Anda di halaman 1dari 8

Nama : Bagus Arif Rahman

NIM : 193700016
Kelas : Teknik Industri 2019 A

TUGAS 1
SISTEM PEMODELAN MENGGUNAKAN APLIKASI PRO MODEL

1. Tata Letak
2. Diagram Aliran Entitas

Bahan baku 1 masuk Bahan baku 2 masuk


ke sistem ke sistem

Bahan baku 1 Bahan baku 2


masuk ke pallet masuk ke pallet
putih orange

Bahan baku 1 & 2


digabung/diproses
mesin CNC 1 menjadi
WIP

WIP di proses di mesin


CNC 2 menjadi finish
good

Finish good
dikumpulkan di pallet
biru menjadi 4

Finish good dibawa keluar


system (Gudang barang
jadi)

3. Model konseptual
Jumlah pallet putih & orange
Jumlah mesin CNC1
Jumlah mesin CNC2 Jumlah
Jumlah pallet biru (Akhir) Finish Good
Jumlah operator

4. Analisa data input


Analisa data input adalah analisis terhadap data-data yang digunakan dalam
simulasi, misalnya WAD (Waktu Antar Kedatangan), waktu proses, waktu
transportasi, dll. Secara umum data-data tersebut harus memenuhi kriteria :
a. Kerandoman atau indepedensi, dapat dilakukan dengan stat fit (run test)
b. Homogen, juga bisa dilakukan dengan stat fit (scotter diagram)
Setelah kriteria terpenuhi kemudian dicek kecukupan data, jenis distribusinya
dan estimasi parameter dari distribusi yang diujikan.
Hasil analisis data input :
Stasiun Waktu Kecukupan Hasil Uji Hasil Uji Distribusi
Kerja Data Random Homogenitas Keterangan
Pallet putih WAD Cukup Random Homogen Normal N(3,1) menit
Pallet WAD Cukup Random Homogen Normal N (3, 0.3)
orange menit
Move pallet Man Cukup Random Homogen Normal N(10,1) detik
ke CNC1 Handlin
g
CNC1 Proses Cukup Random Homogen Eksponensial E(8)
menit
Move Man Cukup Random Homogen Uniform U
CNC1 ke Handlin (8,12)detik
CNC2 g
CNC2 Proses Cukup Random Homogen Normal N(4, 0.1)
menit
Move Man Cukup Random Homogen Uniform U (7.4 ,
CNC2 ke Handlin 11.45) detik
pallet akhir g
Move pallet Man Cukup Random Homogen Uniform U (8,12)
awal ke Handlin detik
akhir g
Move pallet Man Cukup Random Homogen Normal N(12,2 )
awal ke Handlin detik
CNC2 g
Move Man Cukup Random Homogen Normal N(12, 2)
CNC1 ke Handlin detik
pallet akhir g
5. Eksperimen Data Eksisting (Kondisi saat ini)
Langkah- Langkah menggunakan software Promodel adalah sebagai berikut :
a. Atur general information (klik build-location) pada software promodel,
pilih graphic library industry, kemudian pilih time units dalam minutes
dan distance units dalam meters.

b. Kemudian atur Location (klik build-location)

c. Kemudian atur Entities (klik build- Entities)


d. Kemudian atur Path Network (klik build- path network)

e. Kemudian atur Resources (klik build-resources)

Perhatikan pada specs, terdapat pilihan net, N1. Net menunjukkan path
network yang berlaku bagi resource, sementara N1 adalah kondisi awal si
resource berada.

f. Kemudian atur Processing (klik build-processing)


g. Kemudian atur Arrivals (klik build-Arrivals)

h. Kemudian atur simulation option (klik simulation-option)

i. Lakukan verification simulasi (klik simulation-run) jangan lupa untuk


save terlebih dahulu program tersebut. jika tidak ada yang salah dan
program dapat dijalankan berarti program tersebut telah terverified.
j. Setelah di run maka akan muncul output review

Pada hasil output review terdapat entity states, scoreboard, resource states,
single capacity location states, dan multiple capacity location states. Pada entity
states bahan baku 2 terdapat in move logis sebesar 2,05% serta sisanya yaitu
waiting sebesar 97,95%. Sedangkan pada finishing good perpindahan sebesar
2,71%, dengan waktu tunggu sebesar 52,12%, waktu operasi sebsar 29,72%, dan
bahan tidak bisa masuk disistem (blocked) sebesar 15,46%,
Pada table scoreboard total exit pada bahan baku 1 adalah 0, untuk bahan
baku 2 total exit sebesar 4, untuk WIP total exits sebesar 0 dan untuk total
finishing good sebanyak 4 unit. Rata-rata waktu yang diperlukan bahan baku 2 di
system adalah sebesar 15,02 min dan rata-ratawaktu yang diperlukan finishing
good di system adalah sebesar 56,57 menit dengan rata-rata waktu yang
diperlukan untuk melakukan operasi sebesar 16,81 menit.
Pada table resource states operator melakukan travel to use sebesar 0,65%
sisanya adalah idle sebesar 98,56%. Pada single capacity location states, untuk
mesin CNC 1 beroperasi sebesar 10,68% dengan idle 0,59% dan sisanya waiting
sebesar 88,73%. Sedangkan untuk mesin CNC 2 beroperasi sebesar 3,33% sisanya
adala idle sebesar 96,52%.
Pada multiple capacity location states untuk pallet putih terisi (part
occupied) hanya sebesar 3,94% dan sisanya adalah full sebesar 95,74%.
Sedangkan pada pallet orange memiliki idle sebesar 91,97% dan sisanya terisi
(part occupied) sebesar 7,96%. Dan untuk pallet biru memiliki idle sebesar
89,78% sisanya terisi (part occupied) sebesar 10,22%.

Terlihat bahwa utilitas pada pallet putih sebesar 98%, pallet orange sebesar
3,20%, CNC1 sebesar 99,41%, CNC2 sebesar 3,48%, dan pada pallet biru sebesar
5,69%. Yang berarti pada mesin CNC 1 lebih sibuk daripada mesin CNC 2.

Anda mungkin juga menyukai