0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan panduan standar operasional untuk koreksi hiponatremia dengan memberikan natrium secara perlahan untuk mencapai kadar normal dalam darah dan mencegah komplikasi. Prosedurnya meliputi persiapan alat dan pasien, perhitungan kebutuhan natrium berdasarkan berat badan dan kadar natrium serum, pemberian larutan natrium klorida 3% secara infus dengan kecepatan tertentu, serta observasi dan pemantauan pasien.
Dokumen ini memberikan panduan standar operasional untuk koreksi hiponatremia dengan memberikan natrium secara perlahan untuk mencapai kadar normal dalam darah dan mencegah komplikasi. Prosedurnya meliputi persiapan alat dan pasien, perhitungan kebutuhan natrium berdasarkan berat badan dan kadar natrium serum, pemberian larutan natrium klorida 3% secara infus dengan kecepatan tertentu, serta observasi dan pemantauan pasien.
Dokumen ini memberikan panduan standar operasional untuk koreksi hiponatremia dengan memberikan natrium secara perlahan untuk mencapai kadar normal dalam darah dan mencegah komplikasi. Prosedurnya meliputi persiapan alat dan pasien, perhitungan kebutuhan natrium berdasarkan berat badan dan kadar natrium serum, pemberian larutan natrium klorida 3% secara infus dengan kecepatan tertentu, serta observasi dan pemantauan pasien.
RSI GONDANGLEGI 1 Jl. Hayam Wuruk 66 Gondanglegi - Malang Ditetapkan Direktur RSI Gondanglegi, STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit : OPERASIONAL (SPO) dr. Navis Yuliansyah,M.MRS NIK 03 00 20 Menambahkan sejumlah Natrium untuk mencapai kadar Natrium PENGERTIAN normal dalam darah
TUJUAN Untuk mencegah terjadinya gangguan listrik jantung dan gangguan
sistemik seperti disorientasi, gangguan mental, letargi, iritabilitas, lemah dan hentipernafasan
Bahwa pemberian instruksi oleh PPA (Profesional Pemberi Asuhan)
KEBIJAKAN yang kompeten sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya. Tindakan klinis yang diminta dilaksanakan dan dicatat dan disimpan dalam berkas rekam medis, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Direktur RSI Gondanglegi Nomor 007/WDP/SKDIR/VII/2022 tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Islam Gondanglegi. Persiapan Alat 1. Infuset 2. Threeway 3. NS 3% ( 153 mEq/L) PROSEDUR 4. Infuspump 5. Bedside Monitor Persiapan pasien 1. Perhitungan kebutuhan Natrium = 0,6 x BB x [ Na normal – Na serum ] Kecepatan koreksi a. Jika pasien sadar diberikan 0,5 mEq / jam b. Jika pasien tidak sadar atau kesadaran menurun diberikan 1 mEq / jam C/..serum Na px 110 dengan BB 50kg GCS 456 Kebutuhan Na : 0,6 x 50 kg x ( 140 – 110 ) : 900 mEq Kecepatan : ∆ Na x 0,5 : ( 140 – 110 ) x 0,5 : 60 jam Jadi 900 mEq NS 3% diberikan selama 60 jam 1000 cc NS 3% = 513 mEq 2. Cuci tangan 3. Pasang threeway 4. Pasang cairan NS 3% pada threeway dengan kecepatan tetesan sesuai kebutuhan 5. Lakukan observasi vital sign tiap jam 6. Lakukan pemeriksaan serum elektrolit setelah 24 jam koreksi 7. Rapikan pasien dan dokumentasikan tindakan