Anda di halaman 1dari 22

Komplikasi,Prognosis,dan

Edukasi Rhinosinusitis

Fatimah Azahara
Komplikas
i
Komplik
Komplikasi Orbita
asi
Rhinosinusitis
Komplikasi Intrakranial

Komplikasi ke Tulang
Selulitis Paraseptal Komplik
Selulitis Orbita
asi
Komplikasi Orbita
Abses Orbita

Komplikasi
Abses Subperiosteal
ke Tulang

Trombosis Sinus Kavernus


Selulitis
Paraseptal
■ Infeksi umum pada jaringan lunak kelopak mata
dan periorbital yang ditandai dengan eritema Komplik
dan edema kelopak mata akut.
asi
■ (1) Penyebaran langsung dari sinusitis yang
berdekatan,(2)Inokulasi langsung setelah
trauma atau infeksi kulit,dan (3) Penyebaran
hematologis dari fokus yang jauh (misalnya,
otitis media, pneumonia).

■ Kelopak mata merah, bengkak, seringkali


kerasdan dapat lunak pada kasus yang parah.
Pasien seringkali mengalamidemam.
Selulitis
Orbita
■ Lebih dari 90% kasus selulitis orbita terjadi
akibat kasus sekunder karena infeksi sinus Komplik
paranasal akut atau kronis terutama di sinus
ethmoid. asi

■ Edema palpebra , hiperemis dan nyeri,


sementara pada palpebra terdapat pustule yang
mengeluarkan pus dan darah,dan terdapat
penurunan visus.
Abses Orbita
■ Terdapat pembentukan dan pengumpulan pus di
orbita ditandai dengan optalmoplegi, proptosis, Komplik
dan kehilangan penglihatan.
asi
Abses
Subperiosteal
■ Pembentukan dan pengumpulan pus antara periorbita dan dinding
tulang orbita, yang ditandai dengan proptosis dengan perubahan letak
bola mata, gangguan pergerakan bola mata dan penurunan visus.

Trombosis Sinus
Kavernus
■ Terjadi perluasan infeksi ke sinus kavernosus yang ditandai dengan
proptosis, optalmoplegi, kehilangan penglihatan disertai perluasan
tanda infeksi ke mata yang sehat dan tanda-tanda meningitis.
Meningitis Komplik
Abses Epidural
asi
Komplikasi Intrakranial
Abses Subdural

Komplikasi
Abses Intraserebral
ke Tulang

Tromboplebhitis Venous
Meningiti
s■ Reaksi peradangan yang terjadi pada lapisan selaput yang
membungkus jaringan otak(arakhnoid, piamater)dan sumsum
tulang belakang, yang disebabkan oleh organisme seperti
Komplik
bakteri,virus,dan jamur.
asi

■ Keluhan pertama biasanya nyeri kepala. Rasa nyeri dapat menjalar ke tengkuk
dan punggung. Tengkuk menjadi kaku (kaku kuduk) yang disebabkan oleh
otot-otot ekstensor tengkuk yang mengenjang. Bila hebat, terjadi
opistotonus yaitu tengkuk kaku dalam sikap kepala tertengadah dan
kesadaran menurun.
Abses Epidural

Komplik
asi
■ Kumpulan pus diantara dura dan tabula interna
kranium, sering kali mengikuti sinusitis frontalis.
Proses ini timbul lambat, sehingga pasien hanya
mengeluh nyeri kepala dan sebelum pus yang
terkumpul mampu menimbulkan tekanan intra
kranial.
Abses
Subdural
Komplik
asi

■ Abses subdural adalah kumpulan pus diantara duramater dan


arachnoid atau permukaan otak. Gejala yang timbul sama dengan
abses epidural.
Abses
Intraserebral
Komplik
asi
■ Infeksi lokal intrakranialyang dimulai dengan fase cerebritis dan
berkembangmenjadi kumpulan nanah yang dikelilingi oleh kapsul.Abses
otak dapat disebabkan oleh berbagaimikroorganisme seperti bakteri,
fungi, dan parasit.

■ Sakit kepala,demam,defisit neurologis,kejang,mual dan muntah dan


kaku kuduk (leher bagian belakang).
Trombosis Sinus
■Kavernus
Trombosis sinus cavernosus (TSC) adalah pembentukan
bekuan darah di dalam sinus cavernosus, dalam rongga di Komplik
dasar otak yang mengalir darah yang sudah
teroksigenasidari otak kembali ke jantung. Penyebabnya
biasanya dari penyebaran infeksi di hidung, sinus, telinga,
asi
atau gigi.

■ Eksoftalmus,edema dari konjungtiva dan palpebra,reflek


pupil menurun, visus menurun, retina sentral melebar,
kejang sebagai gejala serebral, dan Febris bila terjadi
sepsis.
Osteomyelitis Komplik
asi
Komplikasi Ke Tulang Osteomyelitis dari Os Frontal merupakan
komplikasi ke tulang dari sinusitis frontal, dikenal
sebagai “Pott puffy tumor”, karena terdapat
pengumpulan pus di area subperiosteal area frontal.

Demam, dehidrasi, pada tempat tulang yang terkena panas dan nyeri,
berdenyut karena nanah yang tertekan kemudian terdapat tanda-tanda
abses dengan pembengkakan
Prognosis
Bersifat persisten
Morbiditas signifikan
Prognosis
Tidak ditangani

Kualitas dan
Produktivitas Hidup
Orbita

Komplikasi Orbita Komplikasi ke Tulang

Komplikasi Intrakranial

=
Morbiditas dan Mortalitas
Edukasi
Edukasi
Saline Nasal Irigation
1

Kompres dengan Air Hangat


2

Menggunakan Bantalan yang Tinggi saat


3 Tidur
Edukasi
Hindari Faktor pencetus
4

Menjaga Kesehatan dan Kebersihan


Gigi dan Mulut
5

Pola Hidup Bersih dan Sehat


6
Referen
1.

2.
si
I, Rshs RIKT, Rsk G. Keywords : Chronic Rhinosinusitis, Nasal washing,
Knowledge. 2017;(Bps).
Ivker RS. Chronic Sinusitis. Integr Med Fourth Ed. 2018;157-169.e2.
3. Report C. Repair of Cerebrospinal Fluid Leak After Functional Endoscopy
Sinus Surgery Mohamad I Sapta * , Teresa L Wargasetia ** Ear , Nose and
Throat - Head and Neck Department , Faculty of Medicine Universitas
Kristen Maranatha - Immanuel Hospital Jl . Kopo 161 B. 2017;1(5):500–7.
4. Irfandy D, Ambriani D, Vitresia H. Laporan Kasus Penatalaksanaan
Multirinosinusitis Kronis dengan Komplikasi Abses Subperiosteal Sinistra.
2020;9(4):466–75.
5. Khamassi K, Mahfoudhi M, Yahia A Ben, Moussa N Ben, Halila N, Boubaker
A, et al. Management of Intracranial Complications of Sinusitis. Open J Clin
Diagnostics. 2015;05(02):86–95.
Referen
6. si
Meisadona G, Soebroto AD, Estiasari R. Diagnosis dan Tatalaksana
Meningitis Bakterialis. Cdk-224. 2015;42(1):15–9.
7. Younis RT, Lazar RH, Anand VK. Intracranial complications of sinusitis:
A 15-year review of 39 cases. Ear, Nose Throat J. 2002;81(9):636–44.
8. Huriyati E, Budiman BJ, Anwar HK. Rinosinusitis Kronis dengan
Komplikasi Abses Periorbita. J Kesehat Andalas. 2015;4(1).
9. Liyanti R, Sukmawati G, Vitresia H. Laporan Kasus ORBITAL
CELLULITIS. J Kesehat Andalas. 2019;8(4):295–304.
10. Az-zahra NF, Himayani R. Laporan Kasus : Anak Perempuan Usia 12
Tahun dengan Selulitis Preseptal Case Report : A 12 years Old Young
Girl with Preseptal Cellulitis. 2020;9(4):625–30.
Thank You
SGD 08

Anda mungkin juga menyukai