Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN HIV

“Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Keperawatan Medikal Bedah II”

Kelompok 4

Maya Jelita Herlinawati (KHGC 18087)

Meli Tri Indriani (KHGC 18032)

Mona Fauziah (KHGC 18089)

Muhammad Nurul Ihsan (KHGC18090)

Nandhita Ivania Putri (KHGC 18091)

Nindi Erniawati (KHGC 18038)

Nur Afini Naafian Sandah (KHGC 18092)

Nuria (KHGC 18093)

Nursandi (KHGC 18094)

Kelas : 2B S1 Keperawatan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT


KASUS

KASUS:
Tn A, usia 42 tahun, kepala rumah tangga, pendidikan SMU (tidak tamat), menikah
dengan seorang perempuan tahun 2004 dan dikaruniai seorang anak laki-laki usia 4 tahun.
Tn.a nBekerja sebagai supir truk suatu minuman kemasa. Diketahu pernah menggunakan
narkoba suntik dan berhubungan dengan wanita lain. Tn A sering mulai mengalami batuk-
batuk kronis, infeksitelinga, dan ruam di kulit dan berat badan menurun. Istrinya
membawanya ke dokter dan disarankan untuk tes HIV. Hasilnya dinyatakan positif.. Tn. A
masuk ke rumah sakit Kondisi kesehatan Tuan A pun semakin menurun, kulitnya mulai
kelihatan menghitam dan terdapat bercak-bercak hitam, Baru juga 2 hari menjalankan
pengobatan Tuan A muntah-muntah, mual, dan sakit kepala sehingga menghentikan
pengobatan Kondisi Tuan A semakin menurun sampai suatu hari terjadi penurunan
kesadaran, diketahui CD4 50 sel/mm3, dan mulut Tuan A mulai ditumbuhi jamur candida
yang membuatnya sulit menelan makanan.. Kondisi Tuan A pun menurun lagi sampai
penurunan kesadaran disertai diare terus menerus, badanya semakin kurus dan ia pun
dibawa ke rumah sakit lagi untuk perawatan.

1.Pengkajian

A. Biodata
1) Identitas Klien
Nama : Tn A
Umur : 42Tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Pendidikan : SMU (tidak tamat)
Pekerjaan : Sopir truk Minuman Kemasan
Diagnosa Medis : B20

B. Riwayat kesehatan
1) Keluhan utama
Mual Muntah disertai Kehilangan Kesadaran
2) Riwayat penyakit sekarang
Klien mengalami mual muntah, penurunan berat badan, infeksi mulut oleh jamur
candida albikans, dan munculnya bercak-bercak hitam
3) Riwayat penyakit dahulu
Klien pernah menggunakan narkoba suntik dan berhubungan dengan wanita lain.

C. Pemeriksaan fisik
a. Kesadaran Umum : Penurunan Kesadaran/ derilium
b. Pemeriksaan Fisik :
- Sistem Pencernaan
Inspreksi : Mulut ditumbuhi jamur candida dan badan semakin kurus
- Sistem Integumen
Inspeksi : Terdapat ruam, Kulitnya mulai kelihatan menghitam dan
terdapat bercak-bercak hitam
1. Pola Aktivitas sehari-hari
a. Pola nutrisi metabolik
Setelah tn. A sakit kebutuhan makan Tn. A terganggu karena mulutnya
ditumbuhi jamur candida dan berat badannya menurun.
b. Pola Eliminasi
Setelah Tn. A sakit pola BAB bertambah dikarenakan diare yang terus
menerus.
D. Data penunjang
1. pemeriksaan darah

No Nama Hasil Unit Nilai normal


tes
1. Tes Positif 50 Sel/mm3 600.1.500
HIV HIV

E. Terapi penunjang
-
F. Analisa data

No DATA ETIOLOGI MASALAH


1. Nutrisi Kurang dari Hubungan Seksual yang Mual Muntah
Kebutuhan berhubungan berganti-ganti dan
dengan Mual Muntah menggunakan jarum yang
DS : Pada saat terkontaminasi
dilakukan pengkajian
klien mengeluh mual- Menginfeksi sel yang
mual, muntah, dan berat mempunyai molekul CD4
badan menurun
DO : Mulut ditumbuhi Memiliki Sel Target dan
jamur memproduksi virus

Menginfeksi saluran
pencernaan

Infeksi jamur pada mulut

Peradangan pada mulut

Sulit menelan, mula

Ketidakseimbangan Nutrisi
Kurang dari Kebutuhan

2 Kerusakan Integritas Hubungan Seksual dengan Kerusakan


Kulit berhubungan pasangan yang berganti-ganti Integritas Kulit
dengan Imunologi dan menggunakan jarum yang
berganti-ganti

Menurunya sistem kekebalan


tubuh

Integumen
Dermatis Serebrobika

Ruam Kulit

Psoriasis

Kerusakan Integritas Kulit

3 Resiko tinggi terhadap Hubungan Seksual dengan Resiko tinggi


kekurangan volume pasangan yang berganti-ganti terhadap
cairan b.d kehilangan dan menggunakan jarum yang kekurangan
yang berlebihan, diare berganti-ganti kekurangan cairan
berat
Virus menginvasi mukosa
DS :
cairan
Keluarga klien
mengatakan Tn. A
Peningkatan peristaltik
mengalami muntah-
muntah, mual, sakit
kepala, diare terus Diare
menerus dan penurunan
berat badan
DO :
Terjadi penurunan
kesadaran

G. Diagnosa Keperawatan
1. Nutrisi Kurang dari Kebutuhan berhubungan dengan Mual Muntah
2. Kerusakan Integritas Kulit berhubungan dengan Imunologi
3. Resiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan b.d kehilangan yang berlebihan,
diare berat
I. Intervensi

Diagnosa Rencana Keperawatan


Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Intervensi
Hasil

Setelah dilakukan 1. Monitor tanda-tanda vital


1. Nutrisi Kurang
perawatan selama 2. Lakukan pemasangan NGT
dari Kebutuhan
7x24 jam diharapkan 3. Lakukan pemasangan terapi IV
berhubungan
kebutuhan nutrisi 4. Monitor intake dan output
dengan Mual
seimbang dengan 5. Lakukan terapi menelan
Muntah
kriteria hasil : 6. Timbang BB secara teratur
- Klien mampu 7. Beri obat-obatan sebelum makan jika
mencerna makanan diperlukan
Berat badan klien 8. Tentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
meningka dibutuhkan untuk memenuhi persyaratn
gizi
Setelah dilakukan 1.Monitor tanda-tanda vital
2. Kerusakan
Perawatan selama 2.Lakukan pemasangan NGT
Integritas Kulit
7x24 jam diharapkan 3.Lakukan pemasangan terapi IV
berhubungan
kerusakan integritas 4.Monitor intake dan output
dengan
kulit membaik 5.Lakukan terapi menelan
Imunologi
dengan kriteria 6.Timbang BB secara teratur
hasil : 7.Beri obat-obatan sebelum makan jika
1.Mampu melindungi diperlukan
kulit dsn 8.Tentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
2.mempertahankan dibutuhkan untuk memenuhi persyaratn
kelembaban kulit dan gizi
perawatan alami
Setelah diberikan 1.Pantau TTV
3. Resiko tinggi
askep 3 x 24 jam Catat peningkatan suhu dan durasi demam.
terhadap
diharapkan volume 2.Berikan kompres hangat sesuai indikasi
kekurangan
cairan kembali dan pertahankan pakaian tetap kering jika
volume cairan b.d
adekuat dengan terjdi demam
kehilangan yang
kriteria 3. Kaji turgor kulit, membran mukosa, dan
berlebihan, diare
hasil:Membran rasa haus
berat
mukosa lembab, 4. Ukur input dan output cairan
turgor kulit baik,
5.Kolaborasi pemberian obat-obatan
tanda-tanda vital
antidiarea
stabil, haluran urine
adekuat

Anda mungkin juga menyukai