Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

PENUTUP

Pada bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan dari uraian terdahulu yang berkaitan
dengan tujuan yang telah ditetapkan.
A. Kesimpulan
Pelayanan di Puskesmas Undaan Kudus dapat diketahui dari setiap program, yaitu
Pusat pelayanan kesehatan masyarakat pelayanan 24 jam, rawat inap, pelayanan
persalinan 24 jam, layanan untuk penduduk dalam wilayah kabupaten Kudus gratis,
fasilitas antrian khusus untuk penderita lanjut usia, pelayanan KIA KB, kesehatan remaja,
puskesmas keliling di desa, pelayanan posyandu balita dan lansia di tiap-tiap desa,
laboratorium klinik, klinik TBC dan kusta, klinik VCT, fasilitas refleksi, parkir khusus
kursi roda, pintu masuk khusus kursi roda, klinik desa ada 10 desa yang menjadi wilayah
kerja, kesehatan gigi dan mulut ada dokter gigi yang menangani tiap hari, pelayanan
BPJS KESEHATAN KERJA, BPJS kesehatan, farmasi, UKS. Salah satunya program
yang diberikan untuk lansia di Puskesmas yaitu :
1. Posyandu lansia
Pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan
bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan
peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam
penyelenggaraannya.
a. Pelayanan Kesehatan. Pelayanan kesehatan yang diberikan tidak hanya
mencakup sesuatu yang berhubungan dengan penyakit.
b. Pemberian makan tambahan (PMT).
c. Kegiatan olahraga.
d. Kegiatan non kesehatan.
2. Posbindu lansia
kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi
serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang
dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu
a. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran berat
badan, tinggi badan dan dicatat pada grafik indeks masa tubuh (IMT).
b. Pengukuran tekanan darah.
c. Pemeriksaan kadar gula.
d. Pemeriksaan kolesterol
e. Pemeriksaan asam urat
f. Pemeriksaan adanya zat putih telur (deteksi awal adanya penyakit ginjal)
Masalah lansia yang ada di Puskesmas
1. Sebagian besar lansia memiliki faktor psikososial yang tidak baik yaitu sebanyak
60,9%.
2. Depresi lansia berada dalam kategori ringan yaitu sebanyak 59,4%.
3. Ada hubungan yang bermakna antara faktor psikososial dengan depresi pada lansia
di wilayah Undaan Kudus.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan maka terdapat beberapa saran, yaitu
sebagai berikut :
1. Bagi penulis
Penulis mampu melakukan pengkajian, merumuskan masalah, merencanakan
tindakan keperawatan, melakukan tindakan keperawatan, dan melakukan evaluasi
keperawatan. Agar penulis bisa menambah pengalaman atau pengetahuan yang baik
dan bisa menjadi manfaat bagi diri sendiri.
2. Universitas Muhammadiyah Kudus
Sebagai wacana bagi institusi pendidikan dalam pengembangan dan peningkatan
mutu pendidikan di masa yang akan datang
3. Puskesmas Undaan Kudus
Agar dapat digunakan sebagai masukan dalam melakukan program yang diberikan
untuk lansia di Puskesmas, serta dapat meningkatkan mutu kualitas pelayanan
kesehatan pada lansia.
DAFTAR PUSTAKA

Dian, P. (2014). Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Keaktifan Lansia
dalam Mengikuti Kegiatan di Posyandu Lansia Desa Gajahan Kecamatan Colomadu.
Publikasi Penelitian. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Dwi SA (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia di
Kota Pekanbaru. 2014; 1:42-7.
Erpandi (2013). Posyandu Lansia, Mewujudkan Lansia Sehat, Mandiri dan Produktif.
Kedokteran EGC; 2013.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2017). Analisis Lansia di Indonesia. Pusat Data
dan Informasi. Jakarta Selatan: Kementerian Kesehatan RI; 2017.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia(2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2017.
Kementerian Kesehatan RI (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 tahun 2016 tentang
Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019. Undang-undang Nomor
13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2016
Kementerian Kesehatan RI (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 tahun 2016 tentang
Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI; 2016.
Kementerian Kesehatan RI (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2014.
Susilowati. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Lanjut Usia Ke Posyandu
Lanjut Usia Desa Tegalgiri Nogosari Boyolali. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Suhadi, Rais MK (2015). Perencanaan Puskesmas. CV. Trans Info Media : Jakarta Timur; 2015.

Anda mungkin juga menyukai