nama kelompok;
Kata transfusi darah berasal dari bahasa Inggris “Blood Transfution” yang artinya memasukkan
darah orang lain ke dalam pembuluh darah orang yang akan ditolong. Hal ini dilakukan untuk
menyelamatkan jiwa seseorang karena kehabisan darah. Menurut AsySyekh Husnain Muhammad
Makhluuf merumuskan definisinya yg mempunyai arti: “Transfusi darah adalah memanfaatkan darah
manusia, dengan cara memindahkannya dari (tubuh) orang yang sehat kepada orang yang
membutuhkannya, untuk mempertahankan hidupnya. Lalu Dr. Ahmad Sofian mengartikan tranfusi
darah dengan istilah “pindah-tuang darah”
Tujuan
● Memelihara dan mempertahankan kesehatan donor
● Memelihara keadaan biologi darah atau komponen darah agar lebih
bermanfaat
● Memelihara dan mempertahankan volume darah yang normal pada peredaran
darah
● Mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia darah
● Meningkatkan oksigenasi jaringan
● Memperbaiki fungsi hemostatis dan tindakan terapi khusus tertentu.
Landasan hukum;
• Al-quran • a. Al-hadits
”Sesungguhnya Allah Hanya mengharamkan "Berobatlah, sesungguhnya Allah 'azza
bagimu bangkai, darah, daging babi, dan wajalla tidak menciptakan penyakit
binatang yang (ketika disembelih) disebut melainkan menciptakan juga obatnya,
(nama) selain Allah. tetapi barangsiapa dalam kecuali satu penyakit, yaitu pikun.” (H.R
keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia Abu Dawud)
tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi • Pandangan Ulama
Maha Penyayang.” (Q.S Al-Baqarah 173) ‟ Berdasarkan kaidah hukum Fiqh Islam
yang berbunyi: Artinya: Bahwasanya pada
prinsipnya segala sesuatu boleh hukumnya
kecuali kalau ada dalil yang
mengaramkannya.
Macam-macam tranfusi darah
Transfusi sel darah merah
Transfusi ini biasanya diberikan pada orang yang mengalami
kehilangan darah akibat trauma, anemia, atau jika seseorang memiliki
penyakit kelainan
Dalam Al-Qur'an dan Hadis, memang tidak ditemukan hal yang menjelaskan hukum
donor darah. Maka yang harus ditempuh adalah ijtihad yang dilakukan secara koelektif
dan bekerjasama dengan orang di bidang kedokteran. Menyumbangkan darah kepada
seseorang yang membutuhkan adalah pekerjaan kemanusiaan yang mulia. Hal ini
karena dengan mendonorkan darah berarti seseorang telah memberikan pertolongan
kepada orang lain. Menyumbangkan darah dengan ikhlas kepada siapa saja termasuk
amal kemanusiaan yang amat dianjurkan oleh islam. Dengan izin Allah akan
berdampak pula pada pahala. Seperti dlama surah Al-Maidah (5) ayat 32.
Macam-macam donor darah
● Donor anggota badan yang bisa pulih kembali (darah, kulit, sumsum tulang)
● Donor anggota badan yang dapat menyebabkan kematian.
● Donor angota badan yang hanya satu satunya (meskipun tdk mengakibatkan kematian (lidah, pankrea
● Donor anggota badan yang ada pasangannya (mata, ginjal)
● Donor alat reproduksi manusia (sperma, ovum, ovarium, testis)
● Donor anggota badan dari mayat yang berwasia
kesimpulan