Anda di halaman 1dari 8

RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A


DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
DI RUANG HEMODIALISA RSI ARAFAH REMBANG

DISUSUN OLEH :
EMIKA NUR KHOLIVAH
82021040160

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2021/2022
RESUME
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.A
DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
DI RUANG HEMODIALISA RSI ARAFAH REMBANG

Nama : Emika Nur Kholivah


NIM : 82021040160
A. Identitas Klien
Nama : Tn.A
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Labuhankidul 1/6 Sluke
Tanggal : 8 Desember 2021 pukul 08.00 WIB
Diagnosa Medis : CKD

B. Pengkajian
1. Fase Pre Hemodialisa
Status kesehatan saat ini
a. Alasan kunjungan ke rumah sakit :
Klien mengatakan melakukan hemodialisa rutin 2x dalam seminggu.
b. Keluhan saat ini
Klien mengatakan merasa lemas
c. Riwayat penyakit sebelumnya
Klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang sama sebelumnya
d. Riwayat penyakit keturunan
Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi
e. Dialysis
Pertama HD : Tahun 2015
Jenis : Biocarbonat
Uf Goal : 4000 ml

f. Pemeriksaan fisik
- Keadaan umum
Baik, wajah tidak pucat, konjungtiva tidak anemis, warna kulit gelap sawo
matang.
- Kesadaran
Composmentis, GCS E4 M6 V5
- TTV :
TD :185/80 mmHg
Nadi : 90 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,7 0C
Hb : 6,3 gr%
BB : 55 kg

2. Fase Intra Hemodialisa


Keluhan saat ini :
Ds : Klien mengatakan merasa lemas saat proses HD
Do : Klien tampak menggigil dan sesekali makan minum.
a. Waktu dialysis
Mulai : 08.00 WIB
Ur Target : 880 ml
b. Akses dialysis
Akses : A-V shunt
c. Heparinisasi
Awal : 2000 unit
intermittten : 1000 µ/4 jam

3. Fase Post Hemodialisa


Keluhan saat ini :
DS : Klien mengatakan merasa lemas saat proses HD
DO : Klien tampak tenang, konjungtiva tidak anemis, klien berjalan tanpa bantuan
a. Pemeriksaan fisik
- Keadaan umum
Baik, wajah tidak pucat, konjungtiva tidak anemis.
- Kesadaran
Composmentis, GCS E4 M6 V5
- TTV
TD :222/100 mmHg
Nadi : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,2 0C
BB : 52 kg
b. Waktu dialysis
- Selesai : 12.00 WIB
- UF Goal : 4000 ml

4. Analisa Data

No Tanggal Data Fokus Etiologi Problem


1. 08-12-2021 DS : Mekanisme Kelebihan
(Pre) Klien mengatakan badan peredaran Volume cairan
terasa lemas dan berat darah/cairan
badan naik 2,5 kg setelah tidak efektif
HD terakhir
DO :
Klien nampak tenang,
BB sekarang 52 kg. tidak
terdapat odema
2. 08-12-2021 DS : Mekanisme Resiko deficit
peredaran volume cairan
(Intra) Klien mengatakan sedikit
darah/cairan
agak lemas saat proses tidak efektif
HD
DO :
Klien nampak tenang,
klien sesekali tampak
makan dan minnum

3. 08-12-2021 DS : Keletihan Resiko jatuh


(Post) Klien mengatakan sedikit
agak lemas setalah HD
DO :
Klien nampak tenang,
konjungtiva tidak
anemis, klien mampu
berjalan sendiri

C. Diagnosa Keperawatan
I. Kelebihan volume cairan b.d mekanisme peredaran darah/cairan tidak efektif
II. Resiko deficit volume cairan b.d mekanisme peredaran darah/cairan tidak efektif
(proses dialisis berlangsung)
III. Resiko jatuh b.d keletihan
D. Intervensi

No Diagnosa NOC NIC


1 Kelebihan volume 1. Electrolit and acid base Fluid management
cairan b.d balance
Mekanisme 2. Fluid balance 1. Kaji status cairan
peredaran 3. Hydration a. Timbang bb pre dan post hd
darah/cairan tidak b. Keseimbangan masukan dan
efektif Setelah dilakukan haluaran
tindakan keperawatan c. Turgor kulit dan edema
selama 5 jam diharapkan d. Distensi vena leher
keseimbangan volume e. Monitor vital sign
cairan tercapai dengan 2. Batasi masukan cairan pada saat
priming & wash out hd
Kriteria Hasil: 3. Lakukan hd dengan uf & tmp
sesuai dg kenaikan bb hd
- Terbebas dari edema, sebelumnya
efusi, anaskara 4. Identifikasi sumber masukan
- BB post HD sesuai cairan
dry weight 5. Jelaskan pada keluarga & klien
- Bunyi nafas bersih, rasional pembatasan cairan
tidak ada 6. Kolaborasi dokter jika tanda
dyspneu/ortopneu cairan berlebih muncul memburuk
- Vital sign dalam batas
normal

2 Resiko defisit 1. Fluid balance Fluid management


volume cairan b.d 2. Hydration
Mekanisme 3. Nutritional Status :
peredaran Food and Fluid Intake 1. Monitor status hidrasi
darah/cairan tidak (kelembaban membran mukosa,
efektif (proses Setelah dilakukan nadi adekuat, tekanan darah
dialisis tindakan keperawatan ortostatik)
berlangsung) selama 5 jam diharapkan 2. Monitor vital sign
defisit volume cairan 3. Monitor masukan makanan /
tidak terjadi dengan cairan selama interdialisis
4. Monitor status nutrisi
5. Dorong keluarga untuk
membantu pasien makan
Kriteria Hasil : 6. Kolaborasi dokter jika tanda
cairan berlebih muncul meburuk
- Tekanan darah, nadi, 7. Atur kemungkinan tranfusi
suhu tubuh dalam batas 8. Persiapan untukkemungkinan
normal tranfusi
- Tidak ada tanda tanda
dehidrasi, Elastisitas
turgor kulit baik,
membran mukosa
lembab, tidak ada rasa
haus yang berlebihan

3 Resiko jatuh b.d Risk Kontrol Environment Management


Keletihan (Manajemen lingkungan)
Kriteria Hasil :
1. Sediakan lingkungan yang aman
- Klien terbebas dari untuk pasien
jatuh 2. Identifikasi kebutuhan keamanan
- Klien mampu pasien, sesuai dengan kondisi
menjelaskan fisik dan fungsi kognitif pasien
cara/metode untuk dan riwayat penyakit terdahulu
mencegah jatuh pasien
- Klien mampu 3. Menyediakan tempat tidur yang
menjelaskan factor nyaman dan bersih
resiko dari 4. Membatasi pengunjung
lingkungan/perilaku 5. Memberikan penerangan yang
personal cukup
- Mampu memodifikasi 6. Menganjurkan keluarga untuk
gaya hidup untuk menemani pasien.
mencegah jatuh 7. Mengontrol lingkungan dari
- Menggunakan fasilitas kebisingan
kesehatan yang ada 8. Memindahkan barang-barang
- Mampu mengenali yang dapat membahayakan
perubahan status
kesehatan

E. Implementasi dan Evaluasi

Hari/tgl Dx Implementasi Evaluasi TTD


Kep
Sabtu, I 1. Mengkaji BB klien Pre HD S:
2. Mengukur Vital sign Klien mengatakan
8/12/2021
3. Mengkaji KU, ada tidaknya edema merasa lebih baik dari
4. Membatasi masukan cairan pada
sebelumnya, namun
saat priming dan wash out HD
5. Melakukan HD dengan UF sesuai merasa sedikit lemas
kenaikan berat badan sebelumnya setelah proses hd
6. Mengidentifikasi sumber masukan O:
cairan KU sedang,
7. Menjelaskan kepada keluarga dan Composmentis,
klien rasional pembatasan cairan konjungtiva tidak
8. Mengevaluasi TTV
anemis
9. Mengevaluasi KU Klien
10. Mengatur dan mengevaluasi BB TD :185/80 mmHg
klien Nadi : 90 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,7 0C
Hb : 6,3 gr%
Uf Goal : 4000ml
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
6, 7, 8, 9, 10.
Sabtu, II 1. Memantau status hidrasi S:
8/12/2021 ( Kelembapan membrane mukosa, Klien mengatakan
nadi adekuat, tekanan darah ) merasa lebih baik dari
2. Monitor vital sign
sebelumnya, namum
3. Monitor masukan makanan cairan
selama interdialisis masih terasa lemas
4. Mengkaji status nutrisi O:
5. Menganjurkan keluarga membantu KU baik,
pasien makan Composmentis,
mukosa bibir lembab,
konjungtiva tidak
anemis.
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
1,2,3,4,5
Sabtu, III 1. Menyediakan lingkungan yang S:
8/12/2021 aman untuk pasien Klien mengatakan
2. Memasang restrain pada tangan merasa lebih baik dari
klien sebelumnya, lemas
3. Mengidentifikasi kebutuhan setelah proses hd
keamanan pasien sesuai dengan O:
kondisi fisik pasien KU baik,
4. Membatasi pengunjung Composmentis
5. Menganjurkan keluarga untuk TD :222/100 mmHg
menemani pasien Nadi : 84 x/menit
6. Mengontrol lingkungan dari RR: 20 x/menit
Suhu : 36,2 0C
kebisingan
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
4,5, 6

Anda mungkin juga menyukai