Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga

Nama :

1. Dinda Nur Pratiwi (KHGC 18071)


2. Nur Afini Naafian Sandah (KHGC 18092)

Kelompok 18

4B S1 Keperawatan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT

2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Kasus

“Bp. M (46 th) merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, mempunyai seorang istri, Ibu S (40
th) sebagai anak kedua dari 4 bersaudara. Keluarga Bp. M berasal dari suku Sunda, memiliki 2
orang anak berumur 19 th laki-laki bernama H baru lulus SMA dan D (12 th) perempuan duduk
di kelas 6 SD. Keluarga Bp. M tinggal di pemukiman kumuh yaitu di Desa X Kecamatan Y. Bp.
M bekerja sebagai buruh pabrik dengan penghasilan 1,2 juta per bulan. Sedangkan istrinya ibu
rumah tangga biasa yang mengurusi rumah serta suami dan anak-anaknya. Pengeluaran sehari-
hari hanya dipenuhi dari penghasilan Bp. M saja karena H belum bekerja. Pendidikan Bp. M
sampai SMA sedangkan istrinya hanya lulusan SMP. Bp. M menderita TB Paru dan drop out
pengobatan. Sekarang Bp. M mengeluh sesak napas, batuk berdahak dan kepala pusing. Ibu S
tidak tahu bagaimana perawatan TB Paru dan tidak dapat mengungkapkan masalah kesehatan
yang terjadi di keluarganya secara benar. D saat ini baru menstruasi, karena malu D cenderung
pendiam dan menarik diri. Komunikasi di keluarga Bp. M kurang terbuka karena tidak tahu
bagaimana cara dan manfaat komunikasi terbuka. Rumah Bp. M berukuran 5x8 m2, di
lingkungan padat penduduk, ventilasi hanya dari jendela dan pintu depan, di samping dan
belakang tidak ada ventilasi. Sumber air minum dari PDAM, tidak memiliki jamban, keluarga
memanfaatkanWCumumyangtidak jauh dari rumahnya. Keluarga pasrah dengan kondisi sakit
Bp. M. Pada saat perawat berkunjung ke rumah Bp. M, keluarga menerima perawat untuk
dilakukan asuhan keperawatan dan keluarga bersedia menerima kunjungan perawat berikutnya.
Keluarga menyepakati perencanaan keperawatan yang telah dibuat oleh perawat dan keluarga”.

Soal

Berdasarkan kasus di atas jawablah pertanyaan di bawah ini.

1. Jelaskan data identitas umum dari kasus di atas!

2. Jelaskan data komposisi keluarga pada kasus di atas!

3. Gambarkan bentuk genogram 3 generasi pada kasus di atas!

4. Jelaskan tipe keluarga dari kasus di atas!


5. Jelaskan tahap perkembangan keluarga saat ini pada kasus di atas!

6. Jelaskan tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi pada kasus di atas!

7. Jelaskan riwayat kesehatan keluarga inti pada kasus di atas!

8. Jelaskan keadaan Lingkungan rumah pada kasus di atas!

9. Jelaskan data struktur keluarga dari kasus di atas!

10. Jelaskan fungsi keluarga dari kasus di atas!

11. Jelaskan stres dan koping keluarga dari kasus di atas!

12. Buatkan pengkajian tingkat kemandirian keluarga dari kasus diatas !


1. Identitas Umum
a. Nama kepala keluarga : Bp. M (46 th)
b. Alamat dan Telp : Desa X Kecamatan Y
c. Pekeraan kepala keluarga : Buruh Pabrik
d. Pendidikan kepala keluarga : SMA
2. Komposisi keluarga :

Keterang
Hubun Status Imunisasi
Jenis Umur an
N gan Pendidi
Nama Kela (Tahun Hepat Ca
o dengan kan BC Polio DPT
min ) itis mp
KK G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
ak
1. Bp.M L Kepala 46 SMA - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -
Keluar
ga
2. Ibu.S P Istri 40 SMP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3. An. L Anak 19 SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
H ke-1
4. An. P Anak 12 SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
D ke- 2
3. Genogram

Bp.M Ibu S

An.H An.D

4. Tipe Keluarga
Tipe keluarga yaitu tipe keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak
5. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Berdasarkan tahap perkembangan keluarga ini keluarga Bp.M memiliki 2 orang anak,
anak pertama (An.H) berumur 19 tahun dan anak kedua (An.D) berumur 12 tahun, maka
keluarga Bp.M berada pada tahap perkembangan anak usia
6. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Komunikasi dalam keluarga Bp.M kurang terbuka satu sama lain mengenai masalah
mereka, dan keluarga Bp.M belum mengetahui bagaimana cara komunikasi terbuka, serta
ventilasi dalam rumah keluarga Bp.M belum sempurna, ventilasi hanya dari jendela pintu
depan saja, tidak memiliki jamban
7. Riwayat kesehatan keluarga inti
Sebelumnya Bp.M menderita TB paru tetapi drop pengobatan, dan saat ini Bp.M
mengeluh sesak napas, batuk berdahak dan kepala pusing, serta Ibu S tidak tahu
bagaimana perawatan TB paru dan tidak dapat mengungkapkan masalah kesehatan yang
terjadi dikeluarga secara benar
8. Keadaan lingkungan rumah
a. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati Bp.M dan sekeluarga adalah milik sendiri dengan ukuran
rumah 5x8 m2
b. Gambaran kondisi rumah
Rumah yang ditempati Bp.M dan sekeluarga tidak memiliki jamban serta ventilasi
hanya dari jendela dan pintu depan, disamping dan belakang tidak ada ventilasi
c. Denah rumah

1
2
5m

8m
Keterangan :

1. Ruang tamu
2. Kamar 1
3. Kamar 2

d. Karakteristik tetangga dan komunitasnya


Keluarga Bp.M berada di kelas ekonomi menengah kebawa, dengan etnis mayoritas
suku sunda, WC umum terletak tidak jauh dari rumah, letak sekolah kurang lebih 2
km, lingkungan tempat tinggal keluarga Bp.M berada dilingkungan padat penduduk
dengan jarak rumah yang berdempetan
e. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Bp.M sudah menepati tempat tinggal tersebut kurang lebih 20 tahun dan
tidak berpindah-pindah
f. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Bp. M pernah berobat ke fasilitas kesehatan menggunakan bantuan BPJS dari
pemerintah
g. Sistem pendukung keluarga
Apabila keluarga Bp.M sedang kekurangan uang, beliau selalu meminjam kepada
tetangganya
9. Data Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi antar anggota keluarga kurang terbuka satu sama lain
b. Struktur peran keluarga
Dikeluarga yang bekerja hanya Bp. M sebagai buruh pabrik dengan penghasilan 1,2
juta rupiah sedangkan istrinya sebagai ibu rumah tangga, anak yang pertama belum
bekerja dan anak yang kedua masih bersekolah di SD
c. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Bp.M beragama islam
10. Fungsi keluarga
a. Fungsi afeksi
Bp.M dan Ibu S memenuhi kebutuhan anaknya sesuai dengan usia pertumbuhan dan
perkembangan
b. Fungsi sosial
Keluarga Bp.M kurang bersosialisasi dengan aktif dikarenakan keluarga Bp.M
memiliki kemampuan yang kurang dalam berkomunikasi dengan masyarakat
c. Fungsi pemenuhan (perawatan atau pemeliharaan) kesehatan
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Pada saat Bp. M mengalami TB Paru Bp.M tidak melanjutkan pengobatannya
serta Ibu S tidak memahami perihal perawatan TB paru dan tidak dapat
mengungkapkan masalah kesehatan yang terjadi dikeluarganya secara benar
2. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
yang tepat
Ibu S tidak mengetahui secara benar tindakan keperawatan terhadap penyakit TB
paru
3. Kemampuan kelularga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga tidak mengetahui bagaimana cara merawat anggota keluarga yang sakit
dengan benar
4. Kemampuan keluarga memodifikasi/memelihara lingkungan yang dapat
meningkatkan kesehatan
Keluarga Bp.M kurang memperhatikan kondisi lingkungan untuk orang yang
menderita TB paru
5. Mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dimasyarakat
Keluarga dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
d. Fungsi reproduksi
Ibu S melakukan program program KB dengan jenis KB tablet
e. Fungsi ekonomi
Bp.M bekerja sebagai buruh pabrik, dengan penghasilan 1,2 juta/bulan

11. Stress dan koping


a. Stress yang dimiliki
- Stress jangka pendek : Bp.M khawatir karena kesibukan mencari nafkah dan
tidak begitu memperhatikan kesehatan
- Stress jangka panjang : Bp.M khawatir tidak sanggup membiayai anaknya
sekolah atau ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Bp. M mengatakan hanya bisa pasrah dan tetap berdoa kepada tuhan agar diberi
kesehatan dan kemurahan rezeki untuk keluarganya
c. Strategi koping yang digunakan keluarga
Jika terdapat masalah Bp.M dan Ibu S selalu berdiskusi terkait masalah tersebut tetapi
kedua anaknya cenderung tertutup dalam menghadapi masalah yang ada
d. Strategi adaptasi disfungsional
Dari pengkajian yang ada keluarga Bp.M tidak memiliki cara dalam mengatasi
masalah didalam keluarganya

12. Pengkajian Klien


a. Data Biologis
1) Pola makan dan minum
- Makan 2x sehari dengan porsi 1 piring
- Minum 1,5 liter perhari
2) Pola eliminasi
- Frekuensi BAB 1x perhari
- Frekuensi BAK 4-5 kali sehari
- Konsistensi BAB padat
- Warna BAK kuning pucat
3) Pola aktivitas fisik
Beraktivitas dengan berjalan kaki
4) Pola istirahat tidur
- Kebiasaan tidur malam hari
- Frekuensi tidur : 5-7 jam
- Kualitas tidur : kurang nyenyak
5) Pola personal hygine
Keluarga Bp.M tidak memiliki jamban dan memanfaatkan WC umum yang
berada tidak jauh dari rumah serta sumber air minum mereka memanfaatkan dari
PDAM

Anda mungkin juga menyukai