Anda di halaman 1dari 1

FATIMAH AZAHARA

1908260101

SGD 08

2.Erlich.2020. COVID-19 (Novel Coronavirus). (n.d.). Retrieved May


Referensi : 1.Sudigdo sastroasmoro. 2017. Menelusur asas dan
11, 2020, from https://www.dynamed.com/condition/covid-19-
kaidah evidence-based medicine. Jakarta: Sagung Seto.
novel-coronavirus/

Ukuran kematian rata-rata dari penduduk dalam suatu


daerah atau wilayah tertentu. Secara sederhana, mortalitas Kasus kematian tertinggi terjadi pada
Mortalitas pasien dengan umur >60 tahun.
merupakan Mortalitas dan Fatalitas
jumlah kematian akibat penyakit tertentu maupun kematian alami. Data diatas menunjukan bahwa lansia yang menderita covid 19
memiliki
Fatalitas tingkat
kematian yang tinggi dibandingkan dengan pasien yang usianya lebih
muda
Penelitian yang meneliti ke belakang dengan menggunakan data
(Liu et al,
sekunder, untuk
Retrospektif 2020). Hal tersebut dikarenakan proses penuaan disertai dengan
melihat apakah ada hubungan antara variabel independen dan
berbagai
variabel dependen.
kerentanan
Karakteristik Pasien Lansia yang Menderita COVID 19
Apabila faktor risiko, atau faktor penelitian diukur pada awal seperti kerentanan psikologis, sosial, dan lingkungan, sehingga
penelitian, kemudian Retrospektif,Prospektif,dan Kohort kerentanan
dilakukan follow up untuk melihat kejadian penyakit dimasa yang tersebut
Prospektif
akan datang. membawa risiko berbagai macam infeksi dan penurunan respons
Lamanya follow up dapat ditentukan berdasarkan lamanya waktu imun.
terjadinya penyakit Selain itu, lansia
memiliki resiko tinggi menderita penyakit penyerta sebelumya dan
Terbagi atas Retrospektif dan Prospektif Kohort
peningkatan rawat
inap yang meningkatkan kemungkinan tertular infeksi selama
Prediksi dari kemungkinan perawatan, durasi dan hasil akhir suatu pandemi Covid
19 ini.
penyakit berdasarkan pengetahuan umum dari patogenesis dan Definisi
kehadiran faktor risiko penyakit.

Untuk mengetahui prognosis suatu penyakit bentuk penelitian yang Faktor yang Mempengaruhi Prognosis COVID 19 pada Dipsneau, limfositopenia, penyakit kardovaskular, penyakit paru
terbaik adalah bentuk kohort prospektif. Pasien Lansia obstruksi kronis dan sindrom gangguan pernapasan akut.
Rekrutmen studi kohort biasanya dilakukan pada saat diagnosis Validitas
ditegakkan dan di jelaskan pada metodologi atikel
Semakin tidak seragam rekrutmen semakin diragukan validitasnya Di Indonesia prognosis pasien sesuai derajat penyakit, derajat
Bagaimana keadaan pasien dari waktu ke waktu ringan berupa
Bagaimana persis perkiraan prognosis infeksi saluran napas
Untuk lebih memudahkan penjelasan mengenai makna prognosis
suatu penyakit kepada pasien, biasanya kita menjelaskannya dalam
EBM PROGNOSIS Di Indonesia
atas umumnya prognosis baik, tetapi bila terdapat acute
respiratory distress
syndrome (ARDS) prognosis menjadi buruk terutama bila disertai
bentuk kuantitatif Kriteria Prognosis Signifikan
Agar kita mampu memberitahukan prognosis suatu penyakit, Important komorbid, usia lanjut dan mempunyai riwayat penyakit paru
setelah mengetahui penelitian tersebut valid, maka kita jawab Penilaian sebelumnya
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: Tingkat keparahan COVID-19 bervariasi. Penyakit ini dapat
Berapa besarkah kemungkinan terjadinya outcome dikaitkan berlangsung ringan dengan sedikit atau tanpa gejala, menyerupai
dengan rentang waktu tertentu? penyakit
Berapa besar ketepatan perkiraan prognosis tersebut? pernapasan atas umum lainnya seperti flu biasa . Dalam 3-4% kasus
Dengan mengetahui prognosis penyakit, akan sangat membantu kita (7,4%
untuk menentukan apakah pasien kita perlu diberikan terapi atau Perbandingan Prognosis COVID 19 pada pasien Lansia di untuk mereka yang berusia di atas 65 tahun) gejalanya cukup parah
tidak. Indonesia dengan Prognosis COVID 19 pada pasien Lansia untuk
Apabila kesimpulan kita mengatakan bahwa terapi tidak perlu Applicable menyebabkan rawat inap. Kasus ringan biasanya sembuh dalam
di China
diberikan, hasil penelitian tersebut tetap dapat dimanfaatkan kita waktu dua minggu, sedangkan kasus dengan penyakit parah atau
untuk memberikan keterangan keterangan penting kepada kritis
penderita mengenai penyakit tersebut membutuhkan waktu tiga hingga enam minggu untuk pulih. Di antara
Di China
mereka
yang telah meninggal, waktu dari timbulnya gejala hingga kematian
Confidence interval jenis perkiraan yang dihitung dari statistik berkisar
data yang antara dua hingga delapan minggu.The Italia Istituto Superiore di
diamati. Ini memberikan rentang nilai untuk parameter yang tidak Confidence Interval Sanità melaporkan bahwa waktu rata-rata antara timbulnya gejala
diketahui dan
(misalnya, rata-rata populasi). kematian adalah dua belas hari, dengan tujuh dirawat di rumah
sakit.
Hazart Ratio ukuran berdasarkan model perbedaan anatara 2
Namun, orang yang dipindahkan ke ICU memiliki waktu rata-rata
kelompok, Hazard Ratio Confidenence Interval,Hazard Ratio Relative Risk,dan sepuluh hari
mengasumsi hubungan khusus antara 2 distribusi variabel hasil.
Nilai P antara rawat inap dan kematian
Relative risk rasio probabilitas dari suatu hasil dalam kelompok
terkena Relative Ratio
Validitas
probabilitas suatu hasil dalam kelompok tidak terpapar.

Nilai P/ P value dapat diartikan sebagai besarnya peluang Telaah Kritis Prognosis Important
(probabilitas) yang diamati Nilai P Applicable
dari statistik uji.

Anda mungkin juga menyukai