Cerita Inspiratif

Pada tulisan kali ini mentor ingin bercerita sedikit mengenai mentee yang
mentor bina. Menurut pendapat saya, ada cerita menarik dari beberapa
mentee yang menurut saya memiliki ceritanya masing-masing. Ada yang
memiliki karakter pendiam, ada yang memiliki karakter cerewet, rajin, dan
kadang konyol. Dalam hal ini, mentor akan menceritakan salah satu
karakter mentee yang menurut mentor bisa menjadi inspirasi. Mentee
tersebut bernama Maisyarah. Ya maisyarah, menurut mentor dia memiliki karakter yang
baik,rajin, disiplin, dan menghargai orang ya walaupun mentoring secara virtual. Hal tersebut
yang membuat mentor menjadikan dia menjadi sosok inspiratif bagi mentor.

Maisyarah merupakan siswa kelas VIII di MTSN 8 Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan.
Sejujurnya mentor ketika awal membina masih banyak evaluasi dengan mentee yang domisili
diluar pulau jawa. Dikarenakan terkadang ketika mentoring banyak bermunculan kata-
kata/bahasa daerah sana yang tiba-tiba nyletuk dari salah satu mentee. Seiring berjalannya waktu
kebiasaan itu sudah mulai pelan-pelan terkurangi. Karakter maisyarah yang menurut mentor di
apresiasi adalah sikap disiplin dalam kehadiran mentoring. Mentor merasakan benar betapa
susahnya mengkondisikan mentee untuk hadir mentoring. Akan tetapi, hal itu bisa terbantahkan
dengan kehadiran maisyarah yang disiplin ketika hadir mentoring. Mentor menyadari betapa
susahnya mengkondisikan mentee untuk hadir di mentoring. Sudah beberapa upaya mentor
lakukan untuk mengajak mentee semangat ikut mentoring, mulai dari games, nasihat,
punishment tugas dan lainnya. Semua itu belum bisa memberikan arti untuk mentee. Maisyarah
salah satu mentee yang menurut mentor dari awal mentoring sampai sekarang sangat disiplin dan
bisa dijadikan inspiratif.

Berikut adalah pendapat Maisyarah terkait keikutsertaannya mengikuti program Beasiswa

Sahabat Pelajar Indonesia. Pastinya maisyarah mengaku bisa belajar bareng, mengenal orang-
orang baru yang sangat bermanfaat buat dirinya. Sehingga terjalin hubungan silaturahim antar
pelajar seindonesia ketika kegiatan NGOPI yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali.