Anda di halaman 1dari 8

BAB 2

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu terdiri dari studi pustaka

(tahap persiapan), studi lapangan (tahap pengambilan data), studi laboratorium

(tahap analisis data) serta hasil dan kesimpulan (Gambar 2.1).

Kegiatan Tahapan

Studi Pustaka Tahap Persiapan

Pengambilan Data Tahap Pengambilan


Data

Data Primer Data Sekunder

Sampel Batuan Peta Geologi

Tahap Analisis Data


Sampel Sayatan
Tipis dengan
Metode Noda
Kimia Blue Dye

Analisis Jenis Pori


Porositas

Nilai Porositas Batupasir Karbonatan Hasil dan


Formasi Kerek Daerah Grogol dan Kesimpulan
Sekitarnya, Desa Karanglangu,
Kecamatan Kedungjati, Kabupaten
Grobogan, Provinsi Jawa Tengah

Gambar 2.1 Diagram alir penelitian

26
27

2.1 Teknik Pengumpulan Data

Metode penelitian yang dilakukan oleh penyusun dibagi dengan beberapa

tahap yaitu tahap persiapan, tahap studi lapangan dan tahap analisis data. Tahap

persiapan berupa studi pustaka. Tahap pengambilan data berupa data primer yaitu

pengambilan sampel batuan dan data sekunder yaitu peta geologi. Teknik

pengumpulan data bertujuan agar data-data yang akan digunakan dalam

perencanaan pembuatan laporan penelitian nantinya akan saling mendukung satu

data dengan data lainya yang berkaitan.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu

teknik pengumpulan data sekunder dan primer. Teknik pengumpulan data nantinya

akan sangat membantu dalam penelitian.

A. Teknik pengumpulan data primer

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa data

langsung lapangan dengan pengambilan sampel batuan.

B. Teknik pengumpulan data sekunder

Dalam penelitian ini sumber data sekunder yang digunakan adalah studi

pustaka penelitian terdahulu yang berupa peta geologi.

2.2 Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data dalam penyusunan laporan ini melalui 2 metode

yaitu pengolahan data sekunder dan pengolahan data primer. Data data yang

diperoleh nantinya dalam pengolahan akan membantu dalam menetukan hasil

penelitian.
28

A. Teknik pengolahan data sekunder

Dalam penelitian ini data sekunder yang digunakan berupa peta geologi

yaitu data satuan batuan pada daerah penelitian berupa satuan batupasir

karbonatan dan napal, data struktur geologi daerah penelitian berupa Sesar Naik

Karanglangu dan Sesar Naik Wonosegoro, Sesar Mendatar Kiri Repaking yang

berarah timur laut-barat daya, Sesar Mendatar Kanan Karanglangu dan Sesar

Mendatar Kanan Wonosegoro yang berarah tenggara-barat laut serta data

penampang geologi.

B. Teknik pengolahan data primer

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa data sampel

batuan yang kemudian dilakukan sayatan tipis dengan noda kimia blue dye.

C. Metodologi analisis laboratorium

1. Metodelogi

a. Memotong 3 sampel batuan menjadi potongan kecil untuk dilakukan

sayatan tipis (Gambar 2.2).

Gambar 2.2 Potongan sampel


29

b. Membuat sampel sayatan tipis dari 3 sampel batuan dan diberi cairan blue

dye (Gambar 2.3).

Gambar 2.3 Sayatan tipis dengan noda kimia blue dye

c. Simpan sampel sayatan tipis di atas meja mikroskop polarisasi (Gambar

2.4).

Gambar 2.4 Sayatan di meja mikroskop polarisasi

d. Melakukan analisis sampel sayatan tipis menggunakan mikroskop


30

(Gambar 2.5).

Gambar 2.5 Analisis sampel menggunakan mikroskop polarisasi

e. Merekam hasil mikroskop polarisasi dengan menggunakan software

Lcmicro (Gambar 2.6).

Gambar 2.6 Mengambil foto sayatan dengan komputer

f. Foto hasil sayatan didigitasi menggunakan software Corel Draw X7

(Gambar 2.7).
31

Gambar 2.7 Mendigitasi sampel dengan software Corel Draw

g. Melakukan perhitungan untuk mendapatkan harga porositas dengan

software image-J serta menentukan jenis pori (Gambar 2.8).

Gambar 2.8 Menghitung porositas dengan software image-J

Keterangan:

1) Mean adalah rerata.

2) % Area adalah persentase luasan area pori.


32

3) Average Size adalah ukuran rata-rata pori.

4) Total Area adalah jumlah total luasan area pori.

5) Count adalah jumlah kontur (pori) yang dihitung dalam gambar.

6) Slice adalah nama file gambar.

2. Alat dan Bahan

a. Mikroskop polarisasi

b. Software Image J

c. Software Corel Draw X7

d. Sampel sayatan tipis dengan noda kimia blue dye

3. Prosedur Percobaan

a. Mengambil 10 gambar sayatan dari masing masing sampel sayatan.

b. Menghitung persentase porositas masing masing gambar dari tiap sampel

sayatan.

c. Menghitung persentase rata-rata porositas tiap sampel sayatan.

d. Mengidentifikasi jenis pori yang ada pada sampel sayatan.

4. Perhitungan:

Lp
(𝛷)% = × 100%
Lb

Keterangan:

(𝛷 )% = Porositas batuan

Lp = Luas ruang pori-pori batuan

Lb = Luas padatan batuan total

2.3 Alat dan Bahan

Alat dan bahan pengambilan data lapangan diperlukan yaitu:


33

A. Peta topografi skala 1:5.000 digunakan untuk mengeplotkan titik lokasi

pengambilan sampel batuan.

B. Sepasang palu geologi untuk mengambil sampel batuan.

C. Kompas geologi untuk mengukur kedudukan batuan dan arah singkapan

batuan.

D. Loupe untuk mengamati mineral pada batuan.

E. Larutan HCl 0,1 N untuk menguji kandungan semen pada batuan

F. Peralatan tulis lengkap untuk mencatat hasil lapangan.

G. Kamera untuk mengambil gambar singkapan

H. Buku catatan lapangan untuk mencatat hasil lapangan.

I. GPS untuk mencari koordinat lokasi pengambilan sampel.

J. Plastik sampel untuk menyimpan sampel batuan yang akan dianalisis.

Anda mungkin juga menyukai