Anda di halaman 1dari 14

JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA TERPADU

BERBASIS INTERNET / ONLINE

MAKALAH
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Media Pembelajaran

Oleh
Qhoifa Fawziah 1102419029
Zainal 1102419036
Elshalisutra Agustin 1102419039
Naufal Daffa W 1102419061
Khoeru Nisa Dyah.A.P 1102419078

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hirobbil ‘aalamiin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan

semesta alam atas segala karunia nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun

makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “Jenis Dan

Karakteristik MediaTerpadu Berbasis Internet / Online” disusun untuk memenuhi

salah satu tugas mata kuliah Media Pembelajaran.

Makalah ini berisi tentang Jenis DanKarakteristik MediaTerpadu Berbasis

Internet / Online. Tentu dalam penyusunannya penulis melibatkan berbagai pihak,

baik dari dalam kampus maupun luar kampus. Oleh karena itu penulis

mengucapkan banyak terimakasih atas segala dukungan yang diberikan untuk

menyelesaikan makalah ini.

Semarang, Oktober 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……... ……... ……... ……... ……... ……... ……... ……. i

DAFTAR ISI.. ……... ……... ……... ……... ……... ……... ……... ……... ……. ii

BAB 1 PENDAHULUAN..... ……... ……... ……... ……... ……... ……... ……. 1

1.1 LatarBelakang..... ……... ……... ……... ……... ……... ……... ……. 2

1.2 RumusanMasalah……... ……... ……... ……... ……... ……... ……. 3

1.3 TujuanPenulisan.. ……... ……... ……... ……... ……... ……... ……. 4

1.4 ManfaatPenulisan……... ……... ……... ……... ……... ……... ……. 5

BAB 2 ISI….. ……... ……... ……... ……... ……... ……... ……... ……... ……. x

BAB 3 PENUTUP..... ……... ……... ……... ……... ……... ……... ……... ……. x

DAFTAR PUSTAKA ……... ……... ……... ……... ……... ……... ……... ……. x
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dimulai dengan adanya perangkat

komputer. Kemunculan Internet pada akhir 1960 berawal dari usaha yang

dilakukan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk membuat jaringan

komunikasi yang dapat digunakan dalam konflik nuklir. Penelitianawal dan

pengembangan yang dilakukan di bawah naungan Advanced Research Projects

Agency (ARPA) yang melibatkan individu yang dipilih beberapa di universitas

riset Amerika Serikat. Oleh karena itu, jaringan yang dihasilkan di akhir tahun

1960 dikenal sebagai ARPANET (Kraidy, 2008).

Pada musim gugur 1969 ARPAnet pertama kali online sebagai suatu

jaringan komunikasi. Jaringan ini dioperasikan menggunakan paket switching,

yaitu metode mentransfer informasi dengan cara membagi pesan menjadi paket

kecil yang kemudian dikirim secara terpisah ke seluruh jaringan dan dipasang

kembali setelah paket diterima. ARPAnet menjadi alat yang digunakan para

akademisi untuk berkolaborasi dan berkomunikasi ke seluruh negara bagian

melalui e-mail dan berbagi berkas (file sharing).

Pada 1970-an Bob Kahn dan Vint Cerf mengembangkan protokol TCP/IP yang

memungkinkan jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. Pada awal 1980-an

undang-undang mengenai pengembangan jaringan komputer bagi penggunaan


warga sipil disahkan oleh Kongres Amerika Serikat. Penanganan pengembangan

jaringan dikelola National Science Foundation sebuah badan federal pemerintah

Amerika Serikat. NSFNET digunakan terutama untuk penelitian dan tujuan

akademik dan membuat ketersediaan publik akan Internet.

Sejak 1983 ARPANET mulai menggunakan protokol TCP/IP, inilah awal

mula Internet. Internet merupakan suatu hal yang unik diantara media massa. Hal

yang dapat dilakukan melalui Internet ialah komunikasi interpersonal baik melalui

e-mail maupun pesan segera (instant). Komunikasi kelompok melalui listservs,

newsgroup, dan papan diskusi juga dapat melakukan komunikasi massa melalui

World Wide Web (www).

World Wide Web atau dikenal sebagai www dikembangkan pada tahun

1989 oleh fisikawan Inggris Tim Berners-Lee ketika ia bekerja di Organisasi Riset

Nuklir di Swiss. Tujuannya adalah untuk menghasilkan sistem desentralisasi

untuk membuat dan berbagi dokumen dimana saja di dunia ini. Web ini memiliki

tiga komponen utama: Uniform resource locator (URL), hypertext transfer

protocol (http) dan hypertext markup language (HTML).

Pada 1991 Berners - Lee menerbitkan kode untuk menggunakan World

Wide Web di Internet bagi siapa saja di dunia tanpa biaya. Internet pada

umumnya dan Web pada khususnya didasarkan pada seperangkat nilai-nilai. Etika

ini menyatakan bahwa informasi harus bebas didistribusikan dan individu harus

memiliki banyak pengawasan kepada komputer. World Wide Web telah

mengubah Internet menjadi media massa utama yang menyediakan berita,


hiburan, dan interaksi masyarakat. Web menawarkan campuran penyedia konten,

termasuk perusahaan-perusahaan tradisional media, perusahaan media baru yang

menawarkan publikasi yang hanya tersedia di Web, situs aggregator yang

menawarkan bantuan dalam menjelajahi Web dan individu yang memiliki sesuatu

yang mereka ingin katakan. Web juga menuai kritik karena mengangkat rumor ke

tingkat berita, membuat materi yang tidak pantas dilihat atau dibaca oleh anak-

anak, mengumpulkan informasi pribadi tentang pengguna dan menciptakan rasa

keintiman palsu dan interaksi di antara pengguna.

Beberapa tahun terakhir, para pengguna Internet atau web telah pindah ke

koneksi dengan kecepatan tinggi sehingga mengubah cara orang melihat dan

menggunakan Internet. Media yang memanfaatkan koneksi berkecepatan tinggi

ini memberikan konten yang mencakup campuran antara audio, visual, foto

maupun teks.fasilitas inilah yang dapat dimanfaatkan untuk perkembangan dalam

dunia pendidikan khususnya dalam membuat media pembelajaran berbasis

internet. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khusunya teknologi

informasi sangat berpengaruh terhadap penyusunan dan implementasi strategi

pembelajaran. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi, sistem pembelajaran

saat ini menggunakan berbagai media yang sesuai dengan kebutuhan serta tujuan

pembelajaran. Media yang paling popular saat ini adalah penggunaan media

pembelajaran berbasis internet.


1.2 RumusanMasalah

1. Apa itu media terpadu berbasis internet / online ?

2. Apa jenis dan karakteristik media terpadu berbasis internet / online ?

3. Apa manfaat pembelajaran berbasis internet?

1.3 TujuanPenulisan

1. Menganalisis media terpadu berbasis internet / online.

2. Mengetahui lebih dalam jenis dan karakteristik media terpadu berbasis

internet / online.

3. Menuntaskan tugas mata kuliah media pembelajaran.

1.4 ManfaatPenulisan

1. Menambah wawasan tentang jenis dan karakteristik media terpadu

berbasis internet / online.

2. Mengetahui manfaat dari media terpadu berbasis internet / online.

3. Mengetahuikelebihan dan kekurangan media terpadu berbasis internet /

online.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Media Pembelajaran berbasis Internet

Biasa disebut E-Learning, adalah pembelajaran yang menggunakan

media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal, yang

memanfaatkan jaringan (Internet, LAN, WAN) sebagai metode penyampaian,

interaksi, dan fasilitasi serta didukung berbagai bentuk layanan belajar

lainnya. Pengertian media pembelajaran berbasis Internet (E-Learning) adalah

media pembelajaran menggunakan internet sebagai medianya dalam rangka

mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses

pendidikan dan pengajaran.

2.2 Jenis-jenis E-Learning

Rosenberg menekankan bahwa E-Learning merujuk pada penggunaan

teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Rosenberg mengkategorikan 3

kriteria dasar yang ada dalam E-Learning, yaitu:

1. E-Learning bersifat jaringan

2. E-Learning dikirimkan kepada pengguna melalui computer dengan

menggunakan standar teknologi internet

3. E-Learning terfokus pada pandangan pembelajaran yang paling luas.


2.3 Fungsi dan Manfaat Pembelajaran Berbasis Internet

1. Pembelajaran yang menyenangkan

2. Memiliki unsure interaktvitas yang tinggi

3. Menyebabkan peserta didik mengingat lebih banyak materi pelajaran

4. Mengurangi biaya operasional yang biasanya dikeluarkan oleh peserta

didik untuk mengikuti pembelajaran. (spt; transportasi sekolah)

2.4 Karakteristik Media Pembelajaran Berbasis Internet

Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran memiliki beberapa

kelebihan sebagai berikut:

1. Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan kesemua penjuru tanah air

dan kapasitas daya tampung yang tidak terbatas karena tidak memerlukan

ruang kelas.

2. Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka

biasa.

3. Pembelajaran dapat memilih topic atau bahan ajar yang sesuai dengan

keinginan dan kebutuhan masing-masing.

4. Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing-masing

pembelajar/siswa.

5. Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran.

6. Pembelajaran dapat dilakukan secara interaktif, sehingga menarik

pembelajar/siswa dan memungkinkan pihak berkepentingan (orang tua

siswa maupun guru) dapat turut serta menyukseskan proses pembelajaran,

dengan cara mengecek tugas-tugas yang dikerjakan siswa secara online.


2.5 Nilai Edukatif Media Pembelajaran Berbasis Internet

Salah satu aktivitas yang berkaitan dengan proses pembelajaran adalah e-

Learning. E-Learning adalah wujud penerapan teknologi informasi di bidang

pendidikan dalam bentuk sekolah maya. E-Learning merupakan usaha untuk

membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar di sekolah dalam bentuk

digital yang dijembatani oleh teknologi internet. Bagi dunia pendidikan internet

memberikan banyak manfaat untuk mendukung kelancaran proses belajar

mengajar dan memiliki banyak manfaat bagi para siswa.

1. Akses ke Sumber Informasi.


Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh

pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses kepada sumber informasi.

Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber informasi yang tidak

murah. Buku-buku dan journal harus dibeli dengan harga mahal.

Pengelolaan yang baik juga tidak mudah. Sehingga akibatnya banyak

tempat di berbagai lokasi di dunia (termasuk di dunia Barat) yang tidak

memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya Internet memungkinkan

mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Dengan

kata lain, masalah akses semestinya bukan menjadi masalah lagi. Internet

dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar. Bidang apa

pun yang anda minati, pasti ada informasi di Internet.


2. Akses ke Pakar
Internet menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga

memungkinan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat lain.

Seorang siswa di suatu tempat dapat berkonsultasi dengan dosen di tempat

lain bahkan sampai luar negeri.

3. Media Kerjasama
Kolaborasi atau kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat dalam

bidang pendidikan dapat terjadi dengan lebih mudah, efisien, dan lebih

murah.

4. Sebagai Perpustakaan Elektronik


Dengan kemajuan teknologi, perpustakaan sekolah bisa

melengkapinya dengan sarana elektronik, yakni internet. Pengguna atau

pengunjung perpustakaan bisa membuka internet untuk mencari berbagai

informasi, data, dan ilmu pengetahuan, serta teknologi yang

dibutuhkannya. Adanya perpustakaan elektronik ini, diharapkan menjadi

motivasi atau dorongan bagi siswa, untuk sering berkunjung ke

perpustakaan. Karena di perpustakaan tersebut tersedia berbagai ilmu

pengetahuan dan informasi serta teknologi.


2.6 Kelebihan dan Kelemahan Media PembelajaranBerbasis Internet

Kelebihan :

1. Pembelajaran jarak jauh memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu

tanpa harus secara fisik menghadiri kelas.

2. Mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran.

3. Menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi

4. Mengurangi biaya perjalanan

5. Fleksibilitas dari sisi waktu dan tempat.

6. Melatih pembelajaran lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu

pengetahuan.

Kelemahan :

1. Kurangnya interaksi antara pengajar dan peserta didik.

2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau sosial.

3. Proses belajar dan mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada

pendidikan.

4. Bagi orang yang gagap teknologi system ini belum bias diterapkan.

5. Kehadiran guru sebagai sosok yang dapat berinteraksi secara langsung

dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik E-

Learning.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

E-learning merupakan media yang memanfaatkan jaringan internet untuk

pembelajaran tanpa harus tatap muka antara murid dengan pengajar. Saat

ini e-learning menjadi media pembelajaran yang banyak digunakan di

berbagai instansi pendidikan, karena mudah untuk diakses dan tak terbatas

waktu. Guru dan siswa dapat melakukan pembelajaran kapan saja sesuai

kesepakatan. Namun, pembelajaran jarak jauh ini juga memiliki

kelemahan yaitu kurangnya interaksi antara guru dan murid sehingga

materi yang disampaikan belum tentu bisa dipahami oleh murid. Selain itu,

sistem ini dinilai menyulitkan seseo[rang yang masih gagap teknologi.

Media pembelajarn terpadu berbasis internet akan terus berkembang

seiring perkembangan teknologi. Hal ini dapat dinilai baik dari satu sisi

untuk menunjang kebutuhan pendidikan. Namun disisi lain dapat

mengancam keberadaan pengajar.

3.2 Saran

Media pembelajaran yang baik adalah media yang pesannya tersampaikan

dan dapat dipahami oleh murid .


DAFTAR PUSTAKA

Gracia, R.A. Yolanda, S. Martha, W.S. (2015). Literasi Media Internet Di

Kalangan Mahasiswa. Jurnal Humaniora. Vol.6. Hal 5-6

Millenia, Arlita.(2018). Jenis dan Karakteristik Media Terpadu. Diakses dari

https://id.scribd.com/document/386018046/Jenis-Dan-Karakteristik-Media-

Terpadu

Anda mungkin juga menyukai