Pemanasan global atau yang sering juga disebut global warming adalah peningkatan suhu
rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi yang disebabkan oleh beberapa faktor penyebab.
Kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat
aktivitas manusia melalui efek rumah kaca Pemanasan Global akan diikuti dengan Perubahan
Iklim, seperti meningkatnya curah hujan di beberapa belahan dunia sehingga menimbulkan banjir
dan erosi. Sedangkan, di belahan bumi lain akan mengalami musim kering yang berkepanjangan
disebabkan kenaikan suhu.
1. Agen Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat. Menjelaskan bahwa global warming ialah
peningkatan suhu rata-rata di permukaan bumi, baik yang telah berlalu maupun yang
sedang terjadi pada saat ini. Sebagian besar kejadian dipengaruhi oleh peristiwa efek
rumah kaca di atmosfir bumi. Global warming inilah yang menyebabkan adanya
perubahan iklim.
2. Asosiasi Energi Matahari New Mexico, Amerika Serikat. Menjelaskan kan bahwa global
warming merupakan peningkatan suhu atau temperatur rata-rata di permukaan bumi
sebagai dampak dari efek rumah kaca yang dimana efek rumah kaca ini merupakan
kejadian terperangkapnya panas di bumi karena terhalangnya gas emisi seperti
karbondioksida di atmosfir karena asap kendaraan bermotor, polusi udara dari pabrik-
pabrik atau industri dan kebakaran hutan.
3. Natural Resources Defense Council. Menjelaskan bahwa global warming adalah krisis
lingkungan dan kemanusiaan terbesar yang terjadi pada saat ini. Atmosfer bumi sangat
panas karena terperangkap oleh gas karbondioksida yang bisa mengancam perubahan
iklim dan dapat menimbulkan bencana di permukaan bumi. NRDC ini juga menghimbau
kepada seluruh masyarakat di muka bumi untuk bertindak melawan pemanasan global
agar efek buruknya bisa berkurang bagi kehidupan manusia.
4. National Wildlife Federation. Menjelaskan tentang global warming sebagai peristiwa
dimana semakin hari bumi semakin panas, hujan dan banjir semakin deras, badai semakin
hebat dan kekeringan semakin menjadi-jadi. Berbagai kejadian tersebut merupakan
dampak real yang terjadi akibat adanya pemanasan global di muka bumi. Global warming
juga mengubah landscape kehidupan di bumi dan mematikan banyak species.
Menurut saya :
Global warming artinya adalah pemanasan global atau dampak dari efek rumah kaca. Global
warming ini adalah fenomena meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, daratan bumi, lautan secara
menyeluruh.
• Efek rumah kaca merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bumi memiliki efek
seperti rumah kaca diatas dimana panas matahari terperangkap oleh atmosfer bumi. Gas-gas di
atmosfer seperti karbon dioksida (CO2) dapat menahan panas matahari sehingga panas matahari
terperangkap di dalam atmosfer bumi.
Penyebab dari Global Warming :
1. Meningkatnya gas rumah kaca
Gas rumah kaca terjadi karena pembakaran minyak bumi. Bahan bakar batu bara serta
pembakaran gas alam. Semua hal tersebut menyebabkan adanya pemanasan yang terpantul tidak
diteruskan ke luar angkasa, tetapi kembali lagi ke bumi. Gas yang paling berpengaruh adalah
karbondioksida.
Bahan bakar mesin dari kendaraan bermotor, mobil, dan kendaraan lainya menghasilkan gas
karbondioksida. Adanya gas ini menjadikan panas tidak bisa diteruskan keluar angkasa sehingga
panas akan mengendap di bumi.
Efek rumah kaca ini menjadikan panas yang berada di bumi tidak dapat dipantulkan ke luar
angkasa, tetapi terperangkap di atmosfer. Sebenarnya efek rumah kaca ini bisa bermanfaat untuk
kehidupan manusia. Namun, jika berlebihan akan menjadikan efek pada iklim dan cuaca yang ada
di bumi.
Seperti diketahui, CFC merupakan bahan kimia yang diproduksi untuk berbagai peralatan
rumah tangga seperti AC atau pendingin dan kulkas.
5. penggundulan hutan
Hutan menjadi satu di antara penyadap karbondioksida yang ada di bumi. Jika hutan sudah
makin digunduli, lama kelamaan tidak ada yang bisa mengurangi karbondioksida lagi.
Selain karbondioksida yang berperan paling besar dalam menyebabkan global warming adalah
metana. Adanya gas metana ini berasal dari bakteri yang kekurangan oksigen untuk memecah
bahan-bahan organik. Selain itu juga karena adanya pemupukan yang berlebihan.