• Gelang identitas pasien dipasang pada pasien IGD, Rawat Inap dan
Rawat Jalan yang akan dilakukan prosedur invasif .
• Warna gelang identitas:
1. Biru Muda pasien laki-laki
2. Merah Muda pasien perempuan
3. Putih bayi ambigu
Penanda Risiko:
Klip Kuning: Risiko jatuh
Klip Merah: Risiko alergi
Klip Ungu : DNR (Do Not Resuscitate)
Klip Pink : Keterbatasan ekstremitas
Gelang Abu-abu : Terpasang implan radioaktif
Identifikasi Pasien Berisiko
Prosedur Identifikasi Pasien Berisiko
ALERGI
Pada pasien yang tidak dapat
dipasang gelang risiko STIKER
DNR berwarna yang ditempel pada halaman
depan status pasien.
RISIKO JATUH
KETERBATASAN
EKSTREMITAS
IMPLAN RADIOAKTIF
Indikator IPSG 1
Teknik komunikasi:
- SBAR (Situation - Background – Assessment –
Recommendation)
- TBaK: Tulis Baca Konfirmasi
21
Komunikasi Efektif
22
Komunikasi Efektif
Pemberian obat epidural dan obat high alert tidak boleh diberikan
melalui instruksi verbal/ per telepon, kecuali pada kondisi
emergensi.
28
Alur Pelaporan Hasil Kritis Ranap & IGD
•Petugas Laboratorium
•Petugas Radiologi 10 menit ke 1:
•Petugas yang merekam EKG Hubungi dokter pengirim
HASIL KRITIS
•Petugas yang memeriksa (DPJP/PPDS)
POCT/Point of Care Testing
Petugas mencatat identitas
pasien, tanggal, jam, nama yang
dihubungi, nama penelepon, Penyampaian 10 menit ke 2:
hasil kritis yang disampaikan hasil kepada Bila tidak bisa menghub
dokter (30 dokter pengirim, hubungi
menit)
perawat/dokter jaga
10 menit ke 3: ruangan tempat pasien
Perawat/dokter dirawat. Bila belum
jaga/Koyanmas/Kadep berhasil juga menghubungi
TINDAKAN penerima pesan Koyanmas/Kadep
melaporkan hasil kritis (Catat pesan, tanggal, jam,
ke dokter yang merawat nama penelepon dengan
pasien (DPJP/PPDS), TBaK di rekam medis
pasien)
Alur Pelaporan Hasil Kritis Rawat Jalan
•Petugas Laboratorium
•Petugas Radiologi 10 menit ke 1:
•Petugas yang merekam EKG Hubungi dokter pengirim
HASIL KRITIS
•Petugas yang memeriksa (DPJP/PPDS)
POCT/Point of Care Testing
10 menit ke 2:
Penyampaian
hasil kepada Bila tidak bisa
dokter (30 menghubungi dokter
menit) pengirim, hubungi
perawat/dokter poliklinik
10 menit ke 3:
Perawat/dokter
tempat pasien berobat.
jaga/Koyanmas/Kadep Bila belum berhasil juga,
penerima pesan menghubungi
TINDAKAN melaporkan hasil kritis Koyanmas/Kadep
ke dokter yang merawat (Catat pesan, tanggal, jam,
pasien (DPJP/PPDS), nama penelepon dengan
TBaK di rekam medis
pasien)
Indikator IPSG 2.1
Time Out:
Seluruh tim operasi/prosedur melakukan proses time out secara
verbal sesaat sebelum mulai operasi/prosedur dan di
dokumentasikan di Checklist Keselamatan Operasi/ Keselamatan
Prosedur.
Sign Out:
Perawat melakukan konfirmasi secara lisan sebelum pasien
meninggalkan ruangan yaitu nama tindakan invasif/operasi,
kelengkapan perhitungan instrumen, kasa dan jarum (bila ada),
pelabelan spesimen, masalah peralatan yang perlu ditangani (bila
ada)
Checklist Keselamatan Operasi Revisi
• Ablasi • Atrial septal defect
• Akses arteri closure
• Akses vaskular sentral • Aspirasi abses hati
• Anestesi blok regional • Aspirasi efusi pleura
• Angiografi • Aspirasi kista (Cluster
• Angioplasti Reproduksi dan
Uronefrologi)
• Anuskopi biopsi
• Aspirasi kista hati
• Aspirasi sumsum tulang
Indikator IPSG 4.1