digemakan oleh organisasi Budi Utomo.
Berawal dari organisasi Budi Utomo timbulah kesadar bangsa indonesia terkait permasalahan
HAM yang menciptakan organisasi-organisasi pergerakan yang diperjuangkan oleh bangsa
Indonesia untuk mendapatkan hak kebebasan dalam pemerintahan dan menentukan
keberlangsungan negara itu sendiri kemudian pola pikir demokrasi yang sesuai dengan bangsa
Indonesia yang dikemukakan oleh Bung Hatta semakin menimbulkan kesadaran bahwa konsep
HAM sudah diketahui oleh bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Konsep HAM mengalami
perkembang pada masa perdebatan rancangan UUD dan sidang BPUPKI banyak pendiri bangsa
yang mengemukakan pendapat mereka tentang bagaimana seharusnya HAM berlaku di
Indonesia. Pada periode kedua setelah berlakunya UUD 1945 dan juga diberlakukanya Dekrit
Presiden pada 5 Juli 1959 dalam pemikiran tentang HAM mengalami kemunduran dikarenakan
pada saat diawasi oleh naungan demokrasi terpimpin mengakibatkan pemikiran tentang HAM
diberi batasan dari kekuasaan hal ini bertolak belakang dengan masa demokrasi parlementer
yang diberlakukan di Indonesia.
Awal mula kesadaran HAM yang terjadi dari awal peradaban manusia masih belum diketahui
tetapi ada beberapa bukti sejarah yang ditemukan menjadi patokan bagaimana manusia sudah
memahami konsep HAM yaitu pada masa ke-18 sebelum masehi ditemukan dalam undang-
undang Hammurabi dari Babilonia dan juga dapat kita lihat bagaimana konsep awal itu terbentuk
dari kitab-kitab agama yang mengajarkan bagaimana hak manusia dalam mendapatkan
kebebasan yang diberikan Tuhan. Pada abad ke-17 seorang filsuf dari inggris yaitu John Locke
mencetuskan bahwa ada hak almiah yang diberikan kepada setiap manusia yang pada saat itu
hak manusia masih terdapat keterbatasan pada permasalahan pribadi dan politik. John locke
berpendapat bahwa manusia memiliki haknya yaitu hak untuk hidup, hak kebebasan, dan juga
hak milik. Dalam pembahasan ini ada 3 kejadian penting yang mengiringi perkembangan Hak
Asasi di daerah barat yaitu :
1. Magna Carta (1215)
2. Revolusi Amerika (1776)
3. Revolusi Prancis (1789)
Magna Carta (piagam besar) adalah perjanjian damai yang dilatarbelakangi oleh kejadian
perdebatan antara Raja Inggris, Paus Innocent III dan para bangsawan, pada saat itu raja yang
berkuasa adalah Raja John yang menggantikan posisi saudaranya yaitu Raja Richard I. dari
perdebatan tersebut terciptlah delapan perjanjian damai sebagai berikut :
1. Raja beserta keturunannya berjanji akan menghormati kemerdekaan, hak, dan
kebebasan Gereja Inggris.
2. Raja berjanji kepada penduduk kerajaan yang bebas untuk memberikan hak-hak.
3. Para petugas keamanan dan pemungut pajak akan menghormati hak-hak penduduk.
4. Polisi ataupun jaksa tidak dapat menuntut seseorang tanpa bukti dan saksi yang sah.
5. Seseorang yang bukan budak tidak akan ditahan, ditangkap, dinyatakan bersalah tanpa
perlindungan negara dan tanpa alasan hukum sebagai dasar tindakannya.
6. Apabila seseorang tanpa perlindungan hukum sudah terlanjur ditahan, raja berjanji
akan mengoreksi kesalahannya.
7. Kekuasaan raja harus dibatasi.
8. Hak Asasi Manusia (HAM) lebih penting daripada kedaulatan, kekuasaan, politik dan
hukum.
Dari adanya magna carta memberikan angin sejuk kepada masyarakat inggris karna raja tidak
memiliki hak absolut atau memiliki batasan dalam kekuasaannya dan juga hadirnya piagam ini
menjadi perkembangan dalam permasalahan HAM serta diberlakukannya Hukum Konstitusional
di kerajaan Inggris.
Dalam kejadian Revolusi Amerika Pemikiran John Locke yang sempat saya bahas
sebelumnya menjadi penyadar bagi rakyat amerika untuk melawan kekuasaaan kekuasaan
inggris di amerika kejadian ini juga hamper sama seperti konsep hak yang diinginkan masyarakat
Indonesia yaitu hak untuk merdeka hal ini dapat kita lihat dalam Declaration of Independence of
The United States atau Deklarasi Kemerdekaan Amerika serikat pada tanggal 4 Juli 1776
deklarasi ini diumumkan oleh 13 negara bagian amerika. Isi pernyataan “Bahwa sesungguhnya
semua bangsan diciptakan sama derajat oleh Maha Pencipta (Tuhan). Bahwa semua manusia
dianugerahi/diberikan oleh penciptanya hak hidup, hak merdeka, dan hak untuk menikmati rasa
Bahagia.” Ini mengapa Revolusi Amerika juga menjadi salah satu kejadian penting dalam sejarah
HAM.
Sebelum adanya Revolusi Prancis banyak sekali pelanggaran HAM yang terjadi yaitu tidak
diperbolehkannya menentang perintah Raja Prancis, Kekayaan yang memberikan kesejahteraan
untuk raja bersumber dari pajak yang diambil dari rakyat yang hanya dari kalangan bawah
sedangkan pajak tidak berlaku untuk para kaum elite atau bangsawan, Raja Prancis tidak
berfokus kepada masyarakat yang menimbulkan permasalahan tentang kesejahteraan yang
tidak didapatkan rakyat prancis, kemudian pelanggaran HAM yang paling kejam adalah Hukum
penggal kepala bagi rakyat prancis yang melawan atau melanggar peraturan yang ditetapkan
oleh Raja Prancis. Kekuasaan kerajaan yang bersifat absolut memberikan ketidak adilan kepada
masyarakat dan sejumlah peraturan-perutran dan hukum-hukum yang ada juga melanggar Hak
Asasi Manusia. Setelah kejadian revolusi prancis yang menurunkan kekuasaan Raja Louis XVI
digantikan oleh sistem pemerintahan yang baru yang lebih dapat dipercaya.
Pelanggaran HAM sering tidak kita sadari karna mengganggap bahwa hal ini sebagai masalah
yang sepele contoh dari pelanggaran HAM pada kehidupan sehari-hari seperti melarang
seseorang untuk berpendapat merupakan pelanggaran HAM yang sering tidak kita sadari
kebebasan berpendapat merupakan salah satu hak yang dimiliki oleh manusia. Selain hal
tersebut diskriminasi terhadap suatu etnis juga merupakan salah satu pelanggaran HAM yang
sering terjadi di masyarakat hal ini terus mandarah daging di masyarakat pola pikir dari kelurga
atau suatu kelompok terhadap etnis tertentu yang memiliki perbedaan menjadikan mereka
dikucilkan dan sering dijauhi, hal ini juga termasuk dari pelanggaran HAM yang sering terjadi di
Indonesia dan menjadi permasalahan yang sering kita temukan juga di negara luar. Selain
contoh yang tadi saya sebutkan hak untuk mendapatkan Pendidikan dan Kesehatan yang layak
masih tidak menyeluruh dan perlu diperhatikan, mengapa? Yang terjadi di masyarakat masih
banyak orang tua yang kurang diedukasi tentang mengapa Pendidikan itu merupakan hal yang
penting khususnya pada kalangan bawah karna orang tua mereka tidak mendapatkan
Pendidikan yang layak jadi mereka memberlakukan hal tersebut menurun kepada anak-anak
mereka selain kurangnya edukasi terkait pentingnya Pendidikan untuk setiap manusia karena
factor ekonomi juga menjadi hal yang mengakibatkan mengapa hak untuk mendapatkan
Pendidikan yang layak masih tidak didapatkan oleh anak-anak yang ada di Indonesia. Hak untuk
mendapatkan fasilitas Kesehatan yang layak juga masih belum merata di Indonesia fasilitas yang
memadai hanya terdapat pada kota-kota besar yang ada di Indonesia kesulitan mendapatkan
fasilitas Kesehatan oleh masyarakat di bagian kota kecil dan desa-desa menjadi masalah serius
yang harus mulai di perhatikan karena harus menempuh perjalanan jauh ke kota besar dari desa
mereka terkadang banyak nyawa yang tidak tertolong karena tidak ada fasilitas Kesehatan yang
mendukung di pedesaan ini mengapa hak untuk mendapatkan Fasilitas Kesehatan yang layak
juga menjadi permasalahan yang menjadi catatan untuk permasalahan hak asasi manusia.
Salah satu contoh permasalahan HAM yang saat ini terjadi dalam kacah internasional adalah
pelanggaran HAM di afganistan, seperti yang kita tau setelah Amerika dan negara-negara
sekutu menarik tentaranya dari afganistan Taliban kembali menguasai 10 wilayah di afganustan
dalam jangka waktu 6 hari pada tanggal 13 agustus 2021. Kemudian dalam kurun waktu 2 hari
Taliban mengepung Kabul dan melakukan negoisasi terkait penyerahan kekuasaan akibat dari
hal ini Mantan Presiden Afganistan yaitu Ashraf Ghani dan diplomat-diplomat amerika serikat
mengevakuasikan diri dari afganistan. Setelah kejadian kaburnya presiden dari afganistan
Taliban memberlakukan peraturan-peraturan yang melanggar hak asasi manusia salah satu
contohnya adalah dilarangnya kebebasan kaum perempuan untuk bekerja dan keluar dari rumah
setelah Taliban menguasai afganistan peraturan tersebut mulai diberlakukan hal ini
menyebabkan hak kebebasan kepada semua manusia tanpa memandang gender direnggut.
Selain itu pembukaman untuk berpendapat menjadi permaslahan yang ada setelah kelompok
Taliban menguasai afganistan ketakutan masyarakat afganistan untuk mendemo hak yang
seharusnya mereka dapatkan juga ketakutan untuk mengaspirasikan pemikiran mereka tentang
apa yang terjadi di wilayah mereka padahal sebelum Taliban Kembali merebut kekuasaan di
afganistan setelah 2001 kebebasan atas hidup mereka dengan kesetaraan gender, kebebasan
untuk mengemukakan pikaran dan berdemokrasi di bebaskan di negara afganistan.

C. KESIMPULAN
HAM adalah pemberian hak atau kebebasan bagi semua makhluk hidup tanpa memandang
kewarganegaraan, gender, suku, agama, bahasa, status sosial, dan lainnya. Hak asasi juga bisa
dalam bentuk kebebasan mendapatkan pendidikan, hak ekonomi, hak untuk bekerja, kebebasan
dalam berbudaya dan juga hak dalam mendapatkan pangan. Hak asasi manusia adalah hal yang
sudah diberikan oleh Tuhan kepada Manusia pada saat mereka dilahirkan. Setelah mengetahui
sejarah perkembangan konsep HAM yang ada di Indonesia dan luar negeri menjadi bukti bahwa
hak asasi manusia cukup disadari oleh masyarakat, tetapi masih banyak isu-isu terkait
permasalahan Hak Asasi Manusia yang masih terjadi pada saat ini. Perlunya untuk mengetahui
terkait hak apa saja yang didapatkan oleh semua manusia juga perlu kita pahami tetapi dalam
hak kebebasan juga memiliki batasan seperti contohnya tidak mengganggu hak orang lain dan
mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku.

Sumber :

https://media.neliti.com/media/publications/43199-ID-sejarah-perlindungan-hak-hak-asasi-manusia-
dalam-kaitannya-dengan-konsepsi-negar.pdf

https://www.sembilanbintang.co.id/perkembangan-ham-di-dunia-internasional-maupun-di-
indonesia/#:~:text=Sejarah%20HAM%20atau%20Hak%20Asasi,hak%20kebebasan%20dan
%20hak%20milik.

https://www.cnbcindonesia.com/news/20210825144214-4-271164/taliban-larang-perempuan-
afghanistan-bekerja-keluar-rumah

Anda mungkin juga menyukai