SAKIT QADR
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) = International Patient Safety Goals (IPSG)
3. Semua Staf ; Dokter, Jelaskan mekanisme komunikasi Pada saat serah terima pasien menggunakan teknik
Perawat, Pramusaji, efektif ? SBAR (Situation – Background Assessment –
petugas Laboratorium, Recommendation).
dll. Pada saat menerima instruksi verbal / Pesan Verbal atau
per telepon terapkan TBAK ( Tulis-Baca-Konfirmasi)
SPEAK UP : digunakan untuk komunikasi pasien ke
dokter perawat ke dokter, maupun pasien ke petugas /
perawatpemberi pelayanan ketika ada yang tidak jelas
pelayanan yang diberikan kepada pasien
Tidak diperkenankan menggunakan voice mail. Instruksi
verbal / per telepon tidak diperkenankan pada kegiatan :
Apa saja komunikasi yang tidak - Pemberian obat – obatan epidural.
diperkenankan ? - Pemberian produk darah, kecuali pada kondisi
emergensi di OK atau ruang darurat.
- Pemberian obat kemoterapi.
- Pemberian obat pada anak / bayi
4. Dokter, Perawat Apa saja obat yang tergabung dalam Daftar Obat High Alert dari Instalasi Farmasi
high alert medication ? Obat resiko tinggi dibagi berdasarkan jenisnya :
Bagaimana penanganannya ? a. Golongan opiate dan narkotik : fentanyl injeksi
b. Obat – obat Psikotropika : Clobazam tablet,
Valisanbe 5mg tablet, Valisanbe 2mg, Stesolid
5mg, Supposutoria, Alpha Zolam 0,25mg,
Xanax 0,5mg tablet, Taida Zolam 5mg injeksi
c. Golongan insulin : lantus solo star, humulin R &
lantus injeksi
d. Golongan elektrolit Konsetrat Tinggi : KCL
25mg
e. Golongan anti koagulan (heparin) : Ascardia,
Aspilet. Plavix, Simarc-2, Clopidogrel
f. Obat yang mempunyai bunyi hamper sama dan
bentuk hamper sama.
Penanganan high alert medication :
a. Lakukan identifikasi
b. Penyimpanan di lokasi khusus dengan akses
terbatas dan diberi penandaan yang jelas berupa
stiker “High Alert”
5. Dokter Siapa yang memimpin proses time out Proses Time Out dilakukan sebelum diruang prosedur,
dan bagaimana prosedurnya ? dipandu oleh perawat sirkuler dan di ikuti oleh perawat,
dokter anestesi dan operator.
6. Perawat, Ahli Bedah, Bisakah anda jelaskan langkah – Proses ini merupakan standar IPSG 4 keselamatan
dokter Anestesi di OT langkah proses untuk Sign-In. Time Out operasi yang meliputi :
dan sign out yang dilakukan dan siapa
saja yang terlibat proses tersbeut dna Sign In, Pengecekan idnetitas pasie, jenis operasi, jenis
kapan waktunya ? anestesi, sisi mana yang akan di operasi, adakah paktor
penyulit (dilakukan sebelum pasien di indukasi)
Lihat :
Formulir Safety Check List
SPO Keselamatan Pasien pada Tindakan
Operasi
7. Seluruh Staf Praktek & teori kebersihan tangan 6 langkah dan 5 moment
Semua petugas di rumah sakit termasuk dokter
melakukan 7 langkah kebersihan tangan pada 5 moment
yang telah ditentukan yaitu :
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum melakukan tindakan aseptic
3. Setelah terkena cairan tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien
Apabila anda tidak melakukan cuci tangan 6 langkah
dan 5 moment maka pasien berhak mengingatkan sesuai
edukasi yang disampaikan pada pasien.
8. Seluruh Staf Dapatkah anda menjelaskan, berapa Mencuci tangan dengan handrups 20 – 30 detik, cuci
lama prosedur mencuci tangan harus tangan dengan air mengalir 40 – 60 detik.
dilakukan?
9. Perawat & Dokter Bagaimana menilai risiko jatuh ? 1. Dilakukan pada saat Assesmen awal di bagian
admission, identifikasi yang dilakukan :
Tanyakan apakah pasien pernah jatuh dalam 3
bulan terakhir ? Lihat kondisi pasien apakah
beresiko jatuh, liat usia dan juga apakah
menggunakan alat bantu atau tidak ? dan penilaian
diulang jika terjadi perubahan kondisi pasien atau
pengobatan.
4. Rawat Jalan
Lihat :
10. Perawat Bisakah anda menceritakan bagaimana Dimulai dengan mengucapkan salam, memperkenalkan
langkah – langkah pada saat anda diri, hand hygiene. Identifikasi pasien, penjelasan
memberikan obat ke pasien ? mengenai obat, pemberian obat, melihat pasien
meminum obat. Bila pasien belum makan obat karena
belum makan,, obat dibawa kembali oleh perawat tidak
diberikan pada psien, dan obat dibawa kembali ke
pasien setelah pasien makan.
Lihat :
11. Perawat, Petugas Apa yang anda lakukan bila mendapat 1. Mencatat apa yang dilaporkan,
Laboratorium laporan hasil tes kritis dari laboratorium
/ radiologi ? 2. Membacakan kembali hasil tes tersebut kepada
pemberi pesan
Lihat :
12. Dokter yang terlibat di Apa saja yang anda lakukan sebelum 1. Persiapan pasien di ruang rawat, IGD dan rawat
kamar bedah, perawat memulai tindakan operasi ? jalan terdiri dari : edukasi surat persetujuan operasi
kamar OK ( informed consent), penandaan lokasi atau sisi
operasi dengan melibatkan pasien.
2. Persiapan sebelum dilakukan induksi anestesi ( sign
in)
3. Persiapan sebelum dilakukan insisi kulit ( time out)
4. Persiapan sebelum pasien meninggalkan ruang
operasi ( sign out)
Lihat : SPO Keselamatan Pasien pada tindakan
Operasi
13. Staf Medis Apakah SBAR juga digunakan untuk “SBAR adalah mekanisme komunikasi yang diberikan
assessment? kepada staf untuk serah terima pasien.”
14. Dokter dan Perawat Bagaimana komunikasi antara perawat “ Jika pasien dalam kondisi kritis, perawat akan
dengan dokter jika ada pasien yang menelpon dokter jaga atau DPJP. Saat menyampaikan
kritis ? kondisi pasien perawat akan menggunakan metode
SBAR. Jika gejala pasien berada dalam kondisi code
blue maka perawat akan mengaktifkan alur penanganan
code blue.”
Lihat : SPO Code Blue
No. Staf Terkait Pertanyaan Jawaban
15. Dokter dan Perawat Kapan dokter dan perawat Setiap penerimaan instruksi verbal, nama obat harus di
menggunakan spelling ( alpha, beta, spelling.
Charlie. dsb)?
Lihat : SPO Komunikasi Efektif
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) = Quality Improvement & Patient Safety (QPS)
1. Direksi Apakah ada program Sudah ada Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di
mengenai peningkatan dalam Program tersebut sudah dijabarkan mengenai program
mutu? peningkatan Mutu di Rumah Sakit Qadr disahkan oleh Direktur Rumah
Sakit Qadr.
2. Direksi, KaPMKP, Apakah ada bukti Dibuktikan dengan memeperlihatkan Notulensi dan Daftar hadir
Kasie, Ka Unit, Karu keterlibatan direksi / rapimtas, rapat – rapat yang melibatkan Direktur Utama.
pimpinan dalam rapat – Notulensi rapat mutu unit kerja yang melibatkan kepala unit
rapat mengenai mutu ?
3. Direksi, KaPMKP, Sebutkan Indikator – Indikator yang ada terdiri dari 3 kelompok, yaitu :
Kasie, Ka Unit, Karu indikator yang ada untuk 1. Indikator Area Klinik (IAK)
menilai mutu dan latar 2. Indikator Area Managerial (IAM)
3. Indikator JCI Lybrary
belakang serta alasan
Untuk indikator JCI terdiri dari :
indikator tersebut dipilih ! I. Area klinik, ada 5 poin yang dipilih dengan nama indikator
sebagai berikut :
a. Pengkajian Pasien Awal (Asessmen Awal) di rawat inap oleh
DPJP
b. Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium (hematologi
rutin)
c. Prosedur operasi →kesesuaian diagnose medic pre dan post
operasi
d. Ketersediaan isi dan penggunaan rekam medis pasien →
kelengkapan rekam medis
e. Pencegahan dan pengendalian infeksi, yaitu : VAP, ILO, ILI,
ISK, surveilence Hand Hygine (cuci tangan)
No. Staf Terkait Pertanyaan Jawaban
5. Direksi Apakah latar belakang High Risk. High Volume and High Cost ( data surveillans, hasil ronde,
pemilihan indikator JCI data rekam medic, sesuai SPO Penentuan Prioritas Indikator Mutu dan
Library ? Keselamatan Pasien)
6. Direksi, KaPMKP, Bagaimana cara validasi Proses Validasi data dilakukan dengan cara :
Kasie, Ka Unit, Karu data ? 1. Pengumpulan data dilakukan oleh orang yang tidak terlibat
dengan proses pengumpulan data pertama.
2. Mengambil data dari sumber data yang valid seperti : rekam
medic
3. Menggunakan kamus dna cara serta form pengumpulan data yang
sama.
4. Menghitung akurasi dengan membagi jumlah data yang sama
dengan jumlah data total dan dikali 100%. Tingkat akurasi yang
baik bila bernilai 90%.
5. Bila data tidak sama, cari tahu apa sebabnya dan kesenjangan
diperbaiki
6. Pengesahan data oleh kepala unit kerja ( lihat IK Validasi Data).
7. Seluruh Staf Apakah definisi kejadian Kejadian sentinel merupakan suatu kejadian tidak diantisipasi yang
sentinel dan perlihatkan dapat mengakibatkan kematian atau KEBUTAAN atau suatu kejadian
data – datanya! yang mengakibatkan kehilangan fungsi permanen, dimana kejadian
tersebut tidak berhubungan dengan riwayat alamiah penyakit yang
mendasari atau penyakit penyerta. Data dapat dilihat dari data Laporan
Insiden yang telah dikirimkan ke Depertemen mutu
8. Direksi, KaPMKP, Bagaimana kebijakan Seluruh insiden (KTD, KTC, KNC, KPC) langsung ditangani segera.
Kasie, Ka Unit, Karu, mengenai pelaporan Laporan insiden diselesaikan dalam waktu maksimal 2 x 24 jam untuk
Ketua KPRS, insiden dan alur diberikan ke atasan langsung → lakukan grading resiko → grading biru
pelaporannya serta tindak & Hijau lakukan investigasi sederhana kemudian serahkan laporan ke
tim mutu & KPRS. Tim KPRS → bila kuning & merah laporan
lanjutnya ?
diserahkan ke tim KPRS → dilakukan grading dengan Risk Grading
Matrix → lakukan RCA oleh tim KPRS max 45 hari
Untuk hasil grading :
Biru → dilakukan investigasi sederhana max 1 minggu
Hijau → dilakukan investigasi sederhana max 2 minggu
9. Direksi, Ka SPI, Apakah ada kebijakan Kebijakan FMEA ada di dalam Program Manajemen Risiko dan
KaPMKP mengenai FMEA dan langkah – langkahnya dapat dilihat di dalam SPO FMEA.
bagaimana langkah –
langkahnya ?
10. Direksi, Ka SPI, Bagaimana pemilihan Melakukan Risk Priority Number (RPN), dan dipilih proses /masalah
KaPMKP topic FMEA? high risk yang paling tinggi RPN-nya. Ada bukti Notulensi penentuan
prioritas pemilihan topic FMEA.
Assesmen Pasien (AP) = Assesment of Patient ( AOP )
AOP / 1. Proses pengkajian 3 Area Fokus : Initial Assessment medic & keperawatan harus dilengkapi
AP pasien yang efektif 1. Mengumpulkan dna dalam 24 jam pertama pasien masuk ruang rawat, mencakup
menghasilkan menganalisa data 11 hal:
keputusan untuk dan informasi pasien Re-assessment DPJP tiap had dan perawat tiap shift. Proses
kebutuhan tatalaksana 2. Pelayanan asesmen
pasien segera dan laboratorium Dokumentasi
selanjutnya 3. Radiologi & Status nutrisi
2. Pengkajian pasien pencitraan Pain assessment
terdiri dari : Pasien high risk
- Pengumpulan DPJP
informasi pasien Kompetensi staf
- Analisis informasi
Hasil laboratorium, radiologi & pencitraan diagnostic
ini
tersedia dalam kerangka waktu tertentu
- Membuat rencana
Respon time pelaporan hasil kritis laboratorium &
perawatan
radiologi harus dimonitor
Indikator mutu
Program
Kalibrasi
Quality Control
No. Staf Terkait Pertanyaan Jawaban
2. Seluruh Staff Sebutkan tujuan dari Asesmen / Tujuan dari Asesmen Pasien adalah :
Pengkajian Pasien ? Proses pengkajian pasien yang efektif menghasilkan
keputusan untuk kebutuhan tatalaksana pasien segera
dan selanjutnya
Pengkajian pasien terdiri dari :
Pengumpulan informasi pasien
Analisis informasi
Membuat rencana perawatan
3. Perawat , Dokter Pada formulir apa perawat Dalam Formulir Catatan Terintegrasi
mencatat pengkajian ulang /
asesmen ulang ?
4. Dokter , Perawat Saat menerima pasien baru di Manyakan identitas pasien dengan pertanyaan terbuka : siapa
ruang rawat inap, apa yang anda nama lengkap pasien dan tanggal lahir / umur pasien, sambil
lakukan ? mencocokkannya dengan identitas pasien. Lalu membuat
initial assessment medis, menyesuaikan obat – obat yang
diminum pasien sebelumnya dengan obat yang akan
diberikan, dll.
5. Dokter, Perawat Jika pasien merupakan pasien Asesmen keperawatan harus sudah diisi oleh perawat dalam
dari luar dengan membawa surat waktu 2 jam dna asesmen medis haru sudah diisi dokter
rawat, maka dalam waktu berapa dalam waktu 24 jam.
lama asesmen medis dan
asesmen keperawatan terisi ?
No. Staf Terkait Pertanyaan Jawaban
6. Dokter, Perawat Apa yang dioperkan saat serah Saat serah terima akan dibahas :
terima pasien pada pergantian 1. Identitas dan identifikasi pasien
shift ? 2. Diagnosis pasien
3. Riwayat tindakan yang sudah dilaksanakan pada pasien
dan rencana tindakan
4. Masalah keperawatan dari tindakan – tindakan
5. Tingkat ketergantungan pasien
6. Persiapan dan rencana pembedahan
7. DPJP setiap pasien
8. Riwayat pengobatan sebelumnya dan respon terhadap
pengobatan serta Rencana pengobatan berikutnya
9. Hands over alat – alat kesehatan di ruangan tsb
7. Dokter, Perawat Bagaimana mekanisme Dalm 48 jam setelah pasien masuk, perawat akan membuat
penyusunan Discharge Planning discharge planning pasien yang mencakup beberapa topik
saat pasien datang ? dan kriteria tentang bagaimana pasien akan dirawat setelah
pulang. Hal ini didokuentasikan di formulir pengkajian awal
keperawatan rawat inap.
8. Perawat , Dokter, Dapatkan menjelaskan, Poin apa Ada 11 poin yang dilakukan dalam pengkajian awal
Admission saja yang anda kaji pada pasien keperawatan yaitu :
baru 1. Riwayat Alergi
2. Alasan masuk rumah sakit
3. Riwayat kesehatan
4. Riwayat Psikososial
APK / ACC 1. Pelayanan harus lancar 1. Sistim Admisi - Skrining pasien saat kontak pertama
(seam/ess) pasien masuk 2. Konlinuitas pelayanan - Pastikan apakah pelayanan yang dibutuhkan pasien
keluar RS 3. Pemulangan, rujukan dapat diberikan
2. Perawatan harus dan follow up - Kebijakan & prosedur terstandar untuk admisi &
(seamless) bagi pemberi 4. Transfer pasien registrasi
bagi pasien 5. Transportasi - Kebijakan & prosedur pasien emergensi
3. Kebutuhan kesehatan - Kebijakan & prosedur pasien observasi
pasien harus sesuai - Kebijakan & prosedur manajemen pasien bil bed
dengan pelayanan yang tidak tersedia
tersedia - Kebijakan pemeriksaan lab yang dibutuhkan untuk
4. Pelayanan – pelayanan pasien yang akan dirawat (Tanya lab)
yang ada harus - Pasien diinformasikan jika harus menunggu,
terkoordinasi keterlambatan dan alasannya (form edukasi, SPO
5. Pemulangan pasien harus penundaan pasien)
direncakan dan ditindak - Saat proses admisi diberikan informasi :
lanjuti 1. Fasilitas pelayanan
2. Persetujuan untuk pengobatan
3. Pemberian informasi hak pasien dan keluarga
4. Keamanan ( jam besuk pasien, tata tertib)
5. Penjelasan biaya rumah sakit
No. Staf Terkait Pertanyaan Jawaban
1. Petugas Admisi Bagaimana kebijakan Waiting list hanya berlaku untuk pasien bedah elektif yang diatur di
mengenai pasien-pasien klinik per operatif, diluar kasus bedah elektif, apabila ada pasien
“waiting list”? yang membutuhkan ruangan akan diterima selama tempat itu
tersedia, bila tempat penuh pasien tersebut akan dirujuk ke RS lain.
Untuk rawat inap
Untuk rujukan ke rumah sakit luar atau sebaliknya melalui petugas
SPGDT yang berada di IGD Rumah Sakit Qadr.
2. Dokter dan Perawat Bagaimana kebijakan Rawat jalan : pasien diarahkan atau didampingi petugas pada saat
mengenai penilaian transportasi antar pelayanan di rawat jalan
transportasi pasien rawat Rawat inap : Semua pasien yang akan di transfer antar ruangan akan
inap dan rawat jalan? diantar oleh petugas. Menggunakan alat sesuai kondisi pasien (kursi
roda , brankar)
Rujuk ke RS lain:
- Sebelum merujuk pasien ke organisasi (RS) lain, pihak keluarga
harus dilibatkan dalam hal transportasi ( pemindahan) pasien
- Jika alat transportasi yang dibutuhkan tidak tersedia di RS, maka
petugas dapat menghubungi provide alat transportasi lain(misal
Ambulance 118)
Pasien kondisi tidak membutuhkan peralatan gawat darurat dapat
menggunakan alat transportasi ( kendaraan milik pasien / keluarga
pasien, kendaraan umum).
Apa yang dilakukan waktu asesmen pra Sebelum diberikan obat induksi harus dinilai kesadaran
induksi? pasien, TD, EKG, Nadi dan SpO2, jika semua oke baru
dilakukan induksi dan semua harus terdokumentasi
dalam status anetesi.
6. Perawat OK/ Jelaskan seberapa sering anda melakukan Dilakukan pada saat :
Perawat Anestesi / monitoring pasien dnegan anestesi umum? Selama operasi berlangsung
Dokter OK Dan apa saja yang dimonitor. Setelah operasi selesai di ruang pulih sampai sesaat
pasien akan dipindahkan keruangan / dipulangkan ke
rumah
Jika belum sadar penuh, pasien dipantau lebih ketat oleh
perawat anestesi sampai 2 jam.
Dokter anestesi menilai pasien bila pemulihan anestesi
belum sempurna, setelah 2 jam di ruang pulih.
Setiap pasien di RR dinilai skor Aldrette nya.
Pemantauan dicatat dalam form anestesi dan dimasukkan
kedalam rekam medic pasien. Pemantauan dilakukan
setiap 5 – 10 menit.
Yang dimonitor selama operasi berlangsung adalah TD,
EKG, Nadi,SpO2 dan EtCO2. Di ruang pulih yang
dimonitor sama kecuali EtCO2.
No. Staf Terkait Pertanyaan Jawaban
7. Perawat OK / Apa saja kriteria pemulangan pasien setelah Kriteria pemulangan pasien dengan skor Aldrette bila
Perawat Anestesi / operasi ? skor > 8 pasien boleh pindah keruang rawat atau pulang,
Dokter OK bila skor < 5 pasien dirujuk ke ICU, semua kondisi
pasien pasca operasi di informasikan kepada keluarga.
8. Perawat / Perawat Dimana dokter mencatat instruksi pasca Dokter Anestesi mencatat instruksi di formulir status
Anestesi / Dokter operasi untuk pasien? anestesi.
OK Dokter Bedah mencatat instruksi di formulir laporan
operasi.
9. Koordinator Bagaimana anda mengelola pelayanan sedasi Pelayanan sedasi sedang dan dalam hanya dilakukan di
Pelayanan Anestesi dalam dan sedasi sedang di area berbeda di kamar bedah saja
Rumah Sakit Qadr?
10. Seluruh staf Jenis Anestesi apa saja yang dilakukan di Anestesi Topikal ( dengan Tetes)
Rumah Sakit Qadr ? Anestesi Lokal ( dengan Suntikan )
Anestesi local + sedasi ( pasien setengah sadar)
Anestesi Umum ( Pasien tidak Sadar)
No. Staf Terkait Pertanyaan Jawaban
11. Seluruh Staf Dapatkah anda menyebutkan nama – nama Dr.
dokter anestesi di Rumah Sakit Qadr? Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
12. Seluruh staf Apa saja kasus terbanyak operasi yang Kasus terbanyak yang dikerjakan, antara lain:
dikerjakan di Rumah Sakit Qadr ? 1. SC 6. Hipertropi Prostat
2. Herniotomi 7. Fraktur
3. Apendiktomi 8. Trasilektomi
4. Cimino 9. Katarak
5. Strumectomi 10. Lukabakar
13. Seluruh staf Tindakan anestesi umum di Rumah Sakit Di kamar Operasi Depan (CITO) dan Kamar Operasi
Qadr dilakukan dimana saja ? Central ( Belakang )
14. Perawat Persiapan apa saja yang diperlukan pada 1. Puasa :
pasien yang akan dilakukan anestesi umum? 8 jam sebelum operasi untuk umur 3 th – dewasa
6 jam sebelum operasi untuk umur 6 bln - < 3 th
4 jam sebelum operasi untuk umur 0 - < 6 bln.
2. Pemeriksaan Laboratorium lengkap
3. Pemeriksaan Rontgen
4. Pemeriksaan EKG untuk pasien umur > 40tahun
5. Konsul dokter spesialis anak untuk pasien anak
6. Konsul dokter internist untuk pasien dewasa
PP
PELAYANAN PASIEN
11. Seluruh Staf Apa Motto Rumah Sakit Qadr Profesionalisme dengan Semangat Pengabdian
12. Seluruh Staf Apa yang anda ketahui tentang Organisasi Rumah sakit terdiri dari :
Struktur Organisasi RS? - 1 orang Direktur
- 3 orang Wakil Direktur
13. Seluruh Staf Apa yang anda ketahui tentang Rumah Sakit Qadr tipe C
Rumah Sakit Qadr?
14. Seluruh Staf Apa yang diketahui tentang - TKP singkatan dari Tatakelola, Kepemimpinan dan
TKP? Pangarahan yang merupakan salah satu standar dalam KARS
- Hospital By Law No. 72 Tahun 2014
- Pola Tata Kelola Rumah Sakit Qadr
Millenium Development Goals (MDGS)