Anda di halaman 1dari 4

Bagian-bagian surat/struktur surat dinas

1. Kepala surat/kop surat


a) Pada surat dinas ini mencantumkan nama kantor, badan atau istansi. Dalam
penulisannya semua menggunakan huruf kapital yaitu
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
DINAS KESEHATAN
b) Alamat lengkap sudah benar, namun untuk Nomor 156 seharusnya diganti dengan
No.156, sehingga penulisannya yaitu Jalan Pandanaran No.156
c) Pada surat ini nomor telepon seharusnya ditulis Telepon bukan Telpon, pada surat ini
juga tidak mencantumkan faksimile.
d) Nomor kode pos pada surat ini juga sudah tercantum yaitu 57311.
e) Pada surat ini tidak memilki alamat kawat
f) Lambang atau simbol(logo) dari istansi ini sudah dicantumkan.
g) Jenis usaha pada surat ini tidak dicantumkan karena bukan suatu jenis usaha.
h) Alamat kantor pada surat ini tidak dicantumkan,
i) Nama bank juga pada surat ini tidak dicantumkan.

2. Tanggal surat
Penulisan tanggal surat menurut ketentuan tidak perlu dituliskan nama tempat/kota karna
sudah ada pada kepala surat, namun pada surat ini menuliskan nama kota. Untuk
penulisan tanggal, bulan dan tahun sudah dituliskan dengan lengkap. Hanya saja pada
akhir penulisan tahun, seharusnya tidak usah mencantumkan tanda baca titik.

3. Nomor surat
Seharusnya 443.5/DK-//XIII/2011 tidak menggunakan tanda titik

4. Lampiran
Penulisan pada surat dinas tersebut tidak tepat karena lampiran diisi dengan strip.
Seharusnya jika tidak ada yang dilampirkan tidak perlu dicantumkan.

5. Perihal atau hal surat


Pada surat telah menuliskan kata hal atau perihal yang dicantumkan di bawah kata
“Lampiran” secara vertikal. Yaitu rekomendasi.
6. Alamat yang dituju
Alamat yang dituju ditulis pada surat disebelah kanan.
 Pada surat diawali dengan kata kepada seharusnya tidak menggunakan kata
tersebut karena kata tersebut berfungsi sebagai intrakalimat yang menyatakan
arah.
 Pada Alamat sudah benar karena kata Yth Diikuti tanda titik (.)
 Pada pencantuman sapaan nya setelah Direktur PT tidak perlu di dikuti tanda titik.
Lalu untuk pencantuman setelah gelar tidak perlu mencantumkan rt,rw, desa, juga
kecamatan. Cukup menambahkan Boyolali.
 Dalam penulisan Boyolali tidak perlu huruf kapital semua, setiap katanya juga
tidak perlu di spasi dan digaris bawahi.
 Seharusnya penulisan yang benar yaitu:
Yth. Direktur PT Central Jaya Daya Wiguna
Boyolali

7. Salam pembuka
Salam pembuka dicantumkan di sebelah kiri satu garis dengan nomor, lampiran, hal surat.
Dan diawali dengan huruf kapital dan kata yang lain ditulis huruf kecil, namun pada surat
dinas ini tidak mencantumkan salam pembuka, yang seharusnya dengan mencantumkan
salam sebagai berikut:
Dengan hormat, (D huruf kapital, h huruf kecil)
Salam sejahtera, (S huruf kapital, s kecil)

8. Paragraf pembuka
Paragraf pembuka pada surat tersebut yaitu :
Berdasarkan
1. Surat Permohonan Keterangan dari PT. Central Jaya Daya Wiguna Boyolali No.
031/IV/CDW/2011
2. Hasil pemeriksaan Air Bersih (Air Baku) secara fisik kimia terbatas OXGN dw oleh
Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Boyolali No 043/AB-Kim/R/11 tanggal
22 Maret 2011
3. Hasil pemeriksaan Air Minum dalam kemasan botol secara fisik kimia terbatas oleh
Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Boyolali No 043/AM-Kim/R/11 tanggal
22 Maret 2011
4. Hasil pemeriksaan Bakteriologis Air Minum dan Air Bersih AMDK OXGN dw oleh
Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Boyolali No 132/AMDK-Bact/R/11
tanggal 22 Maret 2011

9. Paragraf isi
Parafraf isi dari surat tersebut yaitu :
Bersama ini kami sampaikan bahwa
Nama Merk : OXGN dw
Jenis Produksi : Air Minum Dalam Kemasan
Produksi : PT Central Jaya Daya Wiguna Boyolali
Alamat perusahaan : Jetis Rt 01 / 02 Desa Kopen Kec. Teras Kab. Boyolali
Kemasan : Botol PET 388 ml
Adalah produk yang AMAN UNTUK DIKONSUMSI

10. Paragraf penutup


Pada paragraf penutup kalimatnya kurang efektif, kalimat tersebut yaitu Demikian Surat
keterangan ini dibuat, agar dapat digunakan seperlunya seharusnya diganti dengan
Demikian surat ini kami buat dengan sebenar benarnya agar dapat di gunakan sebagai
mana mestinya

11. Salam penutup


Huruf awal kata salam penutup ditulis dengan huruf kapital. Namun pada surat tidak
mencantumkan unsur salam penutup tersebut. Seharusnya mencantumkan salam penutup
sebagai berikut:
Hormat kami,

12. Tanda tangan


Pada surat ini tanda tangan sudah dicantumkan

13. Nama jelas


Penulisan Nama nya pun sudah dicantumkan. Namun dibawah nama seharusnya tidak
perlu mencantukan Pembina Utama Muda.

14. Nama jabatan


Nama jabatan sudah dicantumkan.

15. Tembusan
Tembusan dikirim kepada Yth
1. Disperindagsar Kab. Boyolali
2. Pertinggal

16. Inisial
Pada surat dinas ini tidak membuat kode pengenal yang berupa singkatan nama
pengonsep dan singkatan nama pengetik surat.

Aspek Kebahasaan surat dinas


 Menggunakan pilihan kata sapaan yg bersifat formal.
 Ragam bahasa yg digunakan adalah bahasa baku.
 Bahasa harus jelas dan hati-hati dalam menyusun kalimat.
 Struktur kalimat harus baik, ada subjek, predikat, dan objek.
 Bahasa harus dimengerti oleh siapapun, kapanpun, dimanapun, situasi apapun.

Anda mungkin juga menyukai