Anda di halaman 1dari 43

BUKU SAKU

Simulasi Pertanyaan
SNARS Edisi 1 2018
~Iwansyah
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
No Pertanyaan Jawaban
1 Apa yang Anda Ada 6 sasaran keselamatan
ketahui pasien di rumah sakit :
tentang
(Acuan : Peraturan Menteri
sasaran
Kesehatan RI No.1961 tahun
keselamatan
2011)
pasien di
 Ketepatan Identifikasi Pasien
rumah sakit?
 Peningkatan komunikasi yang
efektif;
 Peningkatan keamanan obat
yang perlu diwaspadai;
 Kepastian tepat--‐lokasi, tepat-
-‐prosedur, tepat--‐pasien
operasi;
 Pengurangan risiko infeksi
terkait pelayanan kesehatan;
dan
 Pengurangan risiko pasien
jatuh.
2 Bagaimana  Setiap pasien yang masuk
prosedur di rawat inap dipasangkan
rumah sakit gelang identitas pasien.
dalam  Ada 2 cara identitas yaitu
mengidenti menggunakan NAMA dan
fikasi TANGGAL LAHIR yang di sesuai
pasien? -kan dengan tanda pengenal
resmi.
 Pengecualian prosedur
identifikasi dapat dilakukan
pada kondisi kegawatdaruratan
pasien di IGD, ICU dan
kamaroperasi dengan tetap
memperhatikan data pada
gelang identitas pasien.
3 Kapan  Saat pemberian obat,
dilakukan  Saat pemberian transfusi
proses darah,
verifikasi  Saat pengambilan sampel
identitas untuk pemeriksaan
pasien? laboratorium dan pemeriksaan
radiologi
 Saat dilakukan tindakan medis

4 Gelang Gelang identitas


identifikasi  Pasien laki--‐laki : BIRU
apa saja yang  Pasien perempuan : MERAH
digunakan di MUDA
rumah sakit?  Risiko jatuh : KUNING
 Alergi : MERAH

5 Bagaimana  SPO Pemasangan gelang


prosedur identifikasi pasien
pemasangan
gelang
identifikasi ?

6 Dapatkah anda  Rumah sakit tehnik SBAR


menjelaskan (Situation – Background –
tentang cara Asessment – Recomendation)
komunikasi dalam melaporkan kondisi
efektif di pasien untuk meningkatkan
rumah sakit? efektivitas komunikasi antar
pemberi layanan.
 Situation : Kondisi terkini yang
terjadi pada pasien.
 Background : Informasi penting
apa yang berhubungan dengan
kondisi pasien terkini.
 Asessment : Hasil pengkajian
kondisi pasien terkini.
 Recommendation : Apa yang
perlu dilakukan untuk
mengatasi masalah pasien saat
ini.
 Rumah sakit konsisten dalam
melakukan verifikasi terhadap
akurasi dari komunikasi lisan
dengan catat, baca kembali dan
konfirmasi ulang (CABAK)
terhadap perintah yang
diberikan.
 Pelaporan kondisi pasien
kepada DPJP pasien menjadi
tanggung jawab dokter
ruangan yang bertugas.
7 Apa saja yang Obat-obatan yang termasuk dalam
termasuk obat- high alert medication adalah :
obatan 1. Elektrolit pekat : KCI, MgSO$,
medication di Natrium Bikarbonat, NaCL >
rumah sakit ? 0,9%
2. NORUM (Nama obat Rupa
Ucapan Mirip)/ LASA (Look Alike
Sound Alike)
Pengelolaan high alert medication
:
 Penyimpanan lokasi khusus
dengan akses terbatas dan
diberi penandaan yang jelas
berupa stiker berwarna
bertuliskan “High Alert”
 NaCI > 0,9% dan KCI tidak boleh
disimpan di ruang perawatan
kecuali di Unit perawatan
Internal (ICU)
 Ruang perawatan yang boleh
menyimpan elektrolit pekat
harus memastikan bahwa
elektrolit pekat disimpan
dilokasi dengan akses terbatas
bagi petugas yang diberi
wewenang.
 Obat diberi penandaan yang
jelas berupa stiker berwarna
merah bertuliskan “High Alert”
dan khusus untuk elektrolit
pekat, harus ditempelkan stiker
yang dituliskan “Elektrolit Pekat,
harus diencerkan sebelum
diberikan diberikan”
8 Tahukah Anda Proses time out ini merupakan
bagaimana standar operasi yang meliputi
prosedur pembacaan dan pengisian
check list formulir sign in yang dilakukan
keselamatan sebelum pasien dianestesi di
operasi? holding area, time out yang
dilakukan di ruang operasi sesaat
sebelum incisi pasien operasi dan
sign out setelah operasi selesai
(dapat dilakukan di recovery
room). Proses sign in, time out
dan sign out ini dipandu oleh
perawat sirkuler dan diikuti oleh
operator, dokter anestesi,
perawat.
9 Bagaimanakah Semua petugas di rumah sakit
standar termasuk dokter melakukan 6
prosedur cuci LANGKAH
tangan yang kebersihan tangan pada 5
benar di momen yang telah ditentukan,
rumah sakit? yakni:

 Sebelum kontak dengan


pasien
 Sesudah kontak dengan
pasien
 Sebelum tindakan asepsis
 Sesudah terkena cairan tubuh
pasien
 Sesudah kontak dengan
lingkungan sekitar pasien

Ada 2 cara cuci tangan yaitu :

1. HANDWASH – dengan air


mengalir
waktunya : 40 – 60 detik
2. HANDRUB – dengan gel
berbasis alkohol
waktunya : 20 – 30 detik

10 Bagaimanak Penilaian risiko jatuh


ah cara dilakukan saat pengkajian
awal dengan menggunakan
mengkaji metode pengkajian risiko
pasien risiko jatuh yang telah ditetapkan
jatuh ? oleh RS Royal Progress.
Penilaian risiko jatuh pada
pasien anak menggunakan
scoring HUMPTY DUMPTY
dan pada pasien dewasa
menggunakan scoring MORSE.
Pengkajian tersebut dilakukan
oleh perawat dan kemudian
dapat dijadikan dasar
pemberian rekomendasi
kepada dokter untuk
tatalaksana lebih lanjut.

Perawat memasang gelang


risiko berwarna KUNING di
pergelangan tangan pasien
dan mengedukasi pasien dan
atau keluarga maksud
pemasangan gelang tersebut.

SPO Pengkajian dan


pencegahan pasien risiko
jatuh

Pengkajian ulang dilakukan


oleh perawat secara berkala
sesuai hasil penilaian risiko
jatuh pasien dan jika
terjadi perubahan kondisi
pasien atau pengobatan.
11 Apa yang Dilakukan tatalaksana pasien
dilakukan jatuh dan membuat laporan
jika insiden keselamatan pasien.
ada pasien
yang jatuh?

HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)


No Pertanyaan Jawaban
1 Tahukah anda RS Era medika bertanggung jawab
tentang untuk melindungi dan
bagaimana hak mengedepankan hak pasien dan
pasien di rumah keluarga sesuai UU RI No. 44
sakit ? Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
yaitu :
a. Pasien berhak memperoleh
informasi mengenai tata tertib
dan peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit.
b. Pasien berhak informasi tentang
hak dan kewajiban pasien.
c. Pasien berhak memperoleh
layanan yang manusiawi, adil,
jujur dan tanpa deskriminasi.
d. Pasien berhak memperoleh
layanan kesehatan yang
bermutu sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur
operasional.
e. Pasien berhak meperoleh
layanan yang efektif dan efisien
sehngga pasien terhindar dari
kerugian fisik dan materi.
f. Pasien berhak mengajukan
pengadaan atas kualitas
pelayanan yang didapatkan.
g. Pasien berhak memilih dokter
dan kelas perawatan sesuai
dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit
h. Pasien berhak meminta
konsultasi tentang penyakit
yang dideritanya kepada dokter
lain yang mempunyai Surat Ijin
Praktek (SIP) baik di dalam
maupun diluar Rumah Sakit.
i. Pasien berhak mendapat privasi
dan kerahasiaan penyaki yang
diderita termasuk data-data
medisnya.
j. Pasien berhak mendapat
informasi yang meliputi dignosis
dan tata cara tindakan medis,
tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan, resiko dan
komplikasi yang mungkin terjadi
danprognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan
biaya pengobatan.
k. Pasien berhak memberikan
persetujuan atau menolak atas
tindakan yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhaap
penyakit yang dideritanya.
l. Pasien berhak didampingi
keluarganya dalam keadaan
kritis.
m. Pasien berhak menjalankan
agama/ kepercayaan yang
dianutnya selama hali itu tidak
mengganggu pasien lainnya.
n. Pasien berhak memperoleh
keamanan dan keselamatan
dirinya selama dalam perawatan
di Rumah Sakit.
o. Pasien berhak mengajukan usul,
saran, perbaikan atas perilaku
Rumah Sakit terhadap dirinya.
p. Pasien berhak menolak
pelayanan bimbingan rohani
yang tidak sesuai dengan agama
dan kepercayaan yang
dianutnya.
q. Pasien berhak menggugat dan/
atau menuntut rumah sakit
apabila rumah sakit diduga
memberikan pelayanan yang
tidak sesuai dengan standar baik
secara perdata maupun pidana.
r. Pasien berhak mengeluh
pelayanan Rumah sakit yang
tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak
dan elektronik sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan.

2 Bagaimana Pemberian informasi dan edukasi


prosedur diberikan sesuai kebutuhan, dan
pemberian diberikan oleh petugas dengan
informasi kompetensi yang sesuai yaitu
dan edukasi PANITIA PKRS.
kepadapasie SPO Pemberian Informasi dan
n dan Edukasi.
keluarga ?
3 Bagaimana Persetujuan Tindakan Kedokteran
prosedur (Acuan : manual persetujuan
pemberian tindakan kedokteran dari Konsil
informed Kedokteran Indonesia)
consent  Pernyataan persetujuan
kepada
pasien dan (Informed Consent) dari pasiesn
keluarga ? didapat melalui suatu proses
Siapa yang yang ditetapkan rumah sakit
memberikan dan dilaksanakan oleh staf yang
informed terlatih, dalam bahasa yang
consent ? dipahami pasien.
Apa saja SPO Pemberian Informed Consent
yang  Informed Consent diperoleh
diinformasik sebelum operasi, anestesi,
an saat penggunaan darah atau produk
informed darah dan tindakan serta
consent ? pengobatan lain yang berisiko
tinggi.
 Semua tindakan kedokteran
harus mendapat persetujuan
pasien dan atau keluarga
setelah mendapat penjelasan
yang cukup tentang hal-hal
yang berkaitan dengan tindakan
tersebut dari Dokter
Penanggungjawab Pasien
(DPJP).
 Informed Consent
menginformasikan tentang :
diagnosis (WD&DD), dasar
diagnosis, tindakan kedokteran,
indikasi tindakan, tata cara,
tujuan, resiko, komplikasi,
prognosis, alternatif dan risiko.
4 Bagaimana Pelayanan kerohanian terdiri dari
pasien pelayanan kerohanian rutin dan
mendapatka atas permintaan. Pasien yang
n informasi membutuhkan pelayanan
pelayanan kerohanian akan mengisi formulir
kerohanian permintaan pelayanan
di RS ? kerohanian, kemudian perawat
akan menghubungi petugas terkait
sesuai daftar yang ada.
SPO Pelayanan Kerohanian .
5 Bagaimana Saat dilakukan pemeriksaan,
RS konsultasi, tatalaksana antar
melindungi pasien akan dibatasi dengan tirai.
kebutuhan SPO Perlindungan Kebutuhan
privasi Privasi Pasien.
pasien ?
6 Bagaimana  Kriteria kekerasan fisik di
RS lingkungan Rumah sakit
melindungi tediriatas : Pelecehan seksual,
pasien pemukulan, penelantaran, dan
terhadap pemaksaan fisik terhadap
kekerasan pasien baik yang dilakukan oleh
fisik ? penunggu/ pengunjung pasien
maupun petugas.
 Kecuali terdapat indikasi,
petugas kesehatan dapat
melakukan pemaksaan fisik
(seperti pengekangan )sesuai
standar medis dan etika rumah
sakit yanag berlaku.
 Setiap petugas keamanan sudah
terlatih untuk menangani hal
tersebut.
 Setiap pasien/ pengunjung/
karyawan yang berada dalam
rumah sakit harus
menggunakan tanda pengenal
berupa gelang identitas pasien ,
kartu visitor/ pengunjung atau
name tag karyawan.
SPO Perlindungan Terhadap
Kekerasan Fisik.
7 Bagaimana SPO Perlindungan Barang Milik
prosedur Pasien
melindungi
barang milik
pasien ?
8 Apa yang Rumah sakit menghormati
dilakukan RS keinginan dan pilihan pasien untuk
jika pasien menolak pelayanan resusitasi.
menolak/ Keputusan untuk tidak melakukan
memberhen RJP harus dicatat di rekam medis
tikan pasien dan di formulir Do Not
tindadakan Resuscitate (DNR). Formulir DNR
(resusitasi) harus diisi dengan lengkap dan
atau disimpan di rekam medis pasien.
pengobatan Alasan diputuskannya tindakan
yang DNR dan orang yang terlibat
diberikan ? dalam pengambilan keputusan
harus dicatat di rekam medis
pasien dan formulir DNR.
Keputusan harus dikomunikasikan
kepada semua orang yang terlibat
dalam aspek perawatan pasien.
SPO Penolakan Tindakan atau
Pengobatan.

MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE)

No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa yang Semua pemberian informasi dan
memberikan edukasi kepada pasien dan
edukasi keluarga diberikan oleh petugas
kepada pasien yang berkompeten dan
& keluarga? dikoordinasi oleh Panitia PKRS.
2 Bagaimana SPO Pemberian Informasi atau
prosedur edukasi
pemberian
informasi
atau edukasi
kepada
pasien dan
keluarga ?
3 Bagaimana Melakukan verifikasi bahwa pasien
cara anda dan keluarga bisa menerima dan
mengetahui memahami edukasi yang
pencapaian diberikan.
keberhasilan SPO Pemberian Informasi dan
edukasi edukasi.
yang
diberikan ?
4 Apa bukti  Ada bahan materi yang
edukasi diberikan kepada pasien dan
telah atau keluarga
diberikan  Ada dokumentasi pemberian
kepada edukasi berupa formulir
pasien ? pemberian edukasi yang
ditandatangani oleh pemberi
edukasi dan penerima edukasi.

PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah definisi  Insiden meliputi Kejadian Tidak
kejadian Diharapkan (KTD), Kejadian
sentinel ? Nyaris Cidera (KNC), Kejadian
Tidak Cidera (KTC), Kondisi
Potensial Cidera (KPC) dan
Kejadian Sentinel.
 Kejadian sentinel adalah suatu
KTD yang mengakibatkan
kematian atau cedera yang
serius; biasanya dipakai untuk
kejadian yang sangat tidak
diharapkan atau tidak dapat
diterima seperti : operasi pada
bagian tubuh yang salah.
 Kejadian Sentinel :
- Kematian tidak terduga
dan tidak terkait dengan
perjalanan alamiah atau
kondisi yang mendasari
penyakitnya. Contoh
bunuh diri.
- Kehilangan fungsi utama
(major) secara permanen
yang tidak terkait dengan
perjalanan alamiah
penyakit pasien atau
kondisi yang mendasari
penyakitnya.
- Salah lokasi, salah
prosedur, salah pasien
operasi
- Penculikan bayi atau bayi
dipulangkan bersama
orang yang bukan orang
tuanya.
 Pelaporan insiden tidak boleh
lebih dari 2 x 24 jam
2 Bagaimana
Pelapor
prosedur
pelaporan
insiden ?

PROGRAM NASIONAL
No Pertanyaan Jawaban
1 Apa yang anda Rumah sakit melaksanakan
ketahui tentang program PONEK (Pelayanan
PONEK RS? Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif) untuk menurunkan
angka kematian bayi dan
meningkatkan kesehatan ibu.
Rumah sakit membentuk tim/
panitia PONEK untuk menjalankan
program PONEK RS.
2 Apa yang Rumah sakit melakasanakan
anda penanggulagn TB sesuai dengan
ketahui pedoman strategi DOTS (Direct
tentang TB- Observe Therapy Shortcourse)
DOTS RS? Rumah Sakit membentuk Tim/
Panitia TB DOTS untuk
menjalankan program TB DOTS RS.

AKSES KE RUMAH SAKIT DAN KONTINUITAS PELAYANAN


(ARK)

No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana  Skrining dilakukan pada kontak
prosedur pertama untuk menetapkan
skrining di IGD? apakah pasien dapat dilayani
oleh RS.
 Skrining dilaksanakan melalui
kriteria triase, visual atau
pengamatan, pemeriksaan fisik,
psikologik, labolatorium klinik
atau diagnostik imajing
sebelumnya.
SPO Skrining Pasien
2 Bagaimana SPO Penerimaan Pasien Rawat
prosedur Inap
penerimaan
pasien SPO penerimaan Pasien Rawat
rawat inap Jalan
dan rawat
jalan ?
3 Bagaimana Rumah sakit melaksanakan proses
Prosedur triase berbasis bukti untuk
Triase? memprioritaskan pasien sesuai
dengan kegawatannya.
4 Bagaimana prosedur transfer yang berlaku di Rumah
sakit ?
TRANSFER INTRA RUMAH SAKIT
PASIEN PETUGAS KETRAMPILA PERALATA
PENDAMP N YANG N UTAMA
ING DIBUTUHKAN
DERAJA TPK/ Bantuan hidup
T0 Petugas dasar
Keamanan
DERAJA TPK/ Bantuan hidup
T 0,5 Petugas dasar
(ORANG Keamanan
TUA/
DELIRIU
M)
DERAJA Perawat/ Bantuan hidup Oksigen,
T1 petugas dasar, sunction,
berpengal pelatihan tiang
aman tabung gas, infuse
(sesuai pemberian portabel,
dengan obat-obatan, pompa
kebutuha kenal akan infuse
n pasien) tanda dengan
deteriorasi, baterai,
keterampilan oksimetri
trakeostomi denyut
dan suction
DERAJA Perawat Semua Semua
T2 dan ketrampilan peralatan
petugas diatas, di atas,
keamanan ditambah : ditambah :
/ TKP dua tahun monitor
pengalaman EKG dan
dalam tekanan
perawatan darah dan
intensif defibrillato
(oksigen, r.
sungkup
pernafasan,
defibrillator,
monitor).
DERAJA Dokter, Standar Monitor
T3 perawat, kompetensi ICU
dan TPK/ dokter harus portabel
petugas di atas standar yang
keamanan minimal : lengkap,
Dokter : ventilator
 Minimal 6 dan alat
bulan transfer
pengalama yang
n memenuhi
mengenai standar
perawatan minimal.
pasien
intensif
dan
bekerja di
ICU
 Ketrampila
n bantuan
hidup
dasar dan
lanjut
 Ketrampila
n
menangani
masalah
jalan napas
dan
pernapasa
n minimal
level ST3
atau
sederajat.
 Harus
mengikuti
pelatihan
untuk
transfer
pasien
dengan
sakit berat/
kritis
Perawat :
 Minimal 2
tahun
bekerja di
ICU
 Ketrampila
n bantuan
hidup
dasar dan
lanjut.
 Harus
mengikuti
pelatihan
untuk
transfer
TRANSFER ANTAR RUMAH SAKIT
PASIEN PETUGAS KETERAMPIL PERALATAN
PENDAMP AN YANG UTAMA DAN
ING DIBUTUHKA JENIS
N KENDARAAN
DERAJA Petugas Bantuan Kendaraan
T0 ambulan hidup dasar High
Dependency
Service
(HDS/
Ambulance
DERAJA Petugas Bantuan Kendaraan
T 0,5 ambulan hidup basar HDS/
(ORAG dan Ambulance
TUA/ paramedis
DELIRIU
M)
DERAJA Petugas Bantuan Kendaraan
T1 ambulan hidup dasar, HDS/
dan pemberian ambulan,
perawat oksigen, oksigen,
pemberian suction,
obat-obatan, tiang infus
kenal tanda portable,
deteriorasi, infus pump
keterampila dengan
n baterai,
perawatan, oksimetri
trakeostomi
dan suction
DERAJA Dokter, Semua Ambulan,
T2 perawat ketrampilan semua
dan diatas, peralatan
petugas ditambah : diatas,
ambulans Penggunaan ditambah :
alat monitor EKG
pernafasan, dan tekanan
bantuan darah dan
hidup lanjut, defibrillator
penggunaan bila
kantong diperlukan
pernafasan
(bag valve
mask),
penggunaan
defibrilator,
penggunaan
monitor
intensif
DERAJA Doktr Dokter : Ambulan
T3 perawat  Minimal lengkap/
dan 6 bulan AGD 118,
petugas pengal monitor ICU
ambulans aman portable
menge yang
nai lengkap,
peraw ventilator
atan dan
pasien peralatan
intensi transfer
f dan yang
bekerj memenuhi
a di standar
ICU minimal.
 Ketrampil
an
bantua
n
hidup
dasar
dan
lanjut.
 Ketrampil
an
menan
gani
perma
salaha
n jalan
napas
dan
pernap
asan,
minim
al level
ST3
atau
sederaj
at.
Perawat :
 Minimal
2
tahun
bekerj
a di
ICU
 Ketrampil
an
bantua
n
hidup
dasar
dan
lanjut
 Harus
mengik
uti
pelatih
an
untuk
transfe
r
pasien
dengan
sakit
berat/
kritis
5 Bagaimanan Dalam 48 jam setelah pasien
prosedur masuk, perawat akan membuat
pemulangan discharge planning pasien yang
pasien ? mencangkup beberapa topik dan
kriteria tentang bagaimana pasien
akan direwat setelah pulang. Hal
ini didokumentasikan di formulir
pengkajian awal keperawatan
rawat inap.

ASESMEN PASIEN (AP)


No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana Status gizi dinilai dengan
prosedur menggunakan kriteria MUST
pengkajian (Malnutrition Universal Screening
status gizi Tool) untuk mengidentifikasi dan
pasien di rumah menatalaksanan pasien dewasa
sakit ? yang mengalami gizi buruk, kurang
gizi atau obesitas.
2 Bagaimana Pengkajian rasa nyeri
prosedur menggunakan Neonatal Infants
pengkajian Pain Scale (NIPS).
nyeri di rumah Untuk usia <1 tahun, FLACCS untuk
sakit? usia 1-3 tahun, Wong Baker Faces
Rating Scale untuk usia > 3 tahun
dan Numeric Scale untuk dewasa.

PELAYANAN ASUHAN PASIEN (PAP)

No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana Makanan disiapkan dan disimpan
prosedur dengan cara mengurangi risiko
penyimpanan, kontaminasi dan pembusukan.
penyajian dan Makanan didistribusikan secara
pendistribusian tepat waktu dan memenuhi
makanan permintaan.
kepada pasien? SPO Penyimpanan, Penyajian, dan
pendistribusian makanan.
2 Bagaimana Rumah sakit memahami
prosedur kebutuhan pasien yang unik pada
penanganan akhir kehidupan.
pasien-pasien SPO Pelayanan pasien Terminal
dalam tahap-
tahap terminal?

KEFARMASIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)

No Pertanyaan Jawaban
1 Apa saja daftar Daftar obat-obatan LASA (Look a
obat-obatan like sound Alike) dapat ditemukan
yang termasuk di SPO Obat-Obatan Sound Alike
dalam NORUM? Look Alike dan juga pada buku
Quality and safety.
Contoh obat look alike adalah
obat-obatan dengan tampilan
mirip namun sebenarnya berbeda
dosis (Misal Amlodipin 5 mg dan
Amlodipin 10 mg). Sementara
contoh obat sound alike adalah
azithromycin dan erithromycin
(terdengar mirip).
2 Bagaimana Obat-obatan high alert (kaliun
kebijakan klorida 7, 46% dalam ampul dan
elektrolit pekat Natrium Klorida 3% dalam Kolf)
di RS? hanya disimpan di ruang rawat
intensif (ICU, NICU, HCU)
(Ditempat yang ditandai stiker
merah). Obat high alert tersebut
diberi stiker “high alert” berwarna
merah dan khusus untuk larutan
elektrolit pekat juga diberi
penandaan stiker bertuliskan
“elektrolit pekat, harus diencerkan
sebelum diberikan”.
 Obat emergensi disimpan dalam
troli/ kit/ lemari emergensi
terkunci,diperiksa, dipastikan
selalu tersedia dan harus diganti
segera jika jenis dan jumlahnya
sudah tidak sesuai lagi dengan
daftar yang ditempel/ digantung
di troli/ kit/ lemari emergensi.
Perbekalan farmasi dan
penguncian troli tersebut
dikontrol oleh farmasi.
 Troli akan dibuka 3 bulan sekali
untuk dilakukan pemeriksaan
kesesuaian perbekalan farmasi
dengan daftar, ketepatan
penyimpanan dan tanggal
kadaluarsa.
3 Bagaimana alur Baik dokter maupun perawat yang
pelaporan menemukan terjadinya
insiden apabila medication error boleh
terjadi melaporkan kejadian tersebut.
medication SPO Pelapor Insiden.
error?
4 Bagaimana Resep harus memenuhi
kebijakan kelengkapan :
persyaratan  Nama pasien, tanggal lahir atau
resep yang umur pasien (jika tidak dapat
lengkap? mengingat tanggal lahir), no
rekam medis dan berat badan
pasien (untuk pasien anak)
 Nama dokter, tanggal penulisan
resep dan ruang pelayanan
 Mengisi kolom riwayat alergi
obat pada bagian kanan atas
lembar resep manual
 Menuliskan tanda R/ pada
setiap sediaan. Untuk nama
obat tunggal ditulis dengan
nama generik. Untuk obat
kombinasi dutulis sesuai nama
dalam formularium, dilengkapi
dengan bentuk sediaan obat
(contoh: injeksi, tablet, kapsul,
salep),serta kekuatannya
(contoh : 500mg, 1 gram)
 Bila obat berupa racikan
dituliskan nama setiap jenis/
bahan obat dan jumlah bahan
obat (untuk bahan padat:
mikrogram, miligram, gram)dan
untuk cairan : tetes, mililiter,
liter.
 Pencampuran beberapa obat
dalam bentuk campuran
tersebut telah terbukti aman
dan efektif.
 Aturan pakai (frekuensi,dosis,
rute pemberian). Untuk aturan
pakai jika perlu atau prn atau
“pro re nata”, harus dituliskan
dosis maksimal dalam sehari.

MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM)

No Pertanyaan Jawaban
1 Adakah RS telah mensosialisasikan
standarisasi standarisasi singkatan, dan simbol
singkatan dan yang boleh digunakan dalam
simbol yang pelayanan.
boleh dipakai
RS ini?
2 Bagaimana cara Rumah sakit mengembangkan
RS melindungi suatu kebijakan bahwa yang
berkas rekam diberikan kewenangan mengakses
medis pasien rekam medis klinis pasien adalah
dari kehilangan/ para praktis kesehatan yang
kerusakan/ memberikan layanan kepada
penyalahgunaa pasien tersebut.
n?

KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF (KKS)

No Pertanyaan Jawaban
1 Dapatkah Anda Uraian jabatan adalah proses,
menjelaskan metode dan teknik untuk
uraian jabatan memperoleh data jabatan yang
anda? dioleh menjadi informasi jabatan
dan disajikan untuk kepentingan
program pegawai serta memberi
kan umpan balik bagi organisasi
dan tatalaksana.

Uraian jabatan staf bersifat


personal tergantung pada jabatan
yang dimiliki.
Secara umum uraian jabatan
tersebut terdiri dari nama, jabatan,
misi organisasi, misi jabatan, hasil
kerja, bahan kerja, perangkat kerja,
sifat jabatan, pelaksanaan tugas
(uraian tugas, tanggung jawab dan
wewenang), nama jabatan
bawahan langsung, korelasi
jabatan, kondisi pelaksanaan kerja,
persyaratan jabatan, kondisi fisik,
butiran informasi lain dan surat
tugas.

Uraian jabatan ini disimpan oleh


bagian administrasi di masing-
masing departemen/ divisi/ unit
tempat bertugas dan salinannya
harus dimiliki oleh setiap staf
medis yang bersangkutan.

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana Panitia pencegahan dan
pemilihan pengendalian infeksi Rumah Sakit
sampah medis telah menetapkan pemisahan
dan non medis/ sampah medis dan non medis.
benda tajam/ Sampah medis dibuang di tempat
cair sampah medis berkantung plastik
kuning

Sampah non medis dibuang di


tempat sampah non medis
berkantung plastik hitam
Sampah benda tajam dan jarum
dibuang di tempat sampah khusus
yang tidak dapat ditembus
(puncture proof) dan tidak direuse
yaitu safety box.Limbah cair
dibuang ke wastafel atau kloset.
2 Apakah RS Panitia pencegahan dan
menerapkan pengendalian infeksi Rumah Sakit
pemisahan telah menetapkan pemisahan
pasien infeksius pasien infeksius dan non infeksius
dan non sesuai dengan SPO perawatan
infeksius? pasien di ruang isolasi infeksi.
Pasien ditempatkan sesuai dengan
sumber infeksi, apakah lewat
kontak, airborne dan droplet.

MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)


No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana Jalur evakuasi menuju
prosedur pintu emergensi (arah
evakuasi rumah selatan), menuruni
sakit? tangga lantai 2 menuju
titik berkumpul di lantai
dasar/ halaman luar arah
selatan.
2 Bagaimana Prosedur penggunaan APAR (Alat
prosedur Pemadam Api ringan) :
penggunaan - tarik keluar segel pengaman
APAR? handle picu
- angkat nozel ke area bebas
- tekan handle picu sedikit sampai
gas CO2/ powder keluar
- bawa APAR ke titik api
- arahkan nozel ke titik api dan
tekan handle picu
- Jarak APAR dengan titik api : 2
meter.

3 Kode Darurat
Hal-hal Kode Simbol Panggilan
yang perlu Darurat
diwaspadai
Kebakaran MERAH
Henti BIRU
jantung
pada
dewasa
Henti BIRU
jantung
pada anak-
anak
Penculikan MERAH
bayi/ anak- MUDA
anak
Orang yang ABU-ABU
membahay
akan
Orang yang PERAK
membahay
akan
dengan
senjata
Ancaman KUNING
Bom

Bencana di TRIAGE DI
dalam RS RS
Bencana di TRIAGE DI
luar RS LUAR RS
Tumpahan ORANGE
bahan
berbahaya

Anda mungkin juga menyukai