Anda di halaman 1dari 9

KUTIPAN DAN SISTEM

RUJUKAN

MATA KULIAH
BAHASA INDONESIA
MIMAS ARDHIANTI, M.Pd.
Penulisan Kutipan
1) Kutipan Langsung
• Kutipan yang berisi empat puluh kata atau lebih ditulis tanpa tanda
kutip dan terpisah dari teks yang mendahului. Penulisan teks kutipan
menggunakan spasi tunggal.
Martaniah (1984:148) menyimpulkan hal tersebut sebaga berikut.
Dalam penelitian ini terbukti tidak ada perbedaan yang signifikan
dala motif berkuasa antara remaja yang tinggal di kotamadya.
• Kutipan yang berisi kurang dari empat puluh kata ditulis diantara
tanda kutip yang terpadu dengan teks, kemudian diikuti nama
pengarang, tahun, dan nomor halaman.
Avika (2005:5) menyimpulkan “ada pengaruh yang signifikan antara
kasih sayang yang diberikan orang tua dan tingkah laku anak”.
 Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang dikemukakan
dengan bahasa dan gaya penulis. Penulisannya tanpa tanda
kutip dan terpadu dalam teks/ditulis bersama tahun
penerbitannya.
 Nama pengarang ditulis sebelum kutipan
contoh:
Selanjutnya, Sargent (1987:2) menyatakan bahwa ideologi
adalah sistem nilai atau keyakinan yang diterima sebagai fakta
atau kebenaran oleh kelompok tertentu.
 Nama pengarang diletakkan setelah kutipan.
 Pengarang merujuk pendapat orang lain.
contoh:
Buku rujukan (Tarigan, 1984:32) berbunyi:
…………………………………………….. (Burmeister,
1978:296)
 Cara mengutipnya:
Burmeister (Tarigan, 1984:32) berpendapat bahwa
…………………
 Atau dapat juga dengan cara seperti dibawah ini.
contoh:
Ideologi adalah sistem nilai atau keyakinan
yang diterima sebagai fakta atau kebenaran oleh
kelompok tertentu (Burmeister dalam Tarigan,
1984:32)
DAFTAR PUSTAKA
• Gelar, jabatan, dan kehormatan tidak ditulis
• Ditulis berurutan berdasarkan abjad
• Urutan penulisan: nama (jika dua kata atau
lebih, nama dibalik), tahun, judul, kota
terbit, dan penerbit.
• Jika tiga penulis atau lebih, tuliskan satu
ditambah kode dkk.
• Jika dua nama, dituliskan semua dengan
menambahkan kata dan.
Contoh Daftar Pustaka
Sumber buku:
Darma, Budi. 1999. Solilokui. Jakarta: Gramedia.
Hadi, Tugiman dan Tiska Bisnomo. 2014. Pengantar
Pornografi. Surabaya: SIC.
Siagian, Sondang. dkk. 2001.Manajemen Sekolah. Bandung:
Angkasa.

Sumber Koran:
Tugiman. 2007. “Badai Pendidikan Melebihi Putting
Beliung” dalam Kompas, 23 Maret 2007.
Sumber Internet:
1. Rujukan dari Internet Berupa Karya Individual
Graham, J.L. 2000. A Survey of LES Online Journals,
1999-2000: Learning Analysis, (Online), (
http://journal.ed.learn.mu.uk/analysis.html, diakses 15
Agustus 2002)
2. Rujukan dari Internet Berupa Artikel Jurnal
Hanafi, Hasan. 1997. Kepribadian Ganda. Jurnal Psikologi,
(Online), Jilid 2, No. 6, (http//www.surabaya.ac.id, diakses
20 Juni 1998)
3. Rujukan dari Internet Berupa E-mail Pribadi
Aliyah, S.(unesa-sby@indo.net.id). 01 Januari 2005.
Artikel JPN. E-mail kepada Tom Haris
(th@sby.ywcn.or.id).
Catatan Kaki
 Catatan kaki adalah keterangan mengenai kata atau ungkapan di dalam
teks yang dicantumkan pada margin bawah halaman buku (biasanya
dicetak dengan huruf lebih kecil dibandingkan huruf dalam teks) untuk
menambah referensi uraian dalam naskah pokok.
 Hal-hal yang perlu diketahui dalam kaitannya dengan catatan kaki.

1) Catatan kaki berfungsi sebagai pemberi keterangan tambahan yang


bersifat umum/berasal dari sumber lisan.
2) Catatan kaki ditempatkan pada bagian bawah halaman.
3) Pada karya ilmiah yang terdiri atas beberapa bab, nomor catatan kaki
diurutkan dalam setiap bab. Apabila terjadi pergantian bab, penomoran
dimulai dari nomor satu lagi.
4) Nomor catatan kaki diletakkan langsung di belakang huruf terakhir
pernyataan yang diberi catatan dengan menaikkan setengah spasi.
5) Catatan kaki lebih dari dua baris ditulis dengan satu spasi.
Contoh:
1
Kaelan. Filsafat Bahasa. Yogyakarta: Paradigma. 1998.
hal.6.
 Pada catatan kaki terdapat singkatan-singkatan yang
memunyai fungsi tertentu. Singkatan tersebut dari bahasa
asing.
Contoh:
Ibid. (singkatan dari Ibidium, artinya sama dengan yang
sudah disebutkan di atas). Huruf pertama ditulis dengan
huruf kapital, kemudian diikuti tanda (.), tanda (,),
kemudian nomor halaman.
2
Ibid., hal.56.
 Jika yang dirujuk berada pada halaman yang berbeda,
digunakan singkatan Op. cit (singkatan dari opere citato
yang artinya karangan yang telah dikutip) diikuti dengan
nomor yang dirujuk.
3
Op.cit., hal.34.

Anda mungkin juga menyukai