PROFIL
INSTALASI GAWAT DARURAT
RS MITRA BANGSA PATI
TAHUN 2012
A. PENDAHULUAN
Instalasi Gawat Darurat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari berbagai
macam pelayanan di rumah sakit. Pelayanan yang diberikan oleh Instalasi Gawat Darurat
dilakukan untuk mendukung pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh RS. Mitra Bangsa
Pati. Instalasi Gawat Darurat ini mempunyai tujuan dapat memberikan pelayanan gawat
darurat kepada masyarakat yang menderita penyakit akut dan mengalami kecelakaan
sesuai dengan standar dan merupakan salah satu indicator keberhasilan penanganan
pasien yang memerlukan pelayanan cepat, tepat dan profesional.
Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebagai pusat pelayanan kesehatan yang
melayani selama 24 jam penuh seharusnya berfungsi untuk melayani kesehatan pada
pasien yang bersifat gawat dan darurat serta membutuhkan pertolongan segera untuk
menghindari perkembangan penyakit yang lebih parah dan dapat mengancam jiwa
pasien. Namun dalam misi sosialnya, IGD tidak diperkenankan untuk menolak pasien
yang datang dan membutuhkan pertolongan kesehatan, meskipun pada kenyataannya
bukan termasuk dalam kriteria gawat dan/atau darurat.
B. VISI, MISI DAN MOTTO
1. Visi
Tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal, terarah dan terpadu bagi setiap
masyarakat yang berada dalam keadaan gawat darurat.
2. Misi
Memberikan pelayanan kesehatan dengan tulus, mengutamakan kualitas pelayanan
dan tugas kemanusiaan pada penderita gawat darurat.
3. Motto
Pelayanan Kesehatan Secara Cepat, Tepat dan Profesional.
RUMAH SAKIT
RUMAH SAKIT
E. STRUKTUR ORGANISASI
Direktur
dr. Hj. Kun Werdiningsih, MM
Ka. I G D
dr. Wahid Abdurahman
Sie. Keperawatan
Sri Rahayu, SKep. Ns
Kordinator Medis
dr. Suworo Nur C, MKes
Dokter Jaga
dr. H. Edi Kusworo
dr. Hj. Zumalah
dr. H. Kusnanto
dr. H. Slamet S, MM
dr. Kunartini W
dr. Hj. Titien P, MKes
dr. Denny Subrata
dr. Handika M
dr. Chilmiyati
Kepala Ruang
Dwi Suparti, AMK
Perawat Jaga
Susilowati, AMK
Ari Widodo, AMK
Ali Mustofa, AMK
Waluyo Cahyadi, AMK
Suparman, AMK
Munawar, AMK
Iwan Antoni, AMK
Uswatun K, AMK
Ike Tri NS, AMK
Diah Arista, AMK
Aris Susiawan, SST
Inst. Laboratorium
Inst. Radiologi
Inst. Farmasi
Inst. Gizi
Inst. Rekam Medis
Inst. Linen
IPSRS dan Sanitasi
Inst. Pemulasaran
Jenazah
Keterangan :
________ : Garis Komando
_ _ _ _ _ _ : Garis Koordinasi
3
RUMAH SAKIT
F. KETENAGAAN
1. Dokter IGD : 12 orang
a. dr. Wahid Abdurahman
b. dr. Denny Subrata
c. dr. Chilmiyati
d. dr. Handika Mustika
e. dr. Suworo Nur C, MKes
f. dr. Kunartini W, Akp
g. dr. H. Edi Kusworo
h. dr. Edi Siswanto
i. dr. H. Kusnanto
j. dr. H. Slamet Sutaryo, MM
k. dr. Hj. Zumalah M
l. dr. Hj. Titien P, MKes
2. Perawat IGD : 10 orang
a. Dwi Suparti, AMK
b. Susilowati, AMK
c. Ari Widodo, AMK
d. Ali Mustofa, AMK
e. Uswatun Khasanah, AMK
f. Waluyo Cahyadi, AMK
g. Suparman, AMK
h. Munawar, AMK
i. Iwan Antoni, AMK
j. Ike Tri Novita S, AMK
k. Diah Aristia, AMK
l. Aris Susiawan, SST
RUMAH SAKIT
3. Kualifikasi dokter
No
1
Nama
dr. Wahid
Abdurahman
Pendidikan
S1
Emergency Life
Support (GELS)
Pelatihan EKG
dr. H. Slamet
Sutaryo, MM
S2
S2
Pelatihan interpretasi
ECG tingkat dasar
Symposium
perkembangan terkini
nutrisi enteral dan
parenteral pada kasus
bedah
ACLS
Seminar
neuro
imaging, aspek klinik
dan
penatalaksanaan
cedera kepala.
Seminar
manajemen
cardio-cerebrovaskuler
update
Seminar
kontrasepsi
terkini dan pembacaan
USG
Pelatihan standarisasi
pemasangan implanon
PPGD
Tempat
RSUP Dr.
Sardjito
Yogyakarta
RS Roemani
Muhammadiy
ah Semarang
RS Cakra
Husada
Graha Santika
Hotel
Semarang
Pelaksanaan
September
2006
November
2007
Oktober 2010
Juli 2004
RS Keluarga
Agustus 2010
Sehat
IDI Cabang
Jepara
Semarang
RS Dr.
Kariadi
Surabaya
dan
dr. Kusnanto
S1
Pelatihan laser
akupuntur
PPGD
dr. Denny
Subrata
S1
ACLSC
dr. Handika
Mustika
S1
ACLS
November
1997
September
2005
Maret 2006
RUMAH SAKIT
dr. Chimiyati
S1
ACLS
dr. Kunartini
S1
PPGD
ACLS
PPGD
ACLSC
ATLS
PPGD
S1
PPGDT
S1
Simposium
Penatalaksanaan
Kegawatdaruratan
jantung dan otak di
UGD
Job Training ICU-
ICCU
Pelatihan
Resusitasi
Neonatus
10
11
12
dr. H. Edi
Kusworo
S1
S1
Diklat
P2PNFI
Semarang
RS
Dr.
Kariadi
RS
Dr.
Kariadi
RSUP Dr.
Moewardi
RS Panti
Wilasa dr.
cipto
Semarang
RSUP
Dr.Kariadi
RSUP
Dr.Kariadi
RS Roemani
Semarang
RS
Telogorejo
Januari 2010
RS Dr.
Kariadi
BRSD RAA
Soewondo
Agustus 2004
Agustus 2001
Juli 1999
September
1999
Juni 2005
Juli 2011
Agustus 2002
September
2002
Maret 1999
Juli 2003
RUMAH SAKIT
RUMAH SAKIT
Pendidikan
D3
Pelatihan
Pelatihan
PHLEBOTOMI
Pelatihan job training di
bagian anak
(perinatologi)
Pelatihan ketrampilan
perawat perinatologi
PPGD
Tahun
2003
Pelatihan Manajemen
Keperawatan,
2005
Pelatihan Manajemen
Bangsal Keperawatan
2008
PPKC, Smg
Stikes
Muhammadiyah
Kudus
Akper Pragolo
Pati
Akper Pragolo
Pati
Akper Pragolo
Pati
Stikes
Muhammadiyah
Kudus
RS Cakra
Husada
Akper Krida
Husada Kudus
RS Keluarga
Sehat Hospital
RS Keluarga
Sehat Hospital
RS Keluarga
Sehat Hospital
Prodi
Keperawatan
Blora
RS Dr. Kariadi
2004
2005
2006
2.
Susilowati
D3
BTCLS
2009
3.
Ali Mustofa
D3
BTCLS
2010
4.
Ari Widodo
D3
PPGD
2007
5.
Waluyo
Cahyadi
Suparman
D3
PPGD
2007
D3
BTLS+BCLS
2009
2010
D3
8.
Uswatun
Khasanah
Munawar
D3
BTLCS
2012
9.
Iwan Antoni
D3
BTLCS
2012
D3
BTLCS
2012
11. Aris
Susiawan
D4
PPGD
2009
6.
7.
2008
Tempat
Aula BRSD
RAA Soewondo
RS Dr. Kariadi
BRSD RAA
Soewondo
RS Mardi
Rahayu
BRSD RAA
Soewondo
RUMAH SAKIT
D3
Kardiovaskuler
BTCLS
2011
Akper Krida
Husada Kudus
RUMAH SAKIT
G. WAKTU PELAYANAN
1. Dokter
a. Pagi
b. Siang
c. Malam
2. Perawat
a. Pagi
b. Siang
c. Malam
10
RUMAH SAKIT
H. PROGRAM KERJA
Program kerja IGD RS Mitra Bangsa Pati tahun 2012 adalah program pelatihan
dan pengembangan tenaga perawat Instalasi Gawat Darurat dengan mengikut sertakan
tenaga dokter dan perawat pada pelatihan internal ataupun eksternal rumah sakit. Berikut
kegiatan pelatihan untuk diikuti oleh petugas IGD.
No
Nama Kegiatan
Target
Rencana Pelaksanaan
1x/th
2x/th
Semester I
Semester II
1x/th
1x/th
2x/th
Sesuai Penyelenggara
Sesuai Penyelenggara
Sesuai Penyelenggara
I. SARANA
Daftar sarana dan peralatan yang ada di Instalasi Gawat Darurat RS Mitra Bangsa Pati
adalah sebagai berikut :
11
RUMAH SAKIT
1. Tensi meter
19. Nebulizer
2. Stetoskop
20. IV chateter
3. Termometer
23. NGT
6. Laringoskop
25. Brankart
8. Suction unit
9. Oksigen sentral
30. Pispot/urinal
14. Sterilisator
16. Defibrillator
34. Viewer
12
RUMAH SAKIT
J. DENAH IGD
ii
iii
ii
A
G
D
ii
i
F
iii
K
ii
ii
I
J
Keterangan :
A : Pintu masuk pasien.
B : Ruang Triase.
H : Ruang Perawat
I : Ruang BHP
J : Ruang Spoel Hock
K : Pintu Keluar
L : Ruang Tunggu keluarga pasien
i : O2 Sentral
ii : Bed Pasien
iii : Lemari Alkes&Obat.
13
RUMAH SAKIT
D : Tempat Pendaftaran
E : Ruang Observasi
F : Ruang Resusitasi
G : Kamar Dokter.
Keterangan :
1. Ruang triase
Ruang triase adalah ruang pelayanan untuk melakukan penilaian terhadap tingkat
kegawatan pasien.
2. Ruang bedah
Ruang bedah adalah ruang pelayanan yang digunakan untuk penanganan kasus bedah
( meliputi bedah trauma dan non tauma) berdasarkan pemilahan di ruang triase.
3. Ruang non bedah
Ruang non bedah adalah suatu ruang pelayanan yang digunakan untuk penanganan
kasus non bedah ( meliputi kasus penyakit dalam, anak, obgyn, saraf ) berdasar
penilaian di ruang triase
4. Ruang tindakan
Ruang tindakan adalah suatu ruangan pelayanan atau tindakan sederhana.
5. Ruang resusitasi
Ruang resusitasi adalah ruang pelayanan untuk suatu tindakan yang dilakukan
terhadap pasien yang mengalami henti napas atau gangguan sirkulasi.
6. Ruang observasi
Ruang observasi adalah ruang pelayanan untuk pasien yang memerlukan pengawasan
kondisi umum yang tidak stabil sampai stabil.
7. Ruang Pendaftaran
Ruang pendaftaran adalah ruang untuk pendaftaran pasien baru yang masuk.
8. Ruang Dokter
Ruang dokter adalah ruang istirahat untuk dokter jaga Instalasi Gawat Darurat.
9. Ruang Perawat
Ruang perawat adalah ruang istirahat untuk perawat jaga IGD.
14
RUMAH SAKIT
K. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
2. Menyeleksi pasien sesuai dengan kasus kegawatan.
3. Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan darurat secara tepat
dan benar sesuai kebutuhan serta petunjuk yang berlaku.
4. Melakukan anamnesa.
5. Melakukan tindakan perawatan.
6. Menelepon atau menghubungi dokter konsulen bila pasien dalam keadaan gawat.
7. Memesan ruangan bagi pasien rawat inap.
8. Mengantar pasien ke ruangan.
9. Menghubungi PMI bila pasien memerlukan tindakan tranfusi.
10. Menerima panggilan untuk menjemput pasien.
15
RUMAH SAKIT
L. PENUTUP
Demikian profil Instalasi Gawat Darurat RS Mitra Bangsa Pati ini disusun dengan
tujuan agar dapat menjadi acuan dalam pelaksanaannya.
Mengetahui,
Ka. IGD
Ka.Ru. IGD
Menyetujui,
16