Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hillyatul Aulia

No / NIM : 11 / 18411600662
Kelas : JTD – 4B

AUTOMATIC DIRECTION FINDER (ADF)

Automatic Direction Finding (ADF) merupakan alat elektronik sebagai navigasi yang
mengidentifikasi bearing secara relatif suatu pesawat dari transmisi radio beacon pada
bandwidth MF atau LF.

ADF menggunakan frekuensi rendah sampai menegah. Rentang frekuensi yang digunakan
berada pada 190 kHz sampai dengan 1750 kHz. ADF dapat menerima dua sinyal radio, yaitu
sinynal AM dan NBD (Non-Directional Beacon). Pada saluran sinyal komersial dipancarkan
pada frekuensi 540-1260 kHz. Sedangkan pada NDB beroprasi pada saluran frekuensi 190-535
kHz.

Komponen ADF:
1. ADF Receiver, perangkat ini berfungsi mengolah data / signal yang diterima oleh
antenna.
2. Control Box, perangkat ini berfungsi menentukan frekuensi yang dituju sesuai dengan
rute penerbangan.
3. Antenna, perangakt ini berfungsi mendeteksi pergerakan pesawat atau bearing serta
mendeteksi sinyal audio. Pesawat terddapat dua anten yaitu Expired Antenna LOOP
dan antenna SENSE.
4. Bearing Indikator, perangkat ini berfungis menampilkan bearing ke stasiun relative
terhadap hidung pesawat.

Prinsip Kerja ADF


Dalam suatu penerbangan akan memilih frekuensi radio ADF berdasarkan jalur penerbangan
dalam rencana penerbangan yang ditentukan sebeumnya, serta memanfaatkan tombol tuning
untuk menyetel frekuensi ground station. Receiver ADF akan menerima sinyal yang
diproyeksikan dari stasiun NBD yang ditunjukkan oleh pointer atau jarum pada display
indikator. Dengan demikian pilot dapat menentukan arah yang akan dituju melalui arah pointer
serta kesalahan dalam mengambil sudut heading dapat dihindari.
Operasional ADF
1. Homing
Dengan prosedur Homing, pilot terbang ke stasiun dengan menjaga indicator bearing
pointer pada 0° bila menggunakan ADF fixed-card.
2. Bracketing
Bracketing pada bearing magnetic ADF membutuhkan pilot untuk mengidentifikasi
dengan menggunakan bearing indicator dan healing indicator. Pada keadaan heading
pesawat dan relative bearing berada pada 360° dari angka yang dihasilkan, maka pilot
mengikuri sisa prosedur bracketing.
3. Tracking dari Stasiun
Pilot dapat menggunakan ADF untuk melakukan track dari stasiun dengan
menggunakan prinsip-prinsip bracketing arah magnetis.
4. Posisi Fix by ADF
Receiver ADF dapat membantu pilot untuk memperbaiki posisi yang tepat dengan
menggunakan dua atau lebih stasiun dan proses triangulasi.

Anda mungkin juga menyukai