FATIMAH AZAHARA
1908260101
Uji diagnostik merupakan penelitian observasional yang
membandingkan hasil dugaan/prediksi suatu pemeriksaan atau test,
terhadap suatu nilai baku yang mendekati kebenaran/gold standard.
Harm/Risk
Segala sesuatu yang mengganggu atau merugikan keselamatan
pasien dalamperawatan klinis,terapi obat,investigasi penelitian,
atau kesehatan masyarakat.
Termasuk efek samping obat, efek samping dari perawatan, dan
konsekuensi yang tidak diinginkan lainnya dari produk dan layanan
perawatan kesehatan.
Therapy
Percobaan terkontrol acak (RCT) dianggap sebagai "standar emas"
dalam penelitian medis karena mereka menawarkan jawaban terbaik
tentang efektivitas terapi atau intervensi yang berbeda.
Prognosis
Membantu menentukan apakah pasien termasuk dalam kelompok
yang dapat dioperasi atau tidak.penting untuk meramalkan hasil
fungsional untuk pasien yang bertahan dari gangguan, dengan atau
tanpa operasi.menyarankan pemulihan yang hampir normal untuk
pasien atau cacat fungsional yang parahdapat mendikte kebutuhan
untuk rehabilitasi atau bahkan untuk perubahan dalam pekerjaan
atau gaya hidup pasien.
Mengumpulkan informasi untuk memperjelas status kesehatan
pasien dengan menggunakan karakteristik pasien, gejala dan tanda,
riwayat penyakit, pemeriksaan fisis, pemeriksaan laboratorium dan
penunjang lainnya.
menilai validitas dan reliabilitas suatu test dalam mendeteksi
kemungkinan adanya suatu penyakit secara lebih dini (deteksi dini)
Pengertian metode penelitian menurut para ahli yang pertama yaitu
menurut Nasir. Nasir menjelaskan bahwa metode penelitian ialah
cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan &
menentukan jawaban atas masalah yang diajukan.
Penelitian eksperimental merupakan bentuk penelitian percobaan
yang berusaha untuk mengisolasi dan melakukan kontrol setiap
kondisi-kondisi yang relevan dengan situasi yang diteliti kemudian
melakukan pengamatan terhadap efek atau pengaruh ketika
kondisi-kondisi tersebut dimanipulasi.
Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang ditujukan
untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang
berlangsung saat ini atau saat yang lampau. Penelitian ini tidak
mengadakan manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel
bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya.
Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan
pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan
tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.
Penelitian kausal komparatif atau penelitian ex post facto adalah
penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuan tidak
mengendalikan variabel bebas secara langsung karena eksistensi
variabel tersebut telah terjadi.
Kemampuan tes untuk menunjukkan dengan benar (akurat) individu
mana yang menderita sakit dan mana yang tidak. Validitas tes
dicerminkan dengan sensitivitas dan spesifisitas
Sensitifitas (Se): probabilitas hasil pemeriksaan adalah positif di
antara subjek yang sakit
Sensitifitas: Adalah kemampuan tes untuk menunjukkan individu Sensitifitas
mana yang menderita sakit dari seluruh populasi yang benar-benar
sakit
Spesifitas (Sp): probabilitas hasil pemeriksaan adalah negatif di
antara subjek yang tidak sakit
Spesifisitas: Adalah kemampuan tes untuk menunjukkan individu Spesifisitas
mana yang tidak menderita sakit dari mereka yang benar-benar
tidak sakit
Nilai duga positif (PPV): probabilitas kejadian penyakit pada subjek
Positif Prediktif Value
dengan hasil pemeriksaan positif
Nilai duga negatif (NPV): probabilitas tidak adanya penyakit pada
Negatif Prediktif Value
subjek dengan hasil pemeriksaan negative
1. Apakah pasien kita mirip dengan pasien pada studi uji diagnostik
ini ?
SGD 08 Apakah pektrum dan karakteristik subyek pada studi sama dengan
pasien pasien kita
2. Apakah kita dapat memperkirakan prevalens penyakit pada
Referensi : 3.Erlich.2020. COVID-19 (Novel Coronavirus). (n.d.). Retrieved May pasien kita?
1.Sudigdo sastroasmoro. 2017. Menelusur asas dan kaidah 11, 2020, from https://www.dynamed.com/condition/covid-19- Bila prevalens pada studi sama dengan prevalens kita maka nilai
evidence-based medicine. Jakarta: Sagung Seto. novel-coronavirus/ duga yang diperoleh sama dengan pasien kita
4.Tolba HMN, Abou Elez RMM, Elsohaby I, Ahmed HA. Molecular
2.dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra, M.Epid. et al. Jika prevalens studi lebih rendah dari prevalens pasien kita maka
identification of avian influenza virus subtypes H5N1 and H9N2 in nilai duga positif kita pun akan lebih rendah
2016. MODUL PENELITIAN UJI DIAGNOSTIK DAN
birds from farms and live bird markets and in respiratory
SKRINING. Bali. patients. Peer J . 2018;2018(9):1–21. 3. Dengan nilai duga positif yang diperoleh apakah kita dapat
menggunakannya untuk tatalaksana pasien kita?
Nilai duga positif : Bila hasil uji positif, berapa kemungkinan pasien
benar benar sakit
Jika nilai duga positif besar, maka uji tersebut dapat digunakan di
praktek sehari hari dengan catatan nilai duga sangat bergantung
pada prevalens penyakit
Cara Menilai Uji Diagnostik Applicable atau tidak
Definisi
Definisi dan Klasifikasi
Terapi topikal terdiri dari glukokortikoid,asam
Lakukan perhitungan parameter-parameter uji diagnostik dengan
Klasifikasi salisilat,diatranol,tazaroten
menggunakan tabel 2 x 2
• S ensitif itas Fototerapi : Marrow band ultraviolet B,Broadband ultraviolet
• S pesif isitas B,Laser excimer dan klimatografi
• Nilai duga positif dan negatif
Terapi sistemik : metotrexsat,siklodporin A.dan hidroksiurea
Yang dimaksudkan dengan importance dalam konteks VIA adalah
berapa penting hasil tersebut secara klinis sehingga dapat menjadi
dasar untuk tata laksana pasien. Pentingnya hasil penelitian
terutama dilihat dalam seksi Hasil. Bergantung pada jenis desain,
maka makna penting pada tiap desain berbeda.
Pada studi diagnostik, misalnya, sensitivitas 98% untuk uji yang
bertujuan untuk skrining adalah penting. Untuk uji klinis beda
kesembuhan atau beda kadar suatu zat menentukan penting atau
tidaknya obat atau prosedur pengobatan.
Tujuan Penelitian Cara Menilai Uji Diagnostik Important atau tidak Pada uji klinis pragmatis nilai number needed to treat (NNT)
merupakan baku untuk menentukan penting atau tidaknya suatu
hasil. Untuk studi prognosis suatu penyakit atau kelainan, risiko
absolut (maupun relatif) pada studi kohort menentukan penting atau
tidaknya suatu hasil.
Perlu ditekankan bahwa yang dimaksud penting adalah penting
secara klinis atau clinically important, bukan secara statistika
bermakna atau statistically significant.
Bila secara klinis perbedaan hasil pengobatan tidak penting (misal
beda persentase kesembuhan antara obat baru dan obat lama hanya
2%), maka tidak ada manfaatnya melihat nilai p; berapa pun kecilnya
nilai p tidak mengubah praktik mengingat beda yang minimal
tersebut.
Bila hasil menunjukkan beda yang secara klinis penting baru kita
lihat nilai p untuk memastikan apakah hasil tersebut terjadi karena
faktor peluang atau menggambarkan keadaan sebenarnya.
Definisi dan Klasifikasi Metode Penelitian
Uji Diagnostik
Definisi
Struktur dan Morfologi Virus Influenza
Cara Menilai Uji Diagnostik Valid atau tidak
Penilaian
Sensitivitas,Spesifisitas,Positif Prediktif Value.dan
Negatif Prediktif Value
Persiapkan cyotube yang berisi 1.5 ml media transport virus (
Hanks BSS + Antibiotika ), dapat juga digunakan VTM komersil
yang siap pakai (pabrikan)
Berikan label yang berisi Nama Pasien dan Kode Nomer Spesimen.
Jika label bernomer tidak tersedia maka Penamaan menggunakan
Marker atau Pena pada bagian berwarna putih di dinding cryotube
Gunakan swab yang terbuat dari dacron/rayon yang steril dengan
tangkai plasik atau jenis flocked swab (tangkai lebih lentur)
Pastikan tidak ada obsruksi (hambatanpada lubang hidung)
Masukkan swab secara perlahan ke bagian nasopharynx
Cara Pengambilan Swab Tenggorokan
7. Swab kemudian dilakukan gerak memutar secara perlahan
8. Kemudian masukkan segera ke dalam cryotube yang berisi VTM
9. Putuskan tangkai plastikdi daerah ujung cyotube agar tertutup
dengan rapat
10. Pastikan label kode spesimen sama sesuai dengan kode yang ada
di formulir
11. Cryotube kemudian di lilit parafilm dan masukkan ke dalam
plastik klip
12. Simpan pada suhu 4-8°C sebelum dikirim. Jangan dibekukan
dalam Freezer
Transmisi kontak dan droplet
Transmisi melalui udara
Cara Penularan COVID-19 Transmisi Fomit
RNA SARS-CoV-2 juga telah dideteksi di sampel-sampel biologis,
termasuk urine dan feses beberapa pasien. Sebuah penelitian
menemukan SARS-CoV-2 hidup di urine seorang pasien.