MODUL 16
PUSDATIN KEMENDIKBUD
14
Materi
A. Definisi Konferensi Video
Konferensin Audio
PUSDATIN KEMENDIKBUD
15
sistem kompresi digital ini memudahkan audio serta video dikirimkan dalam
satu jaringan dengan menggunakan bandwidth yang seefisien mungkin dan
memiliki kualitas yang dapat diterima. Jenis konferensi video berdasarkan
interaksi diantara pemakainya: 1) kolaboratif seketika dan interaktif (real time),
2) aktif partisipatif, dan 3) pasif partisipatif. Dengan perkembangan dan
kemajuan teknologi telekonferensi ketiga jenis interaksi tersebut dapat diatur
dan disesuaikan dengan kebutuhan. Contohnya adalah:
Guru menerangkan konsep materi secara satu arah, peserta didik tidak diminta
merespon terlebih dulu → konferensi video diatur dalam mode pasif
1. Proses diskusi kelas melalui konferensi video dapat diatur agar seluruh atau
sebagian peserta didik memberikan respon → konferensi video diatur dalam
mode aktif
2. Guru memberikan pertanyaan atau kuis adu cepat menjawab kepada seluruh
peserta didik → konferensi video diatur dalam kolaboratif interaktif
1. Konferensi http://bit.ly/2O0qXGK
2. Konferensi Video http://bit.ly/304CnvM
3. Pdf : https://bit.ly/2Ot5hUf
PUSDATIN KEMENDIKBUD
16
PUSDATIN KEMENDIKBUD
17
Untuk penyimpanan
perekaman langsung ke
computer admin/user.
Fitur lengkap termasuk http://adobe.ly/30KYF67
whiteboard. bisa
berkolaborasi antar
peserta.
Berbayar hingga 25
pengguna
PUSDATIN KEMENDIKBUD
18
Masih banyak aplikasi konferensi video lain yang tersedia. Silakan Sahabat
eksplorasi lebih lanjut, termasuk karakteristiknya.
Saat ini konferensi video memberikan tambahan fitur bagi penggunanya, tidak
hanya interaksi dalam bentuk gambar dan suara. Karena pengembangan
konferensi video juga melibatkan teknologi web meliputi:
Pribadi (2014) dalam jurnalnya memaparkan bahwa setiap jenis media memiliki
keunggulan dan keterbatasan jika digunakan untuk efektivitas pembelajaran.
Sebagai sebuah medium teknologi, konferensi video memiliki beberapa
keunggulan spesifik yaitu:
PUSDATIN KEMENDIKBUD
19
1. Bersifat interaktif
PUSDATIN KEMENDIKBUD
20
Salah satu solusinya adalah, konferensi video dilakukan untuk tujuan belajar
yang sangat esensial. Guru juga perlu merencanakan pembelajaran kolaboratif
untuk menjaga kondisi psikologis peserta didik di tengah pandemi. Persiapan
pembelajaran yang dapat Sahabat lakukan melalui 3 cara seperti berikut:
PUSDATIN KEMENDIKBUD
21
Sahabat Rumah Belajar tentu membuat silabus dan RPP sebelum memulai
pembelajaran. Membuat dokumen RPP secara tertulis adalah sesuatu yang wajib
dilakukan. RPP tidak sekadar pemenuhan administrasi belajar di kelas. RPP adalah
cetak biru sebagai guru dalam mengimplementasikan kurikulum dengan beragam
aspeknya.
PUSDATIN KEMENDIKBUD
22
Untuk contoh dokumen RPP pembelajaran daring maupun luring, tautan berikut
dapat dijadikan sebagai referensi: https://bit.ly/3vxFhb1
F. Penerapan Konferensi Video untuk Pembelajaran
Sudah disebutkan bahwa pembelajaran dengan konferensi video merupakan salah
satu aktifitas belajar sinkronus dalam e-pembelajaran ataupun pembelajaran jarak
jauh. Sebagai seorang guru, apa fungsi utama penggunaan konferensi video dalam
pembelajaran Sahabat?
1. untuk Tutorial
2. untuk Pemahaman Materi Ajar
3. untuk Pendampingan dan Kolaborasi Pembelajaran
4. untuk Asesmen dan Penilaian
5. untuk Diskusi atau Rapat dengan Manajemen dan Orang Tua Siswa
Berikut beberapa referensi yang dapat dipelajari lebih lanjut mengenai penerapan
konferensi video untuk pendidikan dan pembelajaran:
PUSDATIN KEMENDIKBUD
23
PUSDATIN KEMENDIKBUD
24
Apakah masih ada lagi? Sahabat bisa diskusikan dengan rekan sesame guru
maupun dengan orang tua siswa. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga
keamanan peserta konferensi video dari kejahatan siber.
Silakan simak referensi terkait aturan dan etika melakukan konferensi video
berikut ini: https://bit.ly/2PqrXV3 & https://bit.ly/3e6nLnU
Tugas Mandiri
Apakah Sahabat Rumah Belajar telah mempelajari semua materi terkait yang
dipaparkan? Bila dianggap belum mencukupi, Sahabat dapat mengakses dari
berbagai macam sumber yang relevan dan kredibel.
PUSDATIN KEMENDIKBUD