Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TAHAP PERKEMBANGAN LANJUT USIA

Dosen Pengajar :
Reni Kumala Sari , MA

MK : HBSE

OLEH :

Aidil ( Nim. 232020005 )

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


STAIN TENGKU DIRUNDENG MEULABOH ACEH BARAT
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah yang
berjudul” Tahap Perkemabangan Lanjut Usia ” ini tepat pada waktunya.

Shalawat beriring salam tak lupa kami sampaikan kepada Nabi


Muhammad SAW yang telah menerangi semua ummat di muka bumi ini dengan
cahaya kebenaran.
Ucapan terima kasih kami kepada Dosen Pengasuh serta mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu dalam penyelesaian
penyusunan makalah ini yang telah membantu dan membagi pengalamannya
kepada kami.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat berbagai
kekurangan dan kesalahan, baik dari segi isi maupun dari segi bahasa. Untuk itu,
kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat konstruktif
untuk penyempurnaan makalah ini.
Kami berharap agar makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
pembaca. Amin.

Meulaboh, 08 Desember 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian lanjut Usia ................................................................................... 3
2.2 Ciri-ciri Lansia .............................................................................................. 4
2.3 Proses Perkembangan pada lasia ................................................................... 5

3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 9


DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 10

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semua orang akan mengalami proses menjadi tua, dan masa tua merupakan
masa hidup manusia yang terakhir, dimana pada masa ini seseorang mengalami
kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi sedikit sehingga tidak dapat
melakukan tugasnya sehari-hari lagi. Proses menjadi tua mengga mbarkan betapa
 proses tersebut dapat diinteferensi sehingga dapat mencapai hasil yang sangat
optimal. Secara umum orang lanjut usia dalam meniti kehidupannya dapat
dikategorikan dalam dua macam sikap. Pertama, masa tua akan diterima dengan
wajar melalui kesadaran yang mendalam, sedangkan yang kedua, manusia usia lanjut
dalam menyikapi hidupnya cenderung menolak datangnya masa tua, kelompok ini
tidak mau menerima realitas yang ada (Hurlock, 1! " #$%.

&anjut usia adalah tahap akhir dari perkembanganmanusi. 'anyak para ahli
mengemukakan pendapat masing-masing mengenai kapan masa lanjut usia dimulai.
Pada umumnya para ahli memakai patokan usia kronologis sebagai dasarnya. da
 pendapat yang menyatakan bahwa lanjut usia dibatasi usia !) th(Hurlock,
th(Hurlock, 11%, di
*ndonesia usia lanjut dimulai pada usia ++ th (tami, 1$%, H memberikan
 batasan yang lebih berani yaitu !+ th. /asa usia lanjut ditandai dengan berbagai
kemunduran fungsi tubuh sepertiberkurangnya fungsi pengindraan dan ingatan,
 berhentinya menstruasi dsb. Perubahan fisiologis iniberpengaruh secara langsung atau
tidak langsung pada fungsi sosial, yang juga perubahan peran dan statusnya
dimasyarakat.
1.2 Rumusan Masalah

1.0.1 pa pengertian dari lansia itu sendiri

1.0.0 pa saja ciri-ciri dari seorang lansia

1.0.$ 'agaimana proses perkembangan yang terjadi pada lansia

1.0.# pa saja jenis perubahan yang terjadi pada lansia

1.0.+ pa saja tugas-tugas perkembangan pada lansia

1.0.! 2ajian aplikatif apa yang bisa didapatkan dari perkembangan lansia ini

1.0.3 Solusi apa yang dapat diberikan pada permasalahan yang dihadapi oleh
 para lansia

1.3 Tujuan

1.$.1 ntuk memahami pengertian dari lansia itu sendiri.

1.$.0 gar mengerti dan memahami apa saja ciri-ciri dari seorang lansia.

1.$.$ gar dapat memahami proses perkembangan yang terjadi pada lansia.

1.$.# /emahami jenis perubahan yang terjadi pada lansia.

1.$.+ /emahami tugas-tugas perkembangan pada lansia

1.$.! gar mengetahui 2ajian aplikatif yang bisa didapatkan dari


 perkembangan lansia ini.

1.$.3 4apat memberikan solusi pada permasalahan yang dihadapi oleh para
lansia.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. Pengertan Lanjut Usa

&anjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. /enurut
'ernice 5eugarten (1!6% 7ames 8. 8halhoun (1+% masa tua adalah suatu masa
dimana orang dapat merasa puas dengan keberhasilannya.

'adan kesehatan dunia (H% menetapkan !+ tahun sebagai usia yang


menunjukkan proses penuaan yang berlangsung secara nyata dan seseorang telah
disebut lanjut usia. &ansia banyak menghadapi berbagai masalah kesehatan yang
 perlu penanganan segera dan terintegrasi. rganisasi 2esehatan 4unia (H%
menggolongkan lanjut usia menjadi # yaitu " usia pertengahan (middle age% #+ -+
tahun, &anjut usia (elderly% !) -3# tahun, lanjut usia tua (old% 3+ 9 ) tahun dan usia
sangat tua (:ery old% diatas ) tahun.

Sedangkan menurut Prayitno dalam ryo (0))0% mengatakan bahwa setiap


orang yang berhubungan dengan lanjut usia adalah orang yang berusia +! tahun ke
atas, tidak mempunyai penghasilan dan tidak berdaya mencari nafkah untuk
keperluan pokok bagi kehidupannya sehari-hari.

Saparinah (16$% berpendapat bahwa pada usia ++ sampai !+ tahun


merupakan kelompok umur yang mencapai tahap penisium, pada tahap ini akan
mengalami berbagai penurunan daya tahan tubuh atau kesehatan dan berbagai
tekanan psikologis. 4engan demikian akan timbul perubahan-perubahan dalam
hidupnya.

4ari berbagai penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa lanjut usia


merupakan periode di mana seorang indi:idu telah mencapai kemasakan dalam
 proses kehidupan, serta telah menunjukan kemunduran fungsi organ tubuh sejalan
dengan waktu, tahapan ini dapat mulai dari usia ++ tahun sampai meninggal.
;etapi bagi orang lain, periode ini adalah permulaan kemunduran. sia tua dipandang
sebagai masa kemunduran, masa kelemahan manusiawi dan sosial sangat tersebar
luas dewasa ini. Pandangan ini tidak memperhitungkan bahwa kelompok lanjut usia
 bukanlah kelompok orang yang homogen . sia tua dialami dengan cara yang
 berbeda-beda.

2.2 !r"!r Lansa

/enurut Hurlock (Hurlock, 16), h.$6)% terdapat beberapa ciri-ciri orang


lanjut usia, yaitu "

a% sia lanjut merupakan periode kemunduran

2emunduran pada lansia sebagian datang dari faktor fisik dan faktor psikologis.
2emunduran dapat berdampak pada psikologis lansia. /oti:asi memiliki peran yang
 penting dalam kemunduran pada lansia. 2emunduran pada lansia semakin cepat
apabila memiliki moti:asi yang rendah, sebaliknya jika memiliki moti:asi yang kuat
maka kemunduran itu akan lama terjadi.

 b% rang lanjut usia memiliki status kelompok minoritas

&ansia memiliki status kelompok minoritas karena sebagai akibat dari sikap sosial
yang tidak menyenangkan terhadap orang lanjut usia dan diperkuat oleh pendapat-
 pendapat klise yang jelek terhadap lansia. Pendapat-pendapat klise itu seperti " lansia
lebih senang mempertahankan pendapatnya daripada mendengarkan pendapat orang
lain.

c% /enua membutuhkan perubahan peran


Perubahan peran tersebut dilakukan karena lansia mulai mengalami kemunduran
dalam segala hal. Perubahan peran pada lansia sebaiknya dilakukan atas dasar
keinginan sendiri bukan atas dasar tekanan dari lingkungan.

d% Penyesuaian yang buruk pada lansia

Perlakuan yang buruk terhadap orang lanjut usia membuat lansia cenderung
mengembangkan konsep diri yang buruk. &ansia lebih memperlihatkan bentuk
 perilaku yang buruk. 2arena perlakuan yang buruk itu membuat penyesuaian diri
lansia menjadi buruk.

2.3 Pr#ses Perkem$angan Pa%a Lansa

sia lanjut merupakan usia yang mendekati akhir siklus kehidupan manusia di
duia. sia tahap ini dimulai dari !) tahunan sampai akhir kehidupan. sia lanjut
merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Semua orang akan mengalami
 proses menjadi tua, dan masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir,
dimana pada masa ini seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial
sedikit demi sedikit sehingga tidak dapat melakukan tugasnya sehari-hari lagi.
Periode ini digambarkan dalam hadis sebagai berikut "

</asa penuaan umur umatku adalah enam puluh hingga tujuh puluh tahun.=
(H>. /uslim dan 5as?i%.

4alam riwayat lain juga dijelaskan bahwa "

/ereka berkata " @a >asulullah, berapakah ketetapan umur-umur umatmu 7awab


 beliau " Saat kematian mereka (pada umumnya% antara usia enam puluh tahun dan
tujuh puluh. /eraka bertanya lagi " @a >asulullah, bagaimana dengan umur delapan
 puluh 7awab beliau, sedikit sekali umatku yang dapat mencapainya. Semoga llah
metabolisme lansia yang mengidap diabetes. Dluktuasi tingkat glukosa dapat
menebabkan gangguan berfikr. Perubahan signifikan dalam ingatan, berfikir atau
 perilakuan dapat mempengaruhi gaya hidup seorang lansia. 2etika terjadi degenerasi
saraf, alat-alat indra dapat terpengaruh. >efleks dapat b erkurang atau hilang.

lat-alat indra persebtual juga mengalami penuaan sejalan dengan perjalanan


usia. lat-alat indra menjadi kuranng tajam, dan orang dapat mengalami kesulitan
dalam membedakan sesuatu yang lebih detail, misalnya ketika seorang lansia di suruh
untuk membaca koran maka orang ini akan mengalami kesulitan untuk membacanya,
sehingga dibutuhkan alat bantu untuk membaca berupa kacamata. Perubahan alat
sensorik memiliki dampak yang besar pada gaya hidup sesorang. Seseorang dapat
mengalami masalah dengan komunikasi, aktifitas, atau bahkan interaksi sosial.

Pendengaran dan pengelihatan merupakan indra yang paling banyak


mengalami perubahan, sejalan dengan proses penuaan indra pendengaran mulai
memburuk. Eendang telinga menebal sehingga tulang dalam telinga dan stuktur yang
lainya menjadi terpengaruh. 2etajaman pendengaran dapat berkurang karena terjadi
 perubhan saraf audiotorik. 2erusakan indara pendengaran ini juga dapat terjadi
karena perubahan pada lilin telinga yang biasa terjadi seiring bertambahnya usia.

Struktur mata juga berubah karena penuaan. /ata memproduksi lebih sedikit
air mata, sehingga dapat me,buat mata menjadi kering. 2ornea menjadi kurang
sensiti:e. Pada usia !) tahun, pupil mata berkurang sepertiga dari ukuran ketika
 berusia 0) tahun. Pupil dapat bereaksi lebih lambat terhadap perubahan cahaya gelap
ataupun terang. &ensa mata menjadi kuning, kurang fleksibel, dan apabila
memandang menjadi kabur dan kurang jelas. 'antalan lemak pendukung berkurang,
dan mata tenggelam ke kantung belakang. tot mata menjadikan mata kurang dapat
 berputar secara sempurna, cairan di dalam mata juga dapat berubah. /asalah yang
 paling yang paling umum dialami oleh lansia adalah kesulitan untuk mengatur titik
focus mata pada jarak tertentu sehingga pandangan menjdi kurang jelas.
Perubahan fisik pada lansia lebih banyak ditekankan pada alat indera dan sistem saraf 
mereka. Sistem pendengaran, penglihatan sangat nyata sekali perubahan penurunan
keberfungsian alat indera tersebut. Sedangkan pada sistem sarafnya adalah mulai
menurunnya pemberian respon dari stimulus yang diberikan oleh lingkungan. Pada
lansia juga mengalami perubahan keberfungsian organ-organ dan alat reproduksi baik 
 pria ataupun wanita. 4ari perubahan-perubahan fisik yang nyata dapat dilihat
membuat lansia merasa minder atau kurang percaya diri jika harus berinteraksi
dengan lingkungannya (7..Santrock, 0))0 "16%. 4ari penjelasan di atas dapat di
tarik kesimpulan berkenaan dengan cirri-ciri fisik lansia yaitu sebagi berikut (1%
 postur tubuh lansia mulai berubah bengkok (bungkuk%,(0% kondisi kulit mulai kering
dan keriput,($% daya ingat mulai menurun,(#% k ondisi mata yang mulai rabun,(+%
 pendengaran yang berkurang.

 b% Perkembangan *ntelektual

/enurut da:id echsler dalam 4esmita (0))6% kemunduran kemampuan


mental merupakan bagian dari proses penuaan organisme sacara umum, hampir
sebagian besar penelitian menunjukan bahwa setelah mencapai puncak pada usia
antara #+-++ tahun, kebanyakan kemampuan seseorang secara terus menerus
mengalami penurunan, hal ini juga berlaku pada seorang lansia.

2etika lansia memperlihatkan kemunduran intelektualiatas yang mulai


menurun, kemunduran tersebut juga cenderung mempengaruhi keterbatasan memori
tertentu. /isalnya seseorang yang memasuki masa pensiun, yang tidak menghadapi
tantangan-tantangan penyesuaian intelektual sehubungan dengan masalah pekerjaan,
dan di mungkinkan lebih sedikit menggunakan memori atau bahkan kurang
termoti:asi untuk mengingat beberpa hal, jelas akan mengalami kemunduran
memorinya. /enurut >atner et.al dalam desmita (0))6) penggunaan bermacam-
macam strategi penghafalan bagi orang tua , tidak hanya memungkinkan dapat
mencegah kemunduran intelektualitas, melinkan dapat menigkatkan kekuatan memori
 pada lansia tersebut.

2emerosotan intelektual lansia ini pada umumnya merupakan sesuatau yang


tidak dapat dihindarkan, disebabkan berbagai faktor, seperti penyakit, kecemasan atau
depresi. ;atapi kemampuan intelektual lansia tersebut pada dasarnya dapat
dipertahankan. Salah satu faktor untuk dapat mempertahankan kondisi tersebut salah
satunya adalah dengan menyediakan lingkungan yang dapat merangsang ataupun
melatih ketrampilan intelektual mereka, serta dapat mengantisipasi terjadinya
kepikunan.

c% Perkembangan Fmosional

/emasuki masa tua, sebagian besar lanjut usia kurang siap menghadapi dan
menyikapi masa tua tersebut, sehingga menyebabkan para lanjut usia kurang dapat
menyesuaikan diri dan memecahkan masalah yang dihadapi (idyastuti, 0)))%.
/unculnya rasa tersisih, tidak dibutuhkan lagi, ketidak ikhlasan menerima kenyataan
 baru seperti penyakit yang tidak kunjung sembuh, kematian pasangan, merupakan
sebagian kecil dari keseluruhan perasaan yang tidak enak yang harus dihadapi lanjut
usia.

Hal 9 hal tersebut di atas yang dapat menjadi penyebab lanjut usia kesulitan
dalam melakukan penyesuaian diri. 'ahkan sering ditemui lanjut usia dengan
 penyesuaian diri yang buruk. Sejalan dengan bertambahnya usia, terjadinya gangguan
fungsional, keadaan depresi dan ketakuatan akan mengakibatkan lanjut usia semakin
sulit melakukan penyelesaian suatu masalah. Sehingga lanjut usia yang masa lalunya
sulit dalam menyesuaikan diri cenderung menjadi semakin sulit penyesuaian diri pada
masa-masa selanjutnya.

@ang dimaksud dengan penyesuaian diri pada lanjut usia adalah kemampuan
orang yang berusia lanjut untuk menghadapi tekanan akibat perubahan perubahan
BAB III

PENUTUP

3.1 ,esm*ulan

4ari berbagai analis di atas dapat disimpulkan bahwa dalam kajian teori
dengan hasil obserfasi, tidaklah selalu sama secara keseluruhan tetapi terdapat hal
yang berbeda, terutama dalam hal yang berkaitan dengan perkembangan emosional
lansia. 4alam hal ini perbebedaan antara teori dengan praktik lebih terfokus pada
faktor lingkunagn yang sangat berperan dalam pembentukan emosional lansia.
pabila lingkungan tersebut mendorong seorang lansia lebih tenang dalam
meghadapi masa tuanya, dalam artian lingkungan tersebut sangat relijius maka hal
yang di rasakan oleh orang yang usia lanjut, lebih tenang dan lebih bersiap dalam
mempersiapkan hari tuanya.

;etapi apabila dalam lingkungan lansia tersebut kurang bersifat relijius,


misalnya anggota keluarga, ataupun tetangga yang kurang agamis, maka persiapan
lansia ini dalam menghadapi masa tuanya sangat gelisah karena, dalam hal ini objek
merasa kurang diperhatikan dan orang-orang yang dianggap bisa mendukungnya ini,
malah bersifat kurang responsi:e, sehingga perasaan gelisah ini sangat nampak.
DAFTAR PUSTAKA

 4esmita, Psikologi Perkembangan. 8et.**C 'andung, >emaja >osdakarya,

0))!.

 D.7. /onks G ./.P. 2noers, Psikologi Perkembangan" Pengantar dalam

'erbagai 'agiannya. 8et.JLC @ogyakarta" Eadjah /ada ni:ersity Press,


0))#

 /emahami 2epribadian &ansia, diakses pada tanggal )0 7anuari 0)1) dari

http"singgihpanduwicaksono.blogspot.com

 4epresi pada &ansia, diakses pada tanggal $) 4esember 0)) dari

http"lansiafood.net

Anda mungkin juga menyukai