Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.

K
DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI DI DESA UNDAAN LOR

PENGKAJIAN KELUARGA

HARI / TANGGAL : kamis, 06 mei 2021


JAM : 10.00 WIB
OLEH : Anisa

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. K
2. Alamat : Undaan Lor
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Karyawan Pabrik
4. Pendidikan Kepala Keluarga: SD
5. Komposisi Keluarga : Suami dan Istri

N NAMA J HUB. UMUR PEND B Status Imunisasi


Polio DPT Hepat Cam KET
O K DG C
itis pak
KK G
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1. Tn. K L Suami 57th SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Lengkap

2. Ny. A P Istri 45 th SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Lengkap


Genogram :
Tiga generasi

X
X X X

X a
Tn. K Ny. A

Keterangan

= perempuan

= laki-laki

= pasien

X = meninggal

----------- = tinggal satu rumah

= hubungan keluarga

6. Tipe Keluarga :
Keluarga ini tergolong dalam tipe keluarga niddle age/ aging couple dimana
keduanya bekerja di rumah dan anak-ananya meninggalkan rumah karena menikah
7. Suku Bangsa :
Tn. K berasal dari sluke dan Ny. A berasal dari desa undaan lor, keluarga
menggunakan bahasa sehari-hari adalah bahasa jawa (Indonesia). Tn. K lebih
dominan menggunakan bahasa jawa karena tata karma suku jawa lebih halus dan
bagus.

8. Agama :
Agama yang di anut keluarga Tn. K adalah agama islam, anggota keluargnya tidak
pernah meninggalkan sholat 5 waktu.
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
status sosial keluarga termasuk keluarga sejahtera, di mana kepala keluarga telah
dapat memenuhi kebutuhan dasar, sosial psikologi dan pengembangan. Akan tetapi
belum dapat memberikan sumbangan yang teratur bagi masyarakat atau kepedulian
sosialnya belum terpebuhi seperti sumbangan materi, dan berperan aktif dalam
kegiatan masyarakat. Tn K dan Ny. A bersama-sama dalam mencari nafkah untuk
keluarga. Pendapatan mereka 1 bulan adalah 2 juta , dari hasil pendapatan cukup
untuk memenuhi kebutuhan hidup, apalagi keadaan seperti sekarang ini dengan
adanya wabah covid 19 menjadikan pendapatan mengurang.
10. Aktifitas rekreasi keluarga :
Keluarga memiliki jadwal rekreasi bersama seluruh anggota keluarga yang ada
kususnya ketika ada waktu luang. Keluarga sering berjalan-jalan di sekitar
wilayah rembang walaupun hanya sebatas di alun – alun hanya untuk duduk-
duduk dan makan bersama. Bahkan ke pasar pun ny. A menganggap sebuah
rekreasi karena dengan begitu mereka bisa menghilangkan kepenatan yang ada
atau hanya dengan menonton TV saja dengan sambil bersandau gurau di ruang
keluarga sering mereka lakukan asalkan seluruh keluarga dapat berkumpul
bersama. Menuerut ny. A dengan hanya menoton TV bersama dapat membuat
kabahagiaan yang tidak dapat di lupakan.
II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini:Tahap perkembangan keluarga Tn. K
berada pada tahap keluarga usia dewasa
12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:semua tahap perkembangan
keluarga sudah terpenuhi, tinggal tugas dalam memenuhi kebutuhan
perkembangan tiap individu sesuai usinya.
13. Riwayat keluarga inti: Tn. K dan Ny. A membentuk keluarga karena perjodohan
kedua orangtuanya
14. Riwayat keluarga sebelumnya:Ny. A mengatakan bahwa dalam keluarganya ada
yang mempunyai riwayat hipertensi yaitu ayah Ny.A. dan Ny. A juga mempunyai
riwayat hipertensi.
III. Lingkungan
15. Karakteristik Rumah: Denah Rumah
Keterangan : Rumah yang di temapti Tn. K dan istri dalah ruamh sendiri , yang
luasnya kira-kira 6 x 9 meter yang terdiri dari kamar 3, ruang tamu, dan ruang Tv
(ruangkeluarga) , dapur dan kamar mandi.

DAPUR KAMAR MANDI

KAMAR 3

RUANG KELUARGA

KAMAR 2

KAMAR 1

RUANG TAMU

DEPAN RUMAH

16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW:


Lingkungan tetangga umumnya berasal dari daerah jawa, kelurga dan masyarakat
sekitar pun memiliki kebiasaan yang sama . Ny.A yang sering berkumpul dengan
ibu-ibu sekitar rumah sambil berbincang-bincang khususnya saat berbelanja.
Lingkungan sekitar pun tampak bersih
17. Mobilitas geografis keluarga:
Keluarga Tn. K tidak pernah berpindah tempat dari rumahnya saat ini, mereka
menempati rumah di daerah tersebut selama 27 tahun.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
Tn. K sering berkumpul dengan keluarganya. Dan biasanya setiap seminggu sekali
mengikuti perkumpulan di desanya.
19. Sistem pendukung keluarga:
Saat ini keluarga Tn. K tinggal dengan istri saja karena anak-anknya sudah
meninggalakn rumah karena menikah. Jika terdapat salah satu anggota keluarga
yang sakit akan memberikan dukungan moril untuk kesembuhan anggota keluarga
IV. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga:
Pola komunikasi yang di gunakan oleh Tn. K dan Ny. A adalah terbuka dengan
melakukan kumpul bersama untuk menyelesaikanya masalah , anggota keluarga
yang dominan berbicara adalah Tn. K dengan menggunakan bahasa jawa dan
selalu memberlakukan pola musyawarah untuk mencapai mufakaat kepada
keluarga jika ada salah satu yang dibingungkan atau dimintai pendapat.
21. Struktur kekuatan keluarga:
Hubungan anggota keluarga Tn. K terlihat harmonis, saling terbuka baik satu
sama lain dan menghargai satu sama lain, mendukung dan membantu dalam
keadaan dan kegiatan apapun, Tn. K merupakan pemegang kendali rumah tangga
yang berperan sebagai kepala keluarga .
22. Struktur peran (Formal dan Informal):
Tn K sebagai kepala keluarga sekaligus bertindak sebagai pencari nafkah, dan istri
sebagai ibu rumah tangga dan juga ikut mencari nafkah.
23. Nilai dan Norma Keluarga : Tn.K mengatakan nilai dan norma mereka
menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut dan norma yang ada bahwa
penyakitnya bisa diobati dan pastinya sakit terdapat obatnya.
V. Fungsi Keluarga
24. Fungsi afektif:
Semua anggota keluarga saling menyayangi seperti memberikan perhatian, saling
mendukung satu sama lain dan bila ada anggota keluarga yang berasil, anggota
keluarga lain merasa senang dan bahagia. Apabila ada anggota keluarga yang
mendertia penyakit semua anggota keluarga saling membantu untuk merawat.
25. Fungsi sosial:
Keluarga Tn. K khusunya Ny. A sering kali berinteraksi dengan warga sekitar
rumah, mengikuti majlim taklim, Ny. A masih jarang mengikuti kegiatan
poswindu.
26. Fungsi Perawatan kesehatan: keputusan perawatan kesehatan dilaksanakan secara
musyawarah
27. Fungsi reproduksi : Tn. K dan Ny. A tidak meiliki masalah dengan fungsi
reproduksi
28. Fungsi ekonomi: Keluarga Tn. K merasa cukup dengan bekerja sebagai tani dan
wiraswasta
VI. Stres dan Koping Keluarga:
29. Stresor jangka pendek dan panjang:
- Stresor Jangka Pendek:Tn. K sering merasa lemas dan pusing, masuk
angin
- Stresor Jangka Panjang : Ny. A mempunyai penyakit hipertensi
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor: Tn.K dan Ny. Aselalu
membeli obat di apotik jika merasa lemas dan gak enak badan, namun jika
memang tidak kunjung sembuh baru klien pergi ke puskesmas/ klinik terdekat
31. Strategi koping yang digunakan:upaya yang di lakukan Ny. A mengurangi
makanan yang asin-asin atau mengontrol pola makananya sehari-hari.
32. Strategi adaptasi disfungsional:setiap ada masalah Tn. K khususnya Ny. A selalu
dihadapi di terima dengan lapang dada dan menyelesaikan secara bersama-sama
dengan cara musyawaroh.
33. Pemeriksaan Fisik : (SEMUA ANGGOTA KELUARGA)
Pemeriksaa Tn. K Ny. A
n
TTV TD : 120/80 mmHg TD : 140/ 90 mmHg
N : 80 x/mnt N : 82 x/mnt
RR:20 x/mnt RR: 20 x/mnt
Kepala Rambut bersih tidk Rambut bersih tidak
berminyak, tiadk berminyak, tidak ada
ada benjolan benjolan
Mata Simetris, Simetris, Konjungtiva
Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik
anemis, sklera tidak
ikterik
Hidung Simteris, tidak ada Simteris, tidak ada polip
polip
Telinga Pendengaran baik, Pendengaran baik, tidak
tidak ada serumen ada serumen
Mulut Bersih, tidak ada Bersih, teapi terdapat gigi
gigi berlubang berlubang di sebelah kanan
bawah
Leher Simetris, Tidak ada Simetris, Tidak ada
pembesaran pembesaran kelenjar tiroid
kelenjar tiroid
Paru-paru I : simetris I : simetris
P : tidak ada nyeri P : tidak ada nyeri tekan
tekan P : pekak
P : pekak A : vesikuler
A : vesikuler
Abdomen I : Simetris, Tidak I : Simetris, Tidak ada jejas
ada jejas A: Peristaltik usus 12
A: Peristaltik usus x/menit
12 x/menit P : tidak ada nyeri tekan
P : tidak ada nyeri P : tympani
tekan
P : tympani
Ekstermitas Ekstermitas atas Ekstermitas atas dan bawah
dan bawah normal normal

34. Harapan Keluarga : Harapan keluarga Tn. K khususnya ny. A mengenai penyait
yang di alami Ny. A bisa sembuh dan bisa mengontrol darah tingginya, keluarga
berharap dengan adanya petugas kesehatan yang datang kerumahnya,
mengharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan pengetahuan kepada
keluarga Tn. K khusunya Ny. A dengan memberikan penyuluhan seperti saat ini
dapat mencegah terjadinya komplikasi.

ANALISA DATA
NO DATA PROBLEM
1 DS : Resiko terjadinya
- Ny. A mengatakan sudah menderita hipertensi 4 gangguan fungsi
tahun yang lalu kardiovaskuler
- Ny. Amengatakan memiliki riwayat penyakit
hipertensi dari ayahnnya riwayat dari keluarga
- Ny.A mengatakan sudah mengurangi masakan
makanan yang santan dan berlemak
- Ny A mengatakan mengetahui bahwa olah rga
sangat penting bagi dirinya tetapi ia tidak pernah
melakukan olah raga tersebut
DO :
- Tampak cemas
TD: 140/90 mmHg
2 DS : Ketidakefektifan
- Ny. A mengatakan sudah pernah mendapatkn manajemen kesehatan
informasi tentanghipertensi, namun belum bisa keluarga
mengontrol terkait aktivitas fisik/olah raga yang
harus di lakukan
- Ny. Afactor yang mempengaruhi hipertensinya
adalah pola makan dan riwayat dari keluarga
- Ny.A mengatakan merasa khawatir dengan
kesehatannya
- Ny A mengatakan mudah tersinggung dan
mudah marah
DO :
- Tampak cemas
- TD: 140/90 mmHg

DIAGNOSA KEPERAWATAN : ( MENGGUNAKAN DIAGNOSA TUNGGAL )


1. Resiko gangguan fungsi kardiovaskuler
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga.
Skala Prioritas Untuk Menentukan
Asuhan Keperawatan Keluarga
(Bailon dan Maglaya , 1978)

Diagnosa keperawatan : Resiko gangguang fungsi kardiovaskuler

No Kriteria Skor Bobot Jumlah Pembenaran


1 Sifat Masalah 1 2/3 x 1 Ny. A Mengatakan 1
Skala : = 2/3 minggu yang lalu habis
 Tidak/ kurang sehat 3 periksa kepuskesmas karena
 Ancaman kesehatan 2 pusing terus menerus dan
 Keadaan sejahtera
1 Ny. A belum bisa
mengontrol pola makannya
dan malas berolahraga dan
keluarga kurang paham
tentang penyakit darah
tinggi.
2 Kemungkinan Masalah Dapat di 2 2/2 x 2 Memberikan penkes,
Ubah =2 kesadaran keluarga untuk
Skala : penyakit hipertensi dan
 Mudah 2 senam hipertensi , kemauan
 Sebagian 1 Ny. A untuk menjaga pola
 Tidak dapat diubah
0 makan dan berolahraga
3 Potensial Masalah Dapat di 1 2/3 x 1 Ny. A mau hidup sehat
Cegah = 2/3 dengan menjaga pola makan
Skala : dan berolahraga
 Tinggi 3
 Cukup 2
 Rendah
1
4 Menonjolan Masalah 1 1/2 x 1 Keluarga mengatakan
Skala : =½ kepala pusing dan badan
 Masalah berat, harus 2 lemas,bisa ditangani dengan
ditangani 1 membeli obat di apotik dan
 Ada masalah tapi tidak perlu
ditangani di buat istirahat.
 Masalah tidak dirasakan 0
Total : 3,83

Diagnosa keperawatan : Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga


No Kriteria Skor Bobot Jumlah Pembenaran
1 Sifat Masalah 1 2/3 x 1 Kurang mengetahui tentang
Skala : = 2/3 penyakit hipertensi
 Tidak/ kurang sehat 3
 Ancaman kesehatan 2

 Keadaan sejahtera 1

2 Kemungkinan Masalah Dapat di 2 1/2 x 2 Ny.Amengatakan hanya


Ubah =1 minum obat ketika terasa
Skala : pusing dan gak enak badan,
 Mudah 2 apabila tidak sembuh-
 Sebagian 1 sembuh langsung di bawa ke

 Tidak dapat diubah 0 puskesmas.

3 Potensial Masalah Dapat di 1 3/3 x 1 Masalah dapat diatas


Cegah =1 asalkan Ny. A mau menjaga
Skala : pola hidup sehat, menjaga
 Tinggi 3 pola makan dan berolahraga
 Cukup 2

 Rendah 1
4 Menonjolan Masalah 1 1/2 x 1 Keluarga mengatakan
Skala : = 1/2 penyakit ini bisa ditangani
 Masalah berat, harus 2 dengan membeli obat di
ditangani 1 apotik dan di perkskan
 Ada masalah tapi tidak perlu langsg di puskesmas
ditangani 0
 Masalah tidak dirasakan
Total : 3,16

Skoring:
1. Tentukan skor untuk setiap criteria
2. Skor dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobot
Skore x bobot
Angka tertinggi
3. Jumlahkan skor untuk semua kriteria
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
NO NOC NIC TTD
DATA DOMAIN DAN ( NURSING OUTCOME ) (NURSING INTERVENTION
DIAGNOSIS CLASSIFICATION )
DS : 1. Keluarga mampu 1.Keluarga mampu mengenal
1. - Ny. A mengatakan mengenal masalah masalah kesehatan
sudah menderita Domain 4; kesehatan Level 1 domain III
hipertensi 4 tahun Aktivitas/istirahat Level 1 Domain IV behavior
yang lalu Health knowledges and level 2 ;class S
- Ny. Amengatakan behavior patient education
memiliki riwayat Kelas 4 : Level 2 :class S level 3; intervention
penyakit hipertensi kardiovaskuler Healt knowledges 5602;mengajarkan proses
dari ayahnnya Level 3: outcomes terjadinya penyakit
riwayat dari keluarga diagnosis; Pengetahuan: proses hipertensi/darah tinggi
- Ny.A mengatakan Resiko gangguan penyakit hipertensi. a.kaji tingkat pemahaman
sudah mengurangi fungsi kardiovaskuler 1803 :Pengetahuan dan dewasa dan keluarga
masakan makanan pada Ny. A pemahaman keluarga tentang hipertensi
yang santan dan meningkat dari skala 2 b.jelaskan pengertian
berlemak (pengetahuan terbatas) hipertensi
- Ny A mengatakan Kode : 00239 menjadi skala 4 c.edukasi pasien entang
mengetahui bahwa (pengetahuan baik) tanda dan gejala yang harus
olah rga sangat 180302;a.mengetahui di laporakan ke petugas
penting bagi dirinya karakteristik penyakit kesehatan
tetapi ia tidak pernah hipertensi d.identifikasi kemungkinan
melakukan olah raga 180303;b.mengetahui penyebab hipertensi
tersebut factor penyebab e.jelaskan komplikasi
DO : hipertensi kronik yang mungkin ada
- Tampak cemas 180306;c. memgetahui f. jelaskan pencegahan dan
- TD: 140/90 mmHg tnada gejala hipertensi penanganan hipertensi.
180307d.mengetahui
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
NO DATA DOMAIN DAN NOC NIC TTD
DIAGNOSIS ( NURSING OUTCOME ) (NURSING INTERVENTION
CLASSIFICATION )
2 DS : Ketidakefektifan 1. Keluarga mampu mengenal 1.Keluarga mampu mengenal
- Ny. A mengatakan management masalah kesehatan masalah kesehatan
sudah pernah kesehatan keluarga Level 1 Domain IV Level 1 domain III
mendapatkn informasi Pengetahuan kesehatan perilaku
tentanghipertensi, dan perilaku sehat , Edukasi pasien
namun belum bisa Domain 1; pengetahuan kesehatan Intervensi :
mengontrol terkait Promosi kesehatan Hasil: 5510 pendidikan kesehatan
aktivitas fisik/olah (1837) pengetahuan tentang hipertensi :
raga yang harus di manajemen hipertensi : a. identifikasi factor internal
lakukan Kelas 2 : a. mengetahui tekanan dan eksternal yang dapat
- Ny. Afactor yang Manajemen kesehatan darah normal meningkatkan atau
mempengaruhi b. mengetahui tanda dan menurunkan motivasi dari
hipertensinya adalah Ketidakefektifan gejala hipertensi perilaku kesehatan
pola makan dan manajemen kesehatan c. mengetahui potensial b.menentukan tingkat
riwayat dari keluarga keluarga Tn. K terjadinya komplikasi pengetahuan kesehatan dan
- Ny.A mengatakan khususnya Ny. A hipertensi perilaku , dan perilaku gaya
merasa khawatir d.mengetahui hidup dari individu dan
dengan kesehatannya penggunaan obat dengan keluarga atau kelpmpok
- Ny A mengatakan benar c. gunakan media informasi
mudah tersinggung e, mengetahui modifikasi seperti video untuk
dan mudah marah diet menyampaikan informasi
DO : d. libatkan indivu, keluarga
- Tampak cemas dan komunitas dalam
TD: 140/90 mmHg merencanakan dan
mengimplementasikan
rencana untuk
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA

HARI/TA DX KEP.
NO NGGAL/J KELUARGA IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
AM
1. Kamis, 06 Resiko gangguan TUK Subjektif :
2 mei 2021 fungsi kardiovaskuler 1. Keluarga mampu mengenal  Ny. A menjelaskan kembali terkait hipertensi
masalah hipertensi dan bahwa hipertensi merupakan tekann darah diatas
10.00 karakteristiknya. 140/90mmHg
WIB Media yang di gunakan adalah  Ny, a mengaataakan penyebab hipertesi yang di
lembar balik aalami adalah riwayat dari keluarga
a. mengkaji pemahaman klien  Ny. A mengatakan tanda dan gejala darah tinggi
dewasa dan keluarga tentang seperti sakit kepala/pusing, sakit d tengkuk leher,
hipertensi badan lemas
b. menjelaskan tentang  Ny. A mengataka akan mlakukn olah raga seprti
pengertian, penyebab dan factor jalan pagi
terjadinya hipertensi
c. memebrikan edukasi pasien Obyektif :
untuk mengenal tanda dan  Ny. A kooepratifsaat diskusi berlangsung
gejala yang harus di laporkan  Ny. A dan Tn. K sangat bersemnagt
petugas kesehatan. Analisis ;
d. menjelskan kompilkasi kronik Tuk 1 tercapai, dimana keluarga mampu mengetahui
yang terjadi tentang penyakit hipertensi dan memiliiki pandangan
e. menjelaskan pencegahan terbuka terhadap kesehatan.
/penanganan hipertensi Perencanaan :
lanjutka di TUK 2
Subjektif :
 Ny. A mengatakn dukungan dari suaminya yang
membuat ny. A semangat menjga kesehatanya
 Ny. A mengatakn sudah sering bca informasi
Ketidakefektifan tentang hipertensi
manajemen kesehatan  Ny. A mengatakan ingin melakukan perubahn
kamis, 06 keluarga Ny. A Tuk pola perilaku menjadi lebih sehat
2021 1.keluarga mampu mengenal Objektif :
09.00 masalah hipertensi dan  Ny. A tampak antusias dalam diskusi
karakteristiknya  Ny. A tmapak interaktif dalam diskusi
a.identifikasi factor internal dam Analisis :
ekternal yang dapat meningkatkan Tuk 1 tercapai, Ny. A sudah menetapkan tujuan untuk
atau menurunkan motivasi dari ingin merubah pola hidupnya mejadi pola kehidupan
perilaku kesehatan sehat.
b.rumskan tujuan untuk dari
program pendidikan kesehata Perencanaan:
c.ajarkan strategi yang di gunakn Lanjutkan ke Tuk 2
untuk menghindari perilaku tidak
sehat
d. libatkan indivdu, keluarga dan
komunitas dalam merencanakan
dan mengimplemetasikan gaya
hidup sehat.

Anda mungkin juga menyukai