F
DENGAN PENYAKIT GASTRITIS DI DESA UNDAAN LOR
PENGKAJIAN KELUARGA
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. F
2. Alamat : Undaan Lor
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : PNS
4. Pendidikan Kepala Keluarga: S1
5. Komposisi Keluarga :
N NAMA J HUB. UMUR PEND BCG Status Imunisasi KET
Polio DPT Hepat Cam
O K DG
itis pak
KK
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1. Tn. F L Suami 48 S1 V V
2. Ny. Y P Istri 47 S1 V V
3. Nn. F P Anak 21 SLTA V V V V V V V V V V V V V
4. Nn. D P Anak 15 SD V V V V V V V V V V V V V
Genogram
Tiga generasi
X X X
X X
Keterangan:
: Perempuan : Pasien
X : Meninggal
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini: Tahap V: Keluarga dengan anak remaja
12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: Anak belum lulus sekolah
13. Riwayat keluarga inti:
Tn. F berasal dari undaan, dan Ny. Y berasal dari kudus, mereka dipertemukan
semasa mereka menempuh kuliah di tempat yang sama. Mereka dikaruniai dua
orang anak perempuan yang sekarang berusia 21 tahun dan 15 tahun. Tidak ada
penyakit yang diderita, selain Tn. F yang menderita gastritis akibat pola makan
yang salah di usia muda. Tn. F telah menderita penyakit gastritis selama 15 tahun
lamanya.
14. Riwayat keluarga sebelumnya:
Orang tua Tn. F menderita hipertensi, namun tidak diturunkan, nilai tekanan darah
Tn. F pada batasannya.
III. Lingkungan
Kamar Mandi
Gudang Dapur
Tempat Sholat
Kamar Tidur
Teras Depan
Luas rumah lebar 9 m, panjang 15 m, terdiri 3 kamar tidur, 1 musholla, 1 kamar
mandi (ada septik tank), toilet duduk, memiliki pembuangan limbah, 1 ruang tamu,
dan 1 dapur, serta 1 gudang.
Rumah ada di tepi jalan, berpagar, dan memiliki pekarangan luas serta rindang,
halaman berplester.
– Tipe bangunan: Pribadi, permanen, lantai dari ubin, beratap genting dan berplafon.
a. Tn. F
Keadaan umum Tn. F baik , penampilan terlihat rapi, kebersihan diri cukup baik.
Leher : Pada leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis dan
arteri karotis
Hidung : Tidak ada riwayat terjadinya perdarahan hidung (epistaksis), tidak ada
pembesaran polip
Mulut : Bibir tidak kering dan tidak terlihat tanda - tanda sianosis
2) Dada
Pergerakan dada terlihat saat inspirasi, suara Jantung S1 dan S2 tunggal, tidak terdapat
palpitasi, suara mur-mur tidak ada, ronchi (-), wheezing (-), nafas cuping hidung (-).
3) Abdomen
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar, tidak kembung,
pergerakan peristaltik baik.
4) Ekstremitas
Tidak dapat menggerakkan persendian dan melipat persendian secara sempurna, terutama
pada bagian yang pernah patah tulang (kedua sendi lengan dan kaki kanan)
5 5
5 5
b. Ny. Y
Keadaan umum Ny. Y nampak baik, penampilan terlihat rapi, kebersihan diri baik.
Leher : Pada leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis dan
arteri karotis
Mata : Konjungtiva tidak terlihat anemis, kelopak mata tidak terdapat odema
Hidung : Tidak ada riwayat terjadinya perdarahan hidung (epistaksis), tidak ada
pembesaran polip
Mulut : Bibir tidak kering dan tidak terlihat tanda-tanda sianosis
2) Dada
Pergerakan dada terlihat saat inspirasi, suara Jantung S1 dan S2 tunggal, tidak terdapat
palpitasi, suara mur-mur tidak ada, ronchi (-), wheezing (-), nafas cuping hidung (-).
3) Abdomen
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar, tidak kembung,
pergerakan peristaltik baik.
4) Ekstremitas
Pada ekstremitas kanan dan kiri dalam batas normal, dapat menggerakkan persendian dan
melipat persendian walau tidak sempurna, khususnya pada lutut kiri dan kanan.
5 5
5 5
c. Nn. F
Keadaan umum Nn. F nampak baik, penampilan terlihat rapi, kebersihan diri baik.
Leher : Pada leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis dan
arteri karotis
Mata : Konjungtiva tidak terlihat anemis, kelopak mata tidak terdapat odema
Hidung : Tidak ada riwayat terjadinya perdarahan hidung (epistaksis), tidak ada
pembesaran polip
2) Dada
Pergerakan dada terlihat saat inspirasi, suara Jantung S1 dan S2 tunggal, tidak terdapat
palpitasi, suara mur-mur tidak ada, ronchi (-), wheezing (-), nafas cuping hidung (-).
3) Abdomen
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar, tidak kembung,
pergerakan peristaltik baik.
4) Ekstremitas
Pada ekstremitas kanan dan kiri dalam batas normal, dapat menggerakkan persendian dan
melipat persendian walau tidak sempurna, khususnya pada lutut kiri dan kanan.
5 5
5 5
d. Nn. D
Keadaan umum Nn. D nampak baik, penampilan terlihat rapi, kebersihan diri baik.
Leher : Pada leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis dan
arteri karotis
Mata : Konjungtiva tidak terlihat anemis, kelopak mata tidak terdapat odema
Hidung : Tidak ada riwayat terjadinya perdarahan hidung (epistaksis), tidak ada
pembesaran polip
2) Dada
Pergerakan dada terlihat saat inspirasi, suara Jantung S1 dan S2 tunggal, tidak terdapat
palpitasi, suara mur-mur tidak ada, ronchi (-), wheezing (-), nafas cuping hidung (-).
3) Abdomen
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar, tidak kembung,
pergerakan peristaltik baik.
4) Ekstremitas
Pada ekstremitas kanan dan kiri dalam batas normal, dapat menggerakkan persendian dan
melipat persendian walau tidak sempurna, khususnya pada lutut kiri dan kanan.
5 5
5 5
VIII. Harapan Keluarga
Tn. F berharap keluarganya akan terus harmonis dan anak-ananya bisa menjadi orang
yang sukses di masa depan.
ANALISA DATA
DO:
- Tn. F tampak serius menceritakan penyakitnya
- Tn. F menunjukkan obat-obat persediannya dan
menjelaskan fungsi serta penggunaannya dengan
benar
- Tn. F tahu penyakit dan penanganan dasarnya
- Kekuatan otot
5 5
5 5
- Tekanan Darah: 110/70 mmHg
- Respirasi : 20 x/menit
- Suhu : 36° C
- Nadi : 80x/mt
- Berat Badan : 80 kg
DS:
- Ny. Y dan anak-anak mengatakan tahu mengenai
penyakit Tn. F
- Ny. Y dan anak-anak mengatakan tahu obat-obat
Tn. F dan kegunaannya
- Ny. Y dan anak-anak mengatakan tahu
penanganan dasar ketika penyakit maag Tn. F
kambuh
- Ny. Y dan anak-anak tahu makanan dan minuman
yang harus dihindari Tn. F agar tak memicu
maagnya
- Ny. Y dan anak-anak mengaku tahu beberapa
tindakan komplementer agar tidak kambuh
- Ny. Y dan anak-anak mengatakan ingin tahu Kesiapan meningkatkan
penyakit maag lebih dalam lagi dan ingin tahu koping keluarga
tindakan lain selain kompres hangat, menghindari
makanan, dan minum minuman herbal sebagai
terapi komplementer Tn. F
DO:
- Ny. Y dan anak-anak tampak serius dan antusias
- Ny. Y dan anak-anak dapat menjelaskan dengan
benar, walau tidak sepenuhnya
Prioritas diagnosa:
1. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
2. Kesiapan meningkatkan koping keluarga
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
DOMAIN NOC NIC
NO DATA DAN ( NURSING (NURSING TTD
DIAGNOSIS OUTCOME ) INTERVENTION
CLASSIFICATION )
1. DS : Kesiapan Manajemen diri: Peningkatan koping
- Tn. F mengatakan mempunyai penyakit maag yang meningkatkan Gastritis (3112): (5230):
kadang kambuh tak tertahankan jika ia telat makan manajemen 1. Dapat melakukan 1. Ketahui dan sadari
atau telat melakukan pengobatan kesehatan terapi bagaimana penyakit
- Tn. F mengatakan sepupunya berprofesi sebagai (00080) komplementer maag timbul dan apa
perawat, dan ia sering cek kesehatan di sana Domain 1. 2. Mengetahui saja yang memicu
- Tn. F mengatakan rajin kontrol ke doktor keluarga Promosi makanan apa saja 2. Lakukan terapi
- Tn. F mengatakan obat-obat apa saja yang dimiliki kesehatan yang perlu komplementer ketika
- Tn. F mengatakan masih bisa beraktivitas, kalau Kelas 2. dihindari timbul, seperti nafas
penyakitnya kambuh maka Beliau akan Manajemen 3. Mengetahui obat dalam, kompres panas
mengedepankan untuk beristirahat dan minum obat kesehatan apa saja yang dingin, mengoles krim
teratur diperlukan dan penghangat, dll
- Tn. F mengatakan mereka semua mempunyai BPJS efeknya 3. Jauhi makanan yang
- Tn. F mengatakan ingin menangani penyakit 4. Dapat menata pola memicu
maagnya dengan lebih baik lagi karena terkadang makan dan 4. Lakukan olahraga rutin
apa yang telah dilakukan tidak membuat nyerinya aktivitas sehari- atau aktivitas yang
berkurang hari yang baik disarankan
DO:
- Tn. F tampak serius menceritakan penyakitnya
- Tn. F menunjukkan obat-obat persediannya dan
menjelaskan fungsi serta penggunaannya dengan
benar
- Tn. F tahu penyakit dan penanganan dasarnya
- Kekuatan otot
5 5
5 5
- Tekanan Darah: 110/70 mmHg
- Respirasi : 20 x/menit
- Suhu : 36° C
- Nadi : 80x/mt
- Berat Badan : 80 kg
NIC
NO DATA DOMAIN NOC (NURSING TTD
DAN ( NURSING INTERVENTION
DIAGNOSIS OUTCOME ) CLASSIFICATION )
2. DS: Kesiapan - Keluarga mampu - Kaji tingkat
- Ny. Y dan anak-anak mengatakan tahu mengenai meningkatkan memutuskan pengetahuan keluarga
penyakit Tn. F koping tindakan yang - Berikan informasi
- Ny. Y dan anak-anak mengatakan tahu obat-obat Tn. keluarga tepat untuk mengenai penyakit
F dan kegunaannya (00075) mengatasi masalah klien
- Ny. Y dan anak-anak mengatakan tahu penanganan Domain 9. - Keluarga mampu - Jelaskan pentingnya
dasar ketika penyakit maag Tn. F kambuh Koping/toleran memelihara menjaga lingkungan
- Ny. Y dan anak-anak tahu makanan dan minuman si stres lingkungan fisik, fisik, psikis, dan sosial
yang harus dihindari Tn. F agar tak memicu Kelas 2. psikis, dan sosial bagi keluarga
maagnya Respon koping untuk - Jelaskan pada keluarga
- Ny. Y dan anak-anak mengaku tahu beberapa mempertahankan tindakan yang tepat jika
tindakan komplementer agar tidak kambuh derajat kesehatan penyakit kambuh atau
- Ny. Y dan anak-anak mengatakan ingin tahu - Keluarga mampu bagaimana
penyakit maag lebih dalam lagi dan ingin tahu memanfaatkan mencegahnya
tindakan lain selain kompres hangat, menghindari sumber daya - Jelaskan pada keluarga
makanan, dan minum minuman herbal sebagai terapi pelayanan pentingnya
komplementer Tn. F kesehatan memanfaatkan
DO: pelayanan kesehatan
- Ny. Y dan anak-anak tampak serius dan antusias yang ada
- Ny. Y dan anak-anak dapat menjelaskan dengan
benar, walau tidak sepenuhnya
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
HARI/TANG DIAGNOSA TTD
NO GAL/JAM KEP. IMPLEMENTASI RESPON HASIL
KELUARGA
1. sabtu, 08 mei Kesiapan 1. Mengetahui dan menyadari 1. Tn. F mengetahui dan menyadari bagaimana penyakitnya
2021 meningkatkan bagaimana penyakit maag timbul dan apa saja yang memicunya, namun terkadang
10.00 WIB manajemen timbul dan apa saja yang maag-nya masih saja timbul dan membuatnya sampai
kesehatan memicu tidak bisa bergerak dari tempat tidur jika telat melakukan
penanganan
DIAGNOSA
NO HARI/TANG KEP. IMPLEMENTASI RESPON HASIL TTD
GAL/JAM KELUARGA
2. sabtu, 08 mie Kesiapan - Kaji tingkat pengetahuan 1. Keluarga tahu apa penyakit yang dideritan Tn. F dan tahu
2021 meningkatkan keluarga makanan yang harus dihindari, serta bagaimana
10.35 WIB koping penanganan dasar ketika penyakit maag Tn. F kambuh.
keluarga
2. Keluarga antusias dan sesekali bertanya jika dirasa tidak
paham.
10.45 WIB - Berikan informasi mengenai
penyakit klien 3. Keluarga tampak baru tahu mengenai ini, banyak
bertanya dan umpan balik yang sangat baik serta
11.00 WIB - Jelaskan pentingnya menjaga responsif.
lingkungan fisik, psikis, dan
sosial bagi keluarga 4. Keluarga mengutarakan yang selama ini mereka lakukan
ketika penyakit Tn. F kambuh yaitu dengan
11.10 WIB - Jelaskan pada keluarga memberikannya obat anti nyeri, anti piretik dan anti
tindakan yang tepat jika emetik.
penyakit kambuh atau
bagaimana mencegahnya 5. Keluarga mengaku selalu mengutamakan pelayanan
kesehatan ketimbang yang lain, karena mereka mengaku
tidak percaya dan ragu akan kebenarannya.
11. 25 WIB - Jelaskan pada keluarga
pentingnya memanfaatkan
pelayanan kesehatan yang ada
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
NO HARI/TANG DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON HASIL TTD
GAL/JAM KEP.
KELUARGA
1. Sabtu,08 mei Kesiapan 1. Mengetahui dan menyadari 1. Tn. F mengetahui dan menyadari
2021 meningkatkan bagaimana penyakit maag bagaimana penyakitnya timbul dan apa
10.00 WIB manajemen timbul dan apa saja yang saja yang memicunya. Setelah
kesehatan memicu diedukasi pengetahuannya bertambah
10.10 WIB 2. Melakukan terapi 2. Tn. F sekarang sudah mulai tahu terapi
komplementer ketika timbul, komplementer apa saja yang bisa
seperti nafas dalam, kompres digunakan saat penyakitnya kambuh
panas dingin, mengoles krim untuk mengurangi rasa nyeri, seperti
penghangat, dll nafas dalam, teknik distraksi, dan lain-
lain
10.20 WIB 3. Menjauhi makanan yang 3. Tn. F tahu makanan yang perlu
memicu dihindari seperti kopi, gorengan,
makanan pedas. Dan tahu juga bahwa
stres menunjang banyak resiko
timbulnya maag.
10.25 WIB 4. Melakukan olahraga rutin atau 4. Tn. F mengatakan selama pandemi ini
aktivitas yang disarankan dia punya banyak waktu untuk
melakukan olahraga, seperti jalan pagi,
bersepda dan bermain bulu tangkis di
depan rumah dengan anak-anaknya.
HARI/TANG DIAGNOSA
NO GAL/JAM KEP. IMPLEMENTASI RESPON HASIL TTD
KELUARGA
2. Sabtu,08 mei Kesiapan - Kaji tingkat pengetahuan 1. Keluarga tahu apa penyakit yang
2021 meningkatkan keluarga dideritan Tn. F dan tahu makanan yang
10.35 WIB koping harus dihindari, serta bagaimana
keluarga penanganan dasar ketika penyakit maag
Tn. F kambuh.
O :
- Tn. F tampak lebih bugar dan ceria
- Barang-barang di rumah dirombak menjadi lebih rapi sehingga terkesan
luas dan longgar
- Tn. F menjelaskan cara-cara penangangan maag-nya dengan baik
A : Masalah teratasi
O :
- Rumah tampak sangat rapi dan longgar
- Keluarga tampak bahagia
- Keluarga menjelaskan bagaiamana cara penanganan dan cara
pencegahan maag dengan baik
A : Masalah teratasi