Pasien diidentifikasi :
Sebelum pemberian obat
Sebelum pemberian diet/makan pasien
Sebelum transfusi darah atau produk darah lainnya
Sebelum mengambil darah dan spesimen lain untuk
keperluan pemeriksaan
Sebelum memberikan perawatan atau prosedur pelayanan
Setiap pasien yang terdaftar di unit admisi (IGD dan Rawat jalan)
dirawat inap dan pasien yang akan dilakukan prosedur invasif harus
memakai gelang identitas pasien.
Label pada gelang identitas pasien memuat 4 (empat) identitas yaitu:
Nama lengkap
Tanggal lahir
Nomor rekam medik
Jenis kelamin
Proses identifikasi pasien yang berisiko alergi, jatuh, DNR (do not
resuscitate), keterbatasan ekstremitas dan pemasangan implan
radioaktif.
Penanda Risiko:
Klip Kuning: Risiko jatuh
Klip Merah: Risiko alergi
Klip Ungu : DNR (Do Not Resuscitate)
Klip Pink : Keterbatasan ekstremitas
Gelang Abu-abu : Terpasang implan radioaktif
Identifikasi Pasien Berisiko
Prosedur Identifikasi Pasien Berisiko
ALERGI
Pada pasien yang tidak dapat
dipasang gelang risiko STIKER
DNR berwarna yang ditempel pada halaman
depan status pasien.
RISIKO JATUH
KETERBATASAN
EKSTREMITAS
IMPLAN RADIOAKTIF
Indikator IPSG 1
Kepatuhan Penggunaan Gelang Identitas
Pasien dengan Tindakan Invasif di luar
kamar operasi
Standard IPSG. 2
Meningkatkan Komunikasi Efektif
17
Meningkatkan Komunikasi Efektif
5. Pesan verbal ditulis lengkap dan dapat dibaca dengan jelas agar sumber
instruksi dapat dilacak bila diperlukan verifikasi, menggunakan singkatan
terstandar, akronim dan simbol yang disetujui rumah sakit (Lihat Buku
Standar Singkatan)
6. Ketika menerima pesan instruksi pemberian obat LASA/ Look Alike Sound
Alike, petugas kesehatan yang menerima pesan mengulang kembali nama
obat dan instruksi yang diberikan dengan mengeja nama obat per huruf.
Rumah sakit
mengembangkan dan
mengimplementasikan
proses dalam melaporkan
hasil kritis tes diagnosis
Pelaporan Hasil Kritis Dan Pemeriksaan Cito
21
DPJP, bila tidak bisa,
Petugas Laboratorium hubungi dokter/
Petugas Radiologi HASIL KRITIS perawat ruangan
Yang merekam EKG Dokter/ perawat penerima pesan:
Catat pesan, tanggal, jam, nama
Catat tanggal, jam, penelepon dengan TBaK
nama yang dihubungi,
nama penelepon
PPDS/ Perawat ruangan
Penyampaian yg menerima pesan: 15
hasil sesuai menit I melapor ke DPJP
TINDAKAN SPO
15 menit II :
1. Ka Dep DPJP
2. Direktur On 15 menit IV :
15 menit III :
Call mell MODC Divisi /
Divisi /
3. DMK Konsulen jaga
Konsulen jaga
Pelaporan Hasil Kritis Dan Pemeriksaan Cito
23
Daftar Pemeriksaan Cito
Rumah sakit
mengembangkan dan
mengimplementasikan
proses komunikasi serah
terima pasien.
Standard IPSG. 2.2
B Kulit/ Ekstremitas:
Assessment/ Penilaian
Masalah yang saya pikirkan adalah: (katakan apa masalah yang anda pikirkan)
Masalahnya tampaknya adalah: jantung, infeksi, neurologis, respirasi, _____
Rekomendasi
Apakah (katakan apa yang ingin disarankan).
Rumah Sakit
mengembangkan dan
mengimplementasikan
proses untuk meningkatkan
keamanan penggunaan
obat yang membutuhkan
kewaspadaan tinggi (high
alert).
High
OBAT HIGH ALERT Alert
Kebijakan:
1. Setiap satelit farmasi, ruang rawat, poliklinik harus memiliki
daftar obat high alert dan panduan penanganan obat high
alert.
2. Setiap tenaga kesehatan harus mengetahui penanganan
khusus untuk obat high alert.
3. Obat high alert harus disimpan di tempat terpisah, akses
terbatas dengan diberi lakban merah dan diberi stiker yang
jelas.
4. Rumah sakit membuat Daftar Obat Hight Alert.
5. Obat LASA dikelola untuk mencegah terjadinya kesalahan
dengan cara Pemberian Label LASA dan penyimpanan
dipisah satu dengan yang lain
High
Alert
New Standard
Standard IPSG. 3.1
High
Alert
Rumah Sakit mengembangkan
dan mengimplementasikan
sebuah proses untuk mengatur
penggunaan elektrolit konsentrat
dengan aman.
KEBIJAKAN UNTUK PENYIMPANAN ELEKTROLIT PEKAT:
1. Elektrolit pekat tidak boleh disimpan di ruang perawatan kecuali di kamar operasi
jantung dan unit perawatan intensif (ICU).
BENTUK
N
NAMA GENERIK SEDIAA NAMA DAGANG KEKUATAN KET
O
N
Instalasi Farmasi
1 KALIUM KLORIDA INJEKSI OTSU-KCL 7.46 7.46% 25 ML menyediakan premixed
(7.46% POTASSIUM solution dengan konsentrasi
CHLORIDE 12,5 mek dan 25 mek per
INJECTION) 500 ml NaCl 0,9%
Natrium Clorida 3%
Kolf 500 ml
Semua pasien rawat inap, rawat jalan dan IGD dinilai risiko
jatuhnya dan dilakukan penilaian ulang setiap shift atau jika
diindikasikan terjadi perubahan kondisi pasien atau
pengobatan.
54
Standard IPSG. 6
a. Apakah pasien memegang pinggiran kursi atau meja atau benda lain
sebagai penopang saat akan duduk?