Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN

HIPONATREMIA

NO. DOKUMEN: NO. REVISI: HALAMAN:


SPO.078.F22 00 2/2

Ditetapkan,
Direktur RSKIA Permata Bunda
STANDAR
Tanggal Terbit:
OPERASIONAL
10 Maret 2022
PROSEDUR

drg. Wiwik Lestari, MPH


NIP. 03.222.111
Penurunan kadar natrium (Na) plasma <135 mEq/L. Hiponatremia
yang terjadi <48 jam dan membutuhkan penanganan segera,
sedangkan hiponatremia kronik adalah hiponatremia yang berlangsung
>48jam. Gejala akan muncul jika kadar natrium <125 mEq/L.
PENGERTIAN
Hiponatremia dibagi menjadi tiga:
1. Isotonik hiponatremia
2. Hipertonik hiponatremia
3. Hipotonik hiponatremia
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemberian pada pasien
TUJUAN
dengan hiponatremia.
Keputusan Direktur RSKIA Permata Bunda Nomor: 215/SK-
KEBIJAKAN DIR/III/2022 tentang Penerapan Protokol Koreksi Hipokalemia,
Hiponatremia, dan Hipofosfatemia
1. Hal – hal yang perlu diperhatikan:
a. Cepat lambatnya onset penyakit
b. Derajat, durasi, dan gejala dari hiponatremia
c. Ada atau tidaknya faktor resiko yang dapat meningkatkan
resik komplikasi neurologis
2. Menyingkirkan diagnosis pseudohiponatremia atau hipertonik
hiponatremia (hiperglekemia)
3. Mengatasi penyakit dasarnya
4. Hiponatremia asimptomatik: menaikkan natrium dengan kecepatan
PROSEDUR
kurang lebih 0,5 mEq/L/jam
5. Hiponatremia simptomatik :
a. Tujuan : untuk meningkatkan kadar natrium 10 mEq/L/24jam
sampai gejala berkurang atau sampai kosentrasi natrium serum
> 118 mEq/L dan mengobati penyakit dasarnya
b. Peningkatan kadar natrium harus < 11 mEq/L dalam 24 jam
pertama.
c. Cairan saline hipertonik 3% diberikan secara infuse intervena
dengan kecepatan 1-2 ml/kg/jam (maksimal 150 ml dalam 30
PERSIAPAN DAN PEMBERIAN OBAT KCl (Kalium Chlorida)

NO. DOKUMEN: NO. REVISI: HALAMAN:


SPO.077.F22 00 2/2

Ditetapkan,
Direktur RSKIA Permata Bunda
STANDAR
Tanggal Terbit:
OPERASIONAL
10 Maret 2022
PROSEDUR

drg. Wiwik Lestari, MPH


NIP. 03.222.111
a. menit)
b. Jika ada gejala neurologik berat : kecepatan dapat dinaikan
menjadi 4-6 ml/kg/jam (maksimal 300 ml habis dalam 6 jam)
c. Jika gejala sudah menghilang dan kadar natrium >118 mEq/L,
pemberian cairan diturunkan menjadi maksimal 8 mEq/L
PROSEDUR dalam 24 jam sampai target kadar natrium 125 mEq/L
d. Pemantauan ketat natrium serum dan elektrolit sampai terjadi
kenaikan kadar natrium dan gejala menghilang.
6. Hipervolemia hiponatremia : restriksi cairan 1000-15000 ml/hari
dan restriksi natrium. CHF : furosemid dan ACE inhibitor
7. Hipovolemia hiponatremia : berikan normal saline (SN) atau D5NS
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi
2. Ruang Perawatan

Anda mungkin juga menyukai