PENDAHULUAN
Dalam kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) batupasir karbonat
kerap kali menjadi target untuk reservoir. Menurut Knebel dan Rodriguez (1956)
reservoir batupasir dan 40% terdapat pada dibatuan karbonat. Besar atau kecilnya
nilai suatu porositas dipengaruhi akibat dari evolusi dari porositas tersebut ketika
batuan mengalami proses deposisi. Suatu perubahan nilai porositas pada batuan
karbonat dikontrol oleh adanya proses dari diagenesis, proses diagenesis dapat
Genevraye dan Samuel, 1972). Zona Kendeng tersebut membentang dari utara
dkk, 2016). Litologi penyusun Zona Kendeng tersusun oleh sedimen laut yang telah
perlipatan dan pensesaran naik memanjang dengan arah barat-timur, dengan morfologi
perbukitan.
Pada Formasi Kerek diketahui terdapat lapangan minyak tua yang sudah
ditinggalkan, yaitu lapangan minyak Cipluk. Potensi minyak bumi yang ada di
daerah ini sebenarnya belum diketahui dengan jelas, dikarenakan selain terletak
pada tatanan kondisi geologi yang kompleks karena berada pada daerah yang
terlipatkan dan terpatahkan (fold thrust belt zone), juga karena petroleum
1
2
dan juga sebagai batuan penutup yaitu satuan batulempungnya. Dalam hal ini
terdahulu untuk menghasilkan sebuah data yang bersifat penelitian. Telah banyak
penelitian regional yang dilakukan pada daerah penelitian, baik itu menghasilkan
beberapa litologi batuan sedimen salah satunya adalah batupasir karbonatan yang
penelitian seperti ini, akan sangat mudah mengetahui apakah batupasir karbonatan
Maksud dari penulisan seminar ini adalah untuk memenuhi syarat akademik
pada jurusan teknik geologi Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta.
dan jenis pori pada batuan tersebut sehingga dapat diketahui potensi batuan
3
menggunakan sayatan tipis dengan noda kimia blue dye yang tentunya jarang
informasi terkait apa yang didapat pada lokasi penelitian terhadap masyarakat di
porositas absolut dari batupasir kerbonatan Formasi Kerek sebagai reservoir pada