A. IDENTITAS KLIEN
Nama pasien : Tn. W
Umur : 54 Tahun
No. RM : 302546
Suku / bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Alamat : Kunduran Blora
Tanggal masuk : 26 Mei 2018
Status : Menikah
Sumber info : Klien, Keluarga, dan Rekam Medik
Diagnosa : CKD
B. FASE PRE HEMODIALISA
1. STATUS KESEHATAN SAAT INI
Alasan kunjungan ke rumah sakit :
Melakukan HD (Hemodialisa) rutin seminggu 2 kali.
Keluhan utama saat ini :
Subyek : Klien mengatakan badan terasa lemas dan berat badannya naik 3 kg
setelah HD terakhir.
Obyek : Klien nampak tenang. BB sekarang 49 Kg
Riwayat penyakit sebelumnya :
Klien tidak pernah menderita penyakit yang sama sebelumnya
Riwayat penyakit keturunan : Hipertensi
Dialisis
Dialisis ke : 157 kali
Re – Use : 1 kali
Jenis : Bicarbonat
2. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Baik, wajah tidak pucat, konjungtiva tidak anemis, kulit sawo
matang
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 140/95 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Suhu : 36,2 °C
Berat badan : 49 Kg
C. FASE INTRA HEMODIALISA
Keluhan utama saat ini :
Subyek : Klien mengatakan sedikit merasa lemas saat proses HD.
Obyek : Klien nampak tenang, klien nampak makanan dan menonton TV saat proses
HD berlangsung.
1. Waktu Dialisis
Mulai : 12.00 WIB
UF Target : 3,7 liter
2. Akses Dialisis
Akses : A – V Shunt
3. Heparinisasi
Awal : 0 unit
Continue : 0 unit/jam
Tidak menggunakan heparin
D. FASE POST HEMODIALISA
Keluhan utama saat ini :
Subyek : Klien mengatakan sedikit agak merasa lemas saat proses HD.
Obyek : Klien nampak tenang, konjungtiva tidak anemis, klien mampu berjalan
sendiri tanpa bantuan.
1. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Baik, wajah tidak pucat, konjungtiva tidak anemis
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Suhu : 36,2 °C
Berat badan : 46 Kg
2. Waktu Dialisis
Selesai : 16.30 WIB
UF Goal : 3,7 liter
Pengurangan BB : 3 kg
3. Heparinisasi
4. Total : 0 unit (tidak menggunakan heparin)
E. ANALISA DATA
1. FASE PRE HEMODIALISA
KEMUNGKINAN
NO DATA MASALAH
PENYEBAB
1 DS : Klien mengatakan badan Kelebihan volume Mekanisme peredaran
terasa lemas dan berat cairan darah/cairan tidak
badannya naik 3 kg setelah efektif
HD terakhir.
KEMUNGKINAN
NO DATA MASALAH
PENYEBAB
2 DS : Klien mengatakan sedikit Resiko defisit Mekanisme peredaran
agak merasa lemas saat proses volume cairan darah/cairan tidak
HD. efektif (proses dialisis
berlangsung)
DO : Klien nampak tenang,
klien nampak mengkonsumsi
makanan saat proses HD
F. INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari
Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Tanggal
Sabtu, 12.01 Mengkaji BB klien pre HD S:
- Lakukan program HD
rutin seminggu 2x
- Batasi asupan cairan
berlebih dan kalium
- Diit TPRGRK (Tinggi
Protein Rendah Garam
Rendah Kalium)
Diagnosa : Resiko defisit volume cairan b.d Mekanisme peredaran darah/cairan
tidak efektif (proses dialisis berlangsung)
Hari
Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Tanggal
Sabtu, 13.04 Memantau status hidrasi S:
(kelembaban membran
26/5/18 mukosa, nadi adekuat, tekanan Klien mengatakan merasa lebih
darah ortostatik) baik dari sebelumnya, namun
masih terasa lemas setelah cuci
Monitor vital sign darah.
13.06
Monitor masukan makanan / O:
13.10 cairan selama interdialisis
- KU sedang, Composmentis
13.16 Memantau status nutrisi - Tidak ada tanda dehidrasi
- Mukosa bibir lembab
13.19 Menganjurkan keluarga - Klien nampak tenang
membantu pasien makan - konjungtiva tidak anemis
- TD : 150/90 mmHg
- Nadi : 84 x/menit
- Respirasi : 24 x/menit
- Suhu : 36,2 °C
- Berat badan : 46 Kg
- UF Goal : 3,7 liter
- Pengurangan BB : 3 Kg.
P:
- Lanjutkan intervensi
- Lakukan program HD rutin
seminggu 2x
- Batasi asupan cairan
berlebih dan kalium
- Diit TPRGRK (Tinggi
Protein Rendah Garam
Rendah Kalium)
P : Klien pulang