ASUHAN KEPERAWATAN
PADA NY.S DENGAN HIPERTENSI
DI RUANG IRNA MEDIK RS MITRA BANGSA PATI
Di Susun Oleh :
Latifatul Hariroh
82021040124
B. Pengkajian Fisik
1. Data Klinik :
Tinggi badan : 160 cm Berat badan : 55 Kg
Temperatur : 36,5 0C Nadi : 74 (kuat ; teratur)
Tekanan darah : 150/90 mmHg
2. Pernafasan dan Sirkulasi :
Frekuensi nafas : 24 x/menit
Kualitas : Sesak
Batuk : Ya , karena factor penyakit
Auskultasi : Ronchi
3. Metabolik Integumen
Kulit :
Warna : Normal
Turgor : Normal
Lecet : Tidak
Bengkak : Tidak
Bercak : Tidak
Gusi : Normal
Gigi : berlubang
Abdomen :
Supel
peristaltic usus 22x/menit
4. Persarafan sensori:
Pupil : Sama
Reaksi terhadap cahaya :
Kiri : Ya
Kanan : Ya
Mata : Kabur, mengalami rabun
Penglihatan : Kabur , melihat tulisan kecil
Pendengaran : Normal
5. Muskuloskeletal
Range of Motion : Tidak ada kelemahan
Keseimbangan : Seimbang
Menggenggam
Kanan : Kuat
Kiri : Kuat
Kekuatan otot kaki :
Kanan : Kuat
Kiri : Kuat
6. Gastrointestinal
Sering terjadi mual
7. Seksual
Genetalia : Tidak terganggu
8. Eliminasi
BAK : BAK 4-5x/hari, warna jernih.
BAB : BAB 1x/hari.
C. Aktifitas dan Latihan
Kemampuan perawatan diri :
Skor : 0 = mandiri, 1 = dibantu sebagian, 2 = perlu bantuan orang lain, 3 = perlu bantuan
orang lain dan alat, 4 = tergantung/ tidak mampu
Aktifitas 0 1 2 3 4
Mandi √
Berpakaian √
Mobilisasi di tempat tidur √
Pindah √
Ambulasi √
Naik tangga √
Belanja √
Memasak √
Merapikan rumah √
Pasien mengalami defisit perawatan diri
D. Kognitif dan Perseptual
Status mental :
Tingkat kesadaran : Normal
Afasia : Tidak
Dimensia : Tidak
Orientasi : Normal
Bicara : Normal
Bahasa yang digunakan : Jawa
Kemampuan membaca : Tidak
Kemampuan interaksi : Sesuai
Vertigo : Tidak
Nyeri Kepala : Ya
P : Pasien mengatakan nyeri kepala saat bergerak
Q : seperti di timpa beban berat
R : nyeri didaerah kepala
S : skala 6
T : hilang timbul sekitar 10 menit
E. Lingkungan
Jenis lantai rumah : Keramik
Kondisi lantai : Kering
Tangga rumah :
Tidak ada
Penerangan : Cukup
Tempat tidur : Aman
Alat dapur : Tertata rapi
WC :
Ada : aman (posisi duduk, tidak ada pegangan)
Kebersihan lingkungan : bersih (tidak ada barang membahayakan)
F. PSIKOLOGIS
a. Apakah lansia mengenal masalah-masalah utamanya
Ya, pasien mengetahui sakit yang dialami adalah darah tinggi, jantung
b. Bagaimana sikapnya lansia terhadap proses penuaan
Lansia merasa sudah merasa dihargai oleh lingkungan sekitar
c. Apakah dirinya dibutuhkan atau tidak
Pasien merasa tidak dibutuhkan oleh lingkungan sekitar meskipun keluarga selalu
mendukung pasien
d. Apakah lansia optimis dalam memandang suatu kehidupan
Ya
e. Bagaimana lansia mengatasi stress yang dialami
Dengan cara mengajak komunikasi dengan keluarga penunggu.
f. Apakah lansia mudah dalam menyesuaikan diri
Ya
g. Apakah lansia sering mengalami kegagalan
Tidak
h. Apakah harapan lansia pada saat ini dan akan datang
Saat ini lansia hanya ingin sembuh dari sakitnya dan harapan yang akan datang
semoga lansia dapat beraktivitas seperti biasa.
i. Daya ingat :
1) Jangka pendek : Pasien masih mengingat apa yang baru dikerjakan
2) Jangka panjang : Pasien masih mampu mengingat keluarganya satu per satu baik
yang sudah meninggal maupun yang masih hidup.
j. Proses pikir : Lansia hanya merasakan bahwa dengan sakit yang dialami akan
membuat keluarganya menjadi susah.
k. Alam perasaan : Pasien terkadang mengalami sedih dan kesepian, karena teman
sebaya sudah meninggal dunia.
l. Orientasi : Pasien masih mampu mengingat dengan baik.
G. SOSIAL EKONOMI
a. Dari mana sumber keuangan lanjut usia : anak
b. Apa saja kesibukan lanjut usia dalam mengisi waktu luang : lansia lebih banyak di
rumah menonton TV.
c. Dengan siapa dia tinggal : anak
d. Kegiatan organisasi apa yang diikuti lanjut usia : Kelas prolanis
e. Bagaimana pandangan lanjut usia terhadap lingkungannya : lingkungan kurang
memperhatikannya semenjak usianya terlihat lebih tua.
f. Berapa sering lanjut usia berhubungan dengan orang lain diluar rumah : 2-3 X/minggu
g. Siapa saja yang mengunjungi : saudara dan tetangga terdekat
h. Seberapa besar ketergantungannya : sebagian besar aktivitasnya saat di rawat
tergantung keluarga
i. Apakah dapat menyalurkan hobi atau keinginannya dengan fasilitas yang ada : lansia
hanya berdoa memohon kesembuhannya
H. PENGKAJIAN STATUS MENTAL
Short Portable Mental Status Questioner (SPSMQ)
No. Pertanyaan
1. Tanggal berapa hari ini? bisa
2. Hari apa sekarang? bisa
3. Apa nama tempat ini? bisa
4. Dimana alamat anda? bisa
5. Berapa umur anda? Bisa
6. Kapan anda lahir? lupa
7. Siapa presiden Indonesia sekarang? bisa
8. Siapa presiden Indonesia sebelumnya? Bisa
9. Siapa nama ibu anda? bisa
10. Kurangi 3 dari 20 & tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara berurutan ? tidak
bisa
Jumlah 9
I. PENGKAJIAN SPIRITUAL
1. Apakah lansia secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan agamanya ?
ya
2. Apakah lansia secara teratur mengikuti atau terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan,
misalnya pengajian dan penyantunan anak yatim atau fakir miskin ? tidak
3. Bagaimana cara lansia menyelesaikan masalah ? komunikasi dengan keluarga
4. Apakah lansia terlihat sabar dan tawakal ? tidak
J. RIWAYAT PEKERJAAN
a. Status pekerjaan saat ini : Tidak bekerja
b. Pekerjaan sebelumnya : Ibu rumah tangga
c. Sumber-sumber pendapatan : Dari suami dan anak2nya
K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri akut b.d peningkatan tekanan vaskuler cerebral
b. Intoleransi Aktifitas b.d ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen.
c. Defisit perwatan diri b.d nyeri
I. INTERVENSI KEPERAWATAN
N Diagnose Kep Tujuan dan Intervensi Kep Rasional
o Kriteria Hasil
1 Nyeri akut b.d Setelah dilaksanakan Pain Manajemen
peningkatan tindakan keperawatan 1. Lakukan 1. Mengetahui
tekanan selama 3X24 jam, nyeri pengkajian nyeri secara
vaskuler berkurang. Dengan secara komperensif menyeluruh
cerebral kriteria hasil: termasuk lokasi, tentang ciri nyeri
1. Mampu mengontrol karakteristik, yang dialami
nyeri (tahu penyebab durasi, pasien.
nyeri, mampu frekuensi, kualitas
menggunakan tehnik dan 2. Sebagai data
nonfarmakologi faktor presipitasi. pendukung nyeri
untuk mengurangi 2. Observasi reaksi secara subyektif.
nyeri, mencari nonverbal dari
bantuan) ketidaknyamanan.
2. Melaporkan bahwa 3. Komunikasi
nyeri berkurang 3. Gunakan teknik yang digunakan
dengan komunikasi sebagai penurun
menggunakan terapeutik. nyeri
manajemen nyeri 4. Lingkungan
3. Mampu mengenali 4. Kaji kultur yang yang mampu
nyeri (skala, mempengaruhi meningkatkan
intensitas, frekuensi respon nyeri. intensitas nyeri.
dan tanda nyeri) 5. Mengetahui
4. Menyatakan rasa 5. Evaluasi respon pasien
nyaman setelah nyeri pengalaman nyeri terhadap nyeri
berkurang masa lampau. 6. Mengetahui cara
6. Evaluasi bersama mengatasi nyeri
pasien tentang yang kurang
ketidak efektifan efektif pada
kontrol nyeri masa pasien.
lampau. 7. Mencari tahu
7. Bantu pasien dan dukungan apa
keluarga untuk saja yang dapat
mencari dan menurunkan
menemukan nyeri.
dukungan.
8. Kontrol lingkungan 8. Lingkungan
yang dapat dapat
mempengaruhi meningkatkan
nyeri seperti suhu persepsi nyeri
ruangan, yang lebih
pencahayaan dan buruk.
kebisingan.
9. Kurangi faktor 9. Menurunkan
presipitasi nyeri. factor yang
dapat
menyebabkan
nyeri.
10. Pilih dan lakukan 10. Penyesuaian
penanganan nyeri penatalaksanaan
(farmakologi, non nyeri sesuai
farmakologi dan dengan kondisi
interpersonal). pasien.
11. Ajarkan tentang 11. Menurunkan
teknik nyeri pasien.
non farmakologi.
12. Berikan anakgetik 12. Obat penurun
untuk mengurangi sensasi nyeri
nyeri
7/12/202 2. S : Keluarga
2. Menganjurkan keluarga
1 mengatakan bahwa
membantu pasien dalam
10.30 selalu membantu
pemenuhan perawatan diri
WIB apa yang
sehari-hari
dibutuhkan Ny.S
O : Keluarga
kooperatif
8/12/202 3. S : Ny.S
1 3. Mendorong klien untuk mengatakan bahwa
11.00 melaksanakan kebutuhan ia berusaha sendiri
WIB sehari-hari secara mandiri melaksanakan
sesuai dengan kemampuan aktivitas
O:
- Ny.S
menganggukka
n kepala
- Ny.S tampak
mengerti
- Ny.S kooperatif
9/12/202 4. S : Ny.S
1 mengatakan bahwa
4. Memberikan aktivitas rutin
11.20 ia senang mampu
sehari- hari sesuai
WIB melakukan
kemampuan seperti makan,
mobilisasi
minum, berpakaian,
ditempat tidur,
ambulasi ditempat tidur dan
makan sendiri,
mandi ditempat
mandi dank e toilet
dibantu keluarga
O : Ny.S kooperatif
III. EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal Diagnose Kep Evaluasi Sumatif Tanda
Tangan
9/12/2021 Nyeri akut b.d S : Ny.S mengatakan bahwa saat ini masih
13.30 WIB Peningkatan tekanan merasakan nyeri bagian kepala meskipun
vaskuler cerebral sedikit berkurang
O:
1. P : Pasien mengatakan nyeri kepala
saat berjalan
Q : seperti di timpa beban berat
R : nyeri didaerah kepala
S : skala 3
T : hilang timbul sekitar 20 menit
2. Pasien lebih rileks dan mampu
mendemontrasikan relaksasi nafas
dalam
3. Ny.S Kooperatif
- Ny.S Kooperatif